Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Implikasi Program Food Estate dalam Membentuk Keluarga Sakinah Bagi Keluarga Millenial di Desa Tahai Baru Handayani, Iva; Norcahyono, Norcahyono; Ariyadi, Ariyadi; Wahdini, Muhammad
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol. 17, No 5 : Al Qalam (September 2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v17i5.2429

Abstract

Program Food Estate merupakan inisiatif pemerintah Indonesia untuk meningkatkan sektor pertanian dengan skala besar. Implikasi program ini dalam membentuk keluarga sakinah bagi keluarga milenial memiliki beberapa aspek yang signifikan. Pertama, melalui peningkatan produksi pangan, program ini memberikan akses yang memadai terhadap pangan yang berkualitas, sehingga mengurangi kekhawatiran terkait kebutuhan pangan sehari-hari. Kedua, dengan adanya peluang kerja dan peningkatan ekonomi keluarga, program ini membantu mengurangi beban keuangan dan konflik dalam keluarga, serta memperkuat ikatan antara pasangan suami-istri. Ketiga, pengembangan infrastruktur dan akses yang lebih baik memberikan keluarga milenial akses yang mudah terhadap layanan pendidikan, kesehatan, dan transportasi, yang berdampak pada peningkatan kualitas hidup. Keempat, dengan peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam pertanian, keluarga dapat mengoptimalkan potensi pertanian mereka, memperkuat kerjasama dalam keluarga, dan meningkatkan hasil panen. Terakhir, program ini juga mendorong kesadaran lingkungan dan praktik pertanian yang berkelanjutan, yang memberikan kontribusi pada pembentukan keluarga yang peduli terhadap lingkungan. Secara keseluruhan, Program Food Estate di Desa Tahai Baru memiliki implikasi yang positif dalam membentuk keluarga sakinah bagi keluarga milenial dengan mengurangi ketidakpastian pangan, meningkatkan ekonomi keluarga, memperbaiki akses layanan, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, serta mendorong kesadaran lingkungan.
Analisis Komparatif Pemikiran Muhammad Syahrur dan Peraturan Perkawinan Irak Pasal 3 Ayat 4-5 Tahun 1963 Arisman, Arisman; Harmanto, Adi; Ariyadi, Ariyadi
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol. 17, No 5 : Al Qalam (September 2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v17i5.2428

Abstract

Ulama klasik dan konvensional tidak mensyaratkan perempuan janda yang memiliki anak yatim sebagai syarat mutlak keabsahan berpoligami. Pandangan tersebut berbeda dengan pandangan Muhammad Syahrur, ulama kontemporer, yang menyebutkan bahwa poligami hanya dapat dilakukan dengan perempuan janda yang memiliki anak yatim. Pendapat Syahrur ini, jika dilihat selayang pandang, menemukan implementasinya dalam Peraturan Perkawinan Irak yang masih berlaku hingga dewasa ini. Sejauh mana konsep poligami Syahrur terimplementasi dalam tubuh Peraturan Perkawinan Irak dan bagaimana ushul fikih memandang keakuratan konsep poligami Syahrur tersebut merupakan persoalan yang hendak dijawab dalam penelitian ini. Dengan penelitian berjenis library research dan metode deskriptif-analitis serta ditambah dengan pendekatan ushul fikih, penelitian ini menemukan bahwa konsep poligami Syahrur, walau belum seutuhnya, telah terimplementasi dalam Peraturan Perkawinan Irak. Hanya saja, dalam Peraturan Perkawinan Irak tidak disebutkan secara jelas apakah perempuan janda tersebut harus memiliki anak yatim atau tidak, Peraturan Perkawinan Irak juga terlihat begitu longgar, karena tidak memberlakukan syarat-syarat poligami umumnya terhadap perempuan janda, seperti keadilan sebagaimana Syahrur. Konsep poligami Syahrur, dalam lensa ushul fikih mengandung kelemahan dan kesesuaian. Kelemahannya adalah absennya teks-teks Hadis dalam ijtihad Syahrur yang merupakan sumber hukum penting dalam ushul fikih. Sedangkan kesesuaiannya adalah pengetatan pemberlakuan poligami Syahrur selaras dengan cita ushul fikih.
Pengelolaan Hutan Adat pada Perspektif Ekologi Politik dalam Pembangunan Perekonomian Masyarakat Menengah ke Bawah di Kabupaten Katingan Jariah, Ainun; Ariyadi, Ariyadi; Riyanti, Nova
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol. 17, No 6 : Al Qalam (November 2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v17i6.2867

Abstract

Hutan adat di Kalimantan Tengah sebagai penyangga perekonomian masyarakat yang tinggal di sekitar hutan. Perkembangan ekonomi masyarakat semakin dinamis dan terus melaju, sehingga berbanding lurus dengan ekologi politik masyarakat kelas menengah ke bawah. Riset ini bertujuan untuk menginvestigasi ekologi politik dalam pembangunan perekonomian masyarakat menengah ke bawah di Kabupaten Katingan. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif deskriptif bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian secara holistik, dan dengan cara deskriptif dalam bentuk kata dan  bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah. Hukum adat yang diberlakukan didasarkan pada Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 16 Tahun 2008 tentang Kelembagaan Adat Dayak di Kalimantan Tengah yang telah diubah mejadi Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 1 Tahun 2010 tentang Pubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 16 Tahun 2008 tentang Kelembagaan Adat Dayak di Kalimantan Tengah. Pemanfaatan Hutan Adat sampai dengan saat ini dirasa belum maksimal mengingat masih belum terlaksana dengan baik peraturan daerah tentang kelembagaan adat tersebut. Perlu membentuk kebijakan khusus dalam pengelolaan dan pemanfaatan hutan adat serta pola permodelan terkait pengelolaan hutan adat untuk peningktan ekonomi belum ada seperti koperasi yang berada di bawah dewan adat.
Pandemi Covid-19 dan Ekspresi Beragama: Studi Pelaksanaan Majelis Taklim di Kota Banjarmasin Wahdini, Muhammad; Ariyadi, Ariyadi; Abdillah, Muhammad Torieq
The Sociology of Islam Vol. 5 No. 1 (2022): June
Publisher : Prodi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/jsi.2022.5.1.36-53

Abstract

One of the efforts made by the government spread and stop the Covid-19 pandemic is to limit various community activities. The religious expression sector is also experiencing restrictions, religious activities must carry out standardization of health protocols. The Banjarmasin City Government has implemented PSBB and PPKM as a follow-up to the Central Government. This has serious consequences for the religious expression of the people of Banjarmasin, which is dominated by Muslims and has an active and high religious culture. Expressions of diversity such as the majelis taklim for the people of Banjarmasin City are like a culture that is taboo to be eliminated, so there is a contradiction between the Covid-19 pandemic and religious expressions that are carried out. This study aims to determine the compatibility between das sollen and das sein and to find out the effectiveness of the implementation of Banjarmasin City Government policies in efforts to handle Covid-19, especially in the sector of limiting religious expression. The method used is an approach that can be chosen and used by researchers, namely a qualitative approach. The findings of this study are the fact that the Banjarmasin City Government Policy when issuing PSBB and PPKM instructions tends to be obeyed by majelis taklim managers, but after the PSBB and PPKM are finished even though the Covid-19 pandemic is still ongoing, majelis taklim in Banjarmasin City continues and some findings are still there. Majelis taklim that does not meet strict health protocol standards.
Analisis Kebijakan Eksplorasi Komuditi Pertanian Berbasis Local Wisdom dalam Mendorong Perkembangan Ekonomi Syariah di Kabupaten Pulang Pisau: Policy Analysis of Exploration of Agricultural Commodities Based on Local Wisdom in Encouraging the Development of Sharia Economy in Pulang Pisau Regency Jariah, Ainun; Junaidi, Junaidi; Ariyadi, Ariyadi; Bawi, Marga Tri Nuche Wisne Firdana; Sutrisno, Edi
Anterior Jurnal Vol. 24 No. 1 (2025): Anterior Jurnal
Publisher : ​Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/anterior.v24i1.8315

Abstract

Technological advances are currently changing the direction of policies, including in the agricultural sector so that they are based on technology and information. The goal is of course to provide efficiency and effectiveness in the results obtained. However, in the agricultural process in Pulang Pisau district, this is not fully applicable, as evidenced by the Food Estate policy which experiences various obstacles. Therefore, this is a special concern when it is associated with the success of agriculture based on the local wisdom of the Dayak tribe. So the urgency of this research is that various obstacles occur in the leading agricultural commodities in Pulang Pisau Regency that have been carried out. The purpose of this research is to find out how the Exploration Policy of Agricultural Commodities Based on Local Wisdom in Encouraging the Development of Sharia Economy in Pulang Pisau Regency. A qualitative method with a descriptive approach is the method of this research. In the findings of the research, it is illustrated that the agricultural sector has had an extraordinary impact on improving the economy for the lives of the people in Pulang Pisau Regency, but there are still various obstacles including the availability of irrigation governance is not completely good, the resources owned are still minimal, the transfer of farming commodities, the transfer of land functions, and the absorption of crop yields are not by the desired expectations and in economic development is still in the conventional system.
Fatwa Communication Literacy Related to The Law of Boycotting Pro-Israel Product Transactions in Indonesia Islamy, Athoillah; Ubaidillah, Ubaidillah; Ariyadi, Ariyadi; Abduh, Muhammad
Al-Adalah: Jurnal Hukum dan Politik Islam Vol 10, No 1 (2025)
Publisher : Program Studi Hukum Tata Negara, Fakultas Syariah dan Hukum Islam IAIN Bone

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30863/ajmpi.v10i1.8485

Abstract

The movement to boycott pro-Israel products as a form of condemnation of Israel's aggression against Palestine demands the attention of all elements of society, government and religious leaders in various countries, including in Indonesia. This qualitative study with a content analysis approach aims to identify the construction of mass communication functions in the fatwa of the Majelis Ulama Indonesia (MUI) Number 83 of 2023 related to the boycott of pro-Israel products. The mass communication function theory constructed by Harold Lasswell became the foundation of the perspective. This study found the construction of mass communication functions in the MUI's fatwa literacy related to the boycott of pro-Israel products, including the function of environmental monitoring related to various events, such as Israeli aggression against Palestine which received financial assistance from various pro-Israel companies, and public questions from Muslims regarding the law of supporting the Palestinian cause. Then, the function of social correlation, such as the appeal for Muslims to do philanthropy for humanitarian solidarity for the struggle of the Palestinian people, and avoid using various pro-Israel products. Furthermore, the function of social transmission is in the form of MUI's role in disseminating Islamic legal norms that can guide Muslims in responding to the boycott movement of Israeli products. This study confirms the importance of constructing a holistic mass communication function involving the synergy of the roles of the community, religious leaders, and the government in disseminating fatwa literacy related to social religious problems, such as the fatwa related to the boycott of pro-Israel products. The focus, perspective and implications of the findings of this study are also novelty to the findings of previous studies which generally focus more on the formal legal aspects related to fatwas related to the boycott of pro-Israel products. However, this study does not examine the economic impact on Muslims in Indonesia of the MUI fatwa related to the boycott.
PEMODELAN PROSES BISNIS PENGGAJIAN PADA PT. BUMI SAWINDO PERMAI Nugraha, Dean; Daningrum, Vinda; Ariyadi, Ariyadi; Fiqar, Tegar Palyus
JUTI: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Vol 17, No. 1, Januari 2019
Publisher : Department of Informatics, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j24068535.v17i1.a731

Abstract

Sistem penggajian umumnya merupakan proses penggajian dari awal sampai gaji itu dibayarkan sesuai dengan hak masing-masing karyawan dapat dilakukan atau dilaksanakan dengan sistematis dan diharapkan tidak akan terdapat kesalahan dalam prosedur penggajian. Pada PT. Bumi Sawindo Permai (BSP) sebagai perusahaan pengolahan kelapa sawit yang menjadi tempat penelitian memiliki 3 unit bisnis yang ditunjang oleh pemanfaatan teknologi informasi, meliputi: perangkat lunak Enterprise Resource Planning ASCEND, dan Standart Operational Procedure (SOP) ASCEND, serta SOP Sistem Menejemen Integrasi (SMI). Proses bisnis produksi dan operasional tidak didefinisikan pada semua komponen tersebut. BSP memberlakukan sistem penggajian secara sistematis sesuai dengan prosedur yang berlaku, akan tetapi prosedur ini tidak tercantum dengan jelas kedalam sebuah blueprint. Ditemukan ketidakselarasan dari ketiga komponen tersebut pada implementasinya. Hal ini mereduksi indeks kinerja perusahaan khususnya pada proses penggajian karyawan yang dilakukan oleh bagian Human Capital Management (HCM) di 3 unit bisnis BSP. Dengan demikian perlu dilakukan eliminasi bottleneck pada proses bisnis berjalan. Pemodelan proses bisnis dengan Business Process Modelling Notation (BPMN) dilakukan sebagai langkah strategis pengembangan SOP sebagai standar baku mutu untuk peningkatan efisiensi perusahaan dalam hal pengelolaan sistem pembayaran gaji karyawan yang lebih terukur.
Zakat & Transformasi Digital: Upaya Membangkitkan Kesadaran Masyarakat Muslim Perkotaan Ariyadi, Ariyadi; Sanawiah, Sanawiah; Ningsih, Salsabila Hady
YASIN Vol 5 No 2 (2025): APRIL
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/yasin.v5i2.5252

Abstract

Digital transformation has changed various aspects of life, including zakat management. This study aims to analyze the awareness and participation of urban Muslim communities in digital zakat as well as the challenges faced. Using descriptive qualitative method, this research involved 50 respondents in Palangka Raya through interview, observation, and documentation. The results show that the majority of respondents understand the benefits of digital zakat which is more practical than conventional methods. However, there are still doubts regarding the validity of Islamic law, transparency, and transaction security. The habit factor and limited digital literacy are also the main obstacles. Therefore, wider socialization, security system improvement, and transparency in digital zakat management are needed. With this effort, digital zakat is expected to be more accepted and optimized as a modern solution in the collection and distribution of zakat.
STARATEGI MANAJEMEN MUTU SEKOLAH MELALUI FUNGSI PENGORGANISASIAN DI SMP ISLAM TERPADU AL GHAZALI MODERN SCHOOL PALANGKA RAYA: SCHOOL QUALITY MANAGEMENT STRATEGIES THROUGH ORGANIZING FUNCTIONS AT INTEGRATED ISLAMIC SMP AL GHAZALI MODERN SCHOOL PALANGKA RAYA Syarif, Ahmad; Ariyadi, Ariyadi; Mazrur, Mazrur; Erawati, Desi
Jurnal Hadratul Madaniyah Vol. 10 No. 1 (2023): Jurnal Hadratul Madaniyah
Publisher : ​Institute for Researches and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jhm.v10i1.5395

Abstract

Manajemen mutu merupakan bagian penting pada sebuah produk baik barang maupunjasa, pengorganisasian mutu pendidikan dalam rangka mewujudkan salah satu fungsi manajemenpendidikan itu sendiri. Setiap fungsi secara tidak terpisah memiliki peranan dalam menjagajaminan kualitas. Metode penelitian deskriptif kualitatif menjadi pilihan untuk menjabarkanstrategi manajemen mutu Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu Al Ghazali Modern SchoolPalangka Raya, yang didahului tahapan observasi, wawancara dan dokumentasi ditemukan hasil:manajemen mutu pada fungsi pengorganisasian dalam rangka memberi layanan terhadap siswa,tenaga pendidik dan kependidikan serta sarana di SMP Islam Terpadu Al Ghazali Modern SchoolPalangka Raya terpenuhi pada aspek; 1) tujuan pengorganisasian sebagai service motive,danprofit motive, 2) jenis layanan yang terkoordinir dalam satu komando, 3) pengelompokkanberdasarkan hubungan antar kegiatan, 4) anggota yang aktif terlibat dalam pengorganisasian, 5)memiliki rincian tugas berupa Job Diskriptions dan Standar Operasional Prosedural di tingkatdivisi, 6) wewenang yang terdelegasi secara baik, 7) rentang kendali secara kolektif.
TRANSFORMASI SUPERVISI ADAPTIF PADA ERA DIGITAL Ariyadi, Ariyadi; Julaiha, Siti; Muadin, Akhmad
Jurnal Manajemen Pendidikan Vol. 10 No. 2 (2025): Regular Issue
Publisher : STKIP Pesisir Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34125/jmp.v10i2.565

Abstract

Educational supervision in the digital era contributes to transformation with an approach that is more adaptive, flexible and based on the real needs of education. The development of educational technology and the implementation of the new curriculum make adaptive supervision a response to changes in the dynamic learning environment. This article aims to examine in more depth the forms of adaptive supervision transformation in supporting the effectiveness of improving learning quality. A qualitative method with a literature study approach is used to identify various transformations of adaptive supervision. Scientific journals, academic books, policy reports, and recent research results are the sources of research data. The analysis used was content analysis. The results showed that the transformation in adaptive supervision identified two things, namely: (a) adjusting the approach to the characteristics of teachers and the environment; and (b) utilizing digital technology to support communication, data analysis, and learning reflection. The results of this study have implications for responsibility for the challenges faced with systemic support and continuous training.