Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

Upaya Meningkatkan Kreativitas Anak dalam Kegiatan Bermain Play Dough di TK Islam Arruhaniyah Khairunnida, Khairunnida; Yuliantina, Irma
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.886 KB)

Abstract

Masalah pokok penelitian ini adalah proses pembelajaran yang kurang efektif yang disebabkan guru dalam proses pembelajaran kurang menerapkan penggunaan metode bermain playdough yang berdampak pada rendahnya kreativitas anak. Tujuan penelitian ini untuk meninkatkan kreativitas anak melalui metode bermain playdough. Setting penelitian ini yaitu anak kelompok B TK Islam Ar ruhaniyyah Kecamatan Tarumajaya Kabupaten Bekasi yang berjumlah 22 anak terdiri 11 laki laki 11 anak perempuan. Rencana penelitian yang digunakan adalah tindakan kelas yang dimulai dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi, yang dilakukan dengan 3 kali tindakan dalam 2 siklus. Data dikumpulkan dengan cara observasi, pemberian tugas dan dokumentasi, serta alat yang digunakan adalah lembar observasi baik untuk aktifitas guru maupun murid. Selanjutnya dianalisa secara persentasi untuk menarik kesimpulan
Upaya Meningkatkan Kreativitas Anak dalam Kegiatan Bermain Play Dough di TK Islam Arruhaniyah Khairunnida, Khairunnida; Yuliantina, Irma
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v5i3.2095

Abstract

Masalah pokok penelitian ini adalah proses pembelajaran yang kurang efektif yang disebabkan guru dalam proses pembelajaran kurang menerapkan penggunaan metode bermain playdough yang berdampak pada rendahnya kreativitas anak. Tujuan penelitian ini untuk meninkatkan kreativitas anak melalui metode bermain playdough. Setting penelitian ini yaitu anak kelompok B TK Islam Ar ruhaniyyah Kecamatan Tarumajaya Kabupaten Bekasi yang berjumlah 22 anak terdiri 11 laki laki 11 anak perempuan. Rencana penelitian yang digunakan adalah tindakan kelas yang dimulai dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi, yang dilakukan dengan 3 kali tindakan dalam 2 siklus. Data dikumpulkan dengan cara observasi, pemberian tugas dan dokumentasi, serta alat yang digunakan adalah lembar observasi baik untuk aktifitas guru maupun murid. Selanjutnya dianalisa secara persentasi untuk menarik kesimpulan
WORKSHOP MENATA LINGKUNGAN MAIN DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA BAGI ANAK USIA DINI Yuliantina, Irma; Asti, Dwi; Maryani, Eli; Hs, Elida; Harlina; Wati, Isma; Angrilla, Mira; Novita; Batubara, Nurul; Sepriani, Rika; Raya, Wira
Jurnal ABDI PAUD Vol. 5 No. 1 (2024): JUNI
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/abdipaud.v5i1.36482

Abstract

Pendidikaan anak usia dini memiliki peranan penting dalam pembentukan karakter dan aspek- aspek perkembangan bagi anak anak. Untuk mengembangkan aspek-aspek perkembangan bagi anak usia dini perkembangan anak baik secara koginitif, motorik, daya kreatifitas serta terbentuknya karakter profil pelajar Pancasila. Pembentukan karakter perlu didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai. Sarana dan prasana salah satunya adalah penataan lingkungan main bagi anak, sehingga dengan tertatanya lingkungan main dengan baik dapat tercapain kebutuhan anak secara holistik. Tujuan dari penelitian ini adalah agar tenaga pendidik mengetahui pentingnya menata lingkungan main terutama dalam pengimplentasian kurikulum Merdeka bagi anak usia dini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data angket yang disebar melalui google form, observasi dan partisipan. Hasil angket survei penelitian menunjukkan bahwa guru IGTKI Batanghari Jambi memerlukan wawasan pembelajaran, pelatihan atau training tentang Menata Lingkungan Main bagi Anak Usia Dini, manfaat Menata Lingkungan Main bagi Anak Usia Dini yaitu anak berkesempatan untuk mengembangkan kemamampuan diri melalui interaksi, dan eksploriasi dengan peristiwa dan sumber belajar yang ada di lingkungannya, serta pelaksanaannya dalam implementasi Kurikulum Merdeka adalah dengan menyediakan beberapa jenis main (bukan hanya satu jenis main) sesuai dengan topik yang sedang di bahas dan biarkan anak bebas memilih jenis main atau bagian mana yang ia inginkan. Penelitian ini menunjukkan bahwa Menata Lingkungan Main dalam implementasi Kurikulum Merdeka pada anak usia dini memiliki dampak positif dan sangat signifikan terhadap keberhasilan guru dalam menyediakan atau menata lingkungan main dan bagi anak dapat bereksplorasi dirinya sendiri secara keseluruhan serta terbentuknya karakter profil pelajar Pancasila dan minat belajar anak.
Peran Kepala Sekolah sebagai Supervisor dalam Mengetahui Kinerja Guru di Satuan PAUD Madi, Mia Sumiani; Yuliantina, Irma
Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education) Vol. 11 No. 2 (2024): Januari
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jcare.v11i2.20160

Abstract

Mewujudkan sekolah sebagai wadah yang efektif dan efesien kepemimpinan memainkan peran yang begitu penting dan memiliki fungsi sebagai penentu  keberhasilan yang ditunjukan melalui kinerja guru. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi Bagaimana peran kepala  sekolah sebagai supervisor  untuk mengetahui kinerja guru dalam proses pembelajaran di satuan PAUD. Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif fenomena. Pengumpulan data melalui wawancara  mendalam, observasi dan telaah dokumen. Sedangkan teknik analisis data menggunakan teknik interaktif yang meliputi reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian didapatkan bahwa evaluasi supervisi akademik dengan melakukan wawancara, observasi dan telaah dokumen bahwa kepala sekolah telah  melaksanakan  evaluasi sesuai dengan pedoman supervisi akademik. Simpulan dari penelitian ini didapatkan  hasil ada korelasi signifikan antara peran kepala sekolah yang optimal terhadap peningkatan kinerja guru dalam proses pembelajaran efektif
TRANSFORMATIONAL LEADERSHIP AS A DETERMINING FACTOR FOR TEACHER MOTIVATION IN THE SECONDARY SCHOOL ENVIRONMENT Yuliantina, Irma; Santoso, Priyo; Iswanto, Wiwit
Jurnal Multidisipliner Bharasa Vol 3 No 02 (2024): Jurnal Multidisipliner Bharasa
Publisher : Institut Teknologi Bisnis dan Kesehatan Bhakti Putra Bangsa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to analyze the role of transformational leadership as a determining factor for teachers' work motivation in the secondary school environment. Transformational leadership was chosen because of its characteristics that are able to inspire, motivate, and empower teachers to achieve higher performance. This study uses a quantitative approach with a survey method involving 150 teachers from various secondary schools in Indonesia. The research instrument used was a questionnaire consisting of items that measured the dimensions of transformational leadership and the level of teacher motivation. The results of the study showed that there was a significant positive relationship between transformational leadership and teacher motivation. In particular, the dimensions of leader charisma, intellectual stimulation, and individual consideration contribute significantly to the improvement of teachers' work motivation. These findings indicate that school principals who apply transformational leadership styles can increase teacher motivation, which in turn has a positive impact on the learning process and student learning outcomes. This research provides practical implications for the development of education policies, especially in the selection and training of school principals who are able to implement transformational leadership styles. Thus, it is hoped that a conducive school environment can be created for improving the quality of education in Indonesia. The study also identifies areas for further research to deepen understanding of leadership dynamics and motivation in the context of education.
Nilai Karakter Peduli Lingkungan pada Anak Usia Dini melalui Pembelajaran Berbasis Projek Yuliantina, Irma; Nurbani, Babay
Golden Age: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 2 (2023): Golden Age : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Pusat Penerbitan Universitas (P2U) Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ga:jpaud.v7i2.12573

Abstract

Character for a child must be accustomed from an early age, children who are accustomed to good character values will care about the surrounding environment, and their social life will develop well too, they will be accustomed to maintaining personal hygiene and environmental cleanliness. This study aims to measure the relationship between project-based learning and the value of environmentally caring character in early childhood. This study used a descriptive method.  Qualitative is research that produces descriptive data in the form of written or spoken words from people observed. This research aims, Attitudes and Actions to always try to prevent damage to nature. Safeguarding nature from damage. Overcoming pollution from environmental destruction and caring for the surrounding environment.  The research stage consists of three stages, including the preparation stage, the field research stage and the data analysis stage, based on the results of research from 20 children showing:   , children who show an attitude to prevent damage to nature and use their rough muscles when cleaning the environment 100%, Protecting nature from damage, Overcoming pollution from environmental destruction, Actively express ingredients 95%, Choose materials and make decisions 90%, Care about the surrounding environment, Find cause and effect and tell experience 85%. This achievement concludes that the Character Value of Environmental Care in early childhood can be done through project-based learning.
Meningkatkan Kreativitas Anak Usia Dini melalui Kegiatan Eksplorasi Mariana, Ana; Yuliantina, Irma
Golden Age: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 2 (2023): Golden Age : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Pusat Penerbitan Universitas (P2U) Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ga:jpaud.v7i2.12576

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mencari alternatif kegiatan yang dapat meningkatkan kreativitas anak. Metode yang digunakan pada penelitian ini. Metode penelitian yang digunakan ialah metode deskriptif analitik. Deskriptif analitik merupakan saah satu cara penilaian terhadap suatu data ditampilkan agar informasi yang ditampilkan dapat secara jelas diterima oleh orang lain. Setiap penelitian memiliki beberapa tahapan yang diperlukan harapannya penelitian lebih tertata dan meminimalisir kurangnya data baik dalam bentuk subjektif maupun objektif. Tahapan penelitian terdiri dari tiga tahap, antara lain tahapan persiapan, tahapan penelitian lapangan dan tahapan analisis data. Berdasarkan hasil penelitian, dari 25 anak aktif bereksplorasi dengan memanfaatkan benda yang ada di sekitarnya dalam rangka menumbuhkan rasa keingintahuannya tentang sesuatu atau baru diketahuinya, anak-anak mendapatkan pencapaian daya kreativitas terdiri atas: 83.33% memiliki daya keaslian, kelancaran dan elaborasi yaitu memiliki ide-ide baru untuk berkreasi , sesuai dengan pemikiran dan kemauannya sendiri dan Berkreativitas berdasarkan ide dan gagasannya sendiri dan 89.90 % anak dapat memecahkan masalah saat berkreativitas tanpa dibantu oleh guru. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kegiatan eksplorasi dapat meningkatkan kreativitas anak usia dini.
Pemanfaatan Lingkungan Belajar Berbasis Lingkungan Sekitar dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Bahasa di PAUD Andriyani, Ria; Yuliantina, Irma
Golden Age: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 8, No 1 (2024): Golden Age : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Pusat Penerbitan Universitas (P2U) Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ga:jpaud.v8i1.12572

Abstract

Peningkatan kemampuan bahasa pada anak usia dini seringkali di stimulasi dengan cara drilling belum menggunakan lingkungan belajar berbasis lingkungan sekitar. Kemampulan berbicara dan memahami bahasa oleh anak diperoleh melaluli stimulluls yang ada disekitar. Kemampuan bahasa anak meliputi bahasa reseptif, ekspresif dan keaksaraan, kemampuan ini membantu dalam meningkatkan kemampuan membaca dan menulis pada anak. Penelitian yang akan dilakukan saat ini bertujuan ulntulk menganalisis pemanfaatan lingkulngan belajar berbasis lingkulngan sekitar dalam ulpaya meningkatkan kemampulan bahasa di PAULD. Penelitian ini masulk kedalam jenis penelitian kulalitatif lapangan, dimana pengulmpullan data dilakulkan di lapangan dengan lokasi. Hasil penelitian menunjukkan tingginya pemanfaatan lingkungan belajar berbasis lingkungan sekitar dengan rata-rata 94,75 % sejalan dengan tingginya kemampuan bahasa dengan rata-rata 94%. Hal ini menunjukkan bahwa proses pembelajaran untuk menstimulasi kemampuan bahasa dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan dengan memanfaatkan lingkungan belajar berbasis lingkungan sekitar.
The Impact of Parenting Patterns During The Pandemic on Early Children's Development Rachmawati, Endah; Yuliantina, Irma
Golden Age: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 2 (2023): Golden Age : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Pusat Penerbitan Universitas (P2U) Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ga:jpaud.v7i2.12524

Abstract

Although this can be expected, parents are more inclined to provide their kids with technology to help them learn. This study aims to ascertain how parenting affects the development of young children. Expost facto research is used in this research style together with quantitative data collection techniques. Independent samples testing is used in inferential statistics during data analysis. The results demonstrate that parenting has an impact on young children's development that is good. Where the majority of parents practice democratic parenting, or about 85.4%, it can be inferred that parenting is based on transparency and acknowledging children's accomplishments in terms of early childhood development. Collaboration between teachers and parents is necessary to support the parenting roles that parents have taken on for young children, particularly during the COVID-19 pandemic.. 
Peningkatan Kompetensi Pedagogik Guru RA Melalui Kegiatan Workshop Rohmah, Siti; Yuliantina, Irma
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i1.8907

Abstract

Penelitian ini termasuk pada jenis penelitian pre eksperimental design. Dimana penelitian dilakukan pada sekelompok guru yang mendapat perlakukan berupa kegiatan workshop. Adapun bentuk desain yang di gunakan dalam penelitian ini adalah One Group Pretest Posttest Design, dimana sebelum dilakukan kegiatan perlakuan peserta lebih dahulu diberi tes awal (pretest) dan setelah mengikuti perlakuan akan dites kembali dengan soal tes yang sama sebagai tes akhir ( posttest). Penelitian di lakukan pada guru-guru anggota PD IGRA Kabupaten Rokan Hulu yang mengikuti kegiatan workshop sebanyak 89 orang guru. Dari Hasil analisis data pretests dan posttest maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan workshop dapat meningkatkan kompetensi pedagogik guru RA. Berikut rincian hasil pretest 41,6 % pada level faham, 39% pada level dasar dan 19,4% pada level menengah, mumpuni dan ahli, menjadi 30% pada level  faham, 37,5% pada level dasar dan 32.% pada level menengah, mumpuni dan ahli. Berkurangnya kompetensi pedagogik guru RA dari 41,6% pada level dasar menjadi 30% pada level dasar, dan naiknya kompetensi pedagogik guru RA dari 19.4% pada level menengah, mumpuni dan ahli menjadi 32% menunjukkan peningkatan kompetensi pedagogik guru RA.