Claim Missing Document
Check
Articles

Pengembangan Peran Posyandu melalui Pendidikan Gizi pada Ibu Balita dan Kader Luluk Ria Rakhma; Nur Lathifah Mardiyati
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 5 (2022): PERAN PERGURUAN TINGGI DAN DUNIA USAHA DALAM AKSELERASI PEMULIHAN DAMPAK PANDEMI
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v5i0.1689

Abstract

Posyandu is a health institution that has direct contact with the community, therefore the posyandu located in the middle of community unit is the front line of health services. Cadres as health workers at the village level should be equipped with knowledge, skills and tools to support mothers of children under five so that they can carry out cadre duties well. In addition to the role of a posyandu cadre, the role of the family is also important in overcoming nutritional problems such as stunting, but there is still minimal knowledge related to nutrition for posyandu cadres and mothers of toddlers. Therefore, activities are needed to increase the knowledge and skills of posyandu cadres and mothers of children under five. This service activity was carried out in Cabeyan Village, Bendosari, Sukoharjo in 2020 with partners for mothers of toddlers and Posyandu Tamansari and Puspitasari cadres. Cabeyan Village has the highest number of children under five with short nutritional status among 14 villages in Bendosari District, Sukoharjo by 9%. The service activities carried out were: 1) Training on measuring nutritional status using the anthropometric method for posyandu cadres, 2) Demonstration of making Supplementary Food for Posyandu cadres and 3) Nutrition consultation regarding Infant Toddler Feeding for mothers of toddlers. The result of this activity is that there is an increase in knowledge and skills of posyandu cadres related to measuring nutritional status and making additional food as well as knowledge of mothers under five regarding infant and child feeding.
Asupan Energi, Protein Dan Profil Psikososial Di Masa Pandemi COVID-19 (Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Ilmu Gizi Universitas Muhammadiyah Surakarta) Dita Sulistiyani; Luluk Ria Rakhma
Jurnal Kesehatan Vol 15, No 2 (2022): Jurnal Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jk.v15i2.18251

Abstract

Pandemi COVID-19 mengubah segala aktivitas individu, termasuk mahasiswa. Kehidupan mahasiswa sangat rentan mengalami masalah psikososial. Psikososial adalah hubungan dinamis dan saling mempengaruhi antara aspek psikologis seseorang dengan aspek sosial disekitarnya. Permasalahan yang dihadapi mahasiswa di masa pandemi, memaksa mereka untuk beradaptasi untuk menanggulangi masalah yang timbul. Perubahan perilaku makan secara negatif menjadi metode coping yang sering digunakan saat menghadapi permasalahan psikososial yang terjadi. Perubahan perilaku makan dapat memengaruhi jumlah asupan zat gizi yang masuk kedalam tubuh dan menentukan tingkat asupan energi dan protein seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui asupan energi, protein dan profil psikososial di masa pandemi COVID-19 (studi kasus pada mahasiswa Program Studi Ilmu Gizi Universitas Muhammadiyah Surakarta). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain studi kasus. Data penelitian diperoleh dengan penyebaran kuesioner dan wawancara secara daring. Data asupan energi dan protein diperoleh dengan formulir semi kuantitatif FFQ selama 6 bulan terakhir dan masalah psikososial diukur dengan kuesioner masalah psikososial yang berisi 19 item pernyataan. Analisis univariat dilakukan untuk mendeskripsikan variabel. Hasil analisis menunjukkan Pola konsumsi makanan mahasiswa Gizi UMS di masa pandemi COVID-19 sebagian besar dalam kategori baik (51,8 %). Sebagian besar asupan energi pada mahasiswa termasuk kategori kurang (58,8%). Sebagian besar asupan protein pada mahasiswa termasuk kategori lebih (50,9%). Masalah psikososial pada mahasiswa di masa pandemi COVID-19 sebagian besar termasuk kategori sedang (55,3%).
Hubungan Status Gizi dan Usia Menarche Dengan Kejadian Dismenore Pada Remaja Putri di Pondok Pesantren Ushuludin Lampung Selatan Marisa Puri Afiya; M Muwakhidah; Listyani Hidayati; Luluk Ria Rakhma
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dismenore sering terjadi pada wanita usia produktif salah satunya yaitu remaja. Hasil survei pendahuluan terdapat 80% remaja putri yang mengalami dismenore. Faktor-faktor yang diduga menjadi penyebab dismenore yaitu status gizi dan usia menarche. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada hubungan antara status gizi dan usia menarche dengan kejadian dismenore pada remaja putri di Pondok Pesantren Ushuludin. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan jenis observasional analitik. Desain penelitian cross sectional. Total Sampel 87 responden remaja putri di Pondok Pesantresn Ushuludin Lampung Selatan. Pengambilan data dengan teknik systematic random sampling. Instrumen yang digunakan untuk dismenore yaitu WaLIDD score, status gizi diukur menggunakan indeks IMT/U, dan usia menarche dengan kuesioner. Analisis bivariat menggunakan uji spearman dan chi square dengan derajat kepercayaan 95%. Hasil penelitian ini yaitu responden paling banyak dengan usia remaja akhir 15-18 tahun (59,8%). Sebanyak 77% reponden mengalami dismenore. Responden dengan status gizi normal (72,4%) dan usia menarche dini (58,6%). Terdapat hubungan antara status gizi (p= 0,017; r=0,255) dan usia menarche (p=0,029; PR 2,631; 95% CI 1,1660-5,937) dengan kejadian dismenore pada remaja putri di Pondok Pesantren Ushuludin Lampung Selatan. Remaja putri sebaiknya selalu menjaga kondisi kesehatan dan diharapkan agar dapat memahami perawatan nyeri untuk mengurangi dismenore.
Hubungan Status Gizi Dengan Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil Di Wilayah Puskesmas Babakan Kabupaten Cirebon Tahun 2022: The Correlation of Nutritional Status and Hemoglobin Levels in Pregnant Women in the Area of the Babakan Public Health Center, Cirebon Regency in 2022 Aini Fitria; Luluk Ria Rakhma; Elida Soviana
JURNAL GIZI DAN KESEHATAN Vol. 15 No. 1 (2023): JURNAL GIZI DAN KESEHATAN
Publisher : UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/jgk.v15i1.383

Abstract

Kadar hemoglobin normal pada ibu hamil ialah ³11 gr/dl. Ibu hamil yang memiliki kadar hemoglobin <11 gr/dl akan berisiko mengalami anemia. Pada ibu hamil dengan status gizi kurang dapat mengalami anemia karena tubuh yang kekurangan energi maka akan terjadi proses pemecahan lemak yang akan dijadikan sebagai sumber energi, dan kemudian  di susul dengan pemecahan simpanan protein didalam tubuh. Protein dalam darah  mempunyai mekanisme yang spesifik untuk transportasi zat besi, apabila transportasi zat besi menurun maka dapat mengakibatkan terjadinya penurunan kadar hemoglobin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara status gizi dengan kadar hemoglobin pada ibu hamil di Wilayah Puskesmas Babakan Kabupaten Cirebon Tahun 2022. Penelitian ini menggunakan metode observasional dengan desain cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan sampel penelitian sebanyak 53 orang. Data status gizi menggunakan pengukuran %LiLA. Data kadar hemoglobin diperoleh dengan metode cyanmethemoglobin. Uji korelasi status gizi dan kadar hemoglobin menggunakan uji statistik Perason Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian responden memiliki usia kehamilan trimester I (54,7%), dengan status gizi baik (62,3%) dan memiliki kadar hemoglobin normal (58,5%). Hasil uji hipotesis menunjukkan p value sebesar 0,564. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu tidak ada hubungan antara status gizi dengan kadar hemoglobin pada ibu hamil di Wilayah Puskesmas Babakan Kabupaten Cirebon Tahun 2022.
Pelatihan Estimasi Tinggi Badan untuk Anak Tuna Daksa bagi Fisioterapis di Pediatric Neurodevelopmental Therapy Centre (PNTC) Colomadu, Jawa Tengah Nur Lathifah Mardiyati; Mutalazimah Mutalazimah; Farida Nur Isnaeni; Dyah Intan Puspitasari; Luluk Ria Rakhma; Norma Diena Amalia; Niken Asih Pangastuti; Wachid Yahya
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 3 No 2 (2023): JAMSI - Maret 2023
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.653

Abstract

Anak Cerebral Palsy (CP) jarang dipantau pertumbuhannya karena kesulitan dalam pengukuran tinggi badan karena pengukuran ini idealnya dilakukan dengan posisi berdiri. Hal ini akan membahayakan kondisi anak karena pertumbuhannya semakin tidak terpantau. Pediatric Neurodevelopmental Therapy Centre (PNTC) memberikan layanan terapi bagi anak yang memiliki gangguan pertumbuhan dan perkembangan. Setiap bulannya, pusat terapi ini melayani sekitar 370 kunjungan terapi dari + 30 pasien. Selama ini pengukuran tinggi badan hanya dilakukan pada pasien yang bisa berdiri secara mandiri. Pengukuran tinggi badan pada kondisi yang tidak memungkinkan bisa digantikan dengan estimasi tinggi badan dengan pengukuran segmental. Oleh karena itu, perlu adanya pelatihan dan media edukasi berupa booklet mengenai cara pengukuran estimasi tinggi badan pada anak tuna daksa bagi fisioterapis di PNTC Colomadu. Pelatihan ini sangat membantu para fisioterapis anak karena belum pernah ada sebelumnya. Penggunaan booklet sangat membantu seluruh fisioterapis (100%) dalam memahami materi karena dilengkapi dengan gambar berwarna ketika melakukan pengukuran, cara pengukuran, rumus estimasi tinggi badan serta dapat dibuka lagi di lain waktu setelah materi disampaikan.
PENGEMBANGAN DAN PENGAPLIKASIAN MEDIA VIDEO VISUAL DALAM PENINGKATAN PENGETAHUAN GIZI SEIMBANG PADA REMAJA Firmansyah Firmansyah; Lutfi Nur Ratna Kusuma; Siti Zulaekah; Luluk Ria Rakhma
Pontianak Nutrition Journal (PNJ) Vol 5, No 2 (2022): September 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.192 KB) | DOI: 10.30602/pnj.v5i2.1082

Abstract

Nutrition problems that are often found in adolescents include nutritional imbalances, so they need knowledge about balanced nutrition. To increase knowledge of balanced nutrition, a tool is needed in the form of audio-visual media. This audio-visual media is considered effective in increasing knowledge. This study aimed to develop and apply audio-visual media to increase knowledge of balanced nutrition in adolescents. This study used the Research and Development (RnD) method with the analysis, planning, development, and implementation stages. In this study, the research subjects were material and media experts, and the target and object of this research were audio-visual media. Based on the media validation test, the assessments of the validators of material experts, media experts, and targets, audio-visual was included in the appropriate category with an average value of 4.3, while for CVI calculations a score of 1 means that each material expert agrees that the material in the audio-visual was relevant. The results of the application of audio-visual media obtained an average value of 6.7 pretests and 9.7 posttests so there was an increase in knowledge of 44.7%. Audio-visual media was appropriate to be used as a means of information to increase knowledge of balanced nutrition in adolescents. So that nutrition education methods with related media can be developed and applied.
HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN KELELAHAN KERJA AHLI GIZI RUMAH SAKIT DI WILAYAH SUKOHARJO Angdelakirana Apdika Sary; Luluk Ria Rakhma
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 2 (2023): JUNI 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i2.15250

Abstract

Pelayanan kesehatan merupakan tolak ukur terwujudnya masyarakat yang mempunyai tingkat kesehatan dan status gizi yang lebih baik. Dibutuhkannya tenaga pelayanan gizi yang mempunyai status gizi yang baik agar tidak mempengaruhi terjadinya kelelahan ataupun kecelakaan kerja yang berhubungan dengan proses penyelenggaraan makanan untuk pasien sehingga dapat menciptakan tempat kerja yang aman, pekerjaan yang teroganisir, dan sesuai dengan prosedur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status gizi dengan kelelahan Ahli Gizi rumah sakit di wilayah Sukoharjo. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross sectional. Jumlah populasi Ahli Gizi di Wilayah Sukoharjo berjumlah 52 orang, dilakukannya perhitungan dengan menggunakan rumus Lemeshow dan didapatkan jumlah sampel penelitian sebanyak 34 sampel. Penelitian ini menggunakan metode simple random sampling. Data karakteristik dan kelelahan kerja diperoleh dengan pengisian kuesioner karakteristik dan kuesioner Industrial Fatigue Research Committee (IFRC). Data status gizi diperoleh dengan mengukur secara langsung berat badan dan tinggi badan. Data hubungan status gizi dengan kelelahan dkerja menggunakan analisis uji korelasi. Mayoritas Ahli Gizi diwilayah Sukoharjo memiliki status gizi tidak normal sebanyak 18 orang (52,9%) dan memiliki skor kelelahan kerja dengan tingkatan sedang sebanyak 15 orang (44,1%). Hasil uji statistik untuk status gizi dengan kelelahan kerja didapatkan nilai p= 0,040. Ada hubungan status gizi dengan kelelahan kerja Ahli Gizi Rumah Sakit di wilayah Sukoharjo.
Hubungan Status Gizi dan Usia Menarche Dengan Kejadian Dismenore Pada Remaja Putri di Pondok Pesantren Ushuludin Lampung Selatan Marisa Puri Afiya; M Muwakhidah; Listyani Hidayati; Luluk Ria Rakhma
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dismenore sering terjadi pada wanita usia produktif salah satunya yaitu remaja. Hasil survei pendahuluan terdapat 80% remaja putri yang mengalami dismenore. Faktor-faktor yang diduga menjadi penyebab dismenore yaitu status gizi dan usia menarche. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada hubungan antara status gizi dan usia menarche dengan kejadian dismenore pada remaja putri di Pondok Pesantren Ushuludin. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan jenis observasional analitik. Desain penelitian cross sectional. Total Sampel 87 responden remaja putri di Pondok Pesantresn Ushuludin Lampung Selatan. Pengambilan data dengan teknik systematic random sampling. Instrumen yang digunakan untuk dismenore yaitu WaLIDD score, status gizi diukur menggunakan indeks IMT/U, dan usia menarche dengan kuesioner. Analisis bivariat menggunakan uji spearman dan chi square dengan derajat kepercayaan 95%. Hasil penelitian ini yaitu responden paling banyak dengan usia remaja akhir 15-18 tahun (59,8%). Sebanyak 77% reponden mengalami dismenore. Responden dengan status gizi normal (72,4%) dan usia menarche dini (58,6%). Terdapat hubungan antara status gizi (p= 0,017; r=0,255) dan usia menarche (p=0,029; PR 2,631; 95% CI 1,1660-5,937) dengan kejadian dismenore pada remaja putri di Pondok Pesantren Ushuludin Lampung Selatan. Remaja putri sebaiknya selalu menjaga kondisi kesehatan dan diharapkan agar dapat memahami perawatan nyeri untuk mengurangi dismenore.
Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani Melalui Penerapan Teknologi Pengolah Jagung dan Singkong di Desa Cabeyan, Bendosari, Sukoharjo Luluk Ria Rakhma; Muchlison Anis; Wisnu Nurcahyo
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 3 (2020): Optimalisasi Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Menuju Kemandirian di Tengah P
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jagung (Zea mays) dan Singkong atau ubi kayu (Manihot utillisima) merupakan beberapa komoditas pertanian mayoritas Desa Cabeyan, Bendosari, Sukoharjo. Data Badan Pusat Statistik menyebutkan bahwa produksi palawija di Kecamatan Bendosari sebesar 1.362 ton dari 138 ha luas panen yang 109 ton merupakan hasil panen dari Desa Cabeyan.  Akan tetapi produktivitas yang tinggi ini tidak diikuti oleh peningkatan pendapatan petani. Hal ini disebabkan karena masyarakat tidak memiliki mempunyai teknologi, keahlian dan pengetahuan tentang pengolahanjagung singkong menjadi produk yang lebih bernilai secara ekonomi. Alternatif pengolahan jagung dan singkong yang mudah dan potensial saat ini adalah pengolahan tepung. Solusi dalam program ini adalah dengan pemanfaatan dan pelatihan penggunaan teknologi alat pembuat tepung dan pemipil serta peningkatan kemampuan petani dalampemanfaatan teknologi. Kegiatan yang dilakukan meliputi: 1) Praktek dan ppenyuluhan penggunaan alat pemipil, 2) Praktek dan penyuluhan alat penepung, 3) Praktek dan penyuluhan pengemasan dengan menggunaan alat sealer plastik kemasan. Penerapan dan pelatihan alat berupa alat pemipil, penepung dan pengemas ini dapat mempermudah dan mempercepat proses penanganan pasca panen jagung dan singkong menjadi tepung jagung dan singkong sehingga dapat menambah nilai jual serta pendapatan kelompok wanita tani. Kata Kunci : Jagung, Singkong, Pemipil, Penepung, Pengemas
The Association Between Energy Adequacy Level And Physical Activity With Nutri-tional Status In Adolescents At Walisongo High School, Ketanggungan Nur Indah Dewi Rahmawati; Luluk Ria Rakhma
Eduvest - Journal of Universal Studies Vol. 4 No. 7 (2024): Journal Eduvest - Journal of Universal Studies
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/eduvest.v4i7.1211

Abstract

Growth during adolescence is rapid due to the development of muscle mass and fat tissue as well as hormonal changes that affect the nutritional needs of adolescents. The purpose of this study was to determine how the nutritional status of adolescents and the level of energy adequacy and physical activity relate to each other. This type of research uses a cross-sectional design. The number of samples taken with simple random sampling technique in this study was 152 people. Data collection of energy adequacy level using SQ-FFQ, physical activity data with PAL questionnaire, and nutritional status of respondents obtained from measurements of BW and TB. The results showed that most participants had an adequate level of energy sufficiency (65.1%) according to the Spearman Rank test, physical activity was mostly in the moderate category (63.8%), and the majority had good nutritional status (80.9%). The results of the Spearman Rank test showed that there was a significant correlation between the level of energy adequacy and nutritional status (p value = 0.045) and there was a significant correlation between physical activity and nutritional status (p value = 0.021). The conclusion is that there is a significant correlation between the level of energy adequacy and physical activity with nutritional status in adolescents at Walisongo Ketanggungan High School. It is recommended for the school to collaborate with the health department or local health center to make preventive and promotive efforts related to nutritional status problems through education about General Guidelines for Balanced Nutrition (PUGS).
Co-Authors Aan Sofyan Aini Fitria Aliya Maharani Putri Amanda Wahyu Kurniawan Ambar Yunita Ambar Yunita Nugraheni Andi Kurniawan Angdelakirana Apdika Sary Anggraeni, Mulia Annisa Nur Adelasanti Ariyanto, Fazri Audi Tahta Aurellia Brainandiva Ade Fitria Cahya Rahma Utami Chindi Astuti Anjellia Salsabila Cholisoh, Zakky Dedi Hanwar Desiana, Zahra Ratnawati Dita Sulistiyani Dwi Anggraini Dyah Intan Puspitasari Elida Soviana Elida Soviana Endang Nur Widiyaningsih Endang Setyaningsih Erindyah Retno Wikantyasning F., Apriliana W. F., Erlinda Fadhilah Nufus Muthmainah, Nur Farida Nur Isnaeni fatimah Fatimah Firmansyah Firmansyah Firmansyah Firmansyah Firmansyah Hani, Nur Harisma Kusumawardani Hastuti, Rismayani Hirda, Dinda Aulia Ika Trisharyanti Dian Kusumowati Imtinan Mauriko Safitri Intan Puspitasari, Dyah Khantsa Mastura Khoirunnisa Khoirunnisa Kirana, Garda Sukma Kisnawaty , Sudrajah Warajati Kisnawaty, Sudrajah Warajati Kussudyarsana Kussudyarsana Listyani Hidayati Listyani Hidayati Lutfi Nur Ratna Kusuma Marisa Puri Afiya Masyiithoh Ridha Efendi Maulinda, Talitha Eka Mochammad Imron Awalludin Muchlison Anis Muchlison Anis Muhammad Ikhsan Al Af Ghani Mustika, Sandya Windu Mutalazimah Mutalazimah Mutiara, Intan Muwakhidah Muwakhidah Nadia Aqiela Laili Niken Asih Pangastuti Nisa, Nuraeni Chairi nita puspitasari Noorsy, Nadhira Ahadea Norma Diena Amalia Nur Indah Dewi Rahmawati Nur Lathifah Mardiyati Nur Lathifah Mardiyati Nuraeni Chairi Nisa Oktariani, Rina Pradita Wahyuningtyas Pradita, Laila Suci Pramudya Kurnia Prawesthi, Tiva Eka Puspita, Fadia Ayu Puteri Adlia Salsabila Putri, Qori' Selviana Rafifah, Hasna Rahmawati, Seli Nur Rara Rahma Fadilla Refsya Azanti Putri Rima Munawaroh Rosi Hayyu Anjani Sania Nayasari Khoirunnisa Setyaningrum Rahmawaty Setyo Nurwaini Shofi Mela Rosida Sholihah, Nabila Mar’atush Siti Zulaekah Siti Zulaekah Siti Zulaekah Suryaningrum, Aprilia Viviandita, Jesian Wachid Yahya Wafiy Lailin Prehamukti Wening Sulistyo Wardani Widi Nur Aisyah Wilujeng, Sindy Wisnu Nurcahyo Wulandari, Falita Yolanda, Intania Widi Yuka Aulia Rahma