Claim Missing Document
Check
Articles

Upaya Guru Bimbingan dan Konseling dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Peserta Didik di SMKN 4 Payakumbuh Anggraini, Resti; Kardo, Rici; Dianto, Mori
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 5 No. 1 (2025): Februari-Mei 2025
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v5i1.992

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan yang dialami peserta didik dalam belajar di SMKN 4 Payakumbuh. Tujuan penelitian ini mendeskripikan Upaya guru bimbingan dan konseling dalam mengatasi kesulitan belajar peserta didik.penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Instrument yang digunakan dalam penelitian berupa observasi, wawancara dan dokumentasi atas kasus yang terlihat. Teknik yang digunakan dalam pengolahan data melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. teknik keabsahan data, kepercayaan data, keterlihatan, dapat dipercaya. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa upaya yang dilakukan guru bimbingan dan konseling dalam mengatasi peserta didik yang mengalami kesulitan: 1) minat dalam belajar kurang upaya yang dilakukan guru bimbingan dan konseling adalah dengan membuat peserta didik berkelompok serta konseling individual. 2) motivasi belajar rendah upaya yang dilakukan guru bimbingan dan konseling adalah dengan melakukan konseling individu. 3) disiplin pribadi yang rendah upaya yang dilakukan guru bimbingan dan konseling adalah dengan berfkalaborasi dengan guru mata pelajaran dan melakukan konseling individual. 4) terpengaruh oleh teman upaya yang dilakukan guru bimbingan dan konseling adalah dengan memberikan hukuman kepada peserta didik yang membolos serta dilakukan panggilan orang tua. 5) Kurangnya rasa percaya diri peserta didik upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan konseling individual. Berdasarkan hasil penelitian direkomendasikan kepada guru BK agar meningkatkan layanan bimbingan dan konseling dan bekerja sama dengan guru mata pelajaran agar kesulitan yang dialami peserta didik bisa teratasi.
Tes IQ dan Bimbingan Pengembangan Potensi Anak di Lingkungan UPT SDN 24 Barung-Barung Balantai Pesisir Selatan Dianto, Mori; Kardo, Rici; Novita, Syahrini Angguna; Mahdyyani, Zhafira
PEMA Vol. 5 No. 3 (2025): In Process
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/pema.v5i3.1572

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pemahaman guru dan orang tua terhadap potensi kecerdasan anak serta belum adanya sistem pemetaan IQ di UPT SDN 24 Barung-barung Balantai, Kabupaten Pesisir Selatan. Akibatnya, pendekatan pembelajaran masih bersifat seragam dan tidak memperhatikan keberagaman gaya belajar maupun profil intelektual siswa. Program ini bertujuan untuk memberikan solusi melalui pelaksanaan tes IQ yang valid dan terstandar, serta memberikan bimbingan kepada guru dan orang tua dalam memahami hasil asesmen dan menggunakannya untuk pengembangan potensi anak secara optimal. Metode kegiatan meliputi sosialisasi, asesmen IQ menggunakan Culture Fair Intelligence Test (CFIT), analisis hasil, pelaksanaan sesi bimbingan, serta implementasi sistem dokumentasi profil siswa.Hasil pengabdian menunjukkan bahwa lebih dari 90% siswa mengikuti tes IQ dengan antusias, sementara guru dan mayoritas orang tua berpartisipasi aktif dalam sesi bimbingan. Sekolah juga mulai menerapkan sistem pelacakan perkembangan anak berbasis hasil tes. Dampak dari kegiatan ini tidak hanya pada pemetaan potensi, tetapi juga pada perubahan paradigma pendidikan yang lebih inklusif dan personal. Guru menjadi lebih sadar akan pentingnya pembelajaran berdiferensiasi, dan orang tua mulai memahami bahwa kecerdasan anak tidak hanya diukur dari nilai akademik. Dengan demikian, kegiatan ini berkontribusi dalam peningkatan mutu pendidikan dasar dan dapat direplikasi di sekolah-sekolah lain dengan tantangan serupa.
Efektivitas Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Menggunakan Metode Problem Solving Dalam Meningkatkan Self-Efficacy Peserta Didik Utami, Sandia; Kasih, Fitria; Kardo, Rici
JAMPARING: Jurnal Akuntansi Manajemen Pariwisata dan Pembelajaran Konseling Vol 3, No 2 (2025): Agustus 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jamparing.v3i2.6960

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya fenomena rendahnya tingkat self-efficacy peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan Gambaran self-efficacy peserta didik sebelum diberikan layanan bimbingan kelompok dengan menggunakan metode problem solving. Gambaran self-efficacy peserta didik setelah diberikan layanan bimbingan kelompok dengan menggunakan metode problem solving. Efektivitas bimbingan kelompok dengan menggunakan metode problem solving dalam meningkatkan self-efficacy peserta didik.  Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain penelitian One Group Pre-test-Post-test Design, sedangkan teknik pengambilan sampelnya dilakukan dengan teknik purposive sampling. Instrument yang digunakan yaitu angket, sedangkan untuk analisis data menggunakan analisis uji-t.  Hasil dari penelitian ini adalah: 1Gambaran self-efficacy peserta didik sebelum diberikan layanan bimbingan kelompok dengan menggunakan metode problem solving berada pada kategori rendah dengan persentase 70%. Gambaran self-efficacy peserta didik setelah diberikan layanan bimbingan kelompok dengan menggunakan metode problem solving berada pada kategori tinggi dengan persentase 100%. Gambaran efektivitas bimbingan kelompok dengan menggunakan metode problem solving dalam meningkatkan self-efficacy peserta didik terlihat rata-rata self-efficacy sebelum mendapatkan layanan bimbingan kelompok dengan menggunakan metode problem solving adalah 77,800 dan rata-rata tingkat self-efficacy sesudah mendapatkan layanan bimbingan kelompok dengan menggunakan metode problem solving adalah 174,600.
HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK KELAS X MAN 1 PASAMAN Munagi, Yuni; Zulkifli, Zulkifli; Kardo, Rici
Jurnal Manajemen Pendidikan Vol. 10 No. 3 (2025): Regular Issue
Publisher : STKIP Pesisir Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34125/jmp.v10i3.755

Abstract

This research was motivated by the existence of students coming to school late, quarrelling with their friends, not doing schoolwork, neglecting the regulations made by the school, and littering. This study aims to describe: 1) Student discipline, 2) Student self-concept, 3) Relationship between self-concept and student discipline. This study uses a descriptive quantitative method with a correlational approach, which aims to describe and analyze data, and determine the relationship between self-concept variables and the discipline of class X students at MAN 1 Pasaman. The sampling population using the total sampling of the entire population is 52 students in class X. The instrument used in this study is a questionnaire. The data analysis in this study is percentage and correlation. The results of this study show that 1) Students' discipline is in the high category.2) Students' self-concept is in the high category.3) And there is a significant relationship between discipline and students' self-concept (0.305) the hypothesis is accepted that there is discipline towards self-concept. Increase discipline in the aspect of obeying school rules. BK teachers on student discipline problems perform group services
HUBUNGAN SIBLING RIVALRY TERHADAP MOTIVASI BERPRESTASI PESERTA DIDIK SMP NEGERI 2 KOTO BARU Qonita, Qonita; Kardo, Rici; Wae, Rahmawati
Jurnal Manajemen Pendidikan Vol. 10 No. 3 (2025): Regular Issue
Publisher : STKIP Pesisir Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34125/jmp.v10i3.759

Abstract

This study aims to examine the relationship between sibling rivalry and achievement motivation among students at SMPN 2 Koto Baru. The research is motivated by the observation of problematic behaviors such as verbal and non-verbal aggression toward siblings, failure to complete assignments, absenteeism, and tardiness in class. A quantitative descriptive approach with a correlational method was used in this study. The population consisted of 30 students, all of whom were selected through purposive sampling. Data were collected using a questionnaire and analyzed using the product moment correlation technique to assess the relationship between variables. The findings indicate that the level of sibling rivalry among students is categorized as low, as is their level of achievement motivation. The correlation analysis revealed a very weak relationship between sibling rivalry and achievement motivation. The novelty of this research lies in its focus on the local context and the exploration of sibling rivalry as a factor influencing academic motivation at the junior high school level—an area that remains underexplored in quantitative studies. These results offer valuable insight for school counselors to design targeted interventions that promote a growth mindset and social skills development, thereby supporting students' academic motivation and overall well-being.
Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Kemandirian Belajar Peserta Didik Kelas Xi Di SMA Negeri 4 Sijunjung Mandela, Sri Gusti; Kardo, Rici; Usman, Citra Imelda
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN Vol 13, No 2 (2025): Jurnal Manajemen Pendidikan
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/jmp.v13i2.12595

Abstract

The Influence Of Parental Parenting Styles On The Learning Independence Of Grade Xi Students At State High School 4 SijunjungThis research is motivated by the existence of students who experience a lack of learning independence and students do not know about learning independence. This study aims to determine: 1) Parenting patterns of parents in class XI students at SMA Negeri 4 Sijunjung. 2) Learning independence of class XI students at SMA Negeri 4 Sijunjung. 3) Describe the influence of parenting patterns on learning independence of class XI students at SMA Negeri 4 Sijunjung. This study uses a descriptive quantitative research method. with a population of 94 people, the sampling technique is total sampling. The instrument used in this study is a questionnaire. Data analysis in this study is a percentage and simple linear regression. The results of this study show: 1) Parenting patterns of class XI students at SMA Negeri 4 Sijunjung are in the high category. 2) Learning independence of class XI students at SMA Negeri 4 Sijunjung is in the high category. 3) The results of the analysis indicate that there is a significant influence (Ha) between the influence of parenting patterns on student learning independence. A significance value of 0.200 ≥ 0.05 indicates a very strong category. Therefore, it can be concluded that parenting patterns have a significant influence on students' learning independence. This study recommends that guidance and counseling teachers design service programs that focus on good learning independence for students. 
Rancangan Model Bimbingan Kelompok Menggunakan Metode Problem Solving dalam Mengurangi Prokastinasi Akademik Pada Peserta Didik Rahmadani Putri, Elvi Noveria; Kardo, Rici; Triyono
Edukasiana: Jurnal Inovasi Pendidikan Vol. 4 No. 4 (2025)
Publisher : Papanda Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/ejip.v4i4.2170

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebiasaan peserta didik yang menunda pengerjaan tugas, baik yang diberikan di sekolah maupun di rumah. Penundaan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti tingkat kesulitan tugas, rendahnya motivasi, kurangnya minat belajar, kesulitan dalam mengatur waktu, serta kecenderungan memilih aktivitas yang lebih menyenangkan seperti membuka media sosial. Selain itu, banyak peserta didik yang mengerjakan tugas rumah (PR) saat proses belajar mengajar berlangsung. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Mendeskripsikan gambaran masalah prokrastinasi akademik pada peserta didik kelas X SMAN 1 Lembah Gumanti; dan 2) Menyusun rancangan model bimbingan kelompok untuk mengurangi prokrastinasi akademik pada peserta didik kelas X SMAN 1 Lembah Gumanti. Jenis penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan populasi sebanyak 110 peserta didik kelas X. Sampel yang digunakan berjumlah 15 peserta didik dengan tingkat prokrastinasi akademik tinggi dan sangat tinggi, yang diperoleh melalui teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan berupa angket dan teknik analisis data menggunakan penskoran data interval. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Prokrastinasi akademik peserta didik kelas X berada pada kategori tinggi (66,7%); 2) Rancangan model bimbingan kelompok dengan metode Problem solving yang disusun untuk mengurangi prokrastinasi akademik telah divalidasi oleh pakar teoritis dan dinyatakan "Diterima" dengan skor rata-rata 3,06. Dari hasil ini direkomendasikan agar guru BK dapat menggunakan model tersebut dalam layanan bimbingan kelompok untuk membantu mengatasi prokrastinasi akademik peserta didik
Pelaksanaan Bimbingan Kelompok untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis:: Studi Eksperimen pada Peserta didik Kelas VIII di SMP Negeri 11 Solok-Selatan Sari, Suci Dela; Kardo, Rici; Wae, Rahmawati
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 1 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i1.1984

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi karena adanya peserta didik yang gugup saat menyampaikan pendapat dan argument serta peserta didik yang tidak merespon saat guru bertanya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: 1) Gambaran keterampilan berpikir kritis peserta didik kelas VIII SMP Negeri 11 SolokSelatan sebelum pelaksanaan layanan bimbingan kelompok. 2) Gambaran keterampilan berpikir kritis peserta didik kelas VIII SMP Negeri 11 SolokSelatan sesudah pelaksanaan layanan bimbingan kelompok. 3) Efektifitas keterampilan berpikir kritis peserta didik kelas VIII SMP Negeri 11 Solok-Selatan sebelum dan sesudah pelaksanaan layanan bimbingan kelompok Jenis penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan desain penelitian One-Group-Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 24 orang siswa dan sampel yang digunakan sebanyak 12 orang peserta didik. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan angket, sedangkan teknik analisis data analis menggunakan uji t. Penelitian ini merekomendasikan agar Guru BK terus meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik melalui bimbingan kelompok khususnya dalam aspek menyimpulkan.
Model Rancangan Bimbingan Klasikal pada Bidang Perkembangan Pemilihan Karir Peserta Didik Kelas XII Fase F SMA NegerI 1 Lubuk Basung Sandra, Hira Novita; Kardo, Rici; Suryadi, Suryadi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi adanya peserta didik yang bingung terhadap pemilihan jurusan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan 1) Perkembangan pemilihan karir. 2) Merancang bimbingan klasikal pada bidang perkembangan pemilihan karir peserta didik.Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XII Fase F di SMA Negeri 1 Lubuk Basung berjumlah 346 orang dan sampel penelitian berjumlah 104 orang dengan menggunakan porposive sampling. Instrument yang digunakan angket. Analisis data menggunakan teknik persentase.Berdasarkan hasil penelitian tentang model rancangan bimbingan klasikal pada bidang perkembangan pemilihan karir peserta didik dapat dilihat dari: 1) Profil perkembangan pemilihan karir peserta didik secara umum berada pada kategori tinggi,perkembangan pemilihan karir peserta didik berdasarkan indikator pengetahuan diri berada pada kategori tinggi, perkembangan pemilihan karir peserta didik berdasarkan indikator sikap berada pada kategori sedang, perkembagan pemilihan karir peserta didik berdasarkan indikator keterampilan berada pada kategori sedang. 2) Model rancangan bimbingan klasikal pada bidang perkembagan pemilihan karir peserta didik unutuk meningkatkan perkembangan pemilihan karir peserta didik, guru Bimbingan dan konseling agar lebih semangat dan kreative lagi dalam meningkatkan kemampuan peserta didik dalam memilih karir melalui bimbingan kalsikal. Maka peneliti berharap guru bimbingan dan konseling bisa menerapkan atau menjalankan bimbingan klasikal dalam perkembangan pemilihan karir peserta didik. Berdasarkan hasil penelitian ini direkomendasikan guru bimbingan dan konseling, guru mata pelajaran dan seluruh pihak sekolah dalam memperhatikan tugas perkembangan pemilihan karir peserta didik dalam kematangan tugas perkembangan pemilihan karir sehingga akan berdampak baik pada tugas - tugas perkembangan selanjutnya. Dimana perkembangan pemilihan karir memiliki kategori sedang untuk itu guru bumbingan dan konseling lebih bisa lagi untuk memantapkan kedepanya dalam perkembangan pemilihan karir peserta didik kelas XII di SMAN 2 Lubuk Basung agar lebih maksimal lagi.
EFEKTIFITAS BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING UNTUK MENGATASI PERILAKU BULLYING (Studi Eksperimen pada Peserta Didik Kelas X Di SMAN 1 Luhak Nan Duo Pasaman Barat) Putri, Irma Firnanda; Kasih, Fitria; Kardo, Rici
Bestari: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol. 5 No. 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/bjpd.v5i2.2629

Abstract

: Penelitian ini dilatarbelakangi karena adanya peserta didik meneriaki temannya ketika salah, adanya peserta didik yang mengucilkan temannya, adanya peserta didik yang memandang sinis temannya yang bermasalah dan Guru BK sudah melaksanakan bimbingan kelompok namun belum menggunakan metode role playing. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: 1) Gambaran perilaku bullying sebelum diberikan layanan bimbingan kelompok dengan metode role playing. 2) Gambaran perilaku bullying setelah diberikan layanan bimbingan kelompok dengan metode role playing. 3) Efektifitas layanan bimbingan kelompok dengan metode role playing mengatasi perilaku bullying.Jenis penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan desain penelitian One-Group_Posttest Design. Populasi Dalam penelitian ini berjumlah 288 da sampel yang digunakan sebanyak 10 orang peserta didik yang memiliki perilaku bullying yang diambil dengan menggunkan purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dan studi dokumentasi sedangkan analis data persentase pretest & posttest menggunakan skor interval dan menggunakan uji normalitas dan uji t.Hasil penelitian tentang Efektifitas layanan bimbingan kelompok dengan metode role playing mengatasi perilaku bullying mengungkapkan bahwa : 1) Gambaran perilaku bullying sebelum diberikan layanan bimbingan kelompok dengan metode role playing berada pada kategori rendah. 2) Gambaran perilaku bullying setelah diberikan layanan bimbingan kelompok dengan metode role playing berada pada kategori sangat rendah. 3) Terdapat efektifitas layanan bimbingan kelompok dengan metode role playing mengatasi perilaku bullying.. Penelitian ini merekomendasikan agar Guru BK memanfaatkan layan konseling kelompok dengan metode  role playing untuk mengatasi perilaku bullying peserta