Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

Mechanical Characterization of Sumbawa Local Sisal Fiber Polyester Composite Sandwich Panel compared to Meranti Wood Panels Fitrayudha, Adryan; Hidayati, Nurul; Zarkasi, Ahmad
Reka Buana : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil dan Teknik Kimia Vol 8, No 1 (2023): EDISI MARET 2023
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/rekabuana.v8i1.4493

Abstract

The development of composite material engineering is an effective solution for the development of green building-based materials that are being campaigned in various parts of the country today. The fundamental problem in composite engineering that is developing is the lack of use of environmentally friendly materials as the basic material for composite constituents. The use of natural fiber-based composite materials as reinforcement is one of the right solutions to answer the issue of green building in producing more environmentally friendly materials with much better mechanical resistance. The study aims to determine the flexural characteristics of sandwich panel beams of sengon (SPS) in comparison to Meranti beams. The material used as skin for SPS beams is a composite of sisal fiber polyester from Sumbawa Island. Test standard based on ASTM C393 (length 550 mm, width 50 mm, thickness 25 mm), with a total of 5 specimens each. The test results showed that the SPS beams had an average bending stress of 167.66 MPa, while the Meranti wood beams produced an average bending stress of 94.29 MPa. The amount of bending stress produced by SPS beams is 43.38% higher than meranti wood beams. The average deflection value of SPS beams is 20.34 mm, greater than the average deflection value of sengon wood of 15.42 mm. This shows that the use of sisal polyester composite skin on SPS beams can produce better mechanical characteristics compared to Meranti wood.ABSTRAKPerkembangan rekayasa material komposit merupakan solusi yang efektif bagi pengembangan material berbasis green building yang sedang dikampanyekan di berbagai belahan negara saat ini. Permasalahan mendasar dalam rekayasa komposit yang tengah berkembang adalah minimnya penggunaan material ramah lingkungan sebagai bahan dasar penyusun komposit. Penggunaan material komposit berbasis serat alam sebagai perkuatan (reinforcement) merupakan salah satu solusi yang tepat guna menjawab isu green building dalam menghasilkan material yang lebih ramah lingkungan dengan ketahanan mekanis yang jauh lebih baik pula. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik lentur pada balok sandwich panel kayu sengon (SPS) dengan pembanding balok kayu meranti (kayu kelas II). Material yang digunakan sebagai skin pada balok SPS adalah komposit polyester serat sisal yang dibudidayakan di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Standar pengujian berdasarkan ASTM C393 (panjang 550 mm, lebar 50 mm, tebal 25 mm), dengan jumlah masing-masing 5 benda uji. Hasil pengujian menunjukkan balok SPS memiliki tegangan lentur rata-rata sebesar 167,660 MPa, sedangkan pada balok kayu meranti menghasilkan tegangan lentur rata-rata sebesar 94,292 MPa. Besarnya tegangan lentur yang dihasilkan balok SPS lebih tinggi 43,380% dibandingkan balok kayu meranti (kayu kelas II). Nilai lendutan rata-rata pada balok SPS sebesar 20,340 mm, lebih besar dibandingkan nilai lendtan rata-rata kayu sengon sebesar 15,420 mm. Hal tersbut menunjukkan bahwa penggunaan skin komposit polyester sisal Sumbawa pada sandwich panel kayu sengon mampu menghasilkan karakteristik mekanik yang lebih baik dibandingkan dengan kayu Meranti.
Upaya Peningkatan Minat Belajar Sains Fisika di SDN 022 Samarinda Utara Melalui Pelatihan Pengukuran Dasar Munir, Rahmawati; Mislan, Mislan; Zarkasi, Ahmad; Putri, Erlinda Ratnasari; Wahidah, Wahidah; Mandang, Idris
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7 No 4 (2023): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/aks.v7i4.11119

Abstract

Upaya peningkatkan minat siswa terhadap sains fisika harus dari usia karena selama ini bidang fisika masih dianggap pelajaran yang sulit . Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah melaksanakan pembelajaran pengukuran dasar di SDN 022 Samarinda Utara. Khalayak sasaran merupakan siswa kelas 4-6 berjumlah 25 orang yang dipilih secara acak. Alat ukur dasar yang digunakan adalah mistar, jangka sorong, mikrometer, gelas ukur dan bahan-bahan yaitu kertas, batu, pasir, telur dan gelas. Tahapan pelaksanaan kegiatan penjelasan nama dan fungsi alat ukur, contoh penggunaan alat ukur dan praktek oleh siswa. Pemantauan dan dievaluasi dilakukan terhadap: pengalaman dan pemahaman alat ukur, ketrampilan penggunaan alat, apakah kegiatan menarik bagi peserta, saran/masukan kegiatan praktek di sekolah dan saran/masukan untuk kampus. Hasil menunjukkan, dari seluruh alat ukur yang familiar adalah mistar, sedangkan yang lain sebatas tahu dari gambar dan tidak pernah mempraktekan. Sebaiknya kegiatan praktikum di sekolah dapat dilaksanakan secara rutin dan berhubungan dengan kehidupan sehari-hari, dan untuk mendukung hal tersebut sekolah dan Universitas Mulawarman berkolaborasi secara berkelanjutan dalam bentuk kesepakatan sekolah mitra.
Transformasi kompetensi Guru SMK dengan land development autodesk civil 3D Zarkasi, Ahmad; Efendy, Anwar; Fitrayudha, Adryan; Muttaqin, Aulia; Sasmito; Wahyudi, Mudji; Adiansyah, Joni Safaat; Winarti, Dwi; Novianti, Intan; Amelia, Dinda Risky
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol. 5 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v5i3.22139

Abstract

Tridharma Perguruan Tinggi meliputi pembelajaran, pengabdian kepada masyarakat, dan riset. Salah satu kewajiban utamanya adalah melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), berupa gotong royong, pelatihan, pendampingan, advokasi, dan sosialisasi. Kurikulum 2013, yang terus diperbaiki, mencakup aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) juga mengalami penyempurnaan Kurikulum 2013, yang berimplikasi pada perubahan materi ajar. Dalam hal ini, kompetensi keahlian Desain Permodelan dan Informasi Bangunan (DPIB) membutuhkan penguasaan materi ajar baru. Teknologi Autodesk Civil 3D, yang digunakan untuk desain teknik, menjadi penting untuk diajarkan. Pelatihan ini bertujuan untuk mengenalkan Civil 3D kepada guru-guru SMKN 1 Gunungsari guna meningkatkan kompetensi mereka dan mempersiapkan siswa dengan keterampilan yang relevan dengan industri. Metode yang digunakan meliputi identifikasi kebutuhan, partisipasi dan kolaborasi dengan mitra industri, pendekatan partisipatif dalam proyek nyata, serta pelatihan yang mencakup presentasi, demonstrasi, dan praktik langsung. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam kompetensi guru, dengan capaian rata-rata 82% meningkat 57% dari sebelumnya. Dengan mengintegrasikan pembelajaran Civil 3D ke dalam metode pembelajaran tefa memberikan penerapan yang lebih nyata dalam proses pembelajaran sehingga lulusan SMKN 1 Gunungsari memiliki daya saing tinggi di dunia kerja.
Implementasi Scoreboard Digital untuk Pertandingan Bulutangkis pada Gedung Olahraga Fasilkom Unsri Berbasis Teknologi Wireless Exaudi, Kemahyanto; Sembiring, Sarmayanta; P.P Prasetyo, Aditya; Fadli Isnanto, Rahmat; Ubaya, Huda; Zarkasi, Ahmad; Hermansyah, Adi
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Bidang Ilmu Komputer Vol 1 No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bidang Ilmu Komputer (ABDIKOM)
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Implementasi Scoreboard pada lapangan bulutangkis sangat penting bagi para pemain maupun penonton didalam suatu pertandingan. Scoreboard memiliki peran penting dalam memberikan informasi angka yang diperoleh untuk menentukan yang menang dan kalah. Fasilkom Unsri memiliki gedung olahraga baru dengan fasilitas lapangan bulutangkis berstandar internasional. Namun perhitungan skor-nya masih menggunakan metode manual. Tujuan pengabdian ini dilakukan adalah untuk mewujudkan lapangan bulutangkis Fasilkom memiliki sistem perhitungan skor menggunakan Scoreboard digital berbasis wireless. Metode yang digunakan adalah dengan memberikan pelatihan langsung kepada para penggiat olahraga bulutangkis dalam menggunakan Scoreboard digital. Sistem Scoreboard digital ini terdiri dari dua bagian utama, yaitu Scoreboard digital berbasis wireless sebagai informasi skor perolehan dan aplikasi skor yang diaplikasikan oleh wasit menggunakan smartphone. Berdasarkan hasil pengabdian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa Scoreboard digital ini berhasil diimplementasikan dengan baik dan memberikan dampak positif terhadap permainan bulutangkis di gedung olahraga fasilkom. Hal ini dibuktikan dengan semakin banyaknya pengguna lapangan bulutangkis di gedung fasilkom, sehingga dibutuhkan pembagian waktu penggunaan bagi yang ingin bermain bulutangkis.
DETERMINING THE RELATIONSHIP BETWEEN TEMPERATURE AND TUNING FORK FREQUENCY CHANGES WITH POLYNOMIAL REGRESSION MODELLING Hasan, Aly; Natalisanto, Adrianus Inu; Zarkasi, Ahmad
Indonesian Physical Review Vol. 7 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ipr.v7i2.263

Abstract

A tuning fork is a unique tool made of metal and shaped like the letter U, with one handle. Tuning forks can produce specific frequencies; usually, the value is written on the handle. This study aims to investigate the relationship between temperature and changes in tuning fork frequency and model it using polynomial regression. This research uses laboratory experiments with tuning forks with 341.3 Hz, 426.5 Hz, and 512 Hz frequencies. The temperature on the tuning fork varies from 30C to 220C with a difference of 10C. From the results of the study adjusted R-Square values sequentially 0.94745, 0.99565, and 0.97721, which stated the relationship between temperature and frequency changes. The Adjusted R-Square value close to 1 means that changes in temperature on the tuning fork greatly influence changes in the frequency produced by the tuning fork, and the polynomial regression model used is very suitable.
IMPEDANCE ANALYSIS FOR FOUR TYPES OF MINERAL WATER AND AQUADES USING ELECTRICAL IMPEDANCE SPECTROSCOPY (EIS) AT FREQUENCIES OF 1 Hz - 50 kHz Wulandari, Darmawati; Zarkasi, Ahmad; Nurhanafi, Kholis
Indonesian Physical Review Vol. 7 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ipr.v7i1.269

Abstract

The Electrical Impedance Spectroscopy (EIS) method can be used to identify minerals in mineral water. The EIS method measures the impedance of a material by injecting alternating current in a certain frequency range, which is non-invasive and non-destructive. This study aims to analyze the impedance of mineral water and aquades based on the influence of the dissolved content using EIS equipment that provides flexibility in adjusting the desired frequency spectrum. The study used a frequency range from 1 Hz to 50 kHz with a four-electrode configuration. The measurement graph results were analyzed using Bode graph with impedance plot and phase shift angle to determine the impedance characteristics of mineral water. Equivalent circuit modeling helped to identify the electrochemical properties of materials such as the Warburg circuit, Constant Phase Element (CPE), and Randles circuit. The results show that the aquades has a higher impedance compared to the four mineral waters. Additionally, the four mineral waters exhibit varying impedances, attributed to their respective mineral content. Mineral water is characterized by an impedance that is dominated by Warburg impedance (Zw) at low frequencies, charge transfer resistance (Rct) and double layer capacitance (Cdl) at middle frequencies, and electrolyte resistance at high frequencies. However, the impedance of aquades dominated by electrolyte resistance (Re) at low frequency and Re+Rct at high frequency.
A GUI-BASED DATA ACQUISITION SYSTEM FOR EIT USING TWO CURRENT INJECTION METHODS Zarkasi, Ahmad; Hananda Putra, Muhammad Fauzan; Natalisanto, Adrianus Inu; Nurhanafi, Kholis; Hidayatullah, Muhammad; Kusmiran, Amirin; Nuraidha, Amalia C
Indonesian Physical Review Vol. 7 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ipr.v7i3.356

Abstract

The current injection method played an essential role in the data quality of impedance measurement using the electrical impedance tomography (EIT) technique. Previous studies have largely utilized only a single current injection method with limited interface access, which restricts the effectiveness of EIT systems. In this paper, a graphical user interface (GUI)-based data acquisition system was designed to improve user interaction and optimize the control system. The system was equipped with multiple current injection methods, allowing researchers to choose which method to use in the measurement process. The designed hardware comprises a V-to-I converter circuit, multiplexer, electrodes, peak detector, and filter circuit. Testing results indicate that the V to I converter circuit has an average peak difference between voltage and current of 4.86% and an average error of 0.69% in the peak detector circuit. The multiplexer circuit switches quickly and consistently, while the filter circuit remains stable at the 50 kHz frequency used in this study. These results demonstrate that the designed circuits perform adequately and effectively, ensuring reliable and accurate measurements.  Additionally, the data acquisition software, presented as a GUI, effectively facilitates the selection of current injection methods and the display of boundary data simulation (BDS) on the object. This is demonstrated by the spatial inhomogeneity patterns visible through BDS in both the adjacent and opposite methods
Implementation of Fisherface Algorithm for Eye and Mouth Recognition in Face-Tracking Mobile Robot Zarkasi, Ahmad; Ubaya, Huda; Exaudi, Kemahyanto; Duri, Ades Harafi
Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Komputer dan Informatika Vol. 10 No. 3 (2024): September
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/jiteki.v10i3.29266

Abstract

Facial recognition is an artificial intelligence algorithm that distinguishes one face from another by capturing facial patterns visually. This recognition specifically detects and identifies individuals based on facial features by scanning the entire face. Several methods are used for facial detection, including facial landmarks points, Local Binary Patterns Histograms (LBPH), and Fisherface. In the context of this research, Fisherface is used to reduce the dimensionality of facial space in order to obtain image features. The method is insensitive to changes in expression and lighting, leading to better pattern classification and making it suitable for implementation on mobile devices such as robot vision. Therefore, this research aimed to measure the response time speed and accuracy level of pattern recognition when implemented on mobile robot devices. The results obtained from the accuracy testing showed that the highest accuracy for face detection process was 90%, while the lowest was 78.3%. In addition, the average execution time (AET) for the fastest process was 1.63 seconds and the slowest was 1.72 seconds. For pattern recognition, the statistics showed 90% accuracy, 100% precision, 81.81% recall, and F-1 score of 89.5%. Meanwhile, the longest execution time was 0.084 seconds and the fastest was 0.064 seconds. In face tracking process, the mobile robot movement was based on real-time pixel sizes, determining x and y values to produce the center of face region.
PERILAKU STRUKTUR PORTAL BETON DENGAN PENGEKANG TALI KAWAT BAJATERHADAP GAYA LATERAL: Behavior of Concrete Frame Structure with Steel Wire Rope Bracing Toward Lateral Force Zarkasi, Ahmad; Hariyadi, Hariyadi; Kencanawati, Ni Nyoman
Spektrum Sipil Vol 4 No 1 (2017): SPEKTRUM SIPIL
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gempa memiliki potensi yang dapat merusak bangunan sekitar pusat gempa yang disebut sebagai risiko gempa. Untuk itu diperlukan inovasi perancangan struktur yang cukup optimal dalam meminimalkan risiko gempa. Penggunaan pengekang (bracing) tali kawat baja sebagai komponen struktur penahan gempa dapat menjadi alternatif struktur yang kuat, awet, ekonomis, dan praktis. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan tahanan beban lateral (v) dan simpangan (δ) pada puncak struktur. Grafik hubungan (v - δ) digunakan sebagai dasar untuk menentukan faktor modifikasi respon (R), amplikasi defleksi (Cd), dan kuat lebih system (Ω0). Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Struktur dan Bahan Universitas Mataram dengan benda uji portal beton lebar 1.00 m x tinggi 1.50 m. Variasi portal terdiri dari Portal Kosongan (PK), Portal Dengan Bracing IWFC (PDBW), Portal Pengisi Bata Hebel dan Bracing Tali Baja (PPHBT), Portal Pengisi Bata Hebel dan Bracing IWFC (PPHBW), dan Portal Dengan Pengisi Bata Hebel (PDBH). Tali kawat baja biasa dan IWFC diameter 4 mm digunakan sebagai bracing pada portal beton dan bata Hebel digunakan sebagai dinding pengisi portal. Pelaksanaan pengujian laboratorium untuk mensimulasikan permodelan gempa dilakukan dengan pembebanan lateral statik secara bertahap sampai benda uji gagal. Hasil uji Laboratorium menunjukkan bahwa pemasangan bracing dan dinding bata Hebel dapat meningkatkan kapasitas tahanan beban (v) dan simpangan (δ) struktur portal. Peningkatan (v) dan (δ) yang didapat sebesar 1.00, 1.87, 2.80, 3.50, 3.70 dan 1.00, 1.19, 0.79, 1.28, 2.55 untuk masing-masing portal PK, PDBW, PDBH, PPHBW, dan PPHBT. Dari grafik hubungan (v - δ) secara berturut-turut didapat nilai faktor (R) sebesar 4.69, 5.03, 6.38, 6.97, 6.54, untuk nilai faktor (Cd) sebesar 3.29, 3.02, 5.17, 3.33, 4.76, dan nilai faktor (Ω0) sebesar 3.50, 2.84, 1.96, 1.63, 2.03.
Studi Keseragaman Kekuatan pada Beton SCC dengan Menggunakan Non-Destructive Test Hamdani, Hafiz; Zarkasi, Ahmad; Darayani, Dhiafah Hera
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 4 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i4.13227

Abstract

SCC (Self Compacting Concrete) adalah inovasi pada beton yang memiliki kemampuan mangalir dengan sendirinya memenuhi bekisting dengan bantuan bahan aditif.  Kemampuan mengalir sendiri tersebut diakibatkan oleh flowability yang tinggi pada beton segar. Adapun pengujian yang diterapkan adalah spread test yang berfungsi unutk melihat daya sebar beton secara mandiri, sesuai dengan sifat flowability yang dimiliki. Pada penelitian ini dilakukan studi untuk memeriksa keseragaman kekuatan beton SCC. Adapun sampel yang digunakan adalah silinder beton dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm. bahan aditif yang digunakan pada beton SCC adalah superplasticizer SIKA Viscocrete 3115n. Selanjutnya, pengujian keseragaman beton dilakukan dengan pengujian non-destructive test yaitu hammer test. Hammer test diaplikasikan pada permukaan tepi atas dan bawah beton silinder. Dari pengujian dengan hammer test didapatkan nilai pantul permukaan bawah dengan rerata nilai 27 dan nilai pantul permukaan atas dengan rerata nilai 31. Pada beton SCC, nilai pantul bagian atas lebih rendah dibandingkan bagian bawah. Hal ini dikarenakan karakteristik beton SCC yang dapat memadat sendiri. Pada proses pemadatan, bagian bawah beton SCC memadat dengan baik sedangkan bagian atas masih ada tersisa rongga udara yang diisi oleh sisa pemadatan bagian bawah dan kadar lumpur yang ikut naik mengakibatkan kekerasan permukaan bagian atas berbeda dengan bawah.
Co-Authors -, Abdurahman - Abdurahman Abdurahman Adi Hermansyah, Adi Aditya Yoga Purnama Adrianus Inu Natalisanto Adryan Fitrayudha Agustam Agustam Ain, Hurun Almuqsit, Alif Amanda, Anggun Diah Amelia, Dinda Risky Amirin Kusmiran Andi Eka Putra Anwar Efendy Aroby, Sudhan Athalaza, Muhammad Nawar Aulia Muttaqin Bhakti Yudho Suprapto Bintar Asror Syaffutra Cahya, Serdian Eska Deris Stiawan Dhiafah Hera Darayani Duri, Ades Harafi Ellya Rosana Erna Kumalasari Erni Yustissiani Fadli Isnanto, Rahmat Fariyadin, M. Ruslin Anwar, Indradi Wijatmiko, Adiman Fitriyanto, Megi Ghofar Taufiq Hadi Purnawan Satria Hadipurnawan Satria Hamdani, Hafiz Hananda Putra, Muhammad Fauzan Hariyadi, Hariyadi Hasan, Aly Heni Pujiastuti Heriyanto, Ahmad Heru, M. Hidayat, Ahmad Taufiq Hidayatullah, Muhammad Huda Ubaya Idris Mandang, Idris Idrus Ruslan Intifadhah, Sahara Hamas Isfanari Isfanari Joni Safaat Adiansyah Kalsum, Afif Umi Kemahyanto Exaudi Kholis Nurhanafi Kurniati, Rizki Melan Susanti, Melan Mislan Muh. Deni Kurniawan Muhammad Afif Munir, Rahmawati Naniek Widyastuti Ni Nyoman Kencanawati Novianti, Intan Nugroho Budi Wibowo Nuraidha, Amalia C Nurul Hidayati Osvari Arsalan P.P Prasetyo, Aditya Primanita, Anggina Putra, Lalu Lunk Ryanata Rahayu, Rafika Ade Ramli, Azhar Jaafar Romadhona, Londa Arrahmando Salim, Luthfi Sari, Putri Winda Sarmayanta Sembiring Sasmito Setiawati, Susi Siti Nurmaini Sudarman Suhar Janti Suhendri Suhendri Sukuryadi, Sukuryadi Sutarno Sutarno Sutarno Syafrimen Syafril Syahrir Syahrir Syarif Hidayatullah Titik Wahyuningsih Ubaidillah, Aji Syailendra Wahidah Wahidah Wahyudi, Mudji winarti, dwi Wulandari, Darmawati Y. A. P, Kadek Dwivayana Yesi Novaria Kunang Yudha, Gesit Yudi, Endang Darmawan