Persaingan industri kosmetik lokal saat ini memiliki peningkatan yang sangat pesat, hal ini ditunjukkan dengan tingginya permintaan pasar yang besar. Repurchase intention merupakan salah satu faktor penting untuk menjaga keberlangsungan pada industri kosmetik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perceived price dan product quality terhadap repurchase intention, baik secara langsung serta dimediasi oleh customer satisfaction terhadap produk kosmetik lokal di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif kausalitas dengan teknik purposive sampling yang menghasilkan 190 responden pengguna kosmetik lokal di Jakarta. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan Structural Equation Modeling Partial Least Square (SEM-PLS). Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa perceived price dan product quality berpengaruh positif terhadap repurchase intention dan customer satisfaction. Lebih lanjut, customer satisfaction juga terbukti dapat menjadi mediator yang berpengaruh positif antara hubungan perceived price dan product quality terhadap repurchase intention. Penelitian ini menyarankan untuk pelaku industri kosmetik lokal untuk memperhatikan strategi penetapan harga dan menjaga kualitas secara konsisten untuk meningkatkan kepuasan dan minat pembelian ulang pada konsumen. Kontribusi dari penelitian ini terletak pada pemahaman menyeluruh mengenai bagaimana persepsi harga, kualitas produk dan kepuasan konsumen memengaruhi niat pembelian ulang, sehingga dapat dimanfaatkan oleh pelaku industri kosmetik lokal dalam merumuskan strategi pemasaran yang tepat sasaran.