Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

Efektivitas Latihan Range of Motion (ROM) intuk Meningkatkan Kekuatan Otot pada Pasien Stroke di keluarga Hidayatullah, Syarif; Yuniarti, Tri; Widiyanto, Aris; Anasulfalah, Hakim; Aditya, Mifta
Journal of Language and Health Vol 5 No 2 (2024): Journal of Language and Health
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jlh.v5i2.3589

Abstract

Stroke merupakan salah satu penyakit yang dapat menyebabkan kecacatan. Salah satu intervensi penting dalam rehabilitasi pasien stroke adalah latihan rentang gerak (ROM), yang membangun kekuatan otot dan mengurangi masalah. Tujuan : Penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa baik latihan ROM bagi penderita stroke dalam hal membangun kekuatan ototnya. Metode: Sebuah tinjauan literatur digunakan. Istilah "rentang gerak efektif" (ROM), "kekuatan otot", "pukulan", dan "keluarga" digunakan saat menelusuri artikel di Google Cendekia. Artikel yang tersedia dalam format teks lengkap dan diterbitkan antara tahun 2020 dan 2023 memenuhi kriteria inklusi. Hasil: Menurut penelitian yang dipublikasikan, latihan ROM membantu otot pasien stroke menjadi lebih kuat dan dapat membantu menghindari efek samping seperti rasa tidak nyaman, kekakuan pada persendian, atrofi otot, dan penurunan kontraksi otot. Latihan ROM juga dapat membantu korban stroke dalam melakukan tugas sehari-hari secara mandiri, sehingga mencegah kecacatan tambahan. Kesimpulan: Pasien stroke familial mempunyai kekuatan otot yang lebih besar setelah latihan ROM. Selain itu, karena hal ini membantu pasien stroke menghindari masalah dan meningkatkan tingkat kemandirian mereka dalam melakukan tugas sehari-hari, hal ini merupakan salah satu intervensi paling signifikan dalam rehabilitasi mereka.
Meta-Analisis Pengaruh Dehidrasi terhadap Penderita Diare Mustain, Mustain; Yuniarti, Tri; Puput, Puput; Yonanda, Yonanda; Adji, Rezky Kusuma
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 14 No 3 (2024): Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Juli 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v14i3.2084

Abstract

Diare didefinisikan meningkatnya jumlah buang air besar tiga kali atau lebih dalam satu hari. Kehilangan air dan elektrolit menyebabkan dehidrasi dengan meng¬gunakan meta-analysis da¬pat merangkum bebe¬rapa hasil studi primer atau penelitian terdahulu dengan pencarian yang siste¬matis untuk menggabungkan ha-sil¬nya dan mendapatkan perkiraan yang lebih tepat untuk ditarik kesimpulan baru.  Pene¬li¬tian ini bertujuan untuk mengestimasi dan menganalisis pengaruh dehidrasi terhadap penderita diare. Penelitian ini merupakan penelitian sys¬te¬ma¬tic review dan meta-analysis denagn menggunakan diagram PRISMA. Pencarian artikel dilakukan berdasarkan kriteria kela¬yakan Model PICO. P= Pasien; I= Dehidrasi; C= Tidak dehidrasi; O= Diare. Artikel yang digunakan berasal dari 1 dat¬a¬b¬a¬se, yaitu: Google Scho¬lar. Dengan kata kun¬ci antara lain "Diare" AND "Dehidrasi" AND "Pasien" AND "Cross Sectional".  Artikel dianalisis menggunakan digram PRISMA dan aplikasi Review Manager 5.3. 6 artikel dari tahun 2011 sampai 2021 dengan de¬sain studi cross sectional yang akan digu¬nakan sebagai sumber meta-analisis pengaruh dehidrasi terhadap penderita diare. Menunjukan bahwa dehidrasi meningkatkan kemungkinan diare pada pasien yang mengalami diare. Pasien yang dehidrasi meningkatkan penderita diare sebesar 1.75 kali dibandingkan dengan yang tidak mengalami dehidrasi pada penderita diare (aOR= 1.75; CI 95%= 0.54 hingga 5.73; p= 0.001), dan hasilnya signifikan secara statistik.. Meta-analisis dari 6 studi cross sectional menyimpulkan bahwa pasien diare yang mengalami dehidrasi meningkatkan kemungkinan diare.
Implementasi Pemberian Jus Melon untuk Menurunkan Hipertensi pada Masyarakat di Dusun Mendalan, Koripan, Matesih, Karanganyar Yuniarti, Tri; Ariyani, Antika Dwi; Alvinda, Siska; Nurhidayah, Yuniar Isyah; Ramadani, Sofi Wahyu Nur Indah
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat: Oktob
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal Bekerjasama dengan CV Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/psnpkm.v3i2.2449

Abstract

Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan terjadinya peningkatan tekanan darah sistolik ≥140 mmHg dan diastolik ≥90 mmHg dalam 2 kali pengukuran dengan jarak waktu pengukuran lima menit dan keadaan pengukuran dilakukan ketika cukup istirahat. Penyebab utama terjadinya hipertensi adalah perilaku hidup yang tidak sesuai dengan pola hidup sehat. Penanganan yang dapat dilakukan selain terapi farmakologis yaitu dengan terapi non farmakologis. Salah satu terapi non farmakologis yang dapat dilakukan adalah pemberian jus melon. Jus melon bermanfaat untuk membantu menurunkan risiko terjadinya hipertensi sehingga bisa menjadi alternatif terapi di Dusun Mendalan, Koripan, Matesih, Karanganyar. Implementasi tersebut dilakukan 10 menit. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini berupa penyuluhan kesehatan dan pemeriksaan tekanan darah, gula darah, dan asam urat. Media yang digunakan yaitu, mengimplementasikan pemberian jus melon pada masyarakat dengan hasil tekanan darahnya tinggi. Setelah dilakukan terapi pemberian jus melon terhadap penderita hipertensi banyak yang memberikan hasil adanya penurunan tekanan darah setelah pemberian jus melon.
Peningkatan Pemahaman tentang Pentingnya Asupan Kalsium dan Vitamin D untuk Pencegahan Osteoporosis di Kelompok Ibu-ibu PKK Musta’in, Musta’in; Yuniarti, Tri; Rahmasari, Ikrima
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Juni 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i2.2581

Abstract

Osteoporosis adalah penyakit degenerative yang ditandai dengan penurunan kepadatan dari tulang, biasanya sering tidak disadari hingga terjadi patah tulang. Wanita pasca monopouse sangat rentan terkena osteoporosis, sebenarnya dapat dicegah dengan asupan makanan yang mengandung kalsium dan vitamin D yang cukup. Ibu-ibu PKK di Desa Jetis, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo sebanyak 20 orang memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kesehatan keluarga, namun terkendala karen rendahnya pemahaman tentang pentingnya asupan kalsium dan vitamin D yang rendah. Penelitian menunjukkan bahwa kesadaran akan penceegahan osteoporosis melalui nutrisi yang tepat dikalangan masyarakat pedesaan, termasuk Desa Jetis, masih terbatas. Meskipun kalsium dan vitamin D dapat diperoleh dari makanan, namun masyarakat di Desa Jetis kuranh memperhatikan asupan ini, yang diperbutuk lagi karena kurangnya ekonomi dan kebiasaan makan yang kurang sehat. Rendahnya asupan kalsium dan vitamin D berpotensi meningkatkan resiko terkena osteoporosis dan patah tulang di kemudian hari. Yang dapat berdampak pada penurunan kualitas hidup dan meningkatnya beban ekonomi. Oleh sebab itulah doperlukan upaya peningkatan pengetahuan dan kesadaran akan pentingnya asupan kalsium dan vitamin D dikalangan masyarakat khususnya ibu-ibu PKK Desa Jetis.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TERHADAP STATUS KESEHATAN ANAK DI DESA JETISKARANGPUNG, KALIJAMBE, SRAGEN Anggraeni, Titik; Yuniarti, Tri
Jurnal Kebidanan VOLUME 11. No.01, JUNI 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v11i01.330

Abstract

Titik Anggraeni1), Tri Yuniarti2)1) Prodi S1 Keperawatan STIKES Estu Utomo2) Prodi DIII Keperawatan STIKES Mamba’ul ‘Ulum SurakartaE-mail : titikanggraeni146@gmail.com, yuniartritri3006@gmail.com.ABSTRAKLatar Belakang: Kesehatan anak merupakan hal yang sangat penting dalam keluarga. Anak yang sehat secara fisik dan psikis yang akan memberikan dampak yang baik bagi masyarakat, bangsa dan negara. Keluarga berperan dalam kesehatan dan kesejahteraan anak karena berkaitan dengan kasih sayang dalam keluarga, kesehatan fisik, mental, emosional dan sosial dari orang tua serta struktur dan fungsi keluarga. Anggota keluarga yang berperan langsung terhadap status kesehatan dan kesejahteraan adalah adalah ibu. Subyek dan Metode Penelitian: penelitian ini kuantitatif dengan desain cross sectional. Subyek penelitian berjumlah 197 responden yang diambil dengan tehnik purposive sampling. Variabel dependen adalah pengetahuan ibu dan variabel independen adalah status kesehatan anak. Data dikumpulkan dengan menggunakan kusioner. Analisis dengan menggunakan uji Kendall Tau. Hasil: ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan status kesehatan anak(π: 0,17; p: 0,013). Simpulan: pengetahuan ibu mempunyai hubungan yang erat dengan status kesehatan anak(π: 0,17 ; p: 0,013; correlation coefficient: 1,00)Keywords: Pengetahuan Ibu, Status Kesehatan AnakMOTHER'S KNOWLEDGE RELATIONSHIP TO CHILDREN'S HEALTH STATUS IN DESA JETISKARANGPUNG, KALIJAMBE, SRAGENABSTRACTBackground: Child health is very important in the family. Children who are physically and psychologically healthy who will have a good impact on society, nation and country. Families play a role in the health and well-being of children because they are related to love in the family, physical, mental, emotional and social health of parents and family structure and function. Family members who play a direct role in health and welfare status are mothers. Subjects and Research Methods: This research is quantitative with a cross sectional design. The research subjects amounted to 197 respondents taken with purposive sampling technique. The dependent variable is maternal knowledge and the independent variable is the child's health status. Data is collected using questionnaires. Analysis using the Kendall Tau test. Results: there was a relationship between knowledge of mothers and children's health status (π: 0.17; p: 0.013). Conclusion: mother's knowledge has a close relationship with the child's health status (π: 0.17; p: 0.013; correlation coefficient: 1.00)Keywords: mother's knowledge, children's health status
RELIABILITAS SISTEM TRIASE DALAM PELAYANAN GAWAT DARURAT : A REVIEW Atmojo, Joko Tri; Widiyanto, Aris; Yuniarti, Tri
Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol. 7 No. 2 (2019): Vol. 7. No. 2 Juli 2019
Publisher : Politeknik Insan Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52236/ih.v7i2.148

Abstract

Pendahuluan.Triase dalam pelayanan gawat darurat adalah proses pengambilan keputusan yang diterapkan untuk mengidentifikasi pasien dan mengoptimalkan sumber daya. Sejak 1990 hingga tahun 2000 telah dirancang triase 5 skala diantaranya: Australian Triage Scale (ATS), Canadian Emergency Department Triage and Acuity Scale (CTAS), Manchester Triage Scale (MTS), dan Emergency Severity Index (ESI). Sehingga timbul pertanyaan tentang keandalan skala triase (reliabilitas). Pada review kali ini penulis akan fokus pada berbagai macam skala triase, penggunaannya di beberapa negara, dan reliabilitasnya. Penulis tidak akan menulis kembali pedoman/guideline dari triase yang telah secara resmi terpublikasikan. Metode. Penelusuran ini dilakukan mulai dari Januari hingga Maret 2019 dengan melakukan penelusuran database: PubMed, EMBASE, dan CINAHL. Kata kunci yang digunakan: ‘Triage in emergency 'ATAU' Canadian Triage and Acuity Scale’ ATAU ‘Emergency Severity Index’ ATAU ‘Manchester Triage Scale’ ATAU ‘Australasian Triage Scale’. Kriteria inklusi: uji acak terkendali (randomized controlled tria), studi retrospektif, observasional, studi kasus, review, systematc review, dan meta analisis. Hasil akhir review menemukan 12 artikel yang sesuai Hasil. Uji statistik Kappa menunjukan reliabilitas ATS 0,428 (95% CI 0,340-0,509), reliabilitas CTAS 0,871 (95% CI (0,840-0,897), reliabilitas ESI 0.730 (95% CI : 0.692 hingga 0.767), reliabilitas MTS 0,751 (CI 95%: 0,677 hingga 0,810). Kesimpulan. Berdasarkan hasil reliabilitas nilai ATS menunjukan realibilitas terkecil, realibilitas CTAS merupakan yang tertinggi, namun memiliki keterbatasan pada pelaksaan diluar Kanada. MTS merupakan skala yang reliabilitas dan juga penerapannya dianggap yang paling baik. Kata Kuci: Reliabilitas, Canadian Triage and Acuity Scale (CTAAS), Emergency Severity Index (ESI), Manchester Triage Scale (MTS), Australasian Triage Scale (ATS).
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Media Sosial untuk Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Kalangan Remaja Widiyanto, Aris; Yuniarti, Tri; Rejo, Rejo; Nurhayati, Isnani; Putri, Anggie Pradana; Anasulfalah, Hakim
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 15 No 1 (2025): Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Januari 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v15i1.3364

Abstract

Media sosial memainkan peran penting dalam menyebarkan informasi kesehatan, termasuk perilaku hidup bersih dan sehat, terutama di kalangan remaja. Pemahaman tentang faktor-faktor yang memengaruhi penggunaan media sosial untuk perilaku hidup sehat pada remaja dapat membantu meningkatkan efektivitas kampanye kesehatan digital. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan media sosial untuk perilaku hidup bersih dan sehat pada kalangan remaja. Penelitian ini merupakan studi observasional dengan pendekatan cross-sectional yang dilakukan pada remaja usia 18-24 tahun di Sekolah Tinggi atau Politeknik Kesehatan, Kota Surakarta. Sampel diambil menggunakan teknik simple random sampling dengan total 50 responden. Variabel dependen adalah penggunaan media sosial untuk perilaku hidup sehat, sedangkan variabel independen meliputi jenis kelamin, pekerjaan orang tua, jenis dan frekuensi penggunaan media sosial, serta kepercayaan terhadap informasi kesehatan di media sosial. Analisis dilakukan dengan uji Chi-Square dan regresi logistik multivariabel menggunakan bantuan program STATA. Responden yang memiliki frekuensi penggunaan media sosial tinggi memiliki pengaruh sebesar 8.43 untuk menggunakan media sosial berkaitan dengan perilaku hidup bersih dan sehat dikalangan remaja dibandingkan dengan responden yang memiliki frekuensi penggunaan media sosial rendah (OR= 8.43; CI 95% = 1.60 to 44.28; p= 0.012). Responden yang memiliki kepercayaan terhadap media sosial tinggi memiliki pengaruh sebesar 35.13 untuk menggunakan media sosial berkaitan dengan perilaku hidup bersih dan sehat dikalangan remaja dibandingkan dengan responden yang memiliki kepercayaan terhadap media sosial rendah (OR= 35.13; CI 95% = 3.93 to 313.61; p=0.001). Frekuensi penggunaan dan kepercayaan tinggi terhadap media sosial secara signifikan meningkatkan kemungkinan penggunaan media sosial tentang perilaku hidup bersih dan sehat di kalangan remaja.
Practice Overview Care and Health Standards Musta’in, Musta’in; Marni, Marni; Sani, Fakhrudin Nasrul; Yuniarti, Tri; Ramdhani, Ailza
Proceedings of the International Conference on Nursing and Health Sciences Vol 5 No 2 (2024): July-December 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/picnhs.v5i2.5427

Abstract

Stunting, a condition of chronic malnutrition, impairs the physical and cognitive development of toddlers. This condition is often influenced by maternal health during pregnancy, inadequate nutrition, and recurrent illnesses in children. Despite improvements, Karanganyar Regency remains one of the regions in Central Java with high stunting prevalence, necessitating effective prevention strategies.Objective: This study aims to explore family roles and parenting practices in addressing stunting in toddlers in Gebyog Village, Mojogedang District. Methods: A qualitative phenomenological approach was employed using purposive sampling of 10 households with stunted children in Gebyog Village. Data collection involved in-depth interviews and field notes conducted in October-November 2024. Analysis followed the Colaizzi method to explore parental experiences, perspectives, and practices related to stunting prevention.Results: Most parents (70%) practice appropriate parenting aligned with health standards, such as providing exclusive breastfeeding, balanced complementary feeding, maintaining a clean environment, ensuring proper sanitation, participating in health education, and engaging in integrated health service posts. However, 30% of parents demonstrated inadequate care practices due to limited knowledge and resources. Conclusion: Strengthening parental education and support systems is crucial for improving parenting practices and reducing stunting prevalence. Integrated efforts involving health professionals and community initiatives are essential to ensure sustainable impact.
HUBUNGAN PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG FAKTOR PENYEBAB ASMA DENGAN KEKAMBUHAN ASMA DI RS PKU MUHAMMADIYAH DELANGGU Yuniarti, Tri; Rejo, .
KOSALA : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 8 No. 1 (2020): KOSALA : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti Kosala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37831/kjik.v8i1.183

Abstract

Background. Asthma is a respiratory disease of the respiratory tract. Recurrence of asthma can be triggered by several factors such as environment, food, cold air, and emotion. Health education is an application or application in the field of health in everyday life. Increased health education on the relapse of asthma can be done with health counseling. The Aim of the Study. To determine the relationship of health education about the factors that cause asthma relapse asthma in PKU Muhammadiyah Delanggu General Hospital.Subject and Method. Research subjects were 25 respondents and data were analyzed using Chi Square. Result. Based on analysis test by using chi square analysis with linear alternatives by linear x2 = 5.538 and p-value = 0.019 so that there was of significant relation between health education about factor of asthma cause to asthma relapse at PKU Muhammadiyah Delanggu General Hospital (p=0.019). Conclusion: There is a relationship of health education about factors causing asthma to asthma relapse at PKU Muhammadiyah Delanggu General Hospital.Keywords: Asthma, Asthma Relapse, Health EducationKorespondensi: Tri Yuniarti. STIKES Mambaul Ulum Surakarta, Jl.Ring Road Utara KM. 03 Tawangsari, Mojosongo, Jebres Surakarta. Email: yuniartitri3006@gmail.com.
Pengaruh Konsumsi Jus Buah Bit terhadap Kadar Hemoglobin pada Remaja Putri Anemia: Tinjauan Literatur Yuniarti, Tri; Novitasari, Meliana; Musta’in, Musta’in; Yuniarti, Rahma; Mubarok, Ahmad Syauqi
Journal of Language and Health Vol 5 No 3 (2024): Journal of Language and Health
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jlh.v5i3.5446

Abstract

Anemia merupakan masalah kesehatan yang umum di kalangan remaja putri, terutama disebabkan oleh defisiensi zat besi yang dipicu oleh menstruasi dan kebutuhan gizi yang tinggi. Salah satu pendekatan non-farmakologis yang dapat meningkatkan kadar hemoglobin adalah melalui konsumsi jus buah bit, yang kaya akan zat besi, vitamin C, dan folat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas jus buah bit dalam meningkatkan kadar hemoglobin pada remaja putri anemia melalui tinjauan literatur yang mencakup beberapa penelitian terkini antara tahun 2019 hingga 2023. Metode yang digunakan adalah literature review dari artikel yang memenuhi kriteria inklusi berdasarkan populasi, intervensi, pembandingan, dan hasil yang diharapkan. Artikel yang digunakan dari tahun 2019 hingga 2023. Pencarian dengan kata kunci: “Buah bit” AND Anemia AND Remaja. Hasil tinjauan menunjukkan bahwa konsumsi jus buah bit secara signifikan meningkatkan kadar hemoglobin pada remaja putri anemia. Penelitian oleh Purba et al. (2021) dan Miftakul Munawaroh & Winarni (2023) melaporkan peningkatan signifikan pada kadar hemoglobin setelah konsumsi rutin jus bit selama tujuh hingga empat belas hari. Kombinasi jus bit dengan jaggery atau jambu biji juga terbukti memberikan efek tambahan yang optimal dalam meningkatkan hemoglobin. Menunjukkan bahwa kandungan nutrisi dalam jus bit, termasuk zat besi dan antioksidan, mendukung sintesis hemoglobin dan kesehatan kardiovaskular, sehingga memberikan efek jangka panjang dalam mengurangi risiko anemia. Dari studi ini menunjukkan bahwa jus buah bit adalah intervensi yang efektif dan dapat diakses untuk meningkatkan kadar hemoglobin pada remaja putri anemia. Intervensi ini dapat menjadi solusi alternatif yang praktis untuk mencegah dan menangani anemia secara non-farmakologis.
Co-Authors Acob, Joel Rey Acob Adi Saputro, Endri Aditya, Mifta Adji, Rezky Kusuma Afrakshyad, Arron Ahmad Zamani, Ahmad Akhmad Azmiardi Alvinda, Siska Amal Shohib, Ichlasul Anas Rahmad Hidayat Anasulfalah, Hakim Arianti, Agustin Novi Ariyani, Antika Dwi Atmojo, Joko Tri Budi, Harpeni Siswati Daryanto Daryanto Dewi Lieskusumastuti, Anita Dina Irawati Dwi Lestari Ernawati Ernawati Ernawati, Heni Fajriah, Asruria Sani Fakhrudin Nasrul Sani Faradila, Lista Febri Susanti, Rinandita Fitriyana, Yofita Anik Halimah, Trisakti Handayani, Rina Tri Hanif, Ihsan Hanifah, Lilik Heni Pujiastuti Hidayat, Useng Hidayati, Anisa Hidayati, Litaskuri Safa’atun Nur Ihdina Fityatal Hasanah, Yesi Ika Yulianti Indah Wulandari, Dwi Indarto Indarto Iswahyuni, Sri Joko Tri Atmojo Joko Triwibowo, Joko Joko Yulianto, Dwi Karmadi, Karmadi Khansa Azizah, Fara Krisna, Sindu Kukuh Pramudyono, Riza Kuntari, Saras Kusuma Wardhani, Anggraeni Maratul Munawar, Siti Marni Marni, Marni Miranda Juandrina, Shella Mirsanti, Faradilla Mubarok, Ahmad Syauqi Musta’in Musta’in Mustain Mustain Musta’in, Musta’in Ningrum, Andriani Noerlita Noerlita Ningrum, Andriani Novitasari, Meliana Nur Fadhilah Nur Fauziah, Ani Nur Rokhmatun, Puji Nurhayati, Isnani Nurhidayah, Yuniar Isyah Nurrochim, Nurrochim Orchida, Tidy Pradana Putri, Anggie Prayogo, Dimas Prehartanti, Nurul Presilia, Fanesa Puput, Puput Purnomo, Wakhid Aji Puspitasary, Kiki Putri, Anggie Pradana Rahma Widyaningrum, Nova Rahmasari, Ikrima Ramadani, Sofi Wahyu Nur Indah Ramdhani, Ailza Rasyid Ridha, Achmad Rejo, . Rejo, Rejo Rita Adriani Benya Adriani Rohmi, Rohmi Sabngatun, Sabngatun Sayekti Heni Sunaryanti, Sri Selpyanti, Sela Setyaningsih, Yunita Setyorini, Catur Siti Maesaroh Solly Aryza Subekti, Reni Tri Suciyati Suciyati, Suciyati Sukmaningtyas, Retno Dewi Sunaryanti, Sri Sayekti Heni Syafila, Invira Anfiq Syamsu Hadi Syauqi Mubarok, Ahmad Threesilia, Egidia Angel Titik Anggraeni Tri Atmojo, Joko Tri Darmayanti, Aquartuti Tri Handayani, Rina Utami, Alifah Khusnul Nur Verasita, Prissy Widiyanto, Aris Yonanda, Yonanda YUNIARTI, RAHMA