Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Etnofarmasi

IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA MINYAK JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia) DAN MINYAK NILAM (Pogostemon cablin B.) SEBAGAI ANTI REPELLENT DENGAN METODE GC-MS Ulandari, Atri Sri
JURNAL ETNOFARMASI Vol 1 No 02 (2022): JURNAL ETNOFARMASI
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (548.608 KB)

Abstract

Indonesia merupakan negara beriklim tropis dan kaya akan beraneka ragam flora, berbagai jenis tanaman yang memiliki banyak manfaat dapat tumbuh dengan mudah di Indonesia, salah satu diantaranya yaitu tanaman yang dapat menghasilkan minyak atsiri (essensial oil). Minyak atsiri jeruk nipis juga banyak digunakan dalam industri parfum, kosmetika, farmasi, sabun dan aromaterapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan senyawa yang terdapat di dalam minyak atsiri jeruk nipis dan minyak nilam sebagai anti repellent. Tahapan penelitian yang dilakukan: 1) ekstraksi minyak jeruk nipis dengan teknik destilasi air dan ekstraksi minyak nilam dengan teknik destilasi uap-air 2) karakterisasi minyak atsiri jeruk nipis dan minyak nilam3) identifikasi minyak jeruk nipis dan minyak nilam menggunakan GC-MS. Hasil penelitian menunjukkan rendemen dari minyak atsiri jeruk nipis 0,09% dan minyak nilam 0,65%. Hasil karakterisasi minyak jeruk nipis diperoleh indeks bias 1,475 dan massa jenis 0,87 g/mL. Karakteristik minyak nilam diperoleh indeks bias 1,508 dan massa jenis 0,981 g/mL yang kedua minyak telah memenuhi syarat SNI. Analisis GCMS minyak jeruk nipis mengandung senyawa limonen sebesar 36,32% dan minyak nilam mengandung senyawa patchouli alkohol sebesar 46,42%.