Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Keuntungan dan Strategi Pengembangan Usaha Lobster (Panulirus spp.) Pada CV. Sea Queen Kota Kendari Hardi, Soelaiman; Budiyanto, .; Siang, Roslindah Daeng
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 1, No 3 (2016): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (22.355 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur biaya, tingkat pendapatan dan strategi pengembangan pada usaha perdagangan lobster laut di CV. Sea Queen Kota Kendari. Lokasi penelitian ditentukan secara purposif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi, yang bersumber dari pemilik usaha (1 orang) dan karyawan (6 orang). Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur biaya usaha terdiri dari, investasi  usaha sebesar Rp1.357.721.000, biaya tetap sebesar Rp192.406.548/tahun dan biaya variabel sebesar Rp1.637.932.600/tahun, sehingga total biaya  sebesar Rp1.830.339.148/tahun. Pendapatan kotor (penerimaan) sebesar Rp2.100.000.000/tahun dan pendapatan bersih (keuntungan) Rp269.660.852/tahun.  Dalam pengembangan usaha perusahaan terdapat 8 strategi yaitu memanfaatkan teknologi yang semakin pesat, menambah modal usaha, meningkatkan kapasitas produk, meningkatkan promosi, perekrutan tenaga kerja, meningkatkan volume produksi lobster, melakukan strategi stok bahan baku, dan meningkatkan seluruh sumber daya yang dimiliki usaha lobster.Kata Kunci : Keuntungan, lobster laut, struktur biaya, strategi
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Nelayan Pancing Cumi di Kelurahan Petoaha Kecamatan Abeli Kota Kendari Nsilapa, Eka Satriani; Budiyanto, .; Siang, Roslindah Daeng
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 2, No 1 (2017): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (22.355 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas nelayan pancing cumi di Perairan Petoaha. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni-Agustus 2016. Responden penelitian ini yaitu seluruh nelayan pancing cumi sebesar 35 orang, yang ditentukan menggunakan metode sensus.Variabel bebas penelitian yang diukur meliputi umur, tingkat pendidikan, pengalaman, modal, dan teknologi, sedangkan yang menjadi variabel terikat adalah produktivitas nelayan pancing cumi. Data yang diperoleh ditabulasi dan selanjutnya dianalisis menggunakan analisis Cobb-Douglas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh variabel bebas yang diukur berpengaruh nyata pada variabel produktivitas nelayan pancing cumi. Hasil analisis secara parsial menunjukkan variabel bebas yang berpengaruh nyata terhadap produktivitas nelayan pancing cumi adalah pengalaman sebagai nelayan, modal, umur, dan teknologi, sedangkan tingkat pendidikan berpengaruh tidak nyata.Variabel bebas yang berpengaruh nyata tersebut secara langsung dapat meningkatkan produktivitas nelayan, sedangkan variabel yang berpengaruh tidak nyata dapat meningkatkan produktivitas nelayan namun tidak langsung.Kata Kunci : Nelayan, pancing cumi, produktivitas
Pengelolaan Tambak Udang Secara Terpadu Dan Berkelanjutan Efendy, Rustam; Siang, Roslindah Daeng
PROSIDING SEMINAR NASIONAL AGRIBISNIS PROSIDING SEMINAR NASIONAL SWASEMBADA PANGAN (Indonesia Menuju Swasembada Pangan dalam Tiga Tahun Ke
Publisher : Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo Kendari Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.961 KB) | DOI: 10.37149/4772

Abstract

Pengembangan pengelolaan sumber daya perairan secara terpadu dan berkelanjutan khususnya kegiatan budidaya perikanan, sebagai salah satu upaya untuk menjadi bangsa yang mandiri dalam pemenuhan kebutuhan pangan nasional. Upaya ini sejalan dengan target pemerintah untuk mencapai swasembada pangan nasional pada tahun 2017. Desa Oensuli memiliki pertambakan terluas di Kecamatan Kabangka Kabupaten Muna, dengan luas lahan tambak sekitar 305 Ha. Desa ini memiliki potensi sumberdaya perairan payau yang sejak tahun 2003 dikelola menjadi tambak udang dengan pengelolaan secara terpadu. Potensi ini menjadikan usaha tambak udang putih (Letapenaeus vannamei)  sebagai mata pencaharian utama sebagian masyarakat di Desa Oensuli dengan memanfaatkan lahan tambak sebagai wadah budidaya.  Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai bulan september 2013. Bertujuan : (1) untuk mengetahui sistem pengelolaan tambak udang secara terpadu, (2) untuk menganalisis keberlanjutan usaha tambak udang di Desa Oensuli. Hasil penelitian ini  diketahui bahwa usaha tambak udang dikelola secara tradisonal plus dan intensif. Keuntungan yang diperoleh sebesar Rp44.040.527,- per siklus pada tambak yang dikelola secara "tradisional plus"  dan Rp135.269.482 per siklus pada tambak yang dikelola secara intensif. Hasil perhitungan B/C ratio sebesar 1,26 dan 1,14 secara berturut pada tambak "tradisional pluss" dan tambak "insentif" berarti lebih besar dari 0, memenuhi kriteria usaha menguntungkan untuk dikembangkan. Kriteria tersebut menggambarkan potensi keberlanjutan usaha budidaya tambak udang.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN USAHA BUDIDAYA BANDENG DI KECAMATAN LAEYA KABUPATEN KONAWE SELATAN Takbir, Madrin; Budiyanto, .; Siang, Roslindah Daeng
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 2, No 3 (2017): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (542.292 KB) | DOI: 10.33772/jsep.v2i3.6910

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pendapatan usaha budidaya bandeng dan bagaimana faktor-faktor produktivitas lahan, produktivitas tenaga kerja dan produktivitas modal mempengaruhi pendapatan usaha budidaya bandeng. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Ambesea dan Desa Puuwulo Kecamatan Laeya Kabupaten Konawe Selatan. Responden sebanyak 33 pelaku usaha budidaya bandeng ditentukan dengan menggunakan metode sensus. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis pendapatan dan analisis regresi nonlinear berganda.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan rata-rata usaha budidaya Bandeng sebesar Rp9.651.364/musimatau Rp3.655.785/ha/musim. Secara simultan, faktor produktivitas lahan, produktivitas tenaga kerja dan produktivitas modal berpengaruh positif dan nyata terhadap pendapatan, sedangkan secara parsial faktor produktivitas lahan dan produktivitas modal berpengaruh positif dan nyata sedangkanproduktivitas tenaga kerja berpengaruh tidak nyata terhadap pendapatan usaha budidaya bandeng. Kata Kunci: Budidaya Bandeng, pendapatan, produktivitas
PERAN TENAGA KERJA WANITA PADA USAHA PENGOLAHAN RAJUNGAN (Portunus pelagicus) (STUDI KASUS UD. IRFANDI DI DESA LAKARA KECAMATAN PALANGGA SELATAN KABUPATEN KONAWE SELATAN) Satrianti, .; Siang, Roslindah Daeng; Piliana, Wa Ode
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 4, No 1 (2019): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (91.244 KB) | DOI: 10.33772/jsep.v4i1.7637

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Lakara Kecamatan Palangga Selatan Kabupaten Konawe Selatan pada bulan April 2017. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran tenaga kerja wanita pada proses pengolahan usaha rajungan (Portunus pelagicus). Penelitian ini merupakan studi kasus (case study). Sampel penelitian ini adalah 10 orang tenaga kerja wanita yang bekerja pada usaha pengolahan rajungan dan pemilik UD.Irfandi. Sebanyak sepuluh orang tenaga kerja dan pemilik usaha ini di wawancarai menggunakan kuisioner. Observasi proses pengolahan mulai dari (1) penimbangan, pemilihan berdasarkan jenis-jenis ukuran rajungan yang sesuai dengan standar rajungan yang telah ditentukan selama ± 5 menit agar dapat diketahui berapa berat rajungan, (2) perebusan, melakukan proses pemasakan selama ± 40 menit agar bakteri yang terdapat pada rajungan mati dengan menggunakan panci dandang dan kompor gas, (3) pendinginan, rajungan dipindahkan dari tempat perebusan agar dapat didinginkan pada temperatur ruang selama 1-2 jam, (4) pengupasan, melakukan pengupasan dengan cara pemisahan berdasarkan ukuran rajungan kemudian disimpan di keranjang, ke dalam baskom dan di nampan selama ± 1 jam, (5) penyimpanan, terlebih dahulu melakukan bongkar muat bahan baku Setelah itu, sebagian bahan baku diolah dan sebagian disimpan ke dalam gabus yang mempunyai es selama 1 jam, (6) pengemasan, dikemas sedemikian rupa menggunakan kotak plastik bening transparan selama ± 1 jam. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kuantitatif.Hasil analisis menunjukan bahwa peran tenaga kerja wanita dalam melakukan usaha rajungan yang ada pada UD. Irfandi melalui beberapa tahap yaitu penimbangan, perebusan, pendinginan, pengupasan, penyimpanan dan pengemasan, dan berjumlah 10 orang, dalam setiap harinya 9 orang wanita selalu bekerja selama 8 jam untuk melakukan usaha pengolahan daging rajungan sedangkan yang satu orangnya yaitu anak sekolah dasar bekerja dalam 1 hari hanya 4 jam dengan melakukan pekerjaan yang sama yang dilakukan oleh wanita lainya. Dengan demikian rata-rata HOK (Hari Orang Kerja) wanita bekerja dalam satu hari 8 jam dan dalam satu bulan 255 jam atau 32 HOK per bulan.Kata Kunci: Tenaga kerja wanita, pengolahan rajungan
ANALISIS RANTAI PEMASARAN RUMPUT LAUT DI DESA TANOMEHA KECAMATAN KALEDUPA SELATAN KABUPATEN WAKATOBI Cheasfika, .; La Ola, La Onu; Siang, Roslindah Daeng
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 1, No 1 (2016): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (676.332 KB) | DOI: 10.33772/jsep.v1i1.5613

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pola rantai pemasaran dan efisiensi rantai pemasaran rumput laut yang ada di Desa Tanomeha Kecamatan Kaledupa Selatan Kabupaten Wakatobi. Data dikumpulkan dengan observasi dan wawancara. Pertama, metode penentuan sampel dilakukan secara berstrata (stratified sampling). Langkah penentuan sampel yaitu; Menentukan proporsi strata dari populasi berdasarkan kelas; nelayan budidaya rumput laut sebesar 15% dari populasi (64 orang); pedagang pengumpul sebesar 100% dari populasi (4 orang); pedagang besar sebesar 100% dari populasi (2 orang); eksportir sebesar 100% dari populasi (1 orang); kedua, menetukan besarnya jumlah untuk masing-masing strata, hasilnya nelayan budidaya rumput laut sebanyak 10 orang, pedagang pengumpul 4 orang, pedagang besar 2 orang, dan eksportir 1 orang; ketiga, sampel ditentukan secara acak sederhana (simple random sampling). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola rantai pemasaran rumput laut di Desa Tanomeha Kecamatan Kaledupa Selatan Kabupaten Wakatobi ada dua pola rantai pemasaran yaitu; pertama, nelayan budidaya rumput laut → pedagang pengumpul → pedagang besar → eksportir → konsumen akhir; kedua, nelayan budidaya rumput laut → pedagang besar → eksportir → konsumen akhir. Rantai pemasaran II memiliki tingkat efisiensi terbaik dengan farmer’s share sebesar 30,77% dan nilai margin rantai pemasaran sebesar Rp6.808. Rantai pemasaran dengan tingkat efisiensi terendah adalah rantai pemasaran I yakni dengan nilai farmer’s share terkecil 19,23% dan margin yang cukup besar Rp6.908 atau  53,1% dari harga beli konsumen akhir pada rantai pemasaran. Kata Kunci: Efisiensi, margin, rantai pemasaran, rumput laut
KEUNTUNGAN PENJUAL IKAN YANG MENGGUNAKAN KENDARAAN DAN PEJALAN KAKI DI KOTA KENDARI Andriani, Fidar; Budiyanto, .; Siang, Roslindah Daeng
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 1, No 3 (2016): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.403 KB) | DOI: 10.33772/jsep.v1i3.6869

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis keuntungan penjual ikan yang menggunakan kendaraan dan pejalan kaki di Kota Kendari. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara secara langsung dengan responden menggunakan kuisioner. Teknik penarikan sampel menggunakan metode accidental sampling, dengan jumlah 33 sampel yaitu penjual ikan yang menggunakan kendaraan dan pejalan kaki di Kota Kendari. Dimana terdiri dari 20 penjual ikan yang menggunakan kendaraan dan 13 penjual ikan pejalan kaki. Alat analisis yang digunakan adalah analisis keuntungan dan pengujian hipotesis dua mean. Berdasarkan hasil penelitian pada usaha penjual ikan diperoleh nilai rata-rata biaya pemasaran pada penjual ikan yang menggunakan kendaraan Rp.13.009.478 dan pejalan kaki yaitu sebesar Rp6.823.808. Sedangkan rata-rata pendapatan penjual ikan yang menggunakan kendaraan Rp12.925.522 dan pejalan kaki yaitu sebesar Rp6.987.731.Kata Kunci: Kendari, keuntungan, penjual ikan
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS NELAYAN PANCING CUMI DI KELURAHAN PETOAHA KECAMATAN ABELI KOTA KENDARI Nsilapa, Eka Satriani; Budiyanto, .; Siang, Roslindah Daeng
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 2, No 1 (2017): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.275 KB) | DOI: 10.33772/jsep.v2i1.6875

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas nelayan pancing cumi di Perairan Petoaha.Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni-Agustus 2016.Responden penelitian ini yaitu seluruh nelayan pancing cumi sebesar 35 orang, yang ditentukan menggunakan metode sensus.Variabel bebas penelitian yang diukur meliputi umur, tingkat pendidikan, pengalaman, modal, dan teknologi, sedangkan yang menjadi variabel terikat adalah produktivitas nelayan pancing cumi.Data yang diperoleh ditabulasi dan selanjutnya dianalisis menggunakan analisis Cobb-Douglas.Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh variabel bebas yang diukur berpengaruh nyata pada variabel produktivitas nelayan pancing cumi.Hasil analisis secara parsial menunjukkan variabel bebas yang berpengaruh nyata terhadap produktivitas nelayan pancing cumi adalah pengalaman sebagai nelayan, modal, umur, dan teknologi, sedangkan tingkat pendidikan berpengaruh tidak nyata.Variabel bebas yang berpengaruh nyata tersebut secara langsung dapat meningkatkan produktivitas nelayan, sedangkan variabel yang berpengaruh tidak nyata dapat meningkatkan produktivitas nelayan namun tidak langsung.Kata Kunci: Nelayan, pancing cumi, produktivitas
ANALISIS KELAYAKAN USAHA ABON IKAN (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN DZAKIYAH PERMATA KENDARI) Akbar, Muhammad; Yusuf, Sarini; Siang, Roslindah Daeng
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 2, No 3 (2017): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.638 KB) | DOI: 10.33772/jsep.v2i3.6905

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan usaha abon ikan yang ditinjau dari aspek teknis, aspek pasar, aspek manajemen, dan aspek finansial. Penelitian ini dilakukan pada Perusahaan Dzakiyah Permata Kendari. Metode yang digunakan adalah survei dengan menggunakan kuisioner. Analisis data yaitu kelayakan usaha, keuntungan dan titik impas. Hasil penelitian, menunjukkan bahwa usaha abon ikan pada Perusahaan Dzakiyah Permata Kendarisangat layak dikembangkan berdasarkan : (1) aspek teknis meliputi lokasi usaha strategis, teknologi produksi tersedia, jumlah dan jenis produk diproduksi; (2) aspek pasar meliputi persaingan, pendistribusian produk; (3) aspek manajemen meliputi perencanaan produk yang dihasilkan, biaya-biaya yang dikeluarkan, memiliki struktur organisasi, dan (4) aspek finansial meliputi analisis laba dan titik impas. Kesimpulan menunjukkan bahwa Perusahaan Dzakiyah Permata Kendari sangat layak untuk dikembangkan. Kata Kunci: Abon ikan, Dzakiyah Permata Kendari, kelayakan usaha, titik impas
IDENTIFIKASI HASIL TANGKAPAN DAN KEUNTUNGAN NELAYAN TANGKAP DI KELURAHAN LANGARA LAUT KECAMATAN WAWONII BARAT KABUPATEN KONAWE KEPULAUAN Ahmad, Asmawati; Anadi, La; Siang, Roslindah Daeng
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 3, No 1 (2018): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (598.539 KB) | DOI: 10.33772/jsep.v3i1.6924

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi jenis ikan hasil tangkapan dan besarnya keuntungan nelayan berdasarkan jenis alat tangkap di Kelurahan Langara Laut, Kecamatan Wawonii Barat, Kabupaten Konawe Kepulauan.Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara secara langsung menggunakan kuisioner. Teknik penarikan sampel menggunakan metode cluster sampling, denganjumlah total 40 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah dan jenis ikan hasil tangkapan nelayan untuk alat tangkap jaring insang sebesar 166 kg/tahun yang terdiri dari 5 jenis ikan (lencam, sako, kuwe putih, cumi-cumi, cakalang); alat tangkap pancing tonda sebesar 181 kg/tahun yang terdiri dari 3 jenis ikan (madidihang, cakalang, tongkol); alat tangkap pancing ulur sebesar 135 kg/tahun yang terdiri dari 14 jenis ikan (cakalang, tongkol, kakap lencam, tembang, layang, madidihang, kuwe putih, sunu merah, kerapu macan, sako, kembung, kakap merah, tengiri, baronang); alat tangkap rawai dasar sebesar 121 kg/tahun yang terdiri dari 13 jenis ikan (cakalang, tongkol, kunyit, kakap lencam, tembang, layang, madidihang, kuwe putih, sunu merah, kerapu macan, kerapu tiger, kerapu lumpur, kerapu tikus); alat tangkap sero sebesar 184  kg/tahun yang terdiri dari 4 spesies ikan (baronang,  kuwe putih, sunu merah, udang vaname). Keuntungan nelayan tangkap yang tertinggi terdapat pada musim puncak, kemudian musim sedang dan musim paceklik pada alat tangkap jaring insang dan pancing tonda meskipun biaya produksi yang di keluarkan kedua alat tangkap ini lebih tinggi dari alat tangkap lainnya.Kata Kunci: Biaya produksi, hasil tangkapan, jenis ikan, keuntungan, Langara Wawoni
Co-Authors . Budiyanto, . . Sumarni, . Abdullah Ahmad, Asmawati Akhmad Mansyur Akhmad Mansyur Akhmad Mansyur Akhmad Mansyur Akhmad Mansyur, Akhmad Alfikram, La Ode Andi Irwan Nur, Andi Irwan Andi Wahid Andriani, Fidar Andriani, Fidar Annaastasia, Nurhuda Arham, Nurul Fitrah Ari Sandy Muchtar Aslan, La Ode Asriyana Azwar Sidiq Balubi, Abdul Muis Baru Sadarun Budiyanto Budiyanto, Ryan Cheasfika, . Cheasfika, . Desy Sriwulan Efendy, Rustam Erlan Sucipto Ermawati Ermayanti Ishak, Ermayanti Fajrin Farhan Ramdhani Istinandar Gafar, Asniwati Gafar, Asniwati Hardi, Soelaiman Hardi, Soelaiman Hartati, Rani Yovi Hasnia Arami Hawiani, . Hawiani, . Intihanah, Intihanah Irdam Riani, Irdam Kamri, Syamsul Kardianto, La Ode Kasim, Ma'ruf Kiran Krisna Rendi Awalludin La Anadi, La La Ode Muh. Gunawan Giu Landugara, Andrani Landugara, Andrani Lawelle, Sjamsu Alam Lestari, Risna Dian Lestari, Risna Dian M Musnia Mainar Nasari Mangurana, Wa Ode Intiyani Muhaimin Hamzah Muhammad Ramli Muhammad Trial Fiar Erawan Muhammadia, . Muskita, Wellem H Musnia Nalarati, . Nasari, Mainar Ninda, Waode Nsilapa, Eka Satriani Nsilapa, Eka Satriani Nurdiana A Nurdiana A Nurdiana A Nurhaliza Nurhaliza Nurhuda Annaastasia Onu La Ola Onu La Ola, Onu Patadjai, Andi Besse Patiung, Seventry Meliana Piliana, Wa Ode Pini Ariska Ragil Larasati Rifka Risfandi Riskawati, - Rosmawati Rosmawati . Rosmawati Rosmawati Rosmawati Rosmawati RR. Ella Evrita Hestiandari Ruslaini Ruslaini Rusli, Andi Annisa Ruwiah Saipa, Saipa Saleh, Linda Fatmawati Salika, Salika Sarinah Sarini Yusuf Sarini Yusuf Sartika, . Sartika, . Satrianti, . Setiawan, Jodi Seventry Meliana Patiung Seventry Meliana Patiung Sidiq, Azwar Soelaiman Hardi Sriwulan, Desy Sucipto, Erlan Syamsir Nur Syamsul Arifin Takbir, Madrin Vasadhine, Hursan Wellem H. Muskita Yahya, Zulkifli Yani, Kitri Warda Yarni, Viki Fenti Yuliana Yuliana Yulipriani Zumail, . Zumail, .