Penelitian ini  bertujuan untuk menganalisis proses berpikir kritis mahasiswa yang berkemampuan matematika  rendah, sedang dan tinggi dalam pemecahan masalah fungsi Variabel Kompleks pada pembelajaran daring. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah tes kemampuan pemecahan masalah matematika, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa semester VI terdiri dari 3 mahasiswa di pilih berdasarkan kemampuan matematika rendah, sedang dan tinggi. Indikator berpikir kritis berdasarkan pendapat Eliana Crespo (2012). Hasil penelitian menunjukan bahwa proses berpikir kritis mahasiswa yang berkemampuan matematika rendah  dalam pemecahan masalah persamaan polinomial  memenuhi 2 indikator, Proses berpikir kritis mahasiswa yang berkemampuan matematika sedang  dalam pemecahan masalah persamaan polinomial memenuhi 2 indikator dan proses kemampuan berpikir kritis mahasiswa yang berkemampuan matematika tinggi  dalam pemecahan masalah persamaan polinomial  memenuhi 4 indikator sehingga pendidik dapat menyusun sebuah model pembelajaran yang dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa proses berpikir kritis akan  memberikan arahan yang lebih tepat dalam berpikir dan membantu lebih akurat dalam menentukan keterkaitan sesuatu dengan lainnya, oleh sebab itu proses berpikir kritis sangat diperlukan dalam pemecahan masalah