Claim Missing Document
Check
Articles

Model Rancangan Bimbingan Kelompok dengan Menggunakan Teknik Discussion Meningkatkan Harga Diri dalam Kehidupan Sosial Peserta Didik (Studi Deskriptif Analisis di Kelas IX IPS 2 SMA Negeri 2 Sijunjung) Viska, Dwi Putri Yulanda; Kardo, Rici; Putra, Fuaddillah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v5i1.1042

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya perilaku peserta didik yang tidak menghormati dirinya sendiri, ketidakmampuan peserta didik dalam mencapai tujuan, seperti ragu-ragu untuk mencoba sesuatu yang baru, peserta didik yang tidak mampu menangani permasalahan atau kejadian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan harga diri peserta didik kelas XI IPS 2 SMA Negeri 2 Sijunjung dilihat dari: 1) Profil harga diri peserta didik. 2) Pelaksanaan layanan bimbingan kelompok dalam membantu meningkatkan harga diri kehidupan sosial peserta didik yang dilakukan Guru BK. 3) Rancangan program layanan bimbingan kelompok dengan menggunakan teknik discussion meningkatkan harga diri dalam kehidupan sosial peserta didik. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan mixed method. Populasi penelitian adalah 31 peserta didik yang dipilih dengan teknik total sampling dengan 31 partisipan. Instrumen yang digunakan yaitu angket dan wawancara. Sedangkan untuk analisis data menggunakan klasifikasi persentase dan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan atau verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian tentang harga diri peserta didik kelas XI IPS 2 SMA Negeri 2 Sijunjung dilihat dari: 1) Secara umum harga diri peserta didik dalam kehidupan sosial berada pada kategori cukup tinggi. 2) Pelaksanaan layanan bimbingan kelompok dalam meningkatkan harga diri peserta didik dalam berkehidupan sosial yang dilakukan guru BK belum memberikan hasil yang maksimal karena selama ini guru Bk kurang memberikan metode-metode yang bervariasi sehingga peserta didik menjadi bosan dan jenuh. 3) Model rancangan bimbingan kelompok dengan menggunakan teknik discussion dalam membantu meningkatkan harga diri dalam kehidupan sosial peserta didik.
Model Rancangan Program Bimbingan Kelompok dengan Menggunakan Teknik Diskusi untuk Mengembangkan Karakter Prilaku di Sekolah (Studi pada Kelas XI IPA SMAN 2 Batang Kapas) Mariyani, Safira; Kardo, Rici; Putra, Fuaddillah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2022): 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v6i1.3107

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya peserta didik yang kurang menghargai guru ataupun teman sebayanya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan : 1) Karakter prilaku peserta didik. 2) Pelaksanaan layanan bimbingan kelompok dan metode diskusi dalam membentuk karakter peserta didik. 3) Rancangan program bimbingan kelompok dalam mengembangkan karakter peserta didik berbasis diskusi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan mixed method dimana disini menggunakan metode penelitian kuantitatif dan metode kualitatif. Populasi penelitian adalah 63 peserta didik yang dipilih dengan teknik total sampling dengan jumlah 63 orang. Instrumen yang digunakan yaitu angket dan wawancara. Sedangkan untuk analisis data menggunakan klasifikasi persentase dan triangulasi data. Hasil penelitian ini tentang model rancanaan program bimbingan kelompok dengan menggunakan teknik diskusi untuk mengembangkan karakter prilaku disekolah menunjukkan: 1) karakter perilaku peserta didik yang kurang baik.2) Pelaksanaan layanan bimbingan kelompok dengan menggunakan teknik diskusi untuk mengembangkan karakter perilaku disekolah yang dilakukan guru BK belum memberikan hasil yang maksimal karena selama ini guru BK belum bisa mengatasi kendala-kendala yang ditemui selama melaksanakan layanan. 3) Rancangan program bimbingan kelompok dalam mengembangkan karakter peserta didik dengan menggunakan metode diskusi sangan baik dan sesuai dengan permasalahan karakter peserta didik.
Evaluation of The Implementation of Group Guidance Services at SMA Negeri 2 Merangin Ramadhan, Andra; Kardo, Rici; Imelda Usman, Citra
Jurnal Riset Ilmu Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Riset Ilmu Pendidikan
Publisher : Lembaga Riset Mutiara Akbar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56495/jrip.v2i2.135

Abstract

The background of this research is that there has not been an evaluation of group guidance services carried out by BK teachers at SMA Negeri 2 Merangin so that the success of the group guidance services provided has not been measured in terms of effectiveness and success. This study aims to describe: 1) Evaluation of the implementation of group guidance services at SMA Negeri 2 Merangin seen from the evaluation process, 2) Evaluation of the implementation of group guidance services at SMA Negeri 2 Merangin seen from the evaluation of results. This type of research is descriptive quantitative. The population of this study were all students of class XI IPS SMA Negeri 2 Merangin who were members of the group guidance service group. The sampling technique was carried out with a total sampling of 29 people. The research data was obtained through a questionnaire which was analyzed using the percentage technique. The results of this study on the evaluation of the implementation of group guidance services at SMA Negeri 2 Merangin which showed that: 1) the evaluation of the implementation of group guidance services at SMA Negeri 2 Merangin was in the good category with a percentage of 44.83%. 2) evaluation of the implementation of group guidance services at SMA Negeri 2 Merangin seen from the evaluation results are in the good category with a percentage of 44.83%. This research is recommended for BK teachers to evaluate guidance and counseling services, especially group guidance services on a regular basis, because through this evaluation teachers can get information about the success of the services provided
The Relationship of Parenting Patterns with Discipline Class XI Students Learning in MAN 3 Padang City Gusriadi Nadilla, Nadilla; Yulastri, Weni; Kardo, Rici
Jurnal Riset Ilmu Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Riset Ilmu Pendidikan
Publisher : Lembaga Riset Mutiara Akbar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56495/jrip.v2i2.141

Abstract

This research is motivated by the lack of student learning discipline. The purpose of this study is to describe: 1) Student learning discipline. 2) Parenting style. 3) The relationship between parenting styles and students' learning discipline. This type of research is descriptive quantitative research, with a population of 313 students and a sample of 76 students. The sampling technique used is simple random sampling. The research instrument was a questionnaire and analyzed using the percentage technique. The results of this study reveal that 1) The learning discipline of students is in the high category, 2) The parenting style of parents is in the high category, 3) There is a significant relationship between parenting and learning discipline with a correlation coefficient of 0.547 with a strong level of relationship. Based on the results of the study, it can be recommended for parents to further improve learning discipline, especially in asking children which major is better in the future so that they can provide proper treatment to their children.
LEARNING MOTIVATION AND SELF-REGULATED LEARNING IN HIGH SCHOOL STUDENT Apridelia, Zana; Kardo, Rici; Dianto, Mori; Akintomide, Gabriel Akinjide
Jurnal Bikotetik (Bimbingan dan Konseling: Teori dan Praktik) Vol. 8 No. 2 (2024): Volume 08 Number 2, November 2024
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bikotetik.v8n2.p117-125

Abstract

The formulation of problems in the study include: (1) Students who procrastinate in making assignments and there are students who do not complete assignments on time (2) Students who do not have motivation in themselves (3) Students who do not have life goals and there are students who cannot control themselves. The purpose of the study was to determine the level of learning motivation possessed by students in self-regulated learning and to determine the relationship between the two The type of research used is quantitative with a correlational approach. The research data population amounted to 55 high school students. The results of the study with 55 students were taken through questionnaire distribution techniques using a learning motivation scale and a self regulated learning scale. The results of the learning motivation questionnaire showed a high category (76.36%) with a frequency of 42 students, quite high (23.64%) with a frequency of 13 students. Then the level of self-regulated learning shows a high category (80.00%) with a frequency of 44 students, quite high (14.55%) with a frequency of 8 students, very high (3.63%) with a frequency of 2 students, and low (1.82%) with a frequency of 1 student. Based on the results of the study, it states that there is a significant relationship between learning motivation and self-regulated learning of high school students. This means that the higher the level of learning motivation of students, the higher the self-regulated learning.
EFEKTIFITAS BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING UNTUK MENGATASI PERILAKU BULLYING (Studi Eksperimen pada Peserta Didik Kelas X Di SMAN 1 Luhak Nan Duo Pasaman Barat) Putri, Irma Firnanda; Kasih, Fitria; Kardo, Rici
Bestari: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol 5, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/bjpd.v5i2.2629

Abstract

: Penelitian ini dilatarbelakangi karena adanya peserta didik meneriaki temannya ketika salah, adanya peserta didik yang mengucilkan temannya, adanya peserta didik yang memandang sinis temannya yang bermasalah dan Guru BK sudah melaksanakan bimbingan kelompok namun belum menggunakan metode role playing. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: 1) Gambaran perilaku bullying sebelum diberikan layanan bimbingan kelompok dengan metode role playing. 2) Gambaran perilaku bullying setelah diberikan layanan bimbingan kelompok dengan metode role playing. 3) Efektifitas layanan bimbingan kelompok dengan metode role playing mengatasi perilaku bullying.Jenis penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan desain penelitian One-Group_Posttest Design. Populasi Dalam penelitian ini berjumlah 288 da sampel yang digunakan sebanyak 10 orang peserta didik yang memiliki perilaku bullying yang diambil dengan menggunkan purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dan studi dokumentasi sedangkan analis data persentase pretest posttest menggunakan skor interval dan menggunakan uji normalitas dan uji t.Hasil penelitian tentang Efektifitas layanan bimbingan kelompok dengan metode role playing mengatasi perilaku bullying mengungkapkan bahwa : 1) Gambaran perilaku bullying sebelum diberikan layanan bimbingan kelompok dengan metode role playing berada pada kategori rendah. 2) Gambaran perilaku bullying setelah diberikan layanan bimbingan kelompok dengan metode role playing berada pada kategori sangat rendah. 3) Terdapat efektifitas layanan bimbingan kelompok dengan metode role playing mengatasi perilaku bullying.. Penelitian ini merekomendasikan agar Guru BK memanfaatkan layan konseling kelompok dengan metode  role playing untuk mengatasi perilaku bullying peserta
Relationship of Self efficacy with Learning Motivation of Students of Class Phase F at SMA N1 Koto Salak, Dharmasraya Regency Illahi, Rahmad; Kardo, Rici; Solina, Wira
Holistic Science Vol. 4 No. 3 (2024): Jurnal Nasional Holistic Science
Publisher : Lembaga Riset Mutiara Akbar NOMOR AHU-0003295.AH.01.07 TAHUN 2021

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56495/hs.v4i3.700

Abstract

This research is motivated by the existence of students who are not confident in increasing their learning motivation. In general, many students lack motivation to learn because they are not confident in their abilities. This research aims to determine: 1) students' self-efficacy, 2) students' learning motivation, 3) the relationship between self efficacy and students' learning motivation. This type of research is quantitative descriptive with a correlational approach. The population of this study was students in class Phase F at SMA N 1 Koto Salak, totaling 125 students. Sampling was carried out using the Slavin formula, the results of which were 96 students, and using a questionnaire as an instrument. The number of valid questionnaire statements after the trial was 70 statements for research. The results of this research show: 1) Students' self-efficacy is in the high category. 2) students' learning motivation is in the high category. There is a relationship between self-efficacy and students' learning motivation with a fairly strong coefficient.
PROFIL MINAT BELAJAR PERSERTA DIDIK DI KELAS VIII SMP N 1 LEMBANG JAYA Kemala, Niken; Helma, Helma; Kardo, Rici
Jurnal Dedikasi Pendidikan Vol 9, No 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30601/dedikasi.v9i1.5638

Abstract

This research is motivated by the existence of students who are unprepared for learning, late attendance, permission, truancy, activeness in learning, enthusiasm for learning, attention to learning, and interest in learning. The aim of this research is to describe the learning interest profile of students in class VIII SMP N 1 Lembang Jaya seen from the aspects: 1) Feelings of pleasure, 2) Interest, 3) Attention in Learning, and 4) Involvement. This research was conducted using quantitative descriptive methods. The research population was 96 students selected using total sampling technique. The instrument used is a questionnaire. The number of valid questionnaire statements after the trial was 50 items. The data analysis reveals an average percentage of (60,41%) across all aspects, indicating a high category. The results of research on the profile of students' interest in learning in class VIII SMP N 1 Lembang Jaya are seen from the aspects: 1) Feelings of pleasure are in the medium category 2) Interest is in the high category, 3) Attention in learning is in the high category, 4) Engagement is in the high category. Based on the results of this research, it is recommended for guidance and counseling teachers to provide services such as utilizing group guidance and group counseling services, or classical services that are in accordance with what is needed regarding learning interests, then subject teachers are recommended to use a variety of learning methods, for students who have the criteria can increase interest in learning and for future researchers to create an effective guidance service model.
Peningkatan Resiliensi Korban Bencana Melalui Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Homeroom di Kabupaten Tanah Datar Kardo, Rici; Wae, Rahmawati
PEMA Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/pema.v5i1.767

Abstract

Bencana banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Tanah Datar mengakibatkan korban banjir bandang masih terpuruk dan larut dalam kesedihan akibat kehilangan harta benda bahkan keluarga, korban seperti tidak punya semangat hidup lagi dan kurang dalam motivasi. Salah satu factor yang menyebabkan rendahnya resiliensi individu adalah karena kurang adanya pengetahuan dan pemahaman serta keputusasaan setelah mengalami bencana .Solusi yang ditawarkan pada permasalahan yang terjadi di jorong panti nagari Rambatan yaitu memberikan bimbingan kelompok dengan teknik homeroom. Pelaksanaan pengabdian dilaksanakan dalam rangka untuk meningkatkan resiliensi korban bencana. Diharapkan ada pemahaman dan wawasan yang baru yang didapatkan korban melalui bimbingan kelompok dengan teknik homeroom.
Rancangan Model Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Problem Solving Untuk Meningkatkan Manajemen Waktu Peserta Didik Fase F SMA N 4 Sumatera Barat (Keberbakatan Olahraga) Nita, Nadia Mudia; Kardo, Rici; Suryadi, Suryadi
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 5 No. 1 (2025): Februari-Mei 2025
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v5i1.991

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi ditemukanya peserta didik yang terlambat ke sekolah, tertidur saat proses belajar di kelas, peserta didik terlambat saat upacara, dan peserta didik yang meminta izin sebentar tetapi kembali saat proses belajar berakhir. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan. 1. Kondisi manajemen waktu peserta didik di SMA N 4 Sumatera Barat (Keberbakatan Olahraga)2. Merancang model layanan bimbingan kelompok dengan teknik problem solving untuk membantu peserta didik dalam meningkatkan manajemen waktu Penelitian ini dilakukan dengan metode research and development. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 106 orang. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 72 orang. Prosedur pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi 5 langkah yaitu: 1) Potensi dan masalah, 2) Pengumpulan data, 3) Desain produk, 4) Validasi desain, 5) Revisi desain, sehingga menghasilkan desain produk final model layanan responsive bidang pengembangan sosial. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket dengan menggunakan analisis data persentase.