Claim Missing Document
Check
Articles

PENINGKATAN KUALITAS BUKU MATERI POKOK BERDASARKAN HASIL UJI COBA LAPANGAN Ida Malati Sadjati; Ernik Yuliana; suparti suparti
Jurnal Pendidikan Terbuka Dan Jarak Jauh Vol. 15 No. 2 (2014)
Publisher : LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1626.702 KB) | DOI: 10.33830/ptjj.v15i2.593.2014

Abstract

Printed teaching materials (PTM) is the main source of student learning Open University (OU). In the learning process, PTM commonly known as the subject matter of the book (BMP), which presents the material in the module. BMP in higher education open and distance (PTJJ) is designed using a tight structure with a load of information and knowledge-intensive. The purpose of writing this article is to analyze the level of legibility BMP material and effectiveness of instructional design through field trials. The study design was a formative evaluation with a qualitative approach, by taking the object of research BMP Training Management. The informants were 30 students who have not taken the PS Agribusiness Management Training courses. Informants were selected from UT Jember with criteria GPA <2,00; 2,00 to 2,50; and GPA> 2,50, selected 10 students in each criterion. The collection of data through questionnaires and interviewing students directly. Data were analyzed with data reduction, classifying, and draw conclusions. The results showed that in general the material module can be understood, but there are some sentences that are too long and thus require full concentration for students to understand and still found the words that are difficult to understand. For some students, there are examples of confusing and difficult to understand. Images can support material explanation, but there are some images that need to be refined appearance to the students more easily understand. Effectiveness was measured effectiveness of instructional design guidance and encouragement in modules to help students understand the module. Most students do not understand the meaning of the solicitation and guidance. Small tasks can help students to recall the material that has been read. Student formative tests can be understood as the question in accordance with the contents of the module. These results are then used to revise the module. Bahan ajar cetak (BAC) merupakan sumber belajar utama mahasiswa Universitas Terbuka (UT). Dalam proses pembelajaran, BAC biasa dikenal dengan buku materi pokok (BMP) yang menyajikan materi dalam modul. BMP pada pendidikan tinggi terbuka dan jarak jauh (PTTJJ) didesain menggunakan struktur yang ketat dengan memuat informasi dan pengetahuan yang padat. Tujuan penulisan artikel ini adalah menganalisis tingkat keterbacaan materi BMP dan efektivitas desain instruksional melalui uji coba lapangan. Rancangan penelitian adalah evaluasi formatif dengan pendekatan kualitatif, dengan mengambil objek penelitian BMP Manajemen Pelatihan. Informan penelitian adalah 30 orang mahasiswa PS Agribisnis yang belum mengambil mata kuliah Manajemen Pelatihan. Informan dipilih dari UT Jember dengan kriteria IPK <2,00; 2,00-2,50; dan IPK>2,50, dipilih 10 mahasiswa pada setiap kriteria. Pengumpulan data melalui kuesioner dan mewawancarai mahasiswa secara langsung. Data dianalisis dengan mereduksi data, mengelompokkan, dan mengambil kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum materi modul dapat dimengerti, tetapi ada beberapa kalimat yang masih terlalu panjang sehingga membutuhkan konsentrasi penuh bagi mahasiswa untuk memahaminya dan masih ditemukan kata-kata yang sulit dimengerti. Bagi sebagian mahasiswa, ada contoh yang membingungkan dan sulit difahami. Gambar dapat menunjang penjelasan materi, namun ada beberapa gambar yang perlu disempurnakan tampilannya agar mahasiswa lebih mudah memahami. Efektivitas desain instruksional diukur efektivitas bimbingan dan ajakan dalam modul untuk membantu mahasiswa memahami modul. Sebagian mahasiswa belum memahami makna ajakan dan bimbingan. Tugas-tugas kecil dapat membantu mahasiswa dalam mengingat kembali materi yang sudah dibaca. Tes formatif dapat difahami mahasiswa karena pertanyaannya sesuai dengan isi modul. Hasil penelitian ini selanjutnya digunakan untuk merevisi modul.
SIKAP MAHASISWA MEMANFAATKAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARAN TERBUKA DAN JARAK JAUH Idha Farida; Ernik Yuliana
Jurnal Pendidikan Terbuka Dan Jarak Jauh Vol. 15 No. 2 (2014)
Publisher : LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3289.803 KB) | DOI: 10.33830/ptjj.v15i2.594.2014

Abstract

Utilization of information and communication technology (ICT) in open and distance education is very important. Universitas Terbuka (UT-The Indonesia Open University) gradually began developing and using ICT applications for a variety of purposes, both academic and administrative. In the academic services, UT provides learning materials specifically designed for independent learning. The students can using learning materials provided by UT through the internet such as online tutorial (tuton), web supplement, internet television (I-TV), and online exercise independent (LM-Online). The objectives of the research were: (i) to describe students attitude for using information and communication technology in open and distance learning, and (ii) to describe the relationship between the students characteristics with their attitude for using information and communication technology in open and distance learning. This research was conducted with the survey methods and observations in the Regional Office (UPBJJ-UT) in Serang dan Bengkulu. The 52 students samples were randomly selected as respondents. The data were analyzed through Spearman rank correlation test. The result showed students attitude for using information and communication technology in open and distance learning is pretty good. The result showed educational students background were significantly correlated with their attitude for using web supplement and I-TV. A student region of residence were significantly correlated with their attitude for using I-TV. There was also a significant correlation between the availability of internet facilities and computer ownership with their attitudes for using tuton, web supplement and I-TV. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi ( TIK ) dalam pendidikan terbuka dan jarak jauh sangat penting. Universitas Terbuka (UT) secara bertahap mulai mengembangkan dan menggunakan aplikasi ICT untuk berbagai keperluan, baik akademik dan administratif. Dalam pelayanan akademik, UT menyediakan bahan ajar yang dirancang khusus untuk belajar mandiri. Para mahasiswa dapat menggunakan bahan pembelajaran yang diberikan oleh UT melalui internet seperti tutorial secara online (Tuton), suplemen web , televisi internet (I- TV), dan latihan mandiri online (LM - Online). Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) untuk menggambarkan sikap mahasiswa untuk menggunakan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran terbuka dan jarak jauh, dan (2) untuk menggambarkan hubungan antara karakteristik mahasiswa dengan sikap mereka dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi pada media pembelajaran terbuka dan jarak jauh. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei dan pengamatan di Kantor Wilayah (UPBJJ-UT) di Serang dan Bengkulu. Sampel sebanyak 52 mahasiswa dipilih secara acak sebagai responden. Data dianalisis melalui uji korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan sikap mahasiswa menggunakan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran terbuka dan jarak cukup bagus. Selanjutnya hasil penelitian menunjukkan latar belakang pendidikan mahasiswa secara signifikan berkorelasi dengan sikap mereka untuk menggunakan suplemen web dan I-TV. Tempat tinggal mahasiswa secara signifikan berkorelasi dengan sikap mereka untuk menggunakan I- TV. Ada juga hubungan yang signifikan antara ketersediaan fasilitas internet dan kepemilikan komputer dengan sikap mereka untuk menggunakan Tuton , suplemen web dan I- TV .
KAJIAN RISIKO IKAN-IKAN ASING DI WADUK CIRATA, JAWA BARAT Agus Arifin Sentosa; Ernik Yuliana; Lismining Pujiyani Astuti
BAWAL Widya Riset Perikanan Tangkap Vol 14, No 2 (2022): (Agustus) 2022
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/bawal.14.2.2022.105-118

Abstract

Waduk Cirata telah terindikasi terdapat ikan-ikan asing, namun belum terdapat kajian risikonya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko keberadaan ikan-ikan asing di Waduk Cirata. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2021 hingga Februari 2022 di enam stasiun pada Waduk Cirata, Jawa Barat dengan metode survei lapangan. Analisis data dilakukan dengan indeks relatif penting dan penilaian risiko berdasarkan Pedoman Analisis Risiko Spesies Asing Invasif. Hasil menunjukkan bahwa teridentifikasi sebanyak 17 spesies ikan asing (65,38%) dari total 26 jenis ikan yang tertangkap di Waduk Cirata selama periode penelitian. Ikan nila (Oreochromis niloticus) memiliki kelimpahan yang tertinggi (34,70%) diikuti oleh ikan oskar (Amphilophus citrinellus) sebesar 11,86%. Risiko keberadaan ikan-ikan asing di Waduk Cirata terdiri atas 29,4% termasuk ikan asing kategori berisiko tinggi dan sisanya (70,6%) memiliki risiko sedang. Ikan asing berisiko tinggi adalah ikan oskar. Keberadaan ikan-ikan asing dengan tujuan introduksi tertentu diperbolehkan setelah melalui kajian risiko. Ikan-ikan asing yang invasif, berbahaya dan/atau merugikan yang perlu dilakukan pengendalian populasi hingga pemusnahan di Waduk Cirata adalah: Amphilophus citrinellus, Cichlasoma trimaculatum, Hemichromis elongatus, Mayaheros urophthalmus, dan Parachromis managuensis.Cirata Reservoir has indicated the presence of exotic fishes, but there has been no risk assessment. This study aimed to identify the risk of alien fishes in the Cirata Reservoir. The research was conducted from December 2021 to February 2022 at six stations in the Cirata Reservoir, West Java, with a field survey method. Data was analyzed by relative importance index and risk assessment based on the Guidelines for Risk Analysis of Invasive Alien Species. The results showed there are 17 alien fish species (65.38%) from 26 fish species caught during the study. The Nile tilapia (Oreochromis niloticus) had the highest abundance (34.70%) followed by the Midas cichlid (Amphilophus citrinellus) at 11.86%. The risk of the alien fishes in the Cirata Reservoir comprised 29.4% of the high risk and 70.6% of the moderate risk. The high risk of alien fishes was the Midas cichlid. Alien fish introduction for certain purpose was allowed after having a risk assessment. The invasive, dangerous and/or harmful alien fishes that need to be controlled and eradicated in the Cirata Reservoir were: Amphilophus citrinellus, Cichlasoma trimaculatum, Hemichromis elongatus, Mayaheros urophthalmus, and Parachromis managuensis.
EVALUATION OF THE PROGRAM OF EDUCATION AND TRAINING FOR PROSPECTIVE PRINCIPLES OF STATE VOCATIONAL SCHOOLS IN RIAU ISLANDS PROVINCE Refri Yendri; M. Ikhsan; Ernik Yuliana
Jurnal Ekonomi Vol. 12 No. 02 (2023): Jurnal Ekonomi, Perode April - Juni 2023
Publisher : SEAN Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

From the results of the author's observations in the field, only 5.5% of 36 public vocational school principals in the Riau Archipelago do not have Saucy and NRKS certificates. There is 1 school principal in Anambas Islands Regency, and 1 person in Tanjungpinang City. While 31% of teachers who already have Saucy certification are available, but only available in Batam City (23%) and Tanjungpinang City (8%), the data suggests that the availability of prospective school principals is not evenly distributed, especially in areas far from the provincial capital. Teachers in areas far from the provincial capital are reluctant to participate in the selection of cute training because of the large costs of transportation and accommodation incurred when attending the cute training. Riau Archipelago Province. Knowing the supporting factors and inhibiting factors in the education and training program for prospective heads of State Vocational High Schools in the Riau Archipelago Province. The theory used in this study is that according to Dunn (2003: 610) policy evaluation is a policy that determines a better direction than the previous one with the following characteristics: 1. Effectiveness, 2. Efficiency 3. Adequacy. 4. Alignment 5. Responsiveness 6. Accuracy". The type of research used is a qualitative approach. Number of informants The informants in this study totaled 11 people consisting of 7 Heads of State Vocational High Schools with State status representing 7 Regencies/Cities in the Riau Archipelago Province, then 1 Head of Development of the Riau Islands Province Education office, 1 Head of LPMP/BPMP (now the Education Quality Assurance Center) Riau Islands Province, 1 person Head of the Personnel Development Division of the Riau Islands Province Education Office, 1 Widyaiswara (a speaker in the Cakep activity). Based on the research analysis results, it can be concluded that the Evaluation of the program of Education and Training for Principal Candidates for State Vocational High Schools in the Riau Archipelago Province has gone well. However, there are still obstacles which are a note for the Riau Islands Provincial Education Office, namely: Lack of regional support through the APBD in implementing the Saucy Education and Training for State Vocational High Schools, this can be seen from the lack of budgeted funds for transportation and pocket money for the Saucy Education and Training participants.
PENINGKATAN KEMAMPUAN TENTANG MANFAAT TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) DI LINGKUNGAN MAJELIS TAKLIM MUSLIMATUL HIDAYAH, PONDOK CABE ILIR, TANGERANG SELATAN Diarsi Eka Yani; Nurul Huda; Idha Farida; Ernik Yuliana
Diseminasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2023)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat- LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/diseminasiabdimas.v5i1.3576

Abstract

Salah satu model pengobatan yang terus berkembang dan diminati saat ini adalah dengan pengobatan yang menggunakan bahan-bahan alami yang sering dikenal dengan pengobatan herbal yang berbahan dasar tanaman obat keluarga (TOGA). Tanaman ini selain mempunyai banyak fungsi terutama bagi kesehatan, juga dapat dibudidayakan di lahan pekarangan yang sempit dan tidak membutuhkan banyak perawatan. Kegiatan abdimas yang terkait dengan TOGA ini dilakukan di Majelis Taklim Muslimatul Hidayah, Pondok Cabe Ilir, Tangerang Selatan. Tahapan kegiatan abdimas yaitu (1) survei lokasi/perijinan, (2) pelatihan secara teori tentang jenis, manfaat, pemberian materi tentang beberapa minuman berbahan dasar TOGA, (3) penyebaran leaflet untuk anggota majelis taklim, (4) pengukuran aspek pengetahuan dengan pengisian kuesioner, dan (5) monitoring serta evaluasi. Setelah mereka memahami tentang pengertian, tujuan, jenis, dan manfaat TOGA serta cara membuat minuman berbahan dasar TOGA, maka mereka dapat mempraktikkan pembuatan minuman berbahan dasar TOGA untuk merawat kesehatan tubuh masing-masing.
The Influence of Competency and Self-Efficacy on Employee Performance Through Work Motivation in the Office of the Class I Mopah Merauke Airport Organizing Unit Kayan Saputa; Meinarni Asnawi; Ernik Yuliana
Journal of Economic, Bussines and Accounting (COSTING) Vol 7 No 3 (2024): Journal of Economic, Bussines and Accounting (COSTING)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/costing.v7i3.9110

Abstract

The research conducted at the Mopah Merauke Class 1 Airport Implementation Unit Office involved 106 individuals. Utilizing a total sampling technique, all 106 individuals were selected as respondents. The variables were measured using a Likert scale, and Structural Equation Modeling (SEM) was employed as the analytical method. Surprisingly, the analysis revealed that competence and self-efficacy did not exert a significant influence on employee performance. However, both competence and self-efficacy demonstrated a positive and noteworthy impact on work motivation. Furthermore, it was found that work motivation positively affected employee performance. Additionally, motivation was identified as a mediator in the relationship between competence and self-efficacy concerning the performance of Mopah Merauke Class 1 Airport Operator employees at the unit office. These findings shed light on the complex interplay between competence, self-efficacy, motivation, and performance within the context of airport operations, providing valuable insights for enhancing organizational effectiveness and employee productivity.
Kaitan Struktur Vegetasi Mangrove dengan Lingkungan Fisik di Pulau Dompak Kota Tanjungpinang Affandi, Zulfikar; Yuliana, Ernik; Warlina, Lina
Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal Vol 10, No 1 (2024): January 2024
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/aksara.10.1.43-52.2024

Abstract

Mangrove tidak hanya berperan dalam menjaga ekosistem pesisir dan sumber daya laut, tetapi juga memiliki dampak sosial-ekonomi yang signifikan untuk masyarakat setempat. Penelitian ini menganalisis struktur vegetasi ekosistem mangrove di Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dan penjelasan kualitatif. Hasilnya menunjukkan bahwa Avicennia marina mendominasi tingkat pertumbuhan semaian dan anakan, sementara Rhizophora apiculata mendominasi tingkat pohon. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa ekosistem mangrove di Pulau Dompak dikategorikan sebagai baik. Meskipun pembangunan yang pesat berdampak pada parameter lingkungan, ekosistem mangrove masih mampu mempertahankan struktur vegetasi dan keberagaman ikan yang cukup baik.
Acceleration of Government Administration Services at Government Bureu and Border Regional Secretariat of the Riau Island Province through the Implementation of E-Government Kurniawan, Kurniawan; Ikhsan, M; Yuliana, Ernik
Kemudi Vol 8 No 2 (2024): Kemudi: Jurnal Ilmu Pemerintahan
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/kemudi.v8i2.6502

Abstract

The Government and Border Bureau of the Regional Secretariat of the Riau Islands Province faces the problem of government services that are not yet optimal due to the weakness of the government administration service system. These weaknesses include the fact that manual systems are still used, which are not updated and are not responsive to regional conditions, changes, and technological developments. For this reason, it is necessary to accelerate services through the implementation of e-government. Starting from these problems, the aim of this research is to analyze the acceleration of government administration services at the Government and Border Bureau of the Regional Secretariat of Riau Islands Province through the implementation of e-government. This research is a qualitative descriptive study. This research was conducted on employees of the Government and Border Bureau of the Regional Secretariat of Riau Islands Province and obtained by conducting in-depth interviews with selected informants. Data analysis was carried out descriptively. The research concludes that the acceleration of government administration services carried out at the Government and Border Bureau of the Regional Secretariat of the Riau Islands Province through the implementation of e-government has gone well and can provide services that are easier, faster, and more open, thus making it easier for applicants.
PEMETAAN JASA EKOSISTEM MANGROVE DI KAWASAN HUTAN LINDUNG PULAU RIMAU, KABUPATEN BANYUASIN, PROVINSI SUMATERA SELATAN Ernik Yuliana; Adi Winata; Yuni Tri Hewindati; Ati Rahadiati
Majalah Ilmiah Globe Vol. 22 No. 2 (2020): GLOBE VOL 22 NO 2 TAHUN 2020
Publisher : Badan Informasi Geospasial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ekosistem mangrove memberikan fungsi-fungsi penting bagi manusia dan lingkungan sekitar. Tujuan penelitian adalah menganalisis dan memetakan jasa ekosistem mangrove bagi masyarakat dan lingkungan. Lokasi penelitian adalah ekosistem mangrove di Kawasan Hutan Lindung Pulau Rimau, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan. Data primer berupa data ekologi dan sosial. Data ekologi meliputi keragaman abiotik, keanekaragaman jenis mangrove, struktur vegetasi pohon mangrove, keragaman fauna, pH substrat mangrove, dan pH air; sedangkan data sosial adalah persepsi masyarakat tentang ekosistem mangrove. Data sekunder mencakup berbagai informasi penunjang yang diperlukan, yaitu penggunaan lahan, pemetaan lahan mangrove, dan data-data lain terkait jasa ekosistem. Untuk pengambilan data sosial, populasi penelitian adalah warga Kecamatan Pulau Rimau dan Tanjung Lago yang memanfaatkan jasa ekosistem mangrove, sedangkan sampel penelitian berjumlah 60 orang, ditentukan secara random sampling. Data primer yang diperoleh dari survei lapangan disajikan dalam bentuk tabulasi, grafik, dan uraian. Analisis jasa ekosistem menggunakan Matriks Permintaaan-Penawaran jasa ekosistem bagi masyarakat, dengan menilai kapasitas ekosistem, permintaan jasa ekosistem, dan keseimbangan jasa ekosistem. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapasitas ekosistem mempunyai relevansi sedang sampai tinggi, dan mempunyai nilai jasa yang berlebih dibandingkan dengan permintaan, artinya ekosistem dalam kondisi baik.
UPAYA MENYUKSESKAN GERAKAN MEMASYARAKATKAN MAKAN IKAN (GEMARIKAN) DI TENGAH PANDEMI COVID-19 MELALUI PENYULUHAN PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN SECARA DARING Setijorini, Ludivica Endang; Yuliana, Ernik; Sadjati, Ida Malati; Made Sastrawan Putra, Anak Agung; Winata, Adi
Diseminasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2024)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat- LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/diseminasiabdimas.v6i1.5926

Abstract

Ikan merupakan salah satu bahan makanan yang banyak mengandung protein, salah satu jenis zat makanan esensial yang sangat dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tubuh. Walau kandungan proteinnya tinggi, namun masyarakat Indonesia masih sedikit yang gemar makan ikan, sehingga tingkat konsumsi ikan di Indonesia masih rendah. Masyarakat yang tidak terbiasa dengan budaya makan ikan, agak sulit untuk mengonsumsi ikan karena baunya yang amis. Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi bau amis ikan, di antaranya dengan mengolahnya menjadi hasil olahan ikan yang digemari masyarakat. Desa Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) adalah desa yang berhubungan langsung dengan lokasi kantor pusat Universitas Terbuka. Sama dengan skala nasional, tingkat konsumsi ikan masyarakat di desa juga ini relatif masih rendah. Untuk menyukseskan gerakan memasyarakatkan makan ikan (Gemarikan) di Desa Pondok Cabe Ilir, kegiatan penyuluhan dilakukan di Majelis Taklim Muslimatul Hidayah, salah satu majelis taklim di Desa Pondok Cabe Ilir. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan metode penyuluhan kepada ibu-ibu anggota mejelis taklim, karena ibu-ibu dianggap memegang peranan penting di keluarga agar para anggota keluarga gemar makan ikan. Setelah penyuluhan, diharapkan ibu-ibu anggota Majelis Taklim Muslimatul Hidayah dapat menularkan sikap dan pengetahuannya kepada warga masyarakat lain. Kegiatan dilaksanakan dalam empat tahap. 1) Penyuluhan secara tatap muka tentang penggunaan fasilitas rapat secara daring. 2) Penyuluhan pengetahuan dengan materi kandungan nutrisi ikan dan pentingnya makan ikan (daring). 3) Pelatihan keterampilan pengolahan hasil perikanan tahap 1 (daring dan video). 4) Pelatihan keterampilan pengolahan hasil perikanan tahap 2 (daring dan video). Fish is a food ingredient that contains a lot of protein, one type of essential food substance that is really needed to maintain a healthy body. Even though the protein content is high, there are still few Indonesian people who like to eat fish, so the level of fish consumption in Indonesia is still low. People who are not used to the culture of eating fish find it quite difficult to consume fish because of its fishy smell. Several efforts can be made to overcome the fishy smell of fish, including processing it into processed fish products that are popular with the public. Pondok Cabe Ilir Village, Pamulang District, South Tangerang City (Tangsel) is a village that is directly connected to the location of the Open University head office. Similar to the national scale, the level of fish consumption in rural communities is still relatively low. To make the movement to promote fish eating (Gemarikan) a success in Pondok Cabe Ilir Village, outreach activities were carried out at the Muslimatul Hidayah Taklim Council, one of the taklim assemblies in Pondok Cabe Ilir Village. This activity was carried out using the counseling method for mothers who were members of the taklim assembly, because mothers are considered to play an important role in the family so that family members like to eat fish. After the counseling, it is hoped that the women members of the Muslimatul Hidayah Taklim Council can pass on their attitudes and knowledge to other members of the community. Activities are carried out in four stages. 1) Face-to[1]face counseling regarding the use of online meeting facilities. 2) Knowledge outreach with material on the nutritional content of fish and the importance of eating fish (online). 3) Stage 1 fishery product processing skills training (online and video). 4) Stage 2 fishery product processing skills training (online and video). Key words: Movement to popularize eating fish (Gemarikan), fish processing
Co-Authors Achmad Fahrudin Achmad Fahrudin Adhi Susilo Adi Winata Adi Winata Adibrata, Sudirman Affandi, Zulfikar Agus Arifin Sentosa Agustina, Siska Agustri, Diana Akrom, Akrom Ambarwati, Widya Ati Rahadiati Ati Rahadiati Ati Rahadiati, Ati Benny Khairuddin Citra Kusuma, Luh Putu Ayu Savitri Deddy Ahmad Suhardi Diarsi Eka Yani Diarsi Eka Yani Eddy Supriono Eddy Supriyono Efin Muttaqin Endang Indrawati Endang Setijorini, Ludivica Enny Kusumawati Enny Kusumawati, Enny Fadila, Ila Faizal Madya Fernando Jongguran Simanjuntak Galib, Muliani Hafsaridewi, Rani Hasan Eldin Adimu Hernika Simanjuntak Hewindati, Yuni Tri Huda, Nurul Ida Malati Sadjati Idha Farida Jalil, Jalil Kasful Anwar Kayan Saputa Khairuddin, Benny Kukuh Nirmala Kurniawan Kurniawan Laksono Trisnantoro Lina Warlina Lismining Pujiyani Astuti Ludivica Endang Setijorini, Ludivica Endang Luh Putu Ayu Savitri Citra Kusuma M Ikhsan M Mukhlis Kamal M. Ikhsan M. Mukhlis Kamal Made Sastrawan Putra, Anak Agung Mala Nurilmala Medea, Johanis Johniforus Meinarni Asnawi Mennofatria Boer Mila Karmila Mudzakir, Abdul Muliani Galib Naibaho, Ros Endang Ninef, Jotham S.R. Nurhasanah Nurhasanah Nurhasanah Nurhasanah Nurhasanah Obed Lepa Saba Kulla Pepi Rospina Pertiwi Perangin-angin, Robet Rani Hafsaridewi Refri Yendri Rusdiyanto, Edi Sadjati, Ida Malati Sadjati, Ida Malati SATRIYAS ILYAS Selamet, Mohammad Adi Sinar Pagi Sektiana Soemarjati, Wiwie Sofiati Sofiati Suparti Suparti Suparti Suroyo Suroyo Uyunun Uyunun Wibowo A. Djatmiko Wiharso Yoyo Wiramiharja Yundari, Yundari Yuni Tri Hewindati