Claim Missing Document
Check
Articles

STUDI TENTANG KEMAMPUAN GURU DALAM MELAKSANAKAN PENILAIAN AUTENTIK PADA KURIKULUM 2013 Retno Maya Sari; Berchah Pitoewas; Yunisca Nurmalisa
Jurnal Kultur Demokrasi Vol 2, No 2 (2014): Volume 2, No. 2 Jurnal Kultur Demokrasi
Publisher : FKIP Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research object aims to explain how are teachers ability in implementing authentic assessment based on curriculum 2013 in civic lesson in SMP Negeri 1 Bandar Lampung. This research uses descriptive method and subject of this research are civics lesson teachers consists of 4 people who will serve as a sample. Questionnaire, interviews and documentation are used as data collecting instrument. The result of this research shows teachers ability to implement the performance assessment with indicators of understanding performance appraisal procedure, the ability to design performance appraisal, the ability to connect between the domain assessment of performance, the ability to implement a written assessment with indicators of understanding the written assessment procedure, the ability to connect between the domain written of performance were 75% classified as a good categories, and 25% classified as a good enough categories. The ability to design a written assessment 50% classified as a good categories, and 50% classified as a good enough categories.Penelitian ini bertujuan menjelaskan bagaimanakah kemampuan guru dalam melaksanakan penilaian autentik pada kurikulum 2013 mata pelajaran PPKn di SMP Negeri 1 Bandar Lampung tahun pelajaran 2013/2014. Metode dalam penilitian ini adalah deskriptif dengan subjek penelitian guru PPKn yang berjumlah 4 orang yang akan dijadikan sebagai sampel dalam penelitian. Teknik pokok yang digunakan adalah angket, sedangkan wawancara dan dokumentasi sebagai teknik penunjang. Hasil penelitian menunjukan kemampuan guru dalam  melaksanakan penilaian kinerja dengan indikator pemahaman terhadap prosedur penilaian kinerja, kemampuan merancang penilaian kinerja, kemampuan dalam menggabungkan antar ranah penilaian kinerja, kemampuan guru dalam melaksanakan penilaian tertulis dengan indikator  pemahaman terhadap prosedur penilaian tertulis dan kemampuan dalam menggabungkan antar ranah penilaian tertulis adalah 75% kategori baik dan 25% cukup baik, sedangkan kemampuan merancang penilaian tertulis 50% kategori baik, 50% katerogi cukup baik.Kata kunci : kemampuan guru, kurikulum 2013, penilaian autentik
Persepsi Peserta Didik Terhadap Mata Pelajaran PPKN Dalam Membentuk Sikap Bela Negara Fatimatuz Zahrah; Berchah Pitoewas; Hermi Yanzi
Jurnal Kultur Demokrasi Vol 5, No 7 (2017): JURNAL KULTUR DEMOKRASI
Publisher : FKIP Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study is to analyze and describe perception of learners to PPKn subject in shaping the states defensive stance in MAN 1 Pringsewu of class XI in academic year 2016/2017. The method that is used in this research is descriptive method with quantitative approach and data collection technique using questionnaire. Population in this study are learners of class XI in MAN 1 Pringsewu which amounts 264 with samples taken as much as 15% of the population of 39,6 rounded to 40 respondents. The result showed that the perception of learners to PPKn subject in shaping the states defensive stance countries are in the category tend to be positive. This means that learners have good understanding, responses and expectations of the state defender in class XI MAN 1 Pringsewu.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan persepsi peserta didik terhadap mata pelajaran PPKn dalam membentuk sikap bela Negara di kelas XI MAN 1 Pringsewu tahun pelajaran 2016/2017. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan teknik pengumpulan data menggunakan angket. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI MAN 1 Pringsewu tahun pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 264 dengan sampel yang diambil sebanyak 15% dari populasi yaitu 39,6 yang dibulatkan menjadi 40 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi peserta didik terhadap mata pelajaran PPKn dalam membentuk sikap bela negara berada pada kategori cenderung positif. Hal ini berarti peserta didik memiliki pemahaman, tanggapan, dan harapan yang baik terhadap sikap bela negara di kelas XI MAN 1 Pringsewu.Kata kunci: bela Negara , persepsi peserta didik, mata pelajaran PPKn, sikap.
HUBUNGAN TINGKAT PEMAHAMAN GURU TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK DENGAN TINGKAT KEMAMPUAN MENGAJAR GURU Rika Emilda; Berchah Pitoewas; Yunisca Nurmalisa
Jurnal Kultur Demokrasi Vol 3, No 5 (2015): JURNAL KULTUR DEMOKRASI
Publisher : FKIP Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research was aimed at seeing the relation between teachers understanding level of pedagogy competence to teachers teaching ability level at SMA 1 Liwa. The method which is used in this research was descriptive method correlation with 45 respondents as the population and data collecting technique of this research used questionnaire while the date analysis technique used chi square. Based on the result of the relation test, it showed that there was a significant relation between teachers understanding level of pedagogy competence to teachers teaching ability level at SMA Negeri 1 Liwa. It was proved by the calculation result which used chi square formula. That was X2 ? X table = 16,03 ? 9,49 with free degree.Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan tingkat pemahaman guru tentang kompetensi pedagogik dengan tingkat mengajar guru di SMA Negeri 1 Liwa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif korelasional dengan jumlah populasi 45 responden dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket dan teknik analisi data mengguankan chi kuadrat. Berdasarkan hasil pengujian hubungan, menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara tingkat pemahaman guru tentang kompetensi pedagogik dengan tingkat kemampuan mengajar guru di SMA Negeri 1 Liwa, ini dibuktikan oleh hasil perhitungan dengan menggunakan rumus chi kuadrat, bahwa X2 hitung ? X tabel yaitu = 16,03 ? 9,49 dengan derajat kebebasan = 4, serta mempunyai derajat keeratan hubungan antara variabel dalam kategori tinggi.Kata kunci : kemampuan mengajar, kompetensi pedagogik, pemahaman guru.
PERSEPSI APARATUR PEMERINTAH DESA TENTANG KEKERASAN TERHADAP ANAK DI DUSUN SRIMULYO I Evi Meriani; Berchah Pitoewas; Yunisca Nurmalisa
Jurnal Kultur Demokrasi Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Kultur Demokrasi
Publisher : FKIP Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Purpose of this research is analyze how is perceptions of local government about child abuse in Srimulyo I. This reasearch used descriptive quantitative method. The result of this research shows that understanding of government apparatus on child abuse 75% are included in category of understand, respon from government apparatus about child abuse 50% are included in category of disagree, and government apparatus hope to resolve problems of shild abuse 62,5% are included in category of high expectations. Then, government apparatus disagree with physical abuse in children looks at data that as many as 75% included in category of disagree, and they also disagree with verbal abuse in children, looks at data that as many as 62,5% included in the category of disagree. Research result shows there local government apparatus in Srimulyo I disagree with child abuse, then they have high expectations with child abuseTujuan penelitian ini adalah menganalisis Persepsi Aparatur Pemerintah Desa Tentang Kekerasan Terhadap Anak Di Srimulyo I. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan pemahaman aparatur pemerintah desa tentang kekerasan anak adalah 75% kategori paham, tanggapan aparatur pemerintah desa tentang kekerasan pada anak adalah 50% kategori tidak setuju. Harapan aparatur pemerintah desa tentang penanggulangan kekerasan pada anak adalah 62.5% kategori harapan tinggi. Aparatur pemerintah Desa tidak setuju dengan kekerasan fisik pada anak ditunjukkan dengan 75% kategori tidak setujua, dan mereka juga tidak setuju dengan kekerasan verbal ditunjukkan dengan 62,5% tidak setuju. Hasil penelitian ini menunjukkan aparatur pemerintah Desa Srimulyo I tidak setuju dengan kekerasan pada anak dan memiliki harapan tinggi untuk menyelesaikannya.Kata kunci : anak, aparatur pemerintah desa, kekerasan, orang tua
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERGESERAN MORAL DAN BUDI PEKERTI PESERTA DIDIK Siska Yanti; Berchah Pitoewas; Hermi Yanzi
Jurnal Kultur Demokrasi Vol 2, No 3 (2014): Volume 2, No. 3 Jurnal Kultur Demokrasi
Publisher : FKIP Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The objective of the research is to know factors of students moral and ethis deviation at the tenth class of SMAN 13 Bandar Lampung in 2013/2014. To conduct the research, the writer used descriptive qualitative method. The subject of the research is the tenth class and the number of samples is 40 students. The main technique that is used in this research is questionnaire while observation and documentation is the supporting techique. Percentage is used for data analysis technique. Based on the result of the research, it was known that internal factor (themselves) has 62,5% percentage while external factor (mass media) has 52,5% percentage, and other factors have influence too as an example is environmental factor.Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor penyebab pergeseran moral dan budi pekerti peserta didik kelas X di SMA Negeri 13 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2013/2014. Metode dalam penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian peserta didik kelas X dengan sampel 40 orang. Teknik pokok yang digunakanangket, sedangkan wawancara dan dokumentasi sebagai teknik penunjang. Teknik analisis data menggunakan persentase. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa faktor internal (diri sendiri) pesentase 62,5% dan faktor eksternal (orang tua) pesentase 72,5%, (media massa) pesentasenya52,5%, dan faktor lain yang juga mempengaruhi seperti faktor lingkungan. Kata kunci: budi pekerti, pergeseran moral, peserta didik
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI REMAJA USIA PRODUKTIF MELAKUKAN JUDI SABUNG AYAM Feri Aprian; Berchah Pitoewas; M. Mona Adha
Jurnal Kultur Demokrasi Vol 2, No 8 (2014): Volume 2, No.8 Jurnal Kultur Demokrasi
Publisher : FKIP Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research is to explain the factors that affect the productive age teenagers do the gamble cockfight, this research uses descriptive method quantitative sample with 65 people respondents, used is the percentage. Based on the analysis of the data revealed that family factor which belongs to the category high is 84,61%, belongs to the medium is 12,30%, and relatively low is 3.07%. The education factor which belongs to the category high is 33,84%, belongs to medium category is 53,84%, and classified as low is 12,30%.  While the social environmental factors caused by the relatively high 26,15%, classified as medium, as well as 58,46% belong to the category of low-15.38%.  So from the results of analysis it can be concluded that the influence factors of families occupying the highest positions followed, the education factor and social factors on the adolescent age of productive conducting cockfight gambling.Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi remaja usia produktif melakukan judi sabung ayam, penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan sampel 65 orang responden, analisis data menggunakan teknik persentase. Berdasarkan analisis data diketahui faktor keluarga yang tergolong kategori tinggi 84,61%, tergolong sedang 12,30%, dan tergolong rendah 3,07%. serta faktor pendidikan yang tergolong kategori tinggi 33,84%, tergolong sedang 53,84%, dan tergolong rendah 12,30%. Sedangkan yang disebabkan oleh faktor lingkungan sosial yang tergolong tinggi 26,15%, tergolong sedang sebanyak 58,46%, serta yang tergolong kategori rendah sebesar 15,38%. Sehingga dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa pengaruh faktor keluarga menempati posisi tertinggi disusul, faktor pendidikan dan lingkungan sosial pada remaja usia produktif melakukan judi sabung ayam.Kata kunci : judi, remaja usia produktif, sabung ayam.
Pengaruh Pengawasan Orang Tua terhadap KenakalanRemaja di Dusun Cilawang Desa Cipadang Septa Febriani; Berchah Pitoewas; Yunisca Nurmalisa
Jurnal Kultur Demokrasi Vol 5, No 11 (2018): JURNAL KULTUR DEMOKRASI
Publisher : FKIP Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to analysis and describe the influence of parental supervision on juvenile delinquency in Cilawang, Cipadang Village, Gedongtataan District, Pesawaran Regency. The method used in this research is quantitative method. The number of people as sample for the case of study is as much as 42 respondents. Analysis of this research uses Chi Square formula. The results show us that the higher the level of parental supervisions on adolescents, the better the impact on adolescents and vice versa, poor parental supervision will bring a bad influence on adolescents that leads to juvenile delinquency.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis serta mendeskripsikan pengaruh pengawasan orang tua terhadap kenakalan remaja di Dusun Cilawang Desa Cipadang Kecamatan Gedongtataan Kabupaten Pesawaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian kauntitaif. Populasi dalam penelitian ini sekaligus dijadikan sampel yaitu sebanyak 42 responden. Analisa penelitian ini adalah dengan menggunakan rumus Chi Kuadrat. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengawasan orang tua berpengaruh terhadap kenakalan remaja, artinya semakin tinggi tingkat pengawasan orang tua akan berpengaruh baik terhadap remaja dan begitupun sebaliknya, rendahnya pengawasann orang tua akan membawa dampak yang kurang baik terhadap remaja.Kata kunci: kenakalan remaja, orang tua, pengawasan, remaja.
Hubungan Pemahaman Nilai Pada Sila Persatuan Indonesia Dengan Sikap Nasionalisme Peserta Didik Septa Polentari; Hermi Yanzi; Berchah Pitoewas
Jurnal Kultur Demokrasi Vol 9, No 1 (2020): Jurnal Kultur Demokrasi
Publisher : FKIP Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research is to analyze and describe the relationship of understanding value in Sila Indonesia association with the attitude of nationalism students. The research method used in this research is a quantitative descriptive with a sample of 10% amounting to 30 eleventh grade students at SMA Negeri 14 Bandar Lampung. Once processed using a chi-squared formula then continue using the data as calculation material, by first using the number of symptoms expected to occur. Based on the data and results of the research results, it is known that there is a positive relationship between understanding the value of Indonesian unity with nationalism learners in SMA Negeri 14 Bandar Lampung especially in transferring the value please Indonesian unity and in everyday application both in class, school and outside school.Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dan mendeskripsikan Hubungan Pemahaman Nilai Pada Sila Persatuan Indonesia Dengan Sikap Nasionalisme Peserta Didik. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif Kuantitatif dengan sampel sebesar 10% yang berjumlah 30 peserta didik kelas XI SMA Negeri 14 Bandar Lampung. Setelah diolah dengan menggunakan rumus chi-kuadrat kemudian dilanjutkan menggunakan data tersebut sebagai bahan perhitungan, dengan terlebih dahulu menggunakan banyaknya gejala yang diharapkan terjadi. Berdasarkan data dan hasil pembahasan hasil penelitian, diketahui bahwa terdapat hubungan positif antara pemahaman nilai sila persatuan Indonesia dengan sikap nasionalisme Peserta didik di SMA Negeri 14 Bandar Lampung khususnya dalam mentransfer nilai sila persatuan Indonesia dan dalam pengaplikasian sehari-hari baik dikelas, sekolah maupun diluar sekolah.Kata kunci : persatuan indonesia, nasionalisme, peserta didik.
PENGARUH INTERNALISASI NILAI DALAM KONSEP HIERARKIAL PANCASILA TERHADAP SIKAP NASIONALISME PESERTA DIDIK Cahyo Wibowo; Berchah Pitoewas; Yunisca Nurmalisa
Jurnal Kultur Demokrasi Vol 3, No 7 (2015): JURNAL KULTUR DEMOKRASI
Publisher : FKIP Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research was to explain the influence of values internalitation in hierarchial concept of Pancasila towards nasionalism attitude of SMP Negeri 2 Talangpadang students in academic year 2014/2015. This research used descriptive method. The sample of this research were 21 respondents. The data analysis used chi quadrate and it also used questionnaire, interview, observation as data collecting technique and supporting technique of this research was documentation technique. The result of this research showed that there was a positive influence or significance between values internalitation in hierarchial concept of Pancasila towards nasionalism attitude of students.Tujuan dari peneltian ini adalah menjelaskan pengaruh internalisasi nilai Pancasila dalam konsep hierarkial Pancasila terhadap sikap Nasionalisme peserta didik di SMP Negeri 2 Talangpadang tahun 2014/2015. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 21 responden. Analisis data menggunakan Chi Kuadrat dan teknik pengumpulan data menggunakan angket wawancara, observasi dan teknik penunjang dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang tinggi atau kuat antara Internalisasi Nilai dalam Konsep Hierarkial Pancasila terhadap Sikap Nasionalisme peserta didik.Kata kunci: hierarki, internalisasi, pancasila, sikap
HUBUNGAN MASUKNYA WISATAWAN ASING DENGAN GAYA HIDUP HEDONISME REMAJA DI PESISIR BARAT Lia Septika; Berchah Pitoewas; Hermi Yanzi
Jurnal Kultur Demokrasi Vol 2, No 2 (2014): Volume 2, No. 2 Jurnal Kultur Demokrasi
Publisher : FKIP Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to explain the relation of the entry of foreign tourist with adolescent hedonism life style in Pesisir Barat. The problem of this research is how the relation of the entry of foreign tourist with adolescent hedonism life style in Pesisir Barat. The method of this research is quantitative descriptive. The sample of this research amount 24 adolescents. Data collecting technique use question form, interview, and documentation. Data analysis technique use chi kuadrat. Based on the data analysis and examination, it obtained value C=0,60 and value Cmaks=0,812. It means that there are strong relation between entry of foreign tourist to behavior pattern and communication pattern of adolescent hedonism life style in Pesisir Barat.Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan masuknya wisatawan asing dengan gaya hidup hedonisme remaja di Pesisir Barat. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah hubungan masuknya wisatawan asing dengan gaya hidup hedonisme di Pesisir Barat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 24 remaja. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan Chi Kuadrat. Berdasarkan pengujian dan analisis data diperoleh nilai C = 0,60 dan nilai Cmaks= 0,812. Artinya terdapat  hubungan yang kuat, antara masuknya wisatawan asing terhadap pola prilaku dan pola komunikasi yang bergaya hidup hedonisme remaja di Pesisir Barat.Kata kunci: gaya hidup hedonisme, remaja, wisatawan asing
Co-Authors A Halim Aan Suardi Abdul Halim Adelina Hasyim Adinda Armilia Putri Agus Firdaus Ahman Tosy Hartino Anisa Rosdiana Anugerah Hisam Safa'at Bagus Permana Beni Pratama Damisma Budi Setio Nugroho Cahyo Wibowo citra abdi negari Dara Hayfa Dita Desi Safitri Desika Fitriana Devi Sutrisno Putri Devita Puspa Sari Dewi Rahayu Diah Ambar Sari Dian Ayu Mukti Dian Naharani Dian Permata Sari Dwi Rimbawan Edi Siswanto Edwin Mahendra Pradana Eko Putra Wijaya Elin Eliawati Elza Zeriana Endang Lestari Eric Adi karya Manurung Eva Rodiyanti Evi Meriani evi novia ikasari Evi Yunita Sari Fakih Ragaman Fatimatuz Zahrah Febi Purnama Sari Febi Putri Nuri Feni Desna Sari Ferba Linda Ferdiansyah Ferdiansyah Feri Aprian Fitri Atika Candra Gangsar Juhanggito Hadi Hartono Haris Fajrin Hendra Mawan Hermi Yanzi Hikmah Fito'ah Tyas Utami Imelda Imelda Imelda Mauly Jevita Indah Fitriyana Indah Purwoningsih Indah Septia Lestari Intan Ayu Pratiwi, Intan Ayu Irawan Suntoro Jayawarsa, A.A. Ketut Julian Pranata Kadek Diarsih Kayla Zahara Salsabila Kesuma Wardani Kurnia Nurkaromah Latifa Linda Aryanti Laura Gayatri Lia Septika Linda Wati Lulu Rintan Apriliyani M Anas Fanani M Mona Adha M. Efendi M. Fathurrozak M. Mona Adha M.Mona Adha Maelinda Destriana Mardianti, Elsa Marelita Devisa Marlina, Elisa Martines Sabiliun Muttaqina Mia Juliati Muhammad Haris Septiawan Muhammad Mona Adha Nadia Sabila Nanda Amalia Mirza nevita safutri warganegara Ni Wayan Sayuwaktini Niken Kusumaning Palupi Niluh Gede Yuliyani Nina Widiyanti Noordiana Sari Novi Liani Novita Widiyaningrum Nur Afni Destia Fani Nur Sidik Nurlaila Hafizd Hakiki Okta Setiawan Pantiana Eli Lestari Pluto Wurdiman Prayit Prayit Putri Cahya Negara Randi Setia Nugraha Ratna Wulandari Rejeki Charistias Siregar Reni Anggraini Renna Oktavia Sari Resta Melisa Benanza Retno Maya Sari Ria Rahmanisa Rian Kusumawati Ridho Hidayat RIDWAN SANTOSO Rifdah Assyifa Rika Emilda Ririn Izzati Pangestuti Risdiyanto Prayoga Riska Ardilla Riskiya Dina Paramita Riyo Nur Buana Rizki Fajar Abidin Rohman Rohman Rosilayati Rosilayati Roy Kembar Habibi S Vianita Zulyan Salsabila Mutiyah Sandika Putra Selvia Oktaria Septa Febriani Septa Polentari Septilia Septilia Serly Pramudita Shabrina Niwanda Shelvy Oktavia S Sirun Atora Siska Yanti Sita Oktaviani Siti Amalia Susanti Siti Lindriati Siti Musaroh Maydiana Alpa Sonia Elisya Febriana SRI LESTARI Susi Novita Sutri Handayani Syamsul Arifin Tsalitsa Fadilatu Rahmania Viki Septian Wahyu Lestari Yuliana Yesi Suryanti Yudista Meli Henani Yunida Nurlina Yunisca Nurmalisa Yunischa Nurmalisa Zulfikar Zulfikar