Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

Kampanye Anti-Bullying di Sekolah Nadhar, Muhammad; Abul Azis, Muhammad Dzaky; Irawan, Deni; Ardiansyah, Ardiansyah; Yanti, Alda; Wirdayanti, Wirdayanti
Journal Social Engagement: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2025): Mei 2025
Publisher : Journal Social Engagement: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research focusses on discussing anti-bullying campaigns with various efforts to increase students awareness of the negative impact of bullying and to create a safe and inclusive environment. The main focus on this research, through educational and participatory approaches, is that thos campaigns is expected to encourage students to activly paticipate and preventing bullying behaviour among students at SMP Negeri 35 Makassar in the Biringkanaya district of Makassar City. The government’s policy in preveenting bullying among high students by providing clear guidelines for school and involving students in policy-making. Keywords: Anti-Bullying Campaigns; Educational and Participatory; Policy-Making   Abstrak Penelitian ini berfokus membahas kampanye anti-bullying dengan berbagai macam upaya untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang dampak negatif bullying dan menciptakan lingkungan aman dan inklusif. Fokus utama penelitian ini melalui metode pendekatan edukatif dan partisipatif, kampanye ini di harapkan dapat mendorong siswa untuk berperan aktif  dalam mencegah perilaku bullying di kalangan SMP Negeri 35 Makassar di kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar. Kebijakan pemerintah dalam mencegah bullying di kalangan siswa SMA dengan memberikan panduan yang jelas bagi sekolah, dan melibatkan siswa dalam pembuatan kebijakan. Kata Kunci: Kampanye Anti-Bullying; Edukatif dan Partisipatif; Pembuatan Kebijakan
IMPOTENSI SEBAGAI ALASAN FASAKH: ANALISIS TERHADAP KOMPILASI HUKUM ISLAM PASAL 116 PERSPEKTIF MAQASHID SYARIAH Zainal, Muhammad; Irawan, Deni
Al-Usariyah: Jurnal Hukum Keluarga Islam Vol 2 No 3 (2024): AL-USARIYAH: JURNAL HUKUM KELUARGA ISLAM
Publisher : Sekolah Tinggi Dirasat Islamiyah Imam Syafi'i Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37397/al-usariyah.v2i3.752

Abstract

Pernikahan yang ideal menuntut suami dan istri untuk melaksanakan berbagai hak dan kewajiban masing-masing. Salah satu kewajiban utama suami adalah memberikan nafkah lahir dan batin, di antaranya pemenuhan kebutuhan biologis. Namun, ketika suami mengalami impotensi permanen, hak istri untuk memperoleh kepuasan biologis terabaikan dan istri memperoleh mudarat dari perkawinannya, sehingga ia berhak mengajukan fasakh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis impotensi sebagai alasan fasakh melalui pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif analitis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fasakh karena impotensi suami, yang diatur dalam Pasal 116 Kompilasi Hukum Islam (KHI), selaras dengan konsep maqashid syariah, terutama al-maqashid al-khamsah, yaitu: hifzh al-din (penjagaan agama), hifzh al-nafs (penjagaan jiwa), hifzh al-nasl (penjagaan keturunan), hifzh al-mal (penjagaan harta), dan hifzh al-‘aql (penjagaan akal). Bahkan terdapat relevansi yang kuat antara hukum fikih dan hukum Indonesia dalam KHI terkait fasakh karena impotensi, kedua sistem hukum tersebut menyatakan dan menginterpretasikan bahwa impotensi merupakan alasan valid untuk pembatalan pernikahan, maka dari itu, istri berhak untuk mengajukan fasakh demi mencapai kemaslahatan dan menghilangkan kemudaratan dalam pernikahannya. Kata Kunci: Fasakh, Impotensi, Kompilasi Hukum Islam, Maqashid Syariah, Pernikahan.
TEKANAN SOSIAL PERTANYAAN "KAPAN NIKAH?" DAN DAMPAKNYA TERHADAP MINAT MENIKAH REMAJA QUARTER AGE Novrilia Indah Sari; Irawan, Deni
Jurnal Studia Insania Vol 13 No 1 (2025)
Publisher : Faculty of Ushuluddin and Humanities

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/jsi.v13i1.16194

Abstract

The question "When will you get married?" is a common social phenomenon in Indonesia, often causing psychological pressure on individuals in their quarter age. This study aims to analyze two aspects: how this question is perceived by young adults and its impact on their interest in marriage. Some individuals see it as a form of social concern, while others perceive it as intrusive and stressful. Using a qualitative case study method, data were collected through semi-structured interviews with purposively selected informants. The findings show that while some respondents feel encouraged to marry, others experience anxiety and decreased interest due to societal expectations. These results highlight the importance of understanding the psychological impact of this question and promoting more empathetic communication to reduce unnecessary pressure.
BATASAN NAFKAH SUAMI KEPADA ISTRI PERSPEKTIF MUHAMMAD NUZUL DZIKRI Wulandari, Salsa Bila; Irawan, Deni
SANGAJI: Jurnal Pemikiran Syariah dan Hukum Vol 7 No 1 (2023)
Publisher : Fakultas Syariah IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/sangaji.v7i1.1533

Abstract

Terjadinya sebuah akad pernikahan tidak hanya melegitimasi hubungan antara pria dan wanita, tetapi akad tersebut juga memiliki konsekuensi berupa tanggung jawab untuk memenuhi hak dan kewajiban dalam kehidupan rumah tangga. Salah satu konsekuensi dari sebuah akad pernikahan adalah nafkah, yakni suami wajib memberikan nafkah kepada istri. Setelah mengetahui bahwa seorang suami memiliki kewajiban untuk menafkahi istrinya, maka hal selanjutnya yang harus diketahui adalah mengetahui batasan nafkah yang suami berikan kepada istri. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk menyebar luaskan pengetahuan agama Islam dikalangan suami istri terkait batasan nafkah yang harus diberikan suami kepada istri, agar konflik rumah tangga yang disebabkan oleh permasalahan nafkah dapat dihindari. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan analisis isi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, bahwa Muhammad Nuzul Dzikri kewajiban menafkahi istri berlaku ketika akad dan istri menyerahkan dirinya kepada suami, tentang batasan nafkah Muhammad Nuzul Dzikri mengikuti pendapat mayoritas para ulama dan keterangan dari Imam Syafi'i dalam qoulul qodim serta sebagian ulama-ulama mazhab Syafi’i seperti Ibnu Mundzir, Ibnu Khuzaimah, Abu Fadhl dan lain-lain, mengatakan bahwa nafkah adalah wajib Alal kifayah atau secukupnya, tidak ada angka tertentu tetapi dikembalikan pada kebutuhan dan kebiasaan.
Manajemen Hipertensi Pada Masyarakat di Wilayah Desa Dukuhlo Kabupaten Tegal Wbowo, Nurhakim Yudhi; Muryani, Susi; Irawan, Deni; Bachtiar, Syarifudin; Pamungkas, Agung Laksana Hendra
Jurnal Medika: Medika Vol. 4 No. 3 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/q40vbr94

Abstract

Hypertension can cause serious helath problems. The high incidence of hypertension needs to be controlled properly. One way to manage to manage it is by detecting non-communicable diseases (NCDs), especially hypertension, as early as possible and providing immediate treatment. This became the basis for the community service activity conducted by the Nursing Science and Professional Nurse Program of Universitas Bhamada Slawi through a hypertension screening program. The aim of this activity was to provide health checks to encourage behavior change toward a healthy lifestyle through promotive and preventive efforts against hypertension. The method used in this program included health checks for the people in Dukuhlo Village, blood pressure checks, healthy walks, exercise, and health education. The results showed a decreased in blood pressure after the healthy walk and exercise activities. About 82% of participants did not experience hypertension, while 18% still had high blood pressure. Based on this community service, hypertension can be managed through physical activity, medication, and education. This program can be continued regularly by health cadres in Dukuhlo Village.
Fiqih Dakwah Hadis Aisyah "Laula Anna Qawmaki ḥadītsu ‘ahdin bi kufr”: Kajian Implementasi Dalam Konteks Historis Dan Kontemporer: Kajian Implementasi dalam Konteks Historis dan Kontemporer La Harisi, Isnain; Irawan, Deni; Majid, Abdul
Jurnal Al-Fawa'id : Jurnal Agama dan Bahasa Vol 15 No 2 (2025): September
Publisher : STAI Ali bin Abi Thalib Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54214/alfawaid.Vol15.Iss2.898

Abstract

This study aims to examine the understanding of fiqih dakwah through the ḥadīth of ʿĀishah regarding the Prophet Muhammad’s (peace be upon him) decision to postpone the reconstruction of the Ka’bah. The background highlights the importance of wisdom (hikmah) in dakwah strategies that consider social and psychological contexts. Using a qualitative descriptive-analytical method based on library research, this study relies on primary sources from authentic ḥadīth collections and their commentaries, supported by contemporary scholarly works. The findings indicate that the Prophet prioritized social harmony by postponing the reconstruction, thereby applying principles of wisdom, prioritization, and unity in dakwah. The novelty of this research lies in its contextual and interdisciplinary analysis that connects the hadith with modern communication theories in Islamic propagation. The implication emphasizes that adopting wisdom-based approaches remains essential for effective dakwah in today’s multicultural societies.
Hukum Waris Adat pada Masyarakat Muslim Suku Kaili Perspektif Hukum Waris Islam Al Jihad, Jundi; Irawan, Deni
Jurnal Alwatzikhoebillah : Kajian Islam, Pendidikan, Ekonomi, Humaniora Vol. 10 No. 1 (2024): Jurnal Alwatzikhoebillah : Kajian Islam, Pendidikan, Ekonomi, Humaniora
Publisher : Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/alwatzikhoebillah.v10i1.2155

Abstract

This article aims to determine the system used in applying inheritance distribution according to the Muslim community of the Kaili Tribe in West Palu District, as well as to analyze the Kaili Tribe's customary inheritance law in inheritance distribution application and to look at the review from the perspective of Islamic inheritance law. This study employs a qualitative approach and data collection through field research, specifically using primary data resulting from interviews or observations and secondary data in the form of citations, journals, papers, theses, articles, and literature relating to related issues, with the goal of underpinning the theoretical foundation of writing this article. According to the findings of this study, the majority of inheritance distribution to Muslim communities in West Palu District is done by deliberation and consensus using customary inheritance law. Meanwhile, asset distribution is mandated and must occur before or after the testator's death. This is directly related to Islamic inheritance law, which requires inheritance to be distributed to heirs. The determination of heirs in Kaili customary law is still being reviewed from a kinship standpoint. Children, parents, mawali (posambei), widows or widowers who have lived the longest are the primary heirs. This is antithetical to Islamic law's determination of heir distribution.
Strategi Sedekah di RUHAFA (Rumah Sehat Dhuafa) dalam Membantu Pengobatan Masyarakat Fakir di Kecamatan Pamekasan Farhad, Humam; Irawan, Deni
Jurnal Alwatzikhoebillah : Kajian Islam, Pendidikan, Ekonomi, Humaniora Vol. 9 No. 2 (2023): Jurnal Alwatzikhoebillah : Kajian Islam, Pendidikan, Ekonomi, Humaniora
Publisher : Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/alwatzikhoebillah.v9i2.2178

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi program Rumah Sehat Dhuafa dalam memberikan pengobatan gratis kepada masyarakat fakir di Kecamatan Pamekasan. Penelitian ini menggunakan metode wawancara dengan mantan ketua dan ketua Cahaya Ummat Pamekasan, yang merupakan organisasi yang mendukung kegiatan Rumah Sehat Dhuafa. Data yang diperoleh dari wawancara digunakan untuk menggambarkan program, strategi, seleksi pasien, integrasi dengan program lain, tantangan yang dihadapi, kerjasama dengan pihak terkait, evaluasi dan monitoring, rencana pengembangan, serta pengukuran keberhasilan program pengobatan Rumah Sehat Dhuafa. Temuan penelitian menunjukkan bahwa Rumah Sehat Dhuafa memiliki program pengobatan gratis yang meliputi berbagai layanan medis dan strategi yang melibatkan informasi personal ke personal dan sosial media. Seleksi pasien tidak dilakukan secara ketat, namun layanan ini diperuntukkan khusus bagi masyarakat dhuafa. Integrasi dengan program dengan pihak terkait seperti Dinas Kesehatan dan rumah sakit daerah Pamekasan. Tantangan utama yang dihadapi yaitu pembiayaan. Evaluasi dan monitoring dilakukan secara rutin untuk memastikan pelayanan yang lebih baik dan keberlanjutan program.