Proses pembelajaran yang dilaksanakan di MA Miftahul Ulum Bettet, Pamekasan, Jawa Timur, terutama mengandalkan metode ceramah yang didukung oleh bahan cetak seperti buku teks dan lembar kerja siswa sebagai sumber belajar utama. Penggunaan alat peraga, khususnya dalam pembelajaran fisika, masih sangat terbatas. Kurangnya pemanfaatan media dalam pembelajaran fisika menyebabkan suasana kelas monoton dan tidak menarik, menyebabkan siswa kehilangan minat terhadap mata pelajaran. Berdasarkan diskusi dengan sekolah mitra, masalah utama yang diidentifikasi adalah tidak adanya alat peraga sebagai media pembelajaran dalam pembelajaran fisika, yang mengakibatkan ketergantungan yang tinggi pada buku teks bagi siswa dan guru. Menanggapi masalah ini, sekolah mitra memerlukan bantuan dalam mengembangkan alat peraga untuk digunakan sebagai media dalam pembelajaran fisika. Program pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan meliputi lokakarya pembuatan alat peraga, serta implementasi dan pendampingannya. Program ini disimpulkan sangat berhasil. Hal ini didukung oleh hasil skor kuesioner dari guru dan siswa, dengan skor respons motivasi sebesar 84,75% (berkategori sangat memotivasi) dan skor kepraktisan dan efektivitas sebesar 91% (berkategori sangat praktis dan efektif). Kata Kunci: Lokakarya, Implementasi, Pendampingan, Alat Peraga, Fisika