Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengelolaan anggaran, faktor-faktor yang mempengaruhi serta upaya meningkatkan pengelolaan anggaran pada Tim Kerja Keuangan Dan Barang Milik Negara Sekretariat Direktorat Jenderal Guru Dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset Dan Teknologi. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengelolaan anggaran, faktor-faktor yang mempengaruhi serta upaya meningkatkan pengelolaan anggaran pada Tim Kerja Keuangan Dan Barang Milik Negara Sekretariat Direktorat Jenderal Guru Dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset Dan Teknologi. Metode penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain studi kasus deskriptif. Dalam penelitian ini informan yang diwawancarai berjumlah 5 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan serta verifikasi. Hasil dari penelitian ini diperoleh kesimpulan: (1) Pengelolaan anggaran Tim Kerja Keuangan Dan Barang Milik Negara Sekretariat Direktorat Jenderal Guru Dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset Dan Teknologi, sudah dikelola dengan baik karena pengelolaan anggaran dilakukan berdasarkan peraturan yang berlaku untuk mencapai efektivitas dan efisiensi dari segi proses administrasi. Namun masih ada beberapa hal yang mungkin dapat dilakukan penyesuaian. (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi pengelolaan anggaran pada Tim Kerja Keuangan Dan Barang Milik Negara Sekretariat Direktorat Jenderal Guru Dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset Dan Teknologi, antara lain perencanaan anggaran, kualitas sumber daya manusia, koordinasi kerja dalam organisasi, sarana prasarana kegiatan kerja dan supervisi pimpinan. (3) Upaya untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan anggaran pada Tim Kerja Keuangan Dan Barang Milik Negara Sekretariat Direktorat Jenderal Guru Dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset Dan Teknologi, dapat dilakukan dengan cara meningkatkan kualitas sumber daya manusia, melengkapi sarana prasarana kerja secara maksimal, koordinasi kerja dan sinergitas antar pemangku kepentingan lebih ditingkatkan lagi, serta komitmen yang kuat dari seluruh pegawai dan pimpinan.