Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Menara Pengabdian

SOSIALISASI DAN PENDAMPINGAN PENDIRIAN LEMBAGA PENDIDIKAN TAMAN KANAK-KANAK (TK) Armalena Armalena; Syahrizal Syahrizal; Asril Asril; Yuherman Yuherman
Menara Pengabdian Vol. 2 No. 1 (2022): Vol. 2 No. 1 Juni 2022
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (690.804 KB) | DOI: 10.31869/jmp.v1i1.3448

Abstract

Pendidikan anak usia dini khususnya Taman Kanak-kanak (TK) adalah pendidikan yang diselenggarakan dengan tujuan untuk memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan anak secara menyeluruh atau menekankan pada perkembangan seluruh aspek kepribadian anak. Hal ini sebagaimana yang dikemukakan Anderson (1993), "Early childhood education is based on a number of methodicl didactic consideration the aim of which is provide opportunities for development of children personality". Arti terjemahan pandangan Anderson tersebut adalah pendidikan Taman Kanak-kanak (TK) memberi kesempatan untuk mengembangkankepribadian anak. Oleh karena itu, pendidikan anak usia dini PAUD khususnya TK perlu menyediakan berbagai kegiatan yang dapat mengembangkan berbagai aspek perkembangan yang meliputi aspek kognitif, bahasa, sosial, emosi, fisik, dan motorik (Suriansyah dan Aslamiah, 2011 : 23). Mengingat pentingnya lembaga pendidikan Taman Kanak-kanak ini, maka sudah selayaknya setiap wilayah terkecil (desa atau nagari atau marga) memiliki lembaga pendidikan. Masing-masing pihak bisa mendirikan lembaga pendidikan TK demi untuk memfasilitasi proses pendidikan anak usia dini. Termasuk di Kampung Cubadak, Koto Tinggi, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Dengan demikian, sosialisasi dan pendampingan kepada masyarakat yang berkeinginan untuk mendirikan TK sangat diperlukan oleh masyarakat Kampung Cubadak. Pelaksanaan pengabdian ini bertujuan memfasilitasi dalam rangka membantu warga nagari Kampung Cubadak dalam mewujudkan keinginan bersama yaitu pendirian lenbaga Pendidikan Taman Kanak-kanak dengan metode sosialisasi yang dilanjutkan dengan pendampingan tersistematis, hingga melakukan evaluasi implementasi. Dalam hal ini, tim pelaksana akan memberikan kontribusi pada upaya pendirian lembaga pendidikan TK di Kampung Cubadak, Koto Tinggi, Kabupaten Lima Puluh Kota. Metode ini dimulai dari analisis kebutuhan, dilanjutkan dengan rencana kegiatan. Dalam rencaba kegiatan dimulai dengan persiapan, pelaksanaan dan monitoring serta evaluasi kegiatan. Adapun hasil dari pelaksanaan kegiatan sosialisasi yaitu telah dilaksanakan pada tanggal 29 Agustus 2021. Sosialisasi dihadiri oleh masyarakat, pengurus yayasan yang nantinya akan menaungi lembaga pendidikan TK, serta tokoh masyarakat, yang terdiri dari wali jorong hingga ketua pemuda. Kegiatan yang dilaksanakan ini mendapat tanggapan yang positif dari peserta. Terbukti dengan banyaknya pertanyaan yang diberikan selama pelaksanaan sosialisasi tentang pendirian TK. Selanjutnya, dilakukan pendampingan pada tanggal 12 September sampai dengan tanggal 18 September 2021. Pendampingan dilakukan dalam rangka memberikan pemahaman tentang tata cara membuat serta mengurus surat menyurat yang diperlukan dalam proses pendirian TK. Dari hasil ini dapat dikatakan bahwa pengurus yayasan khususnya telah memahami langkah-langkah yang akan dilakukan sekaitan dengan mewujudkan berdiri lembaga pendidikan di lokasi ini. Kata Kunci: sosialisasi, pendampingan, taman kanak-kanak
Peranan Penyuluhan dan Pendampingan tentang Pendidikan Seks dalam Mencengah Pergaulan Bebas di Kalangan Remaja Armalena, Armalena Armalena; Syahrizal, Syahrizal; Putri, Febrina Riska; Asril, Asril; Yuherman, Yuherman
Menara Pengabdian Vol. 3 No. 1 (2023): Vol. 3 No. 1 Juni 2023
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jmp.v3i1.4452

Abstract

Kecanggihan kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) bidang teknologi informasi sangat berpengaruh pada seluruh aspek kehidupan saat ini. Berbekal alat komunikasi canggih seperti smartphone seluruh informasi dapat diakses tak terkecuali tentang seks. Pengguna smartphone banyak remaja. Masa remaja adalah masa perubahan termasuk perubahan pada karakteristik seksual. Karena hormon-hormon seksnya sudah bekerja dan berfungsi, maka remaja sudah mempunyai rasa ketertarikan dengan lawan jenisnya. (John W Santrock: 2002: 23).  Jorong Kalumpang Nagari Pematang Panjang Kecamatan Sijunjung Kabupaten Sijunjung berada di Sumatera Barat. Lokasi ini berjarak sekitar 103 KM dari kota Padang. Penduduknya kebanyakan berusia remaja. Sementara fasilitas jaringan internet sangat mudah untuk diakses. Maka yang menjadi permasalahannya adalah belum adanya pendampingan bagi remaja dalam hal pendidikan seks untuk mencegah prilaku pergaulan bebas di kalangan remaja. Adapun tujuan kegiatan pengabdian ini memberikan kesadaran dan pengawasan kepada remaja jorong Kalumpang Nagari Pematang Panjang Kec. Sijunjung dengan memberikan penyuluhan dan pendampingan pentingnya pemahaman tentang pendidikan seks bagi remaja guna mencegah pergaulan bebas.  Metode ini dimulai dari analisis kebutuhan mitra yaitu mencari solusi dari permasalahan tersebut yaitu menanamkan kesadaran bagi remaja terhadap pentingnya pemahaman tentang pendidikan seks untuk mencegah pergaulan bebas. Selanjutnya, rencana kegiatan meliputi: persiapan kegiatan, pelaksanaan kegiatan, monitoring dan evaluasi kegiatan. Pelaksana kegiatan akan menjadwalkan waktu yang tepat dan tempat yang cocok dalam melaksanakan penyuluhan dan pendampingan, monitoring serta evaluasi kegiatan.  Sebagai tolok ukur keberhasilan pelatihan adalah dengan melihat banyaknya peserta yang mengikuti kegiatan ini dan tingkat keseriusannya juga sangat baik. Untuk lokasi seperti jorong Kalumpang ini semula pesertanya hanya anak-anak remaja sekitar jorong tersebut, namun yang mengikutinya juga ada dari jorong tetangga. Untuk peserta yang mengisi daftar hadir adalah sebanyak 40 orang, akan tetapi yang hadir diperkirakan lsebih 50 orang. Antusias peserta dalam mengikuti kegiatan pelatihan ini sangat baik, ini terbukti dengan jumlah kehadiran peserta yang mengikuti kegiatan ini dari awal sampai akhir. Kata Kunci: akses internet, informasi, remaja, prilaku seks, 
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Abd Aziz, Hartinie Ade Irma Suryani Ade Sukma Afdi Rahman Aulia Afifah, Ghina Afriani Sandra Ahmad Taufik Ainul Hafsah Armalena, Armalena Arnim, Arnim ASRIL ASRIL Asril*, Asril Ayusni Ayusni Bakaruddin Bakaruddin Bakarudin Bakarudin Cici Kasmuni D. Novia Dahlia Dahlia Dasrizal Dasrizal Dedi Hermon Dela Dela Deni Novia Dessy Sunarsi Dilla, Steylla Nanda Dini Karmila Sari Dt. Tanamir, Momon. Edi Suarto Eko Nuriyatman El Latifa Sri Suharto Erpomen Erpomen Fahririn, Fahririn Fatimah Nurhayani Febrina Riska Putri, Febrina Riska Fera Ramayana Sakoikoi Ferawati Ferawati Firdausyah, Amadatur GUSFANIA SARI Gusnita Gusnita Helfia Edial Herla Rusmarilin Hopid, Abdul Hudatun, Egi Nur Indri Juliyarsi Jaenam Jaenam Julesdi Sageileppak Juwita Melati Sari BR.Damanik Ketaren, Nurjama'yah Br. Kurniannur, Nimas Wening Leli fitrina Malida Yenni Mardhatillah, Sindy Martala Sari Maulana, Rio Rizky Mirzah Mirzah Muharrom, Ahmad Syafiq Mutia Verlina Nefilinda Nefilinda Oktavianda, Tira Petrus Kancius Rahayu, Welsy Reni Gusniati Rhamadlani, Oi Cahya Ridwan Ahmad Rika Afriani Rina Febriana Robbi Suherman Robi Amizar Rusfidra rusfidra Saputra, Rachmat Setriani, Loli Siregar, Lamina Slamet Rianto Softi Nur Rahmah Sri Melia Sri Ramdaya Nurhayati SUMIYATI SUMIYATI Suryani, Ade Irma suryani Sutipyo, Sutipyo R Syafitri, Gita Isma Syahrizal Syahrizal Syahrizal Syahrizal Wahyu Nugroho Wardatur Rahmi Weni Yulastri Wizna Wizna Yatim, Yenita Yeni Erita Yetti Marlida Yulianti Fitri Kurnia Yulirman Yulirman Yusutria Yusutria ZK Abdurahman Baizal