Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang citra diri mahasiswa KPI FDK UINSU. Fokus utama dari penelitian ini adalah perbedaan citra diri yang terlihat di akun utama dan akun kedua (second account). Metodologi yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif, dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi digital, serta berlandaskan pada teori dramaturgi yang diajukan oleh Erving Goffman. Pemilihan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling, yang melibatkan lima orang partisipan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa akun utama digunakan untuk memperlihatkan citra diri yang ideal, formal, dan terstruktur, sementara akun kedua berfungsi sebagai ruang untuk ekspresi yang lebih pribadi, spontan, dan autentik. Ini mencerminkan penampilan "panggung depan," sedangkan akun kedua berfungsi sebagai "panggung belakang" untuk ekspresi diri yang lebih leluasa.