Claim Missing Document
Check
Articles

Penggunaan Bimbingan Kelompok dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Desyana Putri Amalia; Yusmansyah Yusmansyah; Diah Utaminingsih
ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling) Vol 6, No 2 (2018): ALIBKIN
Publisher : ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (624.654 KB)

Abstract

The problem in this research is the low of students’ learing motivation. The purpose of this study is to improve the students’ learning motivation of grade XI Senior High School 14 Bandar Lampung academic year 2017/2018. The method used in this research is pre experimental with one group pretest posttest design. The subjects of this research are 8 students. Data analysis in this study used Wilcoxon test. The result of this reaserch indicated that there is an increase in learning motivation by using group guidance. This can be seen from the result of pretest and posttest obtained Zhitung = -2.521 and Ztable = 1.645. Then, from the hypotesis, Ho is rejected while Ha is accepted. The conclusion in this study is Students’ Motivation can be improved by Using Group Guidance.Masalah dalam penelitian ini adalah motivasi belajar siswa rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas XI SMA Negeri 14 Bandar Lampung tahun ajaran 2017/2018. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre eksperimental dengan desain one group pretest posttest design.. Subjek penelitian ini sebanyak 8 siswa. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan skala motivasi belajar. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan terdapat peningkatan motivasi belajar dengan menggunakan layanan bimbingan kelompok. Hal ini ditunjukkan dari hasil pretest dan posttest motivasi belajar yang diperoleh Zhitung = -2,521 dan Ztabel = 1,645, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah motivasi belajar siswa dapat ditingkatkan dengan bimbingan kelompok.Kata kunci: bimbingan dan konseling, bimbingan kelompok, motivasi belajar
PENINGKATAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI MENGGUNAKAN TEKNIK REINFORCEMENT POSITIF SISWA KELAS 1 SD Wiwit Wiarti; Yusmansyah Yusmansyah; Diah Utaminingsih
ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling) Vol 4, No 2 (2015): ALIBKIN
Publisher : ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (74.754 KB)

Abstract

The purpose in this studi was to investigate the improvement of student adjustment at school by using positive reinforcement technique. The method used in this research was quasi experimental design with one-group pretest-posttest. Data collection techniques in this study was using research sheet instrument. Subjects of this study were six students of class 1 who has not been able to adjust. Based on the result of research there is significant difference in students who has not been able to adjust before and after implementation of positive reinforcement technique. Thus Ha is accepted, which means that the student who has not been able to adjust can be reduced by positive reinforcement technique. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan kemampuan penyesuaian diri siswa di sekolah menggunakan teknik reinforcement positif. Penelitian ini menggunakan metode quai eksperimen dengan desain one group pretest-posttest. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Subjek penelitian sebanyak enam siswa yang memiliki kemampuan penyesuaian diri rendah . Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan penyesuaian diri siswa dengan menggunakan teknik reinforcement positif. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan kemampuan penyesuaian diri siswa, hal ini membuktikan bahwa adanya peningkatan kemampuan penyesuaian diri siswa setelah pemberian teknik reinforcement positif.Kata kunci : teknik reinforcement positif, penyesuain diri, siswa
Penggunaan Layanan Konseling Kelompok untuk Mengurangi Sikap dan Kebiasaan Belajar yang Tidak Baik Putriana Putriana; Yusmansyah Yusmansyah; Diah Utaminingsih
ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling) Vol 5, No 5 (2017): ALIBKIN
Publisher : ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.586 KB)

Abstract

The problem in this research was the bad attitude and study habits.The problem in this research was whetherGroup's counselling services could be used to reduce the bad attitude and study habits students. The purpose of this research was know the use of group counselling services the could reduce the bad attitude and study habitsat students.The methods used in this research was Quasi Experimental design method of One-group Pretest-posttest Design.The subject of this research were as much as 8 studentsclass X.Data collection was using the PSKB (attitudes disclosureand study habits).The results obtained in this study indicated that Group's counselling services could be used to reduce the bad attitude and study habitsat students. the results Wilcoxon test obtained z count =-2.524 z table = 1.645, than Ho denied and Ha received. The conclusions of this research wasGroup's counselling services could be used to reduce the bad attitude and study habits at students class X in SMAN I Natar.Masalah dalam penelitian ini adalah sikap dan kebiasaan belajar siswa yang tidak baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan layanan Konseling kelompok dapat mengurangi sikap dan kebiasaan belajar tidak baik pada siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Quasi Experimental dengan desain One-group Pretest-posttest Design. Subjek penelitian ini 8 orang siswa kelas X. Teknik pengumpulan data menggunakan angket Pengungkapan Sikap dan Kebiasaan Belajar (PSKB). Hasil penelitian menunjukkan bahwa layanan konseling kelompok dapat mengurangi sikap dan kebiasaan belajar siswa yang tidak baik. Hal ini ditunjukkan hasil uji Wilcoxon diperoleh zhitung = -2,524 ztabel = 1,645 maka, Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan penelitian ini adalah layanan konseling kelompok dapat mengurangi sikap dan kebiasaan belajar yang tidak baik pada siswa kelas X di SMAN I Natar.Kata kunci: konseling kelompok, kebiasaan belajar, sikap
Penggunaan Layanan Konseling Kelompok Teknik Role Play Untuk Meningkatkan Perilaku Asertif Pada Siswa Riska Apriyanti; Yusmansyah Yusmansyah; Diah Utaminingsih
ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling) Vol 5, No 4 (2017): ALIBKIN
Publisher : ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (609.081 KB)

Abstract

The problem of this research was the lowness of the student assertive behavior. The objective was research to the increase in assertive behavior in students using role play technique. The research method used quasi experimental with one group pretest posttest design, then analyzed with a using the wilcoxon test. Data was collected with assertive behavior scale. The subject of the study were 7 students. who had assertive behavior was low. The results of statistical analysis showed they Zart = -2,366Ztab = 0,018, it meant Ho was rejected and Ha accepted and the results of the analysis showed that the assertive behavior of the students there was an increase for 55%. This meant that there was a significant difference between assertive behavior before and after the group group counseling services. The counslusion of this research was that students assertive behavior couldbe in creased by using group counseling services in class X Madrassah Daarul Maarif Natar South LampungMasalah dalam penelitian ini adalah perilaku asertif siswa yang rendah. Tujuan penelitian adalah mengetahui peningkatan perilaku asertif pada siswa dengan teknik role play. Metode penelitian menggunakan quasi experimental dengan teknik analisis one group pretest-posttest. Teknik pengumpulan data adalah skala perilaku asertif. Subyek penelitian sebanyak 7 orang yang memiliki perilaku asertif rendah. Teknik analisis data menggunakan uji wilcoxon. Hasil analisis statistik menunjukkan Zhit = -2,366Ztab = 0,018, maka Ho ditolak dan Ha diterima Artinya terdapat peningkatan yang signifikan antara perilaku asertif sebelum dan setelah diberikan layanan konseling kelompok. Kesimpulan penelitian ini adalah perilaku asertif siswa dapat ditingkatkan menggunakan layanan konseling kelompok pada siswa kelas X di Madrasah Daarul Maarif Natar Lampung SelatanKata kunci: konseling kelompok, bimbingan dan konseling dan perilaku asertif
Penggunaan Informasi Dalam Bimbingan Kelompok Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siska Ranida Sari; Diah Utaminingsih; Yohana Oktariana
ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling) Vol 8, No 1 (2019): ALIBKIN
Publisher : ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (580.183 KB)

Abstract

 The problem in research is the low of students’ interest in learning.The purpose ofthis research is to know the use of information in group guidance to increasing students’ the learning 'interest at sman 8 bandar lampung academic year 2019/2020. This research method is a pre-experiment using time series design. Research subjects were 12 studentswho had low, medium, and high interest in learning. The technique of data collection usesa scale of interest in learning. The results of data analysis using wilcoxon test, from the calculation results obtained Zhitung = -3.066 ≤ Ztable = 1.645. In according with the provisions in the wilcoxon test, if Zhitung ≤ Ztable, then Ho is rejected and Ha is accepted. Therefore, the result of the research could summarize that the information in group guidance can increase student interest in class XI SMAN 8 Bandar Lampung in Academic Year 2019/2020. Permasalahan dalam penelitian adalah minat belajar siswa yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan informasi dalam bimbingan kelompok untuk meningkatkan minat belajar siswa di SMAN 8 Bandar Lampung 2019/2020. Metode penelitian ini adalah pre-eksperiment dengan menggunakan time series design. Subyek penelitian sebanyak 12 siswa yang memiliki minat belajar yang tinggi, sedang, dan rendah. Teknik pengumpulan datanya menggunakan skala minat belajar. Hasil analisis data dengan menggunakan uji wilcoxon, dari hasil perhitungan didapat Zhitung = -3,066 ≤ Ztabel = 1,645. Sesuai ketentuan dalam uji wilcoxon, jika Zhitung ≤ Ztabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Informasi dalam bimbingan kelompok dapat meningkatkan minat belajar siswa kelas XI SMAN 8 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2019/2020.Kata kunci: bimbingan dan konseling, layanan informasi, minat belajar  
PENGGUNAAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA DALAM BELAJAR Shella Rahmi Putri; Yusmansyah Yusmansyah; Diah Utaminingsih
ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling) Vol 2, No 3 (2013): ALIBKIN
Publisher : ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.361 KB)

Abstract

The purpose of this study to determine the students increased self-confidence after the group counseling services to students of class VII SMP Kartika II-2 Bandar Lampung. The subjects of this study six students class VII SMP KARTIKA II-2 Bandar Lampung who have low confidence in learning. The results showed thatstudents' self-confidence has increased significantly after the administration of guidance services group. It is shown from the results obtained pretest and posttest count Z = -2.201 and Z tables = 0. Because Z count ≤ Z table, then Ho is rejected andHa is accepted, it means that there is a difference significance level of 5% between the confidence scores of students before and after a given group counseling services to research subjects. Conclusions of this research, student confidence in learning canbe enhanced through group counseling services at the Junior High School eight grade students KARTIKA II-2 Bandar Lampung in the Academic Year 2012/2013.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kepercayaan diri siswa setelah dilakukan layanan bimbingan kelompok pada siswa kelas VII SMP KARTIKA II-2 Bandar Lampung . Subyek penelitian ini enam orang siswa kelas VII SMP KARTIKA II-2 Bandar Lampung yang memiliki kepercayaan diri rendah dalam belajar. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa kepercayaan diri siswa mengalami peningkatan signifikan dengan taraf signifikansi 5% setelah pemberian layanan bimbingan kelompok. Hal ini ditunjukkan dari hasil pretest dan posttest yang diperoleh Z hitung = -2,201dan Z tabel = 0. Karena Z hitung ≤ Z tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan dalam penelitian ini, Kepercayaan diri siswa dalam belajar dapat ditingkatkan melalui layanan bimbingan kelompok pada siswa kelas VII SMP KARTIKA II-2 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013.Kata kunci: bimbingan kelompok, bimbingan dan konseling, percaya diri
PENGGUNAAN STRATEGI COPING PADA SISWA KELAS X SMK SWADHIPA 2 NATAR Sespita Darmalia DJ; Giyono Giyono; Diah Utaminingsih
ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling) Vol 4, No 3 (2015): ALIBKIN
Publisher : ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.211 KB)

Abstract

The purpose of this study was to investigate the use of coping strategies in class X. The problem in this research was the use of coping strategies. The method used in this research was descriptive comparisons that were analyzed with statistical methods to determine the percentage of answers from the respondents. Subjects of this study were class X TKJ as many as 40 students. Data collection technique used coping scale. The results of this study showed that students who use PFC are 48% male and 6,7 % female students. Students who use the EFC amounted to 52% boys and 93,3 % girls, which means that gender affects the use of coping strategies in addressing the problem. It can be concluded that the X class of TKJ SMK Swadhipa 2 Natar both men and women use different coping in overcoming the problem.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan strategicoping pada siswa kelas X. Masalah dalam penelitian ini adalah penggunaan strategi coping.Metode yang digunakan dalam penelitian ini bersifat deskriptifkomparasikemudian dianalisis dengan metode statistik untuk mengetahui tingkat prosentase jawaban dari responden.Subjek penelitian ini siswa kelas X TKJ sebanyak 40 siswa.Teknik pengumpulan data menggunakan skala coping.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa siswa yang menggunakan PFC sebesar 48% laki-laki dan 6,7% siswa perempuan. Siswa yang menggunakan EFC sebesar 52% siswa laki-laki dan 93,3% siswa perempuan, yang artinya bahwa jenis kelamin mempengaruhi penggunaan strategi coping dalam mengatasi masalah. Dapat disimpulkanbahwa siswa kelas X TKJ SMK Swadhipa 2 Natar baik laki-laki maupun perempuan menggunakan coping yang berbedadalam mengatasi masalah.Kata kunci: bimbingan dan konseling, coping, strategi coping
Hubungan antara self regulated learning dan prokrastinasi akademik Noviyanti Noviyanti; Yusmansyah Yusmansyah; Diah Utaminingsih
ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling) Vol 7, No 3 (2019): ALIBKIN
Publisher : ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The problem in this research is academic procrastination behavior. This study aims to find out how is a significant negative correlation between self regulated learning with academic procrastination using quantitative research methods. The sample of this study was 104 students. The instrument used a scale of self regulated learning and academic procrastination scale. The analysis technique used the product moment technique with a significance level of 5%. Based on the analysis, it is known that the value of r-count = -0.810 from the level of r-table = 0,1622. The results of this study indicate that there is a significant negative relationship between self regulated learning and academic procrastination, meaning that the higher the self regulated learning, the lower the academic procrastination in students, and vice versa is the lower the self regulated learning so the higher academic procrastination for students.Masalah dalam penelitian ini adalah perilaku prokrastinasi akademik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah hubungan yang signifikan negatif antara self regulated learning dengan prokrastinasi akademik menggunakan metode penelitian kuantitatif. Sampel penelitian ini berjumlah 104 siswa. Instrumen penelitian menggunakan skala self regulated learning dan skala prokrastinasi akademik. Teknik analisa menggunakan teknik product moment dengan taraf signifikansi 5%. Berdasarkan hasil analisa diketahui nilai r-hitung = -0,810 dari taraf r-tabel = 0, 1622. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan negatif antara self regulated learning dengan prokrastinasi akademik, artinya semakin tinggi self regulated learning maka semakin rendah prokrastinasi akademik pada siswa, begitu juga sebaliknya yaitu semakin rendah self regulated learning maka semakin tinggi prokrastinasi akademik pada siswa.Kata kunci: bimbingan konseling, prokrastinasi akademik, self regulated learning
PENINGKATAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 LIWA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Umi Salamah; Yusmansyah Yusmansyah; diah utaminingsih
ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling) Vol 2, No 1 (2013): ALIBKIN
Publisher : ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.773 KB)

Abstract

The problem in this research is the student Achievement Motivation that low. The problem of this study "Are Able Students Achievement Motivation Boost Using Tutoring Services Group In Class IX students of SMP Negeri 1 Liwa West Lampung academic year 2012/2013? The purpose of this study to determine the increase in achievement motivation through group guidance services to the students grade IX SMP Negeri 1 Liwa West Lampung.The method used in this study with a design method of quasi eksperimen, one group pretest-posttest design. . Subjects in the study of eight students with low achievement motivation. Data collection techniques in this study using a scale of achievement motivation, and supported by the observation.The results showed that students' achievement motivation can be enhanced by using group guidance services, as evidenced by the results of the data analysis of achievement motivation as pre-test and post test scores obtained Zhitung= -2.521 and Ztabel = 4, Zhitung Ztabel, then Ho is rejected and Ha accepted, it means there is an increase in achievement motivation before and after a given group counseling services to students grade IX liwa SMP Negeri 1 Liwa West Lampung year 2012/2013.The conclusion in this study is an increase in achievement motivation between before given guidance services group after group counseling services provided to the students grade IX SMP Negeri 1 Liwa West Lampung school year 2012/2012. This means that achievement motivation can be enhanced through group guidance services.Advice can be given (1), To Students should follow the guidance service groups if difficulties in raising achievement motivation, so that students can get a better performance. (2) To the counseling teacher should establish good communication with the entire school community, so that the problem-that exist in students' experiences to be resolved. (3) To the researchers should be able to conduct research using the services, approach, and the same technique but with a different problem, and the same subjects.Keywords: Achievement Motivation, Tutoring Services Group
Meningkatkan Kemampuan Manajemen Waktu Belajar Menggunakan Bimbingan Kelompok Pada Siswa SMA Negeri 1 Bandar Sribhawono Wahyu Riyanto; Yusmansyah Yusmansyah; Diah Utaminingsih
ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling) Vol 8, No 2 (2020): ALIBKIN
Publisher : ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of the study is to improve the management ability of students by using this method at SMA 1 Bandar Sribhawono, East Lampung. This research is pre-experimental designs of onegroup pretest posttest. The subjects of the study was 9 students who have high, medium, and low study time management. The data collection method uses a study time management scale and analyzed by using the Wilcoxon test. The results showed that data analysis which using the Wilcoxon test obtained that the probability number was 0.012 0.05 that Ho rejected and Ha accepted. So, the conclusion is group guidance could improve the management skills of study time students at SMA 1 Bandar Sribhawono, East Lampung.Tujuan penelitian untuk meningkatkan kemampuan manajemen waktu belajar siswa menggunakan bimbingan kelompok pada siswa di SMA Negeri 1 Bandar Sribhawono, Lampung Timur. Penelitian ini menggunakan pre-experimental designs dengan teknik one group pretest postest. Subjek penelitian ini sebanyak 9 siswa yang memiliki manajemen waktu belajar tinggi, sedang, dan rendah. Teknik pengumpulan data menggunakan skala manajemen waktu belajar dengan kategori skor tinggi, sedang, dan rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis data menggunakan uji wilcoxon diperoleh angka probabilitas adalah 0.012 0.05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi, dapat disimpulkan bahwa manajemen waktu belajar dapat ditingkatkan melalui layanan bimbingan kelompok pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Bandar Sribhawono, Lampung Timur.Kata kunci: bimbingan kelompok, manajemen waktu belajar
Co-Authors AA Sudharmawan, AA Abdurahman Abdurrahman Agnes Tiarny Andrian Saputra Anni Rofiqoturrohmah Anni Rofiqoturrohmah Annisa Anggrayani Nurjanah Archi Pratiwi Rahmawati Ari Sofia Ashari Mahfud Asti Haryati Biner August Tantyo Silitonga Budi Kadaryanto Budi Kadaryanto Budi Kadaryanto Budi Kadaryanto Budi Kadaryanto Citra Abriani Maharani Della Agustia Ningsih Desyana Putri Amalia Diah Utami Dina Afriana Drs. Yusmansyah, M.Si. Durrotunnisa Dwi Respita Ningsih Dyah Rahayu Armanto Een Yayah Haenilah Eka Rahma Ayu Ella Kurniawati Erliani Pratiwi Fatwa Mustika Adji Ferlysta Ayu Febbyanti Giyono Giyono Hani Maria Ulfa Hervin Maulina Hervin Maulina Hervin Maulina, Hervin Ibrahim, Yulianton Ashzar Indah Lestari Khairum Laksari M Fiqri Alexander M. Nurul Iman Maria Lusia Dewi Shinta D Mega Sentya Saputri Moch Johan Pratama Muhammad Mona Adha Mujiyati Mujiyati Mujiyati Muswardi Rosra Muswardi Rosra Muswardi Rosra Nabilah Kartiyasa Utami Nailul Fauziah Nelli Herlina Nevi Indah Saputri Ni Putu Lianasari Nico Etiyan Darmawan Novita Wella Sari Noviyanti Noviyanti Nurwahiddin, Muhammad Octaria Nawala Oktariana, Yohana Puspita Mertani Puteri Indah Sri Wahyuni Putriana Putriana Qomarul Hasanah Ratna Widiastuti Renny Desugiharti Rina Intan Sari Rinda Maulina Rini Larassati Risa Rahayu Riska Apriyanti Riska Nur Anisa Risma Margareta Sinaga, Risma Margareta Risni Anjani Rista Nalindra Riswanti Rini Ritalia Elistantia Romulus Akyan Rasman Naibaho Sefti Firna Sari Sernila Sernila Sespita Darmalia DJ Sheirta Anggraini N Shella Rahmi Putri Shinta Mayasari Sifha NI Najmah Sintia Monica Putri Siska Ranida Sari Suci Martini Supriyadi Supriyadi Supriyadi Supriyadi Syaifuddin Latief Syaifuddin Latif Syarifuddin Dahlan Syarifuddin Latief Syariuddin Dahlan Tika Febriyani Tri Susanti Tri Utami Trialita Widianingrum Umi Salamah Via Adeliana Putri Wahyu Riyanto Wiwit Wiarti Yulia Malida Sari Yulia Safitri Yulisa Nitami Yusmansyah Yusmansyah Yusmansyah Yusmansyah Yusmansyah Yusmansyah Yusmansyah Yusmansyah Yusmansyah