Claim Missing Document
Check
Articles

Bobot Potong Persentase Karkas dan Lemak Abdominal Ayam Broiler yang Diberi Pakan Mengandung Tepung Daun Ubi Jalar (Ipomoea Batatas) Terfermentasi Ni Putu Ayu Astuti; Muh Amrullah Pagala; Muh Rusdin
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol 5, No 3 (2023): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v5i3.38422

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pemberian tepung daun ubi jalar terfermentasi (TDUF) terhadap bobot potong, persentase karkas dan lemak abdominal ayam broiler umur 5 minggu. Satuan percobaan menggunakan DOC ayam broiler sebanyak 80 ekor. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri atas 4 perlakuan dan 4 ulangan. P0 : Ransum basal, P1: Ransum basal + tepung daun ubi jalar terfermentasi 5%, P2: Ransum basal + tepung daun ubi jalar terfermentasi 10%, dan P3: Ransum basal + tepung daun ubi jalar terfermentasi 15%. Variabel yang diamati meliputi bobot potong, persentase karkas, dan lemak abdominal. Data penelititian dianalis dengan ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan pemberian tepung daun ubi jalar terfermentasi berpengaruh nyata (P0,05). Perlakuan pakan yang mengandung tepung daun ubi jalar terfermentasi sampai dengan level 15% nyata menurunkan bobot potong dan lemak abdominal ayam broiler. Kata kunci: Broiler, TDUF, Bobot Potong, Lemak, Karkas
Pengaruh Suhu Kandang yang Berbeda terhadap Penampilan Produksi Ayam Kampung Unggul Balitnak (KUB) Periode Starter Regina Aulya Rahma; Muh. Rusdin; Ali Bain
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol 5, No 4 (2023): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v5i4.42769

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh suhu kandang yang berbeda terhadap penampilan produksi ayam Kampung Unggul Balitnak periode starter. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diterapkan adalah sebagai berikut: P1 (Suhu kandang 31-31,5°C), P2 (Suhu kandang 33-33,5°C), P3 (Suhu kandang 35-35,5°C), P4 (Suhu kandang 37-37,5°C). Variabel yang dievaluasi adalah konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan. Hasil penelitian diperoleh bahwa pengaruh suhu kandang yang berbeda memberikan pengaruh nyata terhadap konsumsi pakan dan pertambahan bobot badan, namun tidak memberikan pengaruh nyata terhadap konversi pakan. Ayam perlakuan masih mampu beradaptasi dengan perlakuan suhu 31-37°C. Kata Kunci : Ayam KUB, Suhu, Penampilan Produksi, Fase Starter,
Bimbingan Teknis Penggemukan Sapi Bali Pada Kelompok Tani Samaenre Kota Kendari La Ode Sahaba; Achmad Selamet Aku; Natsir Sandiah; Yamin Yaddi; Harapin Hafid; Deki Zulkarnain; Surahmanto Surahmanto; La Ode Muh. Munadi; Muh. Rusdin; Amiluddin Indi
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3: Mei 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v3i3.3418

Abstract

Sapi Bali merupakan plasma nutfah lokal sapi potong Indonesia yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan di Sulawesi Tenggara. Meskipun memiliki keunggulan adaptasi lingkungan, pertumbuhan yang cepat, dan kinerja reproduksi yang baik, populasi sapi Bali di daerah ini menghadapi tantangan terutama dalam penggemukan dan pengelolaan feses. Artikel ini mengidentifikasi beberapa permasalahan utama, termasuk kurangnya pengetahuan dan keterampilan peternak, serta kurangnya pemahaman tentang manajemen pakan dan analisis ekonomi. Melalui diskusi dengan masyarakat peternak, solusi yang ditawarkan termasuk peningkatan pengetahuan melalui program bimbingan teknis dan sekolah lapangan tentang penggemukan sapi Bali, manajemen kesehatan ternak, dan produksi pupuk kompos berkualitas. Langkah-langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi usaha peternakan serta mengurangi dampak lingkungan negatif yang dihasilkan oleh sistem pemeliharaan yang ekstensif.
Stimulasi Peningkatan Pendapatan Peternak Ayam Kampung Super Melalui Optimalisasi Manajemen Produksi Rina Astarika; Nurdiyah; Deki Zulkarnain; Yamin Yaddi; Muhammad Amrullah Pagala; La Ode Muh. Munadi; La Ode Sahaba; Achmad Selamet Aku; Muh. Rusdin
Amal Ilmiah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2023): Edisi November 2023
Publisher : FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/amalilmiah.v5i1.119

Abstract

Ayam kampung merupakan salah satu komoditas ternak yang menjadi bagian dari kearifan lokal bagi masyarakat Sulawesi Tenggara. Hal ini sangat erat kairtannya dengan berbagai kuliner khas daerah yang berbahan baku ayam kampung. Seiring dengan semakin meningkatnya permintaan daging ayam kampung, sehingga mendorong masyarakat untuk meningkatkan produksi ternak melalui perbaikan pola pemeliharaan dengan penerapan sistim intensifikasi. Namun dalam pelaksanaannya, peternak memiliki berbagai kendala karena minimnya pengetahuan sistim peternakan dengan pola intensif yang berdampak pada nilai pendapatan yang tidak optimal. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah melakukan perbaikan komponen manajemen pemeliharaan yang diharapkan dapat menungkatkan pendapatan peternak melalui pendampingan, penyuluhan serta bimbingan teknis.  Pelaksanaan kegiatan ini menggunakan demplot mitra dari kelompok ternak ayam kampung Super Berkah Mandiri yang berlokasi di Kecamatan Baruga Kota Kendari. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui pendampingan dalam bentuk penyuluhan, pelatihan serta bimbingan teknis beternak ayam kampung skala komersil dengan pola pemeliharaan intensif. Hasil yang diperoleh menunjukkan terjadi peningkatan pendapatan kelompok mitra melalui efisiensi serta efektifitas produksi ternak. Peningkatan kompetensi teknis serta optimalisasi biaya produksi menjadi nilai tambah utama bagi peternak. Simpulan pelaksanaan adalah diperlukan kontinuitas pendampingan terhadap masyarakat sebagai pelaku usaha sektor menengah sebagai upaya peningkatan pendapatan masyarakat yang berdampak pada penurunan angka kemiskinan.
Keragaman Sifat Kualitatif Ayam Kampung Di Kecamatan Kaledupa Kabupaten Wakatobi Saputri, Saufi; Napirah, Astriana; Rusdin, Muh
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol 6, No 2 (2024):
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v6i2.43461

Abstract

Abstrak.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman sifat kualitatif ayam kampung di Kecamatan Kaledupa Kabupaten Wakatobi. Bahan penelitian ini adalah ayam kampung jantan dan betina umur 6 bulan sampai 24 bulan yang terdiri dari 100 ekor ayam kampung jantan dan 100 ekor ayam kampung betina yang diambil secara rondom sampling. Data sifat kualitatif ditabulasi dan dianalisis secara deskripsif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keragaman sifat kualitatif bulu berwarna sebanyak 51%, tidak berwarna 49%. Pola bulu didominasi oleh tipe colombian yaitu sebesar 37% pada jantan dan hitam pada betina yaitu sebesar 33%. Corak bulu didominasi oleh lurik baik pada jantan maupun pada betina yaitu masing-masing sebesar 61% pada jantan dan 78% pada betina. Kerlip bulu pada jantan didominasi oleh kerlip bulu keemasan yaitu sebesar 59% dan corak bulu keperakan dominan pada ayam kampung betina yaitu sebesar 52%. Warna shank didomonasi oleh warna putih/kuning baik pada jantan maupun betina yaitu 68% pada jantan dan 59% pada betina. Bentuk jengger didominasi oleh bentuk jengger kapri yaitu sebesar 38% pada jantan dan 35% pada betina. Kata Kunci : Ayam Kampung, Sifat Kualitatif, Kecamatan Kaledupa, Kabupaten Wakatobi.
Bimbingan Teknis Pembuatan Pupuk Kompos Feses Ternak Sapi Bali Sebagai Sumber Pendapatan Peternak Pasca Covid-19 Di Desa Kiaea Kecamatan Palangga Kabupaten Konawe Selatan Sani, La Ode Arsad; Abadi, Musram; Syamsuddin, Syamsuddin; Rusdin, Muh; Pagala, Muhammad Amrullah; Nafiu, La Ode; Aku, Achmad Selamet; Auza, Fuji Astuty; Fitrianingsih, Fitrianingsih; La Sahaba, La Sahaba; Surahmanto, Surahmanto; Yaddi, Yamin
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Terapan (JPMIT) Vol 5, No 2 (2023)
Publisher : Vokasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jpmit.v5i2.43414

Abstract

Kabupaten Konawe Selatan merupakan daerah pengembangan ternak sapi Bali. Populasi ternak sapi Bali di Konawe Selatan berjumlah 56.201 pada tahun 2019 dan meningkat pada tahun 2020 berjumlah 59.404 ekor (BPS, 2021). Menurut Yulianingsih (2019) bahwa kotoran ternak yang tidak diolah atau hanya ditumpuk mengemisikan secara langsung gas metana dan dinitrogen oksida ke udara. Pemanfaatan feses ternak sebagai pupuk kompos memiliki peran dan dampak yang sangat besar bagi bidang pertanian. Desa Kiaea Kabupaten Konawe Selatan merupakan daerah yang memiliki populasi ternak yang banyak dan juga lahan pertanian yang sangat besar. Daerah kabupaten Konawe Selatan juga merupakan daerah yang memiliki luas wilayah yaitu 5.779,47 km2 dan untuk luas lahan persawahan menurut kabupaten kota dari rentang tahun 2015-2017 yaitu 21.614,00 – 25.340,00 ha (BPS 2021). Metode pelaksanaan kegiatan meliputi bimbingan teknis dan penyuluhan. Hasil yang telah dicapai dalam KKN Tematik ini yaitu adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap pemanfatan limbah hasil pertanian dan peternakan dengan cara diolah menjadi pupuk kompos yang dapat diaplikasikan pada tanaman sehingga dapat mengurangi dampak pencemaran limbah hasil pertanian.
Protein Content, Yield, and Taste of Beef Patty Containing Black Cumin (Nigella Sativa L.) and Different Parts of Meat Nita, Nita; Hafid, Harapin; Rusdin, Muh.
Indonesian Journal Of Animal Agricultural Science (IJAAS) Vol 6, No 2 (2024): Indonesian Journal of Animal Agricultural Science (IJAAS)
Publisher : Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/ijaas.v6i2.48234

Abstract

Quality improvement protein content, yield and taste of beef patties can be improved by adding black cumin and using different parts of the meat. This research aims totest the effectinteraction of black cumin levels and different parts of the flesh on quality of protein content, yield and tastebeef patty, testing independent effects giving different kinds of black cumin to quality of protein content, yield and taste beef patty, testing independent effects use of different parts of meat against quality of protein content, yield and taste beef patty. This research used a Completely Randomized Design with a 5 x 3 Factorial pattern with a quality test for protein content and yield using 3 (three) replications and a taste test using 12 (twelve) replications. The first factor is the black cumin level of 0%, 0.5%, 1%, 1.5%, and 2%. The second factor is the parts of the meat, namely the sirloin, top side and shank. Research variables include protein content, yield, and taste. The results showed that the interaction of black cumin levels and different parts of the meat showed a significant influence (P0.05) on yield and taste values, the independent effect of giving different black cumin showed a significant effect (P0.05) on yield and taste values, and the independent influence of using different parts of meat had a significant effect (P0.05) on the taste value. It can be concluded from the research results that the best treatment combination is J4P2 (2% black cumin with top side meat).
Uji Kualitas Fisik Beef Patty Dengan Penambahan Jintan Hitam (Nigella Sativa L.) Dan Bagian Daging Yang Berbeda: Physical Quality Test Of Beef Patty With The Addition Black Cumin (Nigella Sativa L.) And Different Parts Of Meat Hafid, Harapin; Nita, Nita; Rusdin, Muhammad
Jurnal Agrisistem Vol. 20 No. 1 (2024): Jurnal Agrisistem
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr.v20i1.320

Abstract

Peningkatan kualitas fisik beef patty dapat dilakukan dengan penambahan jintan hitam dan penggunaan bagian daging yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh interaksi level jintan hitam dan bagian daging yang berbeda terhadap kualitas fisik beef patty, menguji pengaruh mandiri penambahan jintan hitam yang berbeda terhadap kualitas fisik beef patty, menguji pengaruh mandiri penggunaan bagian daging yang berbeda terhadap kualitas fisik beef patty. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap pola Faktorial 5 x 3 dengan 3 (tiga) ulangan. Faktor pertama adalah level jintan hitam 0%, 0,5%, 1%, 1,5%, dan 2%. Faktor kedua adalah bagian-bagian daging yaitu has luar, top side, dan shank. Variabel penelitian meliputi pH, rendemen, dan daya ikat air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi level jintan hitam dan bagian daging yang berbeda menunjukkan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap nilai pH dengan interaksi terbaik terdapat pada perlakuan J4P2 (jintan hitam 2% dengan daging top side), pengaruh mandiri pemberian jintan hitam yang berbeda menunjukkan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap nilai pH dengan pemberian terbaik terdapat pada perlakuan J3 (jintan hitam 1,5%), dan pengaruh mandiri penggunaan bagian daging yang berbeda memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) pada nilai pH dan rendemen dengan penggunaan terbaik terdapat pada perlakuan P2 (daging top side). Dapat disimpulkan dari hasil penelitian bahwa kombinasi perlakuan terbaik adalah J4P2 (jintan hitam 2% dengan daging top side).
Aplikasi Teknologi Mesin Tetas Otomatis Pada Peternak Ayam Kampung Desa Opaasi Kecamatan Ranomeeto Barat Kabupaten Konawe Selatan Has, Hamdan; Rusdin, Muh.; Yaddi, Yamin; Badarudin, Rusli; Napirah, Astriana
Indonesian Journal of Community Services Vol. 1 No. 1 (2022): May
Publisher : CV. Literasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47540/ijcs.v1i1.517

Abstract

Kampong chicken is one of the most common types of poultry bred by people throughout Indonesia. Kampong chickens have several limitations such as relatively slow growth and low egg production. One solution to overcome this is by utilizing hatching using an incubator. The incubator can eliminate the brooding period in the brood so that the hen can be more productive and able to produce more eggs. This Bina Desa activity was carried out in Opaasi Village, South Konawe Regency with kampong chicken farmers as target partners. This activity involves a team of lecturers from the UHO Faculty of Animal Science and is carried out in several stages, namely: socialization, technical guidance on making hatching machines, hatching assistance, and evaluation of activities. The result of this activity is that it can provide additional knowledge and skills to native chicken farmers about the manufacture of hatching machines and their technical use of them.
Program Bina Desa Pengembangan Peternakan Kambing di Kelurahan Anggoeya Kecamatan Poasia Kota Kendari Rusdin, Muh.; Malesi, La; Zulkarnain, Deki; Aku, Achmad Selamet; Indi, Amiluddin; Sani, La Ode Arsad; Pagala, Muh. Amrullah; Nafiu, La Ode; Hafid, Harapin; Kemistri, Asma Bio; Prasanjaya, Putu Nara Kusuma; Surahmanto; Nurhayu; Asminaya, Nur Santy
Indonesian Journal of Community Services Vol. 2 No. 1 (2023): May
Publisher : CV. Literasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47540/ijcs.v2i1.765

Abstract

This village development program aims to increase the knowledge and skills of breeders in optimizing the utilization of the economic potential of goat livestock production in the Anggoeya Village, Poasia District, Kendari City. The implementation of the village development program uses a participatory method through several stages of activity, namely program socialization and FGD, demonstration of forage planting plots for livestock, feed processing, and composting using goat manure. The results of the implementation of the village development program show that goat breeders are very enthusiastic about participating in all stages of the activity and can feel the benefits of this community service program in the form of additional goat husbandry knowledge and technology. Goat farmers now have forage gardens using quality Odot grass seeds as a solution for providing the sustainable feed. In addition, goat breeders can provide goat feed by making silage using agricultural waste such as banana cobs and straw from other plants. Goat farmers can also produce compost using good quality goat manure which is useful for fertilizing forage crops, developed and or sold as a supplement to their income.