Claim Missing Document
Check
Articles

Penerapan Model PjBL Pada Mata Pelajaran IPAS untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kerjasama Siswa Lalu Gede Sudarman; Laxmi Zahara
Hamzanwadi Journal of Science Education Vol. 2 No. 1 (2025): Hamzanwadi Journal of Science Education
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/hijase.v3i1.28068

Abstract

  Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya kemampuan siswa pada profil pelajar pancasila aspek gotong royong dan bernalar kritis. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kerjasama dan kemampuan berpikir kritis siswa melalui penerapan model pembelajaran berbasis proyek (PjBL). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2022 subjek penelitian adalah siswa kelas X RPL 1 yang berjumlah 24 siswa terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan.  Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Data penelitian ini meliputi nilai berpikir kritis siswa dan skor kemampuan kerjasama siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah Tes Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dan Lembar Observasi  Kemampuan Kerjasama Siswa. Alur pelaksanaan dalam penelitian ini adalah Identifikasi, perencanaan, pelaksanaan, observasi dan Refleksi.  Penelitian terdiri dari dua siklus dengan menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Proyek. Hasil penelitian ini adalah kemampuan Kerjasama Siswa kelas X RPL 1 Tahun Pelajaran 2022/2023 meningkat dengan diterapkannya Model Pembelajaran Berbasis Proyek pada siswa dari siklus 1 ke siklus 2 sebesar 8.62% dan kemampuan berpikir kritis siswa meningkat dari siklus 1 ke siklus 2 sebesar 21.92%. Taraf ketuntasan klasikal pada siklus 1 sebesar 48% meningkat menjadi 88% pada siklus II. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah kemampuan Kerjasama dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa kelas X RPL 1 Tahun Pelajaran 2022/2023 meningkat dengan diterapkannya Model Pembelajaran Berbasis Proyek.
Analisis Sistematis Perbandingan Kurikulum Fisika Sekolah Menengah di Berbagai Negara Zahara, Laxmi; Lasmawan, I Wayan; Suharta, I Gusti Putu; Widiana, I Wayan
COMPTON: Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 12 No 1 (2025): Compton: Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika
Publisher : Prodi Pendidikan Fisika Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/cjipf.v12i1.19624

Abstract

This study conducts a systematic review of secondary school physics curricula in 18 countries, including both developed and developing nations, to identify patterns in curriculum structure, pedagogical approaches, and implemented innovations. Utilizing the PRISMA framework, 25 indexed articles published between 2020 and 2025 were analyzed using comparative and content analysis methods. The findings reveal significant differences in curriculum modularity and flexibility. Developed countries such as Finland, Germany, and the United States adopt highly adaptive and student-centered models, while developing countries like Pakistan and Rwanda implement more rigid and centralized models. Globally, there is a pedagogical shift towards inquiry-based learning, the integration of contextual and cultural values, and the use of innovative technologies such as PhET simulations, Arduino, Python, and digital assessment tools. This study highlights practical implications for Indonesia, emphasizing the need to implement a physics curriculum that is more flexible, contextual, and technologically innovative, while integrating local values to equip students with 21st-century competencies.
Implementasi Model Project Based Learning (PjBL) dalam Meningkatkan Keterampilan Generik Sains Fisika Syahidi, Khaerus; Ni'ami, Khairun; Fartina; Zahara, Laxmi; Mardi, Eko Septi
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 5 No. 2 (2024): May
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v5i2.337

Abstract

This research aims to improve generic science skills by using the Project Based Learning (PjBL) model. This research using the method of classroom action research (PTK) with 2 cycles. Each cycle consists of the stages of planning, implementing actions, observing/observing, and reflecting. The research subjects were class X MIPA 3 of SMAN 3 Selong with a total of 26 people. Data was collected using a test technique to see the increase from cycle 1 to cycle 2. The results showed an increase from cycle 1 to cycle 2 with the percentage of generic science skills from 60.97% to 76.72%, including the medium to high category. The results obtained indicate that there is an increase in generic physics skills by using the Project Based Learning (PjBL) model.
FENOMENA ALIH KODE DAN CAMPUR KODE PADA KOMUNIKASI REMAJA DI MEDIA SOSIAL Hilmiyatun, Hilmiyatun; Zahara, Laxmi
BAHTRA: Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 5, No 01 (2024): Mei 2024
Publisher : STKIP Harapan Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56842/bahtra.v5i01.704

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan fenomena alih kode dan campur kode yang terjadi dalam komunikasi remaja di media sosial. Fenomena kebahasaan ini semakin sering ditemukan karena media sosial menjadi ruang interaksi utama remaja di era digital. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan memanfaatkan data berupa percakapan teks dari aplikasi WhatsApp, Instagram, dan TikTok. Data dikumpulkan melalui tangkapan layar percakapan remaja serta wawancara untuk mengetahui faktor penyebab alih kode dan campur kode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alih kode dominan terjadi antara bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, sedangkan campur kode banyak ditemukan dalam bentuk penyisipan kata atau frasa asing dalam percakapan sehari-hari. Faktor penyebabnya antara lain pengaruh globalisasi, identitas kelompok, dan gaya bahasa remaja yang cenderung dinamis. Penelitian ini memberikan implikasi pada kajian sosiolinguistik serta pembelajaran bahasa Indonesia dengan memperhatikan fenomena kebahasaan digital.
Penugasan Dosen di Sekolah dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Fisika Zahara, Laxmi; Syahidi, Khaerus; Fartina, Fartina
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia (Indonesian Journal Of Science Community Services) Vol. 5 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmsi.v5i2.247

Abstract

Kegiatan Penugasan Dosen di Sekolah bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi antara Dosen dan Guru di Sekolah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Kegiatan yang dilakukan meliputi: observasi, perancangan, pelaksanaan dan Refleksi. Adapun produk yang dihasilkan berupa: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Lembar Kerja Siswa, Lembar Observasi Pembelajaran, Instrumen Penilaian, Lembar refleksi guru, dan Lembar Refleksi Dosen. Selama kegiatanberlagsung Guru dan Dosen melakukan 7 kali perencanaan, 7 kali pelaksanaan dan 7 kali Refleksi. Kegiatan Perencanaan disesuaikan dengan materi, karakteristik peserta didik dan sarana prasarana yang tersedia. Perbaikan kualitas pembelajaran dilhat dari keaktifan dan ketuntasan klasikal peserta didik selama mengikuti kegiatan belajar mengajar. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah kolaborasi guru dengan dosen di sekolah sangat bermanfaat dan meningkatkan kualitas pembelajaran.
Effectiveness of Conceptual Understanding Procedures (CUPs) Learning Model on Students' Understanding of Physics Concepts Nadia, Zalwa; Sapiruddin, Sapiruddin; Zahara, Laxmi; Juandi, Tarpin; Wajdi, Badrul
Indonesian Journal of Innovation in Education Research Vol. 1 No. 2 (2025): July
Publisher : Yayasan Arfah Bin Haji Muhammad Saleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63980/ijier.v1i2.54

Abstract

This study aims to determine the effectiveness of the Conceptual Understanding Procedures (CUPs) learning model on students' understanding of physics concepts at MA Muallimat NWDI Pancor. The type of research used is truly experimental with a posttest only control design. The population of the study was all students of class XI MIPA at MA Muallimat NWDI Pancor. The sampling technique used was simple random sampling. The selected samples were class XI MIPA 1 as the experimental class and XI MIPA 2 as the control class. The data collection technique used a concept understanding test. The posttest results show that the conceptual understanding of students in the experimental class using the Conceptual Understanding Procedures (CUPs) learning model is higher than that of the control class taught using the conventional learning model. Based on the results of the data analysis, the hypothesis test calculation using the right-hand t-test formula at a significance level of 5% gives tcount = 2.388 and ttable = 1.669. From these results, it can be seen that the tcount value > t_table (2.388 > 1.669), so Ho is rejected and Ha is accepted. The effect size is 0.56, which is included in the medium category. This shows that the application of the Conceptual Understanding Procedures (CUPs) learning model is effective for students' understanding of physics concepts at MA Muallimat NWDI Pancor on the topic of optics.