Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

Sistem Pengelolaan Obat Di Puskemas Di Kecamatan Rambah Samo Kabupaten Rokan Hulu - Riau Husnawati Husnawati; Fina Aryani; Azmi Juniati
PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia) Jurnal Pharmacy, Vol. 13 No. 01 Juli 2016
Publisher : Pharmacy Faculty, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Telah dilakukan penelitian tentang sistem pengelolaan obat di Puskesmas Kecamatan Rambah Samo, Kabupaten Rokan Hulu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengelolaan obat di puskesmas ditinjau dari aspek perencanaan, permintaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, serta pencatatan dan pelaporan obat berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional yang bersifat deskriptif analitik. Responden berjumlah 4 (empat) orang yang terdiri dari petugas pengelolaan obat yang ada di Puskesmas Kecamatan Rambah Samo yaitu Puskesmas Rambah Samo I dan Puskesmas Rambah Samo II. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara bebas terpimpin serta pengamatan terhadap fisik ruangan dan dokumen terkait pengelolaan obat. Hasil penelitian pengelolaan obat di Puskesmas Rambah Samo I sangat baik dengan persentase 89,81% dan pada Puskesmas Rambah Samo II kategori baik dengan persentase 66,20%. Terdapat perbedaan signifikan pengelolaan obat di Puskesmas Rambah Samo I dan Puskesmas Rambah Samo II, dimana nilai p = 0,033 (p < 0,05). Kata kunci: obat, Pengelolaan, puskesmas. ABSTRACT A study on management of medicine in Puskesmas Rambah Samo, Rokan Hulu has been carried out. The aims of this research is to observe the management of medicine in puskesmas from the aspects of planning, demand, revenue, storage, distribution, writing, and reporting the medicine based on the Permenkes number 30 2014 about Pharmaceutical Service Standards at puskesmas. The kind of research used was observational research that was analytic descriptive. Respondents consisting of four officers from medicine management in Puskesmas Rambah Samo I and Puskesmas Rambah Samo II. The data collection was done with free guided interview technique and the observations on physical room and documents related to the medicine management. The results of medicine management in Puskesmas Rambah Samo I was very good with 89.81% and Puskesmas Rambah Samo II was good with 66.20%. There was obtained the significant differences on the medicine management between Puskesmas Rambah Samo I and Puskesmas Rambah Samo II (p value=0.033). Key words: medicine, management, puskesmas.
Analisa Kepuasan Pasien Rawat Jalan Terhadap Kualitas Pelayanan Di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru Fina Aryani; Husnawati Husnawati; Septi Muharni; utia Liasari; Richa Afrianti
PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia) Jurnal Pharmacy, Vol. 12 No. 01 Juli 2015
Publisher : Pharmacy Faculty, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian tentang Analisa Kepuasan Pasien Rawat Jalan terhadap Kualitas Pelayanan di Instalasi Farmasi Rumah Sakit (IFRS) Islam Ibnu Sina Pekanbaru bertujuan untuk menganalisa tingkat kepuasan pasien rawat jalan di IFRS Islam Ibnu Sina Pekanbaru berdasarkan lima (5) dimensi kualitas pelayanan yakni tangible, responsiveness, reability, assurance, dan emphaty. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan deskriptif. Pengambilan data dilakukan secara cross sectional menggunakan kuesioner berdasarkan nilai gap yaitu selisih antara nilai kinerja dan harapan. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 120 orang responden yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian didapatkan nilai gap terbesar pada aspek reliability yakni -0,85, assurance yakni -0,73, emphaty yakni -0,67, tangible yakni -0,59 dan aspek responsiveness -0,54. Hal ini menunjukkan bahwa pasien rawat jalan di IFRS Islam Ibnu Sina Pekanbaru belum merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan. Kata kunci: analisa kepuasan, kualitas pelayanan, RS Islam Ibnu Sina Pekanbaru. ABSTRACT Research on Customers Satisfaction Analysis of Pharmaceutical Service Quality in IFRS Ibnu Sina Pekanbaru aims to analyze the level of customers satisfaction of outpatients in IFRS Islam Ibnu Sina Pekanbaru based on five (5) dimensions of service quality that is tangible, responsiveness, reability, assurance, and empathy. This research is observasional with descriptive design. Data collection was performed by cross sectional questionnaire based on the value gap is the difference between performance and expectations. The sample in this study were 120 respondents who met the inclusion criteria. The result showed the largest gap value on the reliability aspect of -0.85, -0.73 ie assurance, empathy ie, -0.67, -0.59 and the tangible aspects of responsiveness -0.54. This suggests that outpatient at Ibn Sina Pekanbaru Islamic IFRS has not been satisfied with the services provided. Key words: satisfaction analysis, service quality, RS Islam Ibnu Sina Pekanbaru
Analisis Pemberian Medication Aids terhadap Ketaatan Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Beberapa Puskesmas Kota Pekanbaru Fina Aryani; Welny Noverianti; Septi Muharni
PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia) Jurnal Pharmacy, Vol. 16 No. 02 Desember 2019
Publisher : Pharmacy Faculty, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (820.309 KB) | DOI: 10.30595/pharmacy.v16i2.4827

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit metabolik kronik dimana pasien DM tidak bisa memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup atau tidak mampu menggunakan insulin secara efektif sehingga terjadi kelebihan glukosa darah. DM merupakan penyakit degeneratif yang memerlukan pengobatan jangka panjang sehingga dituntut ketaatan pasien dalam menggunakan obat. Salah satu upaya untuk meningkatkan ketaatan adalah dengan pemberian Medication Aids. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian Medication Aids terhadap ketaatan pasien DM tipe 2 di beberapa Puskesmas Kota Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu (quasi experiment), dengan rancangan Non Randomized Control Group Pretest and Posttest Design yang dilakukan terhadap 100 pasien yang dikelompokkan menjadi 50 pasien kelompok kontrol dan 50 pasien kelompok perlakuan. Metode pengambilan sampel secara purposive sampling. Pengumpulan data ketaatan pasien menggunakan MMAS-8. Data dianalisis menggunakan uji statistik Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan nilai p=0,000 (p<0,005) yang artinya terdapat pengaruh pemberian wadah pengingat pil dan kemasan sekali pakai terhadap tingkat ketaatan pasien DM tipe 2.
Analisis Efektivitas Biaya dan Terapi Antipsikotik Haloperidol-Klorpromazin dan Risperidon-Klozapin pada Pasien Skizofrenia Fina Aryani; Ditta Heriani; Nofriyanti Nofriyanti; Septi Muharni; Husnawati Husnawati
PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia) Jurnal Pharmacy, Vol. 14 No. 01 Juli 2017
Publisher : Pharmacy Faculty, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.733 KB)

Abstract

Penggunaan jangka panjang terapi antipsikotik merupakan beban biaya yang ditanggung pasien skizofrenia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektivitas biaya dan efektivitas terapi kombinasi oral haloperidol-klorpromazin (tipikal) dibanding terapi kombinasi oral risperidol-klozapin (atipikal) pada pasien skizofrenia di ruang Unit Perawatan Intensif Psikiatrik (UPIP) di salah satu rumah sakit jiwa yang ada di Provinsi Riau. Penelitian dilakukan secara prospektif menggunakan rekam medik periode Februari hingga Mei 2016, dengan teknik accidental sampling. Dimana didapatkan yaitu nilai ACER (obat) kelompok terapi haloperidol-klorpromazin Rp 402,90 sedangkan terapi risperidon-klozapin Rp 4.848,53 dan nilai ACER (total) kelompok terapi haloperidol-klorpromazin Rp 302.073,43 sedangkan terapi risperidon-klozapin Rp 339.476,85. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terapi kombinasi haloperidol-klorpromazin lebih cost-effective.
STUDI KEJADIAN HIPOTENSI ORTOSTATIK PENGGUNAAN ANTIPSIKOTIK PASIEN PADA PEREMPUAN SKIZOFRENIA Fina Aryani
JURNAL FARMASI DAN MAKANAN Vol 5 No 2 (2022): Journal Of Pharmacy and Science
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jops.v5i2.2327

Abstract

Skizofrenia merupakan penyakit gangguan otak yang menginterpretasikan realitas secara abnormal. Salah satu terapi skizofrenia yaitu dengan penggunaan antipsikotik untuk mencegah gejala yang timbul. Tujuan penelitian ini yaitu melihat gambaran kejadian hipotensi orthostatik akibat penggunaan antipsikotik pada pasien perempuan skizofrenia di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau. Penelitian ini merupakan penelitian observasi dengan metode deskriptif dan pengumpulan data dilakukan secara cross sectional dengan melakukan pengukuran tekanan darah sebelum obat diberikan dan sesudah obat mencapai waktu paruhnya. Hasil penelitian menunjukkan kejadian hipotensi orthostatik pada sampel didapat persentase sebesar 60% dengan masa usia yang paling tinggi mengalami adalah usia lansia akhir. Antipsikotik yang paling tinggi menyebabkan hipotensi orthostatik adalah golongan atipikal. Klozapin, dan quetiapin 100% menyebabkan hipotensi orthostatik.
PENGARUH MEDIA EDUKASI E-BOOKLET TERHADAP TINGKAT PERILAKU TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN PADA PENGGALIAN INFORMASI SWAMEDIKASI COMMON COLD Septi Muharni; Fadila Toha; Fina Aryani; Husnawati
Jurnal Penelitian Farmasi Indonesia Vol. 11 No. 1 (2022): JPFI
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Jl. Kamboja Simpang Baru-Panam, Pekanbaru, Riau 28293 Telp. (0761) 588006, Fax. (0761) 588007 e-mail: editor-jpfi@stifar-riau.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51887/jpfi.v11i1.1538

Abstract

Self-medication service is a high service practice carried out by pharmaceutical technical personnel, one of which is the common cold self-medication service. This demands a fairly high TTK role, one of which is in information research. The purpose of this study was to see the effect of providing educational media for TTK level e-booklets on common cold self-medication information. This research is quasi-experimental research: non-equivalent control group design using non-probability sampling method with purposive sampling technique. The sample in this study was 100 TTK who were registered with the Regional Board of the Indonesian Pharmacists Association of Riau Province and worked in pharmacies. The data were analyzed by marginal homogeneity test with significant results in the provision of educational media e-booklets on the level of TTK behavior in the treatment group during pre-test and post-test with p value = 0,011 (p <0.05). Based on the results of this study, it is said that presenting e-booklet educational media can increase TTK in Riau Province on the behavior of self-medication information on common cold.
Tingkat Kepuasan Responden Terhadap Pemberian Informasi Obat di Apotek Mandiri Smart Kota Pekanbaru Septi Muharni; Mifta Zur Rahma; Fina Aryani; Husnawati Husnawati
Lumbung Farmasi: Jurnal Ilmu Kefarmasian Vol 4, No 1 (2023): Januari
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/lf.v4i1.8693

Abstract

Kepuasan menjadi bagian penting dalam pelayanan kesehatan sebab kepuasan responden tidak dapat dipisahkan dari kualitas pelayanan kesehatan. Penelitian tentang Tingkat Kepuasan Responden Terhadap Pemberian Informasi Obat Di Apotek Mandiri Smart Kota Pekanbaru bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan responden terhadap Pemberian informasi obat di apotek Mandiri Smart Kota Pekanbaru berdasarkan lima (5) dimensi kualitas pelayanan yakni reability, responsiveness, emphaty, assurance dan tangible. Penelitian ini termasuk kedalam penelitian observasional/survei dengan rancangan penelitian secara deskriptif dengan menggunakan analisis kuantitatif. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode non probability sampling terhadap 100 orang responden yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian didapatkan kepuasan responden yakni puas (74,56%) pada aspek reability, puas (76,79%) pada responsiveness, sangat puas (74,56%) pada emphaty, puas (77,41%) pada assurance dan puas (79,31%) pada tangible. Hal ini menunjukkan bahwa responden yang membeli obat atau menebus obat di apotek Mandiri Smart Kota Pekanbaru merasa puas (77,97%) terhadap pelayanan yang diberikan.
Analisis Outcome Terapi Amikasin Terhadap Penurunan Sesak Pada Pneumonia Pediatrik di Instalasi Rawat Inap RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau Septi Muharni; Sulastri; Nesa Agistia; Husnawati; Fina Aryani; Meiriza Djohari
JFIOnline | Print ISSN 1412-1107 | e-ISSN 2355-696X Vol. 12 No. 1 (2020): Jurnal Farmasi Indonesia
Publisher : Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.625 KB) | DOI: 10.35617/jfionline.v12i1.29

Abstract

Amikasin merupakan salah satu antibiotik golongan aminoglikosida yang bersifat bakterisid dan termasuk dalam golongan obat indeks terapi sempit. Penggunaan antibiotik harus tepat agar outcome terapi tercapai maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk melihat korelasi penggunaan antibiotik amikasin terhadap pencapian outcome terapi penurunan sesak pada pneumonia pediatrik di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional dengan metode deskriptif dengan pendekatan secara retrospektif pada 20 rekam medis pasien pneumonia pediatrik yang mendapatkan amikasin dengan menggunakan teknik purposive sampling di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. Berdasarkan analisis korelasi jenis kelamin dan rentang usia berkorelasi sedang dan tidak bermakna dengan outcome terapi amikasin (r=0,404 dan nilai p=0,143), (r=0,452 dan nilai p=0,274) dan tingkat keparahan pernapasan terhadap outcome terapi penggunaan amikasin didapatkan korelasi kuat dan bermakna (r= 0,675; P= 0,002). Hasil ini menunjukkan penggunaan amikasin memberikan perubahan pada outcome terapi dan outcome terapi dipengaruhi oleh tingkat keparahan pernafasan pasien.
Persepsi Masyarakat Terhadap Pemberian Informasi Obat Swamedikasi Masa Pandemi Covid-19 di Kecamatan Tuah Madani Kota Pekanbaru, Indonesia Septi Muharni; Eci Marlina; Rahayu Utami; Fina Aryani; Mustika Furi
JFIOnline | Print ISSN 1412-1107 | e-ISSN 2355-696X Vol. 12 No. 2 (2020): Jurnal Farmasi Indonesia
Publisher : Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.029 KB) | DOI: 10.35617/jfionline.v12i2.32

Abstract

Swamedikasi adalah upaya yang banyak dilakukan oleh masyarakat dalam menggunakan obat yang dibeli tanpa resep dokter untuk mengatasi keluhan. Sebuah studi menunjukkan peningkatan jumlah pencarian pengobatan sendiri di seluruh dunia sejak pandemi COVID-19 diumumkan dan ini akan menjadi indikasi meningkatnya minat dalam pengobatan mandiri di seluruh dunia. Pemberian informasi obat memiliki peranan penting dalam rangka memperbaiki kualitas hidup pasien dan menyediakan pelayanan bermutu bagi pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap pemberian informasi obat swamedikasi masa pandemi COVID-19 di Kecamatan Tuah Madani kota Pekanbaru. Penelitian ini merupakan penelitian observasional yang bersifat deskriptif kuantitatif terhadap 100 orang sampel masyarakat yang memenuhi kriteria inklusi dengan pengambilan sampel secara purposive sampling. Penilaian terhadap persepsi masyarakat mencakup 5 (lima) dimensi pelayanan yaitu reliability, responsiveness, emphaty, assurance dan tangible. Hasil penelitian didapatkan persepsi masyarakat yakni pada kehandalan (reliability) 75,20%, ketanggapan (responsiveness) 74,0%, perhatian (empaty) 83,33%, jaminan (assurance) 80,12%, dan fasilitas berwujud (tangible) 82,9% dengan hasil rata-rata keseluruhan aspek yang didapat sebanyak 79,11% dengan kategori baik. Hasil ini dapat disimpulkan bahwa masyarakat Kecamatan Tuah Madani kota Pekanbaru memiliki persepsi baik terhadap pelayanan yang didapatkan selama masa pandemi COVID-19.
PENGARUH PENGGUNAAN MEDICATION AIDS TERHADAP TINGKAT KETAATAN PASIEN PEPTIK ULKUS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ARIFIN ACHMAD PROVINSI RIAU Fina Aryani; Septi Muharni; Yudina Awaliyah Harahap
JFIOnline | Print ISSN 1412-1107 | e-ISSN 2355-696X Vol. 12 No. 1 (2020): Jurnal Farmasi Indonesia
Publisher : Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.213 KB) | DOI: 10.35617/jfionline.v12i1.91

Abstract

Peptik ulkus merupakan penyakit yang ditandai dengan adanya luka yang terdapat pada saluran gastrointestinal akibat banyaknya produksi asam dan pepsin yang disebabkan oleh infeksi Helicobacter pylori, NSAIDs dan stres, sehingga terapi yang di rekomendasikan tergantung pada penyebab dari tukak tersebut. Terapi peptik ulkus minimal selama delapan minggu dan pasien dituntut untuk taat dalam mengkonsumsi obat. Salah satu upaya untuk meningkatkan ketaatan pasien adalah penggunaan medication aids. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian medication aids terhadap tingkat ketaatan pasien peptik ulkus di Riau. Medication aids yang digunakan adalah wadah pengingat pil dan kemasan sekali pakai. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu (quasi experiment), dengan rancangan NonRandomized Control Group Pretest dan Posttest Design yang dilakukan terhadap 60 pasien yang dikelompokkan menjadi 30 pasien kelompok kontrol dan 30 pasien kelompok perlakuan selama bulan Mei - Juli 2017. Metode pengambilan sampel secara accidental sampling yang memenuhi kriteria inklusi yakni pasien peptik ulkus yang disebabkan oleh NSAIDs, berusia lebih dari 18 tahun dan bersedia menjadi responden. Pengumpulan data ketaatan menggunakan kuesioner standar yakni Morisky Medication Adherence Scale 8 (MMAS-8). Data dianalisis menggunakan uji statistik Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan nilai p=0,000 (p<0,05) yang artinya terdapat pengaruh pemberian medication aids terhadap tingkat ketaatan pasien peptik ulkus.
Co-Authors agistia, nesa Agustini, Tiara Tri Ainun Alfatma Amalia, Annisa Yuri Anggraeni, Ica Winanda Anugerah Humairah Z Anugrah Humairah Armon Fernando Armon Fernando Aryani, Soufie Azmi Juniati Belia Sonali Bendre Desmalia, Desmalia Difa, Faradini Ramsanjami Ditta Heriani Eci Marlina Emma Susanti Emrizal Fadila Toha Fatmalia, Anggun Fitra Ramadhan Fitri Primawanty Furi, Mustika Ginta Rio Maranti Gressy Novita Haiyul Fadhli Hayu Lestari Hidayani, Yelly Humairah, Anugrah Husnawati Husnawati Husnawati Husnawati Husnawati Husnawati Husnawati Iriani, Revy Lovina Aldelyn Lukman Hakim Maimun, Nur Maimun, Nur Maysharah Mizanni Meiriza Djohari, Meiriza Melzi Octaviani Mifta Zur Rahma Mira Febrina, Mira Musyirna Rahmah Nst Mutia Liasari, Mutia Neni Frimayanti Ningsih, Yozi Fiedya Nofriyanti Nofriyanti Noveri Rahmawati Nurul fadillah, Nurul Nyimas Farastika Harsah Oelan Sari Putri Zulnandita Rahayu Utami Rahayu Utami Rahayu Utami Utami Rahma Dona Ramadhani, Zulfithri Mutiara Ratna Sari Dewi Ratna Sari Dewi Reni Zulfitri Ricardo, Nadira Atiqah Richa Afrianti Richa Afrianti, Richa Ruska, Shinta Liana Sari, Oelan Sari, Rinita Satibi Satibi Septi Muharni Septi Muharni Septi Muharni Septi Muharni Septi Muharni Septi Muharni reviewer Septia wenila Septy Amelia Rizki Rambe Shafira Al Fadhilah Shelly Puspa Anggraini Sherly Putri Arsila Siregar, Lisa Andriyani Sitanggang, Sarah Dianora Siti Nurul Anissa Sulastri Tania Tiara Efendi utia Liasari Vanisa, Septia Welny Noverianti Windi Sayuti Ningsih Wira Noviana Suhery Yelly Hidayani Yudina Awaliyah Harahap