Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : GABBAH : Jurnal Pertanian Dan Perternakan

ANALISIS RISIKO PENGEMBANGAN AGROWISATA KAKAO EKOLOGIS DI DESA TUMBUDADIO KECAMATAN TIRAWUTA KABUPATEN KOLAKA TIMUR Fatma Yunita; Weka Gusmiarty Abdullah; Ilma Sarimustaqiyma Rianse
GABBAH : Jurnal Pertanian Dan Perternakan Vol. 2 No. 4 (2025): Juli
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/gabbah.v2i4.4613

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko-risiko yang terdapat pada pengembangan agrowisata kakao ekologis, menganalisis tingkat risiko pada pengembangan agrowisata kakao ekologis, mendeskripsikan perlakuan risiko untuk meminimalkan risiko pada pengembangan agrowisata kakao ekologis di Desa Tumbudadio, Kecamatan Tirawuta, Kabupaten Kolaka Timur. Informan dalam penelitian ini yaitu Ketua dan anggota kelompok tani kakao/pemilik lahan di kawasan agrowisata kakao ekologis, Kepala Desa Tumbudadio, Camat Tirawuta, Kabutaten Kolaka Timur. Variabel dalam penelitian ini yaitu kejadian risiko, sumber risiko, kemungkinan (likelihood) risiko, dampak (impact) risiko, Besarnya risiko, tingkat risiko, perlakuan risiko. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif untuk mengidentifikasi risiko-risiko pada pengembangan agrowisata kakao ekologis. Teknik analisis kedua menggunakan analisis deskriptif yang meliputi kejadian risiko, sumber penyebab risiko, frekuensi kejadian risiko, dan dampak kualitatif risiko. Teknik analisis yang ketiga menggunakan analisis deskriptif yang meliputi perlakuan risiko yang dilakukan dalam pengembangan agrowisata kakao ekologis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada penilaian risiko pada pengembangan Agrowisata Kakao Ekologis terdapat tingkat risiko yang bervariasi, risiko operasional dan risiko pemasaran memiliki tingkat risiko tinggi, sedangkan risiko fasilitas dan produk, risiko keuangan, risiko lingkungan risiko politik, risiko sosial budaya, dan risiko ekonomi memiliki tingkat risiko rendah. Sedangkan risiko sumber daya manusia memiliki tingkat risiko sedang. Perlakuan risiko pada penelitian ini difokuskan pada risiko  kategori level sangat tinggi, tinggi dan sedang karena level ini yang paling utama untuk dilakukan pengendalian karena dapat berdampak negatif atau buruk pada pengembangan agrowisata kakao ekologis.
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA RUMAH MAKAN BEBEK SAKTI KENDARI DI KECAMATAN KAMBU KOTA KENDARI Waode Istiqoma; Ine Fausayana; Ilma Sarimustaqiyma Rianse
GABBAH : Jurnal Pertanian Dan Perternakan Vol. 1 No. 4 (2024): Juli
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/gabbah.v1i4.1768

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan dan harga terhadap kepuasan konsumen. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif kuantitatif menggunakan Regresi Linear Berganda.  Populasi  dalam  penelitian  ini adalah  konsumen  rumah  makan  bebek sakti kendari.  Metode  penentuan sampel menggunakan Accidental Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 50 orang. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial dan simultan kedua variabel independen yang diteliti yaitu kualitas pelayanan dan harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen.
ANALISIS KONTRIBUSI USAHATANI JAMBU METE (Anacardium Occidentale) TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN RUMAH TANGGA PETANI DI DESA WOWONGA JAYA KECAMATAN KULISUSU UTARA KABUPATEN BUTON UTARA Alan Canra; Ilma Sarimustaqiyma Rianse; Samsul Alam Fyka
GABBAH : Jurnal Pertanian Dan Perternakan Vol. 2 No. 1 (2024): Oktober
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/gabbah.v2i1.2114

Abstract

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Berapa besar pendapatan petani dari sektor usahatani jambu mete di Desa Wowonga Jaya Kecamatan Kulisusu Utara Kabupaten Buton Utara, dan mengetahui Berapa besar kontribusi usahatani jambu mete terhadap pendapatan rumah tangga petani di Desa Wowonga Jaya Kecamatan Kulisusu Utara Kabupaten Buton Utara. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Kulisusu Utara Kabupaten Buton Utara pada bulan Januari sampai bulan Februari 2022. Populasi dalam penelitian ini yaitu sebanyak 30 orang petani jambu mete. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode sensus dimana peneliti mengambil seluruh populasi petani jambu mete di Kecamatan Kulisusu Utara. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kuantittatif digunakan untuk mengetahui tingkat pendapatan usahatani jambu mete. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan petani dari sektor usahatani jambu mete di Desa Wowonga Jaya Kecamatan Kulisusu Utara Kabupaten Buton Utara sebesar Rp497.440.000 dengan jumlah rata-rata mencapai 40.683.870. Kontribusi usahatani jambu mete terhadap tingkat pendapatan rumah tangga petani di Desa Wowonga Jaya Kecamatan Kulisusu Utara Kabupaten Buton Utara sebesar 70.15%. Hal ini menunjukkan bahwa usahatani jambu mete memiliki peranan penting dalam meningkatkan pendapatan petani di Kecamatan Kulisusu Utara, Kabupaten Buton Utara.
DESKRIPSI FAKTOR SOSIAL EKONOMI PETANI JAGUNG DI KECAMATAN SAWERIGADI KABUPATEN MUNA BARAT Ahmad Ical; Ilma Sarimustaqiyma Rianse; Munirwan Zani
GABBAH : Jurnal Pertanian Dan Perternakan Vol. 2 No. 1 (2024): Oktober
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/gabbah.v2i1.2201

Abstract

Kebijakan pembangunan pertanian di Indonesia diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan, meningkatkan kesejahteraan petani, memiliki kualitas dan keberlanjutan sehingga memiliki harga yang terjangkau begitupun di Sulawesi Tenggara khususnya di Kabupaten Muna Barat. Kecamatan Sawergadi merupakan wilayah administrasi Kabupaten Muna Barat memiliki luas panen jagung terbanyak kedua setelah Kecamatan Wadaga dengan total luasan 962 hektar. Kajian ini secara spesifik mengurai dampak sosial dan ekonomi petani jagung di Kecamatan Sawerigadi. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (Purposive) dengan  pertimbangan  Kecamatan  Sawerigadi  merupakan  kecamatan  dengan jumlah luas panen tanaman jagung urutan kedua dengan penentuan sampel dilakukan secara acak sederhana (Simple Random Sampling). Jenis data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder diperoleh melalui wawancara langsung kepada petani dan dikumpulan dari berbagai sumber atau pihak instansi tertentu, kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian luas lahan sebanyak 21 responden dengan nilai persentase 35% memiliki luas tanaman jagung berkisar antara <1 hektar dan sebamyak 39 responden memiliki luas jagung sekitar 1-2 hektar dengan nilai persentase sebesar 65% dengan produksi jagung yang bervariatif sebanyak 52 orang responden menyatakan bahwa produksi jagung yang mereka miliki berkisar antara 1 - 10 ton dengan nilai persentase sebesar 87% begitupun dengan responden sebanyak 8 orang memiliki produksi jagung berkisar antara 11 – 14 ton dengan nilai persentase sebesar 13%. Rata-rata pendapatan tertinggi petani jagung Rp1.600.000 – Rp3.500.000 dengan rata-rata pendapatan sebesar RpRp4.111.906.
Analisis Pengeluaran Pangan Rumah Tangga Petani Jambu Mete di Desa Banggai Kecamatan Duruka Kabupaten Muna di Masa Pandemi COVID 19 Wa Ode Ceniwuladari; Idrus Salam; Ilma Sarimustaqiyma Rianse
GABBAH : Jurnal Pertanian Dan Perternakan Vol. 2 No. 1 (2024): Oktober
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/gabbah.v2i1.2238

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Desa Banggai merupakan desa yang menghasilkan berbagai komoditas perkebunan. berdasarkan hasil survei awal menunjukan bahwa di Desa Banggai terdapat 43 KK yang mengusahakan usahatani jambu mete. Dengan demikian petani tidak menghasilkan sendiri bahan pangan pokok untuk konsumsi rumah tangga, sehingga mereka harus membeli untuk memenuhi kebutuhan pangan. Tujuan penelitian untuk mengetahui besar pengeluaran pangan petani jambu mete di Desa Banggai Kecamatan Duruka Kabupaten Muna pada masa pademi dan faktor-faktor yang mempengaruhi pengeluaran pangan rumah tangga petani jambu mete di Desa Banggai Kecamatan Duruka Kabupaten Muna pada masa pandemi. Penentuan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive). Jumlah responden rumah tangga petani jambu sebanyak 30 KK. Analisis deskriptif kuantitatif digunakan untuk menghitung dan mendeskripsikan alokasi pengeluaran pangan rumah tangga dan analisis regresi linear berganda digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pengeluaran pangan rumah tangga. Analisis data menggunakan rumus Y = a + b1X1 + b2 X2 + b3X3 + b4X4 + e. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pangsa pengeluaran pangan rumah tangga petani jambu mete yaitu padi-padian dan umbi-umbian sebesar 23.01%, ikan/udang/cumi/kerang/daging sebesar 41,47%, telur dan susu sebesar 3,59%, sayur-sayuran dan kacang-kacangan sebesar 3,55%, buah-buahan sebesar 1,97%, minyak dan kelapa sebesar 4,07%, kopi, teh dan gula sebesar 2,20%, bumbu-bumbuan sebesar 2,14%, makanan dan minuman jadi sebesar 6,53% dan rokok sebesar 11,49%. Faktor pendapatan rumah tangga dan jumlah anggota rumah tangga secara parsial berpengaruh signifikan/nyata terhadap pengeluaran pangan. Sedangkan pendidikan kepala rumah tangga dan pendidikan ibu rumah tangga tidak berpengaruh signifikan/nyata terhadap pengeluaran pangan.
Co-Authors Abdi La Abdi Ade Sahrul Ahmad Ical Ahmad Muhajir, Ahmad Ainun Jariyah Aisyah, Tendri Nur Alan Canra Amurwani, Sulistyo Andi Awaluddin Any Suryantini Arfan Arfan Arsana, Made Widana Asma Jayanti Asmarita, Eganing Awaluddin Awaluddin Awaluddin Hamzah Awaluddin, Andi Aynul Izati Ayu, Ni Gusti Ayu Ketut Sulastri Azhar Bafadal Bahari Bahari, Bahari Dasmin Sidu Dwidjono Hadi Darwanto Efriani Efriani Erin Kristina Eva Aziza Fahria Nadiryati Sadimantara Fahria Nadiryati Sadimantara Fahria Nadiryati Sadimantara Fatma Yunita Ferdian Adi Saputra Nasran Fyka, Samsul Alam Gafaruddin, Abdul Gafarudin, Abdul Hadi Sudarmo Hadi Sudarmo Hermawan, Jojon Hidrawati Hidrawati Hidrawati, Hidrawati I made Riki Ariadi Ida Mardhiah Afrini Kasman Arifin Idrus Salam Idrus Salam Iko, La Ode Ine Fausayana Ine Fausayana, Ine Irmansyah S., Darlis Iskandar Iskandar Iswandi, R. Marsuki Jamhari, Jamhari Jukasmir Jukasmir La Ode Alwi La Ode Geo La Ode Kasno Arif La Ode Midi, La Ode LA ODE SYUKUR, LA ODE Lestari Rahayu Waluyati Lestari, Fenti Nandia M. Tufaila Maragi, Muh. Ikhawan Alif Al Muhammad Aswar Limi Muhammad Iqbal Kusumabaka Rianse Muhammad Iqbal Kusumabaka Rianse Munirwan Zani Nur Halizah, Nur Pama'tan, Aska Punde, Marvani Rahadi, Muhammad Ma’rif Rahma Dita Rianse, Muhammad Iqbal Kusumabaka Rukia Taslim Rustam, La Ode Salahuddin Salahuddin Samsul Alam Fyka Samsul Alam Fyka Sarabiah, Sarty Sari, Sitna Sinda Selfina, Selfina Slamet Hartono Slamet, Agustono Sri Widodo Syahrir Syahrir Syam Rahadi Syarni, Pertiwi Tamrin Tamrin Taridala, Sitti Aida A. Taridala, Sitti Aida Adha Usman Rianse WA KUASA Wa Ode Ceniwuladari Waode Istiqoma Waode Siti Anima Hisein Waode Syamsinar Weka GUSMIARTY ABDULLAH Weka Gusmiarty Abdullah, Weka Gusmiarty Weka Widayati WEKA WIDAYATI winda pratiwi Yusran Yusran Yusriadin Yusuf Musafir Kolewora Zulfikar Zulfikar ZULFIKAR LA ZULFIKAR