Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS (ANDALALIN) KAWASAN KAMPUS UNIVERSITAS SAM RATULANGI Sumajouw, Josef; Sompie, Bonny F.; Timboeleng, James A.
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 3, No 2 (2013): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perubahan tataguna lahan baik perubahan kategori maupun intensitasnya akan membangkitkan lalulintas, sehingga kecil ataupun besar akan mempunyai pengaruh terhadap lalu lintas di sekitarnya. Untuk mengantisipasi terjadinya pengaruh lalu lintas yang cukup besar pada jaringan transportasi di sekitar pembangunan tersebut, perlu dilakukan kajian analisis dampak lalu lintas (traffic impact analysis). Analisis dampak lalu lintas atau sering disebut Andalalin adalah suatu studi khusus yang menilai efek-efek yang ditimbulkan oleh lalu lintas yang dibangkitkan oleh suatu pengembangan kawasan terhadap jaringan transportasi di sekitarnya.Pembangunan gedung baru di beberapa bagian kawasan kampus Unsrat seperti pembangunan Rumah Sakit Kampus, pembangunan gedung kuliah baru di beberapa fakultas, dan pembangunan gedung baru lainnya diperkirakan akan berpengaruh terhadap volume dan sistem pergerakan lalu lintas di beberapa jaringan jalan dalam kampus dan jaringan jalan sekitar kampus Universitas Sam Ratulangi diantaranya adalah ruas Jalan Wolter Monginsidi dan ruas jalan kawasan kelurahan Bahu, sehingga perlu dilakukan kajian analisa dampak lalu lintas (Andalalin). Misalnya pada ruas jalan Wolter Monginsidi, sebagai akibat kondisi tataguna lahan jalan tersebut adalah pertokoan dan merupakan salah satu pintu masuk dan keluar dari kawasan kampus Unsrat, maka di ruas jalan ini sering terjadi kemacetan pada jam puncak pagi, siang dan sore hari. Kondisi yang sama terjadi pula di ruas jalan dalam kawasan kampus. Pada jam-jam tertentu sering terjadi kemacetan.Kata kunci: andalalin, tataguna lahan, pengembangan kawasan, jaringan transportasi.
ANALISA GELOMBANG KEJUT DAN PENGARUHNYA TERHADAP ARUS LALU LINTAS DI JALAN SARAPUNG MANADO Kasenda, Natalia Diane; Timboeleng, James A.; Jansen, Freddy
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 3, No 2 (2013): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hubungan antara volume, kepadatan dan kecepatan merupakan elemen yang paling penting dalam teori arus lalu lintas. Ada banyak model yang menyatakan hubungan antara ketiga elemen sebagai unsur-unsur utama lalu lintas. Tiga model yang paling umum digunakan dalam praktek rekayasa lalu lintas adalah Greenshields, Greenberg dan Underwood. Karakteristik arus lalu lintas akan diperoleh berdasarkan model yang dipilih untuk mewakili data lapangan, kemudian menggunakan informasi tersebut untuk membuat analisa skenario insiden gelombang kejut.Penentuan model terpilih untuk perhitungan gelombang kejut didasarkan pada kriteria nilai uji R2 yang paling besar atau R2 > 0,5. Hasil analisa regresi diperoleh menggunakan bantuan software SPSS maupun dihitung dengan cara manual. Hasil yang diperoleh yaitu model Grenshield = 0,899, model Greenberg = 0,871, dan model Underwood = 0,928. Namun, disamping R2 perlu juga melihat karakteristik yang ditawarkan berdasarkan pada kenyataan di lapangan. Hasil model harus benar secara logika dan statistik. Model Underwood tidak akan bekerja secara akurat ketika kondisi lalu lintas mengalami kemacetan. Oleh karena itu dipilih model Greenshields.Dari analisa yang dilakukan diperoleh hasil nilai Δt3-t2, QM dan Δt4-t yang dihitung tiap penambahan 5 menit (5, 10, 15, …, 60 menit.). Panjang antrian yang dapat terjadi selama durasi 5 menit adalah 980 meter (0,98 km). Waktu yang diperlukan kendaraan ketika memasuki kondisi macet dari kondisi normal adalah 5,64 menit, sedangkan waktu yang diperlukan untuk kembali ke keadaan normal dari kondisi macet adalah 5.839 menit.Kata Kunci :karakteristik lalu lintas, skenario insiden, gelombang kejut
ANALISIS GARIS KEINGINAN PERGERAKAN MASYARAKAT PENGGUNA TRANSPORTASI DI KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TIMUR PROVINSI SULAWESI UTARA Abas, Ahmad Yani; Jansen, Freddy; Timboeleng, James A.
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 2, No 2 (2012): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perencanaan transportasi yang matang diperlukan dalam analisa perkembangan kebutuhan transportasi penumpang dan barang baik waktu sekarang dan waktu yang akan datang. Penelitian ini menganalisis pergerakan masyarakat pengguna transportasi berbasis rumah tangga diKabupaten Bolaang Mongondow Timur, seberapa besar pengaruh faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya bangkitan, membentuk model bangkitan pergerakan, mendapatkan pola garis keinginan, mengetahui model karakteristik perjalanan, serta mengetahui frekuensi perjalanan di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.Metode yang digunakan yakni metode survey. Data yang digunakan berupa data sekunder, primer dan penyebaran kuisioner dengan pengambilan sampel secara acak sebanyak 10% dari populasi di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur. Kombinasi persamaan regresi yang terbentuk, terdapat variabel-variabel yang mempunyai korelasi yang kuat. Persamaan regresi yang dihasilkan yaitu : Y = 0,159 + 0,543.X1 + 0,277.X5 + 0,157.X6 dengan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,550. Bangkitan pergerakan di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur ditentukan 55 %, oleh variabel jumlah anggota keluarga, pemilikan kendaraan, dan penghasilan keluarga.Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa distribusi perjalanan masyarakat di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur paling dominan terbesar di Kecamatan Tutuyan, karena merupakan ibukota Kabupaten. Bangkitan pergerakan yang dihasilkan di ilustrasikan dalam bentuk gariskeinginan, dalam bentuk tabel matriks tujuan perjalanan serta diagram persentase tujuan perjalanan.Kata Kunci : Pergerakan, Model, Frekwensi.
Kalibrasi Nilai Parameter-Parameter Tundaan Terhadap Kinerja Lalulintas Rondonuwu, Ezra; Rompis, Semuel Y. R.; Timboeleng, James A.
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 7, No 3 (2017): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

One of the methods used in the calculation of the travel time of a vehicle on one road segment is the volume-delay function. This delay function is an exponential relationship between  the volume of vehicles traveling across a road to the capacity of this road. Travel time is an important element in the transportation system. How a driver or traveler  chooses a travel route to reach their destination is determined by travel time. Volume Delay Function, VDF, is a major component in the equilibrium of a route selection model because it could influence drivers to change the route of travel by considering and comparing traffic volumes on each alternative path. Variables used in VDF were consist of travel time, travel time of free flow, traffic volume and roadway capacity of considered road segment; whereas for the existing parameters are the exponential functional coefficient namely the comparison between the traffic volume with the capacity of the road segment in which the traffic volume is calculated. These parameters imply the  explanation of the condition of the road segment under considered.In macroscopic traffic engineering it could be seen that in order to study a traffic flow, there are three variables namely  flow (volume, flow), speed (speed), and density (density). In practice, the relationship between speed and volume could be used for many purposes in planning, managing and determining transport policies, while microscopically, the flow of traffic is a configuration  of a combination of movement of each vehicle separately, and also the configuration  of the movement of the driver or traveler  and his vehicle.In this study the VDF were categories in two parts namely the mathematical and behavioral sections. This is done in order to clarify the process of calibrating the parameters and mathematical variables contained in VDF, in order to implement its objectives on the road segments of existing review in Manado city. As it is known that the policy of Manado city government to determine the direction of traffic flow towards the center of Manado city has been applied from several years ago. With the determination of the direction of traffic flow on the segment of the primary roads in the city of Manado, then the travel time to the center of Manado could be to review.Based on this, it were  try to apply the Volume-Delay Function on the road in Manado in accordance with the policy of traffic flow direction as imposed by the Local Government of Manado. The aims of this research were to know the traffic flow that occur at peak hour in Pierre Tendean,s road segment; To know the amount of free travel time that occurred in Pierre Tendean,s road segment and to perform calibration due to the behavior of parameters on volume-delay function as is applied to road segment review in Manado city.In this research, it were used observation method to collect primary and secondary data. The determination of unit of observation sample were based on Stratified Cluster Sampling Method.Based on the results it could be revealed as follows: (1). The primary survey in the form of traffic survey on road with artery function in Manado City, were result in traffic data obtained during peak hour as below: The morning’s peak hour at  Boulevard road artery road segment were results in the maximum  travel time (T) of 7.236 minutes with a vehicle capacity of 2752 smp / hour.(2). The afternoon’s peak hour at Boulevard artery road segment were result in maximum. (3). The free-flow travel time (To) based on the result of the survey of travel time (T) ( in minutes) and capacity Q (smp / hour) with calculations generated for morning’s travel time free peak hour = 4.6022 minutes (0.076703855 hours), for afternoon’s travel time free peak hour = 6.9851 Minutes (0.11641783 hours), and for combined travel time free flow peak hour ( morning and afternoon) = 3.8559 Minutes (0.064264484 hours).(4). The calibration of delayed VDF parameter functions to BPR i.e.α value of 0.047384, and β value of 2.283846.By this research, it is hoped that the calibration process of the parameters of the behavior of the road segment, i.e. the exponential coefficients, can be applied.  Keywords: calibration, delay parameter, free travel time, peak hour, stratified clustered sampling,  road capacity
KAJIAN LALU LINTAS PADA RENCANA PEMBANGUNAN FLY OVER PERSIMPANGAN MAUMBI Gerung, Antonius A.R.T; Timboeleng, James A.; Waani, Joyce E.
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 5, No 1 (2015): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kinerja pada persimpangan jalan Maumbi telah mencapai kondisi yang buruk sebagai  akibat  pertumbuhan arus lalu lintas ruas Manado-Bitung dan  ruas  Ring  Road I.  Pembangunan fly over Maumbi dilakukan dengan harapan meningkatkan kinerja persimpangan tersebut.  Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan karakteristik lalu lintas pada persimpangan Maumbi serta mengkaji kinerja pada rencana outlet fly over Maumbi.  Data primer berupa inventarisasi persimpangan dan pencacahan lalu lintas, dan data sekunder berupa gambar rencana pembangunan fly over Maumbi.  Pengolahan data menggunakan metode pada Manual Kapasitas Jalan Indonesia untuk menghitung derajat kejenuhan dan/atau kecepatan rencana serta tundaan.
Analisa Tingkat Kenyamanan Pejalan Kaki Di Kota Tomohon Mamuaja, Denny M. A.; Rompis, Semuel Y. R.; Timboeleng, James A.
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 8, No 2 (2018): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tomohon City is one of the cities in North Sulawesi Province, Indonesia. Before 2003 was one of the subdistricts in Minahasa District. In his development, Tomohon experienced a lot of progress, so there is aspiration of its citizens to improve the status of Tomohon into a city. Tomohon became an autonomous region (city) with the enactment of Law Number 10 Year 2003 regarding the Establishment of South Minahasa Regency and Tomohon City in North Sulawesi Province by DPR RI, but the inauguration was only on August 4, 2003. To support the activity and development of Tomohon City needed infrastructure physically and non-physically available so as not to inhibit the process. Physical infrastructure that includes facilities and infrastructure, use, design, etc. and non-physical include social relations, economic activity, etc.      The need for physical infrastructure is essential to support the accessibility of urban activities and developments. The pedestrian lanes should be used only for pedestrian activity, not other activities such asvehicle activity and vehicle parking, trade because it can endanger safety and reduce the comfort of pedestrian circulation. Planning for pedestrian track requirements should be well planned in accordance with the rules andregulations of pedestrian path planning by considering and prioritizing safety and comfort aspects of pedestrians.       Another factor that is often added as a support for comfort is physical comfort. Physical comfort is closely related to the aspect of the suitability of the shape and the design of the objects or elements built into thesurrounding environment, such as the suitability of park benches, garden lights, pedestrian paths, billboards and other infrastructure. Physical comfort is often associated with the concept of "ergonomic", ie objects orstructures built dimensional and structural to follow the needs of human gestures users. It is intended that the object or structure built can be optimal and convenient for use by pedestrian pedestrian pedestrian users.      In addition to increasing knowledge and understanding the comfort level of pedestrian, the aims of this research are to . know the existing condition and supporting facilities of the pedestrian lane in the TomohonCentral Area is related to the convenience aspect of the users, to analize the perceptions and preferences of pedestrian lane users on the convenience of the pedestrian lane in the Tomohon Central Area, and to prepare some recommendations for improving the quality of services to function effectively and comfortably for pedestrian lane users and also expected to be applied to other pedestrian routes.Method used in this study are data sampling and stastistical analysis. Results revealed that  the dimension of the pedestrian lane in the Tomohon Central Area has met the minimum standard of a pedestrian track in urban areas, the calculation of the analysis of the main priority of the pedestrian line function in Tomohon City Centerregarding the  priority choice of function of pedestrian special path is quite good. From the description can be drawn the average conclusion that the perception of pedestrian pedestrian users, especially pedestrians generally feel quite comfortable in the utilization of pedestrian paths in Tomohon Central Area. Current conditions in the pedestrian path in the Tomohon City Center area in terms of convenience according to the theory of comfort as in the aspect of convenience itself is: the sun, the scenery in the pedestrian path, the clarity of circulation between pedestrians and other users, vehicle noise, aroma the safety of the  Aspects expected by respondents in terms to improve the convenience of pedestrian paths in the Tomohon City Center that is added shade trees to reduce the blazing sun. Keywords: comfort level of pedestrian, physical comfort, quality service, padestrianlane, special path
PENGARUH KESEHATAN, PELATIHAN DAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI TERHADAP KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJA KONSTRUKSI DI KOTA TOMOHON Piri, Sovian; Sompie, Bonny F.; Timboeleng, James A.
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 2, No 4 (2012): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Faktor sumber daya manusia memegang peranan penting dan menentukan sukses atau tidaknya suatu pekerjaan konstruksi. Masalah keselamatan kerja pada pekerja konstruksi masih kurang diperhatikan, masih banyak pekerjaan konstruksi yang mengabaikan faktor keselamatan kerja seperti tidak menggunakan alat pelindung diri. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh kesehatan, pelatihan dan penggunaan alat pelindung diri terhadap kecelakaan kerja pada pekerja konstruksi di kota Tomohon.Metode survey digunakan untuk mendapatkan data utama, dengan cara menyebarkan kuesioner untuk diisi oleh para pekerja konstruksi di kota Tomohon. Populasi penelitian ini sebanyak 3314 pekerja konstruksi, dengan sampel 370 pekerja. Data dianalisa dengan menggunakan uji korelasi dan analisis regresi linier berganda.Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor kesehatan, pelatihan dan penggunaan alat pelindung diri memiliki hubungan negatif dengan kecelakaan kerja, dimana semakin meningkatnya nilai ketiga faktor ini akan menurunkan potensi terjadinya kecelakaan kerja pada pekerja konstruksi di kota Tomohon.Kata Kunci : keselamatan kerja, kecelakaan, kesehatan, pelatihan, APD, pekerja
RESIKO PADA PROYEK-PROYEK DERMAGA DI SULAWESI UTARA Tangdiembong, Obert; Sompie, Bonny F.; Timboeleng, James A.
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 3, No 2 (2013): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangunan sarana maupun prasarana berupa dermaga baik oleh pemerintah maupun swasta membuka peluang pada bisnis jasa konstruksi. Pelaksanaan proyek kegiatan pada bisnis jasa konstruksi selalu dihadapkan pada tiga kendala yaitu biaya, waktu, dan mutu. Dalam bisnis ini terdapat sifat-sifat unik sehingga diperlukan sejumlah asumsi untuk memperkirakan data-data dan informasi yang belum tersedia selama proses berjalannya proyek, sejak tahap perencanaan sampai pelaksanaan. Pada tahapan tersebut termasuk didalamnya perencanaan manajemen resiko, identifikasi resiko, analisa resiko, penanganan resiko, dan monitor terhadap resiko.Penelitian ini bertujuan: 1) untuk mengidentifikasi resiko-resiko yang dihadapi oleh perusahaan jasa konstruksi pada pelaksanaan pekerjaan dermaga, 2) menganalisa setiap resiko yang menghambat kinerja perusahaan jasa konstruksi pada pelaksanaan pekerjaan dermaga, dan 3) mencari solusi yang terbaik untuk menanggulangi setiap resiko yang menghambat perusahaan jasa konstruksi pada pekerjaan pembangunan dermaga. Untuk mencapai tujuan tersebut, digunakan metode Analisis Faktor.Hasil analisis menunjukkan bahwa untuk Analisis Kejadian, aspek yang dirumuskan adalah: aspek Penggunaan Berlebihan (paling dominan dan berpengaruh) pada pelaksanaan proyek dermaga di Sulawesi Utara, aspek Perubahan Lingkungan yang Tak Terduga, aspek Perubahan Lingkungan yang Terkontrol, sedangkan aspek Teknis dan Non-Teknis merupakan aspek yang paling kecil pengaruhnya; untuk Analisis Konsekuensi, aspek yang dirumuskan adalah aspek Ketidak-pahaman Desain merupakan aspek yang paling dominan dan paling berpengaruh pada pelaksanaan proyek dermaga di Sulawesi Utara, aspek Ketidak-cakapan Pekerja, aspek Perubahan Lingkungan, aspek Tenaga-kerjaan, aspek Teknis dalam Pekerjaan, aspek Kenaikan Harga dan Mobilisasi Peralatan, aspek Kelalaian dan Kecelakaan Kerja, sedangkan aspek Ketidak-pastian dalam Pekerjaan merupakan aspek yang paling kecil pengaruhnya. Klasifikasi resiko berdasarkan ranking adalah high risk dan significant risk, dan strategi yang diterapkan untuk aspek-aspek tersebut adalah Strategi Menanggulangi Resiko dan Mengurangi Kemungkinan Resiko; Strategi Menanggulangi Resiko; Strategi Mengurangi Kemungkinan; Strategi Mengalihkan Resiko; Strategi Mengurangi Resiko dan Strategi Mengalihkan Resiko.Kata kunci: analisis kejadian, analisis konsekuensi, dermaga, jasa konstruksi, klasifikasi resiko, manajemen resiko, strategi
ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS DARI TINJAUAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DI PERUSAHAAN KONTRAKTOR Moniaga, Fenny; Sompie, Bonny F.; Timboeleng, James A.
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 2, No 3 (2012): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Meningkatkan produktivitas menjadi perhatian utama industri konstruksi yang dapat menentukan keuntungan perusahaan, sehingga berbagai indikator dan faktor yang dapat dipertimbangkan diarahkan untuk meningkatkan produktivitas itu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) terhadap produktivitas, dan menganalisa pengaruh indikator lingkungan kerja dari segi fisik dan lingkungan kerja dari segi psikologi dan sosial terhadap keselamatan dan kesehatan kerja (K3) serta produktivitas kerja di perusahaan kontraktor.Penelitian dilakukan pada enam perusahaan kontraktor yang sudah menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan berklasifikasi besar, Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan 120 orang sampel, yang merupakan karyawan di divisi operasional dan perencanaan dari setiap perusahaan. Berdasarkan kerangka pemikiran yang dirumuskan dalam tiga model persamaan digunakan teknik analisis deskriptif dan teknik analisis tabulasi silang (crosstab), untuk menentukan data indikator per variable. Penentuan hubungan dan pengaruh antara variabel digunakan analisis korelasi dan analisis regresi. Selanjutnya setelah data sudah valid dan reliable, pengolahan data menggunakan pendekatan metode Structural Equation Modeling yang merupakan metode final.Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor variabel keselamatan kerja berpengaruh langsung terhadap produktivitas kerja, tetapi faktor kesehatan kerja sebaliknya tidak berpengaruh langsung. Indikator lingkungan kerja (perusahaan kontraktor) dari segi fisik berpengaruh langsung terhadap kesehatan, namun tidak berpengaruh pada keselamatan kerja, dan berpengaruh tidak langsung terhadap produktivitas melalui keselamatan kerja. Indikator lingkungan kerja dari segi psikologi dan sosial, berpengaruh langsung terhadap keselamatan kerja, namun tidak berpengaruh terhadap kesehatan kerja, dan berpengaruh tidak langsung terhadap produktivitas melalui kesehatan kerja.Kata kunci: produktivitas, K3, indikator lingkungan kerja, analisis deskriptif, regresi, metode Structural Equation Modeling
PEMODELAN MATEMATIS KEJADIAN KECELAKAAN DI RUAS JALAN A. A. MARAMIS KOTA MANADO Palenewen, Steve Ch. N.; Timboeleng, James A.; Jansen, Freddy
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 4, No 4 (2014): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecelakaan lalu lintas di jalan raya dipahami oleh sebagian besar orang sebagai hal yang sudah takdir atau kehendak yang Maha Kuasa. Namun demikian ada hal-hal lain yang dapat menyebabkan kecelakaan di jalan raya. Kejadian kecelakaan di jalan raya merupakan interaksi antara pengguna jalan raya dengan fasilitas infrastruktur jalan. Di dalam pembangunan infrastruktur jalan diperlukan suatu perencanaan yang baik melalui ilmu Teknik Sipil agar pembangunan jalan sesuai dengan keadaan parameter maximum yang sudah ditetapkan sejak awal perencanaan pembuatan jalan serta kelas jalan yang ditetapkan. Tetapi seringkali di lapangan dapat ditemui pembuatan jalan yang sudah tidak standar yang ditetapkan dalam perencanaan. Untuk itu perlu ditinjau penyimpangan parameter geometrik jalan seperti radius tikungan, elevasi bahu jalan terhadap tepi perkerasan, lebar bahu jalan dan lain-lain. Untuk itu pengambilan sampel lokasi harus terdapat angka kejadian kecelakaan yang tinggi sehingga mengindikasikan atau dicurigai ada penyebab sering terjadinya kecelakaan. Data analisis yang digunakan adalah hasil ukur dan pengamatan defisiensi keselamatan infrastuktur jalan di lokasi penelitian serta data anatomi kecelakaan yang dikeluarkan Polresta Manado. Kata-kata Kunci: Kecelakaan, jalan, keselamatan, defisiensi
Co-Authors Adam, Revor Daniel Ady Suhendra Edmonssoen Monoarfa Ahmad Yani Abas Amanda S. Sembel Amelia Umboh Andrew Bryano Kermite, Andrew Bryano Angelina Indri Titirlolobi, Angelina Indri Antonius A.R.T Gerung, Antonius A.R.T Audie L. E. Rumayar Bonny F. Sompie Brigitha Raco, Brigitha Butar-butar, Samuel H. H. Christian Yosua Palilingan Clifando E. N. Sondakh, Clifando E. N. Deddy Ritonga Dimpudus, Bryan Osvaldo Dito Made Putranto Dolvie Ronald Kairupan Elisabeth Lintong Fanto Pardomuan Pane, Fanto Pardomuan Fenny Moniaga Freddy Jansen Gallant Sondakh Marunsenge, Gallant Sondakh Gland Y. B. Lumintang Hasanudin, Muvidah Asa Utami Jan Soukotta Jefferson Longdong Jinata, Bill Christian Joice E. Waani Josef Sumajouw Joy Andre Dio Mosey Joyce E. Waani, Joyce E. JUFRIANTO LETUNAUNG Jurike Ireyne Toar Kairupan, Liani Anggreini Kalungan, Trifena Rany Katihokang, Meila Femina Kulo, Eko Putranto Lagonda, Louis Christian Lakat, Ricky M. S. Lalamentik, Lucia G. J. Lefrandt, Lucia R. Liando, Stanley Lintong Elisabeth Longdong Jefferson Lucia I. R. Lefrandt M. J. Paransa Maengkom, Gloria Michela Maer, Juliana Mamentu, Samuel S. Mamuaja, Denny M. A. Manabung, Helmut Marasabessy, Ronny Fuad Marchyano Beltsazar Randa Kabi, Marchyano Beltsazar Randa Marlien H. L. A. Bella, Marlien H. L. A. Mecky R. E. Manoppo Michael, Greggy Militya Christi Nangaro Natalia Diane Kasenda Nooh, Reinaldi Obert Tangdiembong Octaviani Litwina Adam Oktorino Wesara, Oktorino Oscar H. Kaseke Paendong, Adesyafitri A. Rachman, Ari Putra Ranto, Wirani Raymond Ch. Tarore Riati Tentero, Riati Rondonuwu, Ezra Rumokoy, Ave Rumondor, Eko Randy Sanda, Santhy Aprilyani Saputra, Muhamad Hendra Semuel Y. R. Rompis, Semuel Y. R. Sovian Piri Sri Wahyuni Rachman Steve Ch. N. Palenewen Suaib, Oktavia M. Sweetly Manopo Tangkudung, Cindy M. M. Theo K. Sendow Trio Pendekar Lonan Tuda, Fadly Andre Tumanduk, Riksilia Febriana Vandia Grace Mantik, Vandia Grace Viandany Zulfian Muslim Vivi Arianty Tawaris Warokka, Regita Wenas, Jesica K. P. L. Yitro Tirsa Pabanu, Yitro Tirsa Zevanya, Elita Lovely