Claim Missing Document
Check
Articles

Implementasi Pembelajaran Berbasis Masalah Melalui Lesson Study Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Aktivitas Belajar Mahasiswa Laxmi Zahara; Khaerus Syahidi
Kappa Journal Vol 1 No 1 (2017): Juni
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/kpj.v1i1.409

Abstract

Kualitas pendidikan saat ini masih menjadi permasalahan mendasar dalam usaha perbaikan mutu system pendidikan nasional. Kondisi pembelajaran di perguruan tinggi masih cukup beragam, dosen memiliki metode yang beragam dalam mengekspor kemampuan mahasiswa dalan perkuliahan. Dalam proses perkuliahan mata kuliah fisika Dasar I, mahasiswa sulit mengajukan pertanyaan, mahasiswa terlihat pasif. Berdasarkan nilai kemampuan awal yang diperoleh nilai mahasiswa sangat beragam dan memiliki pemahaman konsep yang rendah pada kegiatan menganalisis permasalahan dan aktivitas belajar mahasiswa masih rendah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana implementasi pembelajaran berbasis masalah melalui Lesson Study dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan aktivitas belajar mahasiswa semester I program Studi Pendidikan Fisika, Universitas Hamzanwadi.  Penelitian ini adalah penelitian kualitatif berupa Penelitian Tindakan Kelas dengan mengikuti pola Lesson Study. Terdiri dari dua siklus, masing-masing siklus berisi perencanaan, pelaksanaan tindakan dan refleksi. Peneliti di bantu empat orang observer yaitu dosen Program studi pendidikan Fisika Universitas Hamzanwadi.  Hasil penelitian ini berupa data prestasi belajar mahasiswa dengan pola pembelajaran berbasis masalah maka diperoleh hasil peningkatan pada aspek kemampuan pemecahan masalah pada mahasiswa semester I Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Hamzanwadi sebagai berikut: (1) Kemampuan memahami masalah meningkat dari 99% meningkat menjadi 100%; (2) Kemampuan merencanakan pemecahan masalah meningkat dari 54% menjadi 61%; (3) Kemampuan Menyelesaikan masalah meningkat dari 55% menjasi 60% , dan (5) kemampuan Menyelesaikan solusi meningkat dari 64% menjadi 72%. Berdasarkan taraf keberhasilan klasikal diperoleh mahasiswa dengan nilai baik sebesar 46% meningkat menjadi 61%. Selanjutnya data aktivitas mahasiswa mengalami peningkatan sebagai berikut: (1) Kemampuan Mengemukakan Pendapat Secara Logis meningkat dari 75% pada meningkat menjadi 94%; (2) Kemampuan Kerja sama meningkat dari 76% menjadi 93%; (3) Kemampuan Mengambil Keputusan meningkat dari 69% menjasi 83%, dan (5) Tanggung Jawab meningkat dari 78% menjadi 83%. Berdasarkan taraf keberhasilan klasikal diperoleh mahasiswa dengan nilai baik sebesar 57% pada siklus I meningkat menjadi 86% pada siklus II. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Implementasi Pembelajaran Berbasis Masalah Melalui Lesson Study dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan aktivitas belajar Mahasiswa Semester I Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Hamzanwadi
Komparasi Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) menggunakan Multimedia Interaktif Model Drils dan Media Komik Sains Terhadap Prestasi Belajar Fartina Fartina; Khaerus Syahidi; Laxmi Zahara; Zaotul Wardi; Yulia Hikmiaty
Kappa Journal Vol 5 No 1 (2021): Juni
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/kpj.v5i1.3490

Abstract

This study aims to determine the differences in student achievement who are taught using interactive multimedia drills model with students who are taught using science comic media. This type of research is experimental research. The population in this study is all students of class VII MTs. The State of Selong Model and the sampling was determined by using cluster random sampling technique to select the class and simple random sampling to select the students in that class. The second sampling technique is random sampling by drawing lots, cluster random sampling, namely the class is divided into experimental class I, namely the class that is taught using interactive multimedia drills model (class VII-E) and the experimental class II, namely the class that is taught using comic media. science (class VII-F), each of which consists of 36 students. And simple random sampling, where students are drawn after data collection to reduce the sample to 30 students to facilitate hypothesis testing. The data collection technique used post-test while the data analysis technique to test the hypothesis was the t-test. The results of data analysis using t-test showed that there were differences in student achievement who were taught using interactive multimedia drills model with students who were taught using science comic media. This can be seen in the post-test results where t-count > t-table is 2.206 > 2.002. Thus H0 is rejected and Ha is accepted. This means that there are differences in student achievement who are taught using interactive multimedia drills model with students who are taught using science comics
Penerapan Model Hands On Activity Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa Laxmi Zahara
Kappa Journal Vol 2 No 2 (2018): Desember
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/kpj.v2i2.1212

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar dan aktivitas belajar mahasiswa program studi pendidikan biologi pada mata kuliah Fisika Dasar.  Jenis penelitian yang dilakukan adalah pnelitian kualitatif berupa penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk melakukan perbaikan kualitas pembelajaran. Desain penelitian diadopsi dari Hopkins dengan langkah identifikasi masalah, perencanaan, aksi, observasi dan refleksi. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus. Data hasil penelitian diperoleh dengan metode tes berupa soal uraian sementara nilai ativitas belajar mahasiswa dioeroleh melalui lembar observasi. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kesimpulan bahwa, nilai mahasiswa mengalami peningkatan dari rata-rata 69 meningkat menjadi 80 pada siklus 2. Nilai mahasiswa yang berada pada katergori baik yaitu mahasiswa yang memperoleh nilai ≤ 65 meningkat dari 59% pada siklus I menjadi 81% pada siklus 2. Aktivitas belajar mahasiswa mengalami peningkatan dari kategori sedang pada siklus I, meningkat  ke kategori tinggi pada siklus 2. Dengan demikian dapat disimpulkan penerapan model Hands On Activity dapat meningkatkan hasilbelajar dan aktivitas belajar mahasiswa
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Berbasis Kearifan Lokal Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Laxmi Zahara; ernawati wati
Kappa Journal Vol 1 No 2 (2017): Kappa Journal
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/kpj.v1i2.518

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh model pembelajaran inkuiri berbasis kearifan lokal terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi kalor kelas XI MA Sab’ul Hayat Tahun Pembelajaran 2017/2018”. Quasi Eksperimental Design bentuk Nonequivalent Control Group Design. Desain ini hanya memberikan post-test. Populasi dalam penelitian ini  adalah semua kelas XI IPA Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampel jenuh. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah kelas XI IPA1 sebagai kelompok eksperimen dan kelas XI IPA2 sebagai kelompok kontrol.Kelompok eksperimen belajar dengan model pembelajaran inkuiri berbasis kearifan lokal dan kelompok kontrol belajar dengan model pembelajaran konvensional. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan tes. Data hasil penelitian yang telah dianalisis dengan menggunakan uji t satu pihak pada taraf signifikan 0,05 memperoleh  nilai thitung(3,56) > ttabel(2,04). Karena thitung> ttabel, maka Ho ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran inkuiri berbasis kearifan lokal terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi kalor.
Pengaruh Model Problem Based Learning (PBL) Melalui Lesson Study Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Norma Yunita; Laxmi Zahara; Khaerus Syahidi
Kappa Journal Vol 4 No 2 (2020): Desember
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/kpj.v4i2.2756

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Model Problem Based Learning terhadap kemampuan Berpikir Kritis Siswa Melalui Lesson pada pokok bahasan Usaha dan Energi. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain Posttest-Only Control Group. Kelas eksperimen diberi perlakuan dengan Model pembelaran Problem Based Learing melalui Lesson Study. Sedangkan kelas kontrol menggunakan pembelajaran konvensional melalui Lesson Study. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA Al-Hamzar Tembeng Putik kelas X yang terdiri atas 2 kelas yaitu kelas X MIPA 1 dan X MIPA 2 dengan jumlah siswa 58 orang. Teknik pengambilan sampel dengan teknik sampel jenuh. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes berupa essay yang berjumlah 6 butir soal. Penyusunan tes ini mengacu pada indikator berpikir kritis dengan berbagai macam kemungkinan jawaban. Berdasarkan pelaksanaan Lesson Study  pada kelas eksperimen dan kontrol diperoleh perbaikan pada proses pelaksanaan pembelajaran, dari segi pengorganisasian waktu dan siswa serta saat melakukan apersepsi. Hasil uji hipotesis menggunakan  uji-t didapatkan t-hitung = 1.25 dan t-tabel pada taraf signifikan 5% yaitu 0,07. dengan  demikian  t-hitung  >  t-tabel  yang  berarti  hipotesis  yang  diajukan diterima  atau Ha diterima dan Ho  ditolak,  artinya  bahwa “Ada pengaruh pembelajaran Problem Based Learning melalui Lesson Study terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi usaha dan energi kelas X SMA Al-Hamzar Tembeng Putik DOI: 10.29408/kpj.v4i2.2756  
Pengembangan Modul Pembelajaran Kontekstual disertai Concept Mapping pada Materi Elastisitas dan Hukum Hooke Fartina Fartina; Laxmi Zahara; Khaerus Syahidi; Hikmatul Qudsiah
Kappa Journal Vol 5 No 2 (2021): Desember
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/kpj.v5i2.4456

Abstract

This research aims to develop and determine the quality of the contextual learning module accompanied by a concept mapping  of elasticity material andlaw Hooke  in class XI IPA MA Mu'allimat NW Pancor students. This type of research is research and development. The method used in this research is 4-D method, which consists of the stages of define, design, development and dissemination. This research is limited to the stage, development namely the development test on a limited scale. The data in this study were analyzed descriptively qualitatively. The research subjects included 3 lecturers and 3 physics teachers as validators, and students of class XI IPA 1 MA Mu'allimat NW Pancor as respondents. The validation of lecturers and physics teachers both resulted in a score of 3.85 and the development trial on a limited scale resulted in a score of 3.88. All research results indicate that the module is feasible to be developed.
Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together dan Think Pair Share ditinjau dari Motivasi Laxmi Zahara; Khaerus Syahidi; Fartina Fartina; Baiq Aryani Novianti; Suriani Suriani
Kappa Journal Vol 5 No 1 (2021): Juni
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/kpj.v5i1.3732

Abstract

This study aims to determine the effect of the NHT and TPS learning models on student achievement, the effect of motivation on student achievement, and the interaction between learning models and motivation on student achievement. This type of research is experimental research. The population in this study were all students of class VII MTs. NW Wanasaba totaling 60 people consisting of 3 classes, namely: class VIIA, VIIB and VIIC. The research sample was class VIIA and VIIB which was obtained by means of Cluster Random Sampling. The data collection technique was carried out using multiple choice objective test method. The prerequisite test used is the normality test and homogeneous test, where the normality test uses the chi-square test and the homogeneity test uses the Bartlet test. While the data analysis technique used to test the hypothesis is the Two Way ANOVA test and the Scheff test for further ANOVA testing. The results of the analysis in this study indicate that there is an influence of the NHT and TPS learning models on student achievement, there is an influence of motivation on student achievement, and there is no interaction between learning models and motivation on student achievement.
Pendekatan Scientific Approach dalam Mengembangkan Alat Praktikum IPA Terintegrasi Lingkungan untuk Meningkatkan Keterampilan dan Kreativitas Guru IPA Khaerus Syahidi; Laxmi Zahara; Nunung Ariandani; Ria Hastiarna
Kappa Journal Vol 3 No 2 (2019): Desember
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/kpj.v3i2.1638

Abstract

This PkM program aims to improve: (1) teacher skills in designing and developing KIT of Natural Sciences practicum tools, Practical tools, laboratory management SOP as well as integrated science materials with the potential of the surrounding environment. The method used in achieving these objectives is the implementation of inservice in the form of training and assistance. The training carried out is a training to develop the skills and creativity of science teachers in the production / design of an integrated natural science practicum device based on the environment and training to design learning using a scientific approach that utilizes the KIT of science that has been produced. Assistance is also carried out related to improving the ability of teachers to explore, elaborate and reflect on integrated science teaching materials. The output of this activity is in the form of KIT of integrated environment-based practicum tools equipped with SOP for the management of practicum with environmental conditions; Integrated practicum tools in integrated science learning (RPP, LKS, teacher's guide) to support scientific approach learning; Integrated science laboratory management SOP; Refresher teaching materials integrated science materials; Scientific article (national publication). The results of the activities that have been achieved include, increased understanding and skills of natural science teachers in the Jerowaru SMPN 1 Natural Science teacher group on integrated science material, increasing teachers' understanding of learning with an inquiry approach, increasing the skills of science teachers designing / making KIT Simple science made from raw materials from the surrounding environment to support science learning using the inquiry discovery approach (scientific approach), increasing the ability of science teachers to design learning tools with the inquiry inquiry approach (scientific approach), training the skills and abilities of science teachers in partner schools in implementing science learning with inquiry discovery (scientific approach) approach.
Edukasi dan Pendampingan Anak Usia Sekolah Dasar dan Menengah di Tengah Pandemi Covid-19 Laxmi Zahara; Kertanah Kertanah; Khaerus Syahidi; Baiq Aryani Novianti; Fartina Fartina
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v4i1.3172

Abstract

Pandemi COVID-19 sangat berdampak pada kehidupan masyarakat dunia khususnya dalam hal kesehatan dan pendidikan. Kurangnya kesadaran tentang pentingnya kesehatan oleh masyarakat di desa serta kurang optimalnya pembelajaran di sekolah membuat anak–anak usia sekolah dasar dan menengah menghabiskan waktu liburnya dengan banyak bermain tanpa menjaga jarak di masa pandemi. Kegiatan PKM ini bertujuan untuk mengurangi kebebasan berinteraksi dan mengoptimalkan pembelajaran anak usia sekolah dasar dan menengah di tengah masa pandemi dengan mengedukasi serta pendampingan pada masyarakat dusun Ketapang desa Menceh. Peserta pada kegiatan ini adalah peserta didik dari tingkat TK (30 orang), SD (50 orang) dan SMP (75 orang). Edukasi kesehatan dilakukan melalui program Posyandu, cuci tangan dan penyuluhan protokol kesehatan sedangkan pendampingan proses belajar–mengajar dilakukan dengan memberikan bimbingan belajar, mengajar TPQ dan pelatihan seperti pembuatan bros dan menggambar. Edukasi tentang kesehatan memberikan pengetahuan arti pentingnya menjaga jarak, kebersihan khususnya di saat pandemi. Bagaimanapun, kegiatan pendampingan pembelajaran dapat memberikan motivasi pentingnya pendidikan saat ini dan masa yang akan datang. Dengan memberikan edukasi tentang kesehatan dan pendampingan dalam pembelajaran kepada masyarakat bisa memahami tentang menjaga kebersihan, menjaga jarak dan juga dapat dijadikan motivasi untuk terus belajar meskipun terkendala khususnya di era pandemi ini.  COVID-19 influences the life of the population worldwide, especially in health and education aspects. Lack of awareness of the meaning of health and the importance of education makes primary and secondary school ages of children spend their time playing without keeping social distancing in this pandemic era. This community service aims to minimize social interaction and optimize their learning during this pandemic by providing education and accompaniment at Ketapang, Menceh village. Education of health was carried out through Posyandu, hand washing and health education programs, while accompaniment program was done by tutoring, teaching TPQ and skill training like drawing, make a brooch. Educating them about health gave them the knowledge of social distancing and hygiene crucial during the pandemic. However, the Accompaniment of education is also essential to motivate motivation that education is essential today, but it is also for the future. By giving education in health and accompaniment in a lesson, they understood that keeping hygiene and social distancing motivated them to continue learning although constrained, especially for this pandemic situation.
PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL MODEL INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA Laxmi Zahara
Educatio Vol 6, No 2 (2011)
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/edc.v6i2.27

Abstract

Berdasarkan observasi melalui wawancara dengan guru fisika MTs Muallimat NW Pancor diketahui bahwa, guru menerapkan metode ceramah secara monoton dalam pembelajaran fisika, hal ini berdampak pada hasil belajar kognitif siswa yang rendah, siswa pasif selama pembelajaran dan keterampilan motorik siswa tidak pernah diujikan. Oleh karena itu, perlu dicarikan pembelajaran yang membantu guru mengaktifkan siswa dengan cara mengaitkan materi pelajaran dengan keseharian siswa. Pembelajaran tersebut adalah pembelajaran kontekstual model inkuiri terbimbing. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bersifat kualitatif. Analisis data terhadap hasil belajar siswa berpedoman pada standar yang ditetapkan oleh sekolah yaitu, siswa yang memperoleh nilai minimal 70 untuk aspek afektif dan aspek psikomotorik serta 65 untuk aspek kognitif, sekurang-kurangnya 85% dari jumlah siswa dalam satu kelas tuntas. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah dengan menerapkan pembelajaran kontekstual model inkuiri terbimbing, nilai rata-rata kognitif siswa mengalami peningkatan dari siklus I sampai ke siklus II hingga mencapai ketuntasan belajar yang ditetapkan sekolah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, pembelajaran kontekstual model inkuiri terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar fisika siswa kelas VIII-C MTs Muallimat NW Pancor.