Claim Missing Document
Check
Articles

CLUSTERING PENENTUAN POTENSI KEJAHATAN DAERAH DI KOTA BANJARBARU DENGAN METODE K-MEANS Sri Rahayu; Dodon T Nugrahadi; Fatma Indriani
KLIK- KUMPULAN JURNAL ILMU KOMPUTER Vol 1, No 1 (2014)
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/klik.v1i1.7

Abstract

Abstract Within the scope of the police, the data held in the database can be used to make a crime report, the presumption of evil to come, and so on. With the data mining based on the amount of data stored so much, these data can be processed to find the useful knowledge for police. One technique that is known in the data mining clustering techniques. The purpose of the job grouping (clustering) the data can be divided into two, namely grouping for understanding and grouping to use. Methods K-Means clustering is a method for engineering the most simple and common. KMeans clustering is one method of data non-hierarchy (partition) which seeks to partition the existing data in the form of two or more groups. This method of partitioning data into groups so that the same characteristic of data put into the same group and a different characteristic data are grouped into another group. The purpose of this grouping is to minimize the objective function is set in the grouping process, which generally seek to minimize the variation within a group and maximize the variation between groups. The data mined to determine the potential clustering of crime in the city area of crime data Banjarbaru is owned by the city police in the Police Banjarbaru. Thus this study aims to assess the stage of clustering techniques and build clustering determination of potential crime areas in the city Banjarbaru. Keywords:Clustering, Data mining, K-Means, K-Means Clustering ABSTRAK Dalam ruang lingkup kepolisian, data-data yang dimiliki pada basis data dapat dimanfaatkan untuk pembuatan laporan kejahatan, praduga kejahatan yang akan datang, dan sebagainya.Dengan adanya data mining yang didasarkan pada jumlah data yang tersimpan begitu banyak, data-data tersebut dapat diproses untuk menemukan suatu pengetahuan yang berguna bagi pihak kepolisian.Salah satu teknik yang dikenal dalam data mining yaitu teknik clustering.Tujuan pekerjaan pengelompokan (clustering) data dapat dibedakan menjadi dua, yaitu pengelompokan untuk pemahaman dan pengelompokan untuk penggunaan.Metode K-Means merupakan metode untuk teknik clustering yang paling sederhana dan umum.K-Means merupakan salah satu metode pengelompokan data nonhirarki (sekatan) yang berusaha mempartisi data yang ada ke dalam bentuk dua atau lebih kelompok. Metode ini mempartisi data ke dalam kelompok sehingga data berkarakteristik sama dimasukkan ke dalam satu kelompok yang sama dan data yang berkarakteristik berbeda dikelompokkan ke dalam kelompok yang lain. Tujuan dari pengelompokan ini adalah untuk meminimalkan fungsi objektif yang diset dalam proses pengelompokan, yang pada umumnya berusaha meminimalkan variasi di dalam suatu kelompok dan memaksimalkan variasi antar kelompok.Data yang ditambang untuk clustering penentuan potensi kejahatan daerah di kota Banjarbaru yaitu data kejahatan yang dimiliki oleh kepolisian Polres di kota Banjarbaru.Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tahapan teknik clustering dan membangun clustering penentuan potensi kejahatan daerah di kota Banjarbaru. Kata kunci:Clustering, Data mining,K-Means, K-Means Clustering
RANCANG BANGUN APLIKASI MULTIMEDIA 3 DIMENSI MUSEUM LAMBUNG MANGKURAT BANJARBARU Selvia Indah Liany Abdie; Dodon T. Nugrahadi; Fatma Indriani
KLIK- KUMPULAN JURNAL ILMU KOMPUTER Vol 2, No 2 (2015)
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/klik.v2i2.23

Abstract

Along with the development of technology, the museum is required to use use of technology in dissemination of information. One of the transfer of information technology in the technology is multimedia. So, it's necessary media dissemination of information that will be packaged attractively information about museum that is in the form 3 dimension. The aim of this research is to know whether Multimedia application 3 Dimensional facility as information and The Introduction Lambung Mangkurat Museum can support government program in National Movement Love Museum. Based on the results of research is known that the application can support government program in National Movement Love Museum through Museum in school, where the aim is to introduce museum and museum collection that is in the students. Keywords : Museum, Multimedia, 3 Dimension. Seiring dengan perkembangan teknologi, museum dituntut menggunakan pemanfaatan teknologi dalam penyampaian informasi. Salah satu teknologi dalam penyampaian informasi tersebut adalah teknologi multimedia. Sehingga, diperlukan media penyampaian informasi yang dikemas dengan menarik mengenai informasi museum yaitu dalam bentuk 3 dimensi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui apakah Aplikasi Multimedia 3 Dimensi sebagai Sarana Informasi dan Pengenalan Museum Lambung Mangkurat dapat mendukung program pemerintah dalam Gerakan Nasional Cinta Museum. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa aplikasi ini dapat mendukung program pemerintah dalam Gerakan Nasional Cinta Museum melalui kegiatan Museum Masuk Sekolah, dimana tujuannya adalah mengenalkan museum dan koleksi yang ada pada museum kepada siswa. Kata kunci : Museum, Multimedia, 3 Dimensi.
IMPLEMENTASI INDEPENDENT T-TEST PADA APLIKASI PEMBELAJARAN MULTIMEDIA RAGAM DAN GERAK SENI TARI DAERAH KALIMANTAN SELATAN Baron Hidayat; Fatma Indriani; Muliadi Aziz
KLIK- KUMPULAN JURNAL ILMU KOMPUTER Vol 2, No 1 (2015)
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/klik.v2i1.14

Abstract

Multimedia development is quite rapid now. Various methods and facilities to deliver a unique teaching materials and interactive developed and applied to the world of education. Problem that exist in Sanggar Tari Kambang Tigarun is the learning process that is not routine or infrequent which held between the instructor and the students. This situation makes instructor becomes infrequent of observations on the development of learning outcomes of the students in learning the material which have taught by instructor. The model of development is based of guidelines for the development of research according to Borg and Gall which needs analysis, development planning, production / development, testing, implementation, and reporting. There are 3 stages of product testing, the expert validation performed by 2 experts of media and 2 experts of materials, one-on-one trials were conducted by 5 students, and the latter the Field Trial conducted by 11 people students who will use the application. Independent t-Test Method is used to get the diference between the use of multimedia and non-multimedia which can be used to see the difference of the grades. Evaluation of the implementation of instructional media showed no significant difference between the use of multimedia and non-multimedia and there is no of improvement after the use of instructional media. Student interest in the use of instructional media is in the good response. The conclusions are the multimedia in learning can help student to increase their grade and interest, and also it helps instructor to give some lessons out of the routine exercise. Keywords: Learning media, multimedia, flash Multimedia saat ini perkembangannya cukup pesat. Berbagai metode dan fasilitas untuk menyampaikan materi ajar yang unik dan bersifat interaktif dikembangkan dan diterapkan pada dunia pendidikan. Masalah yang ada di Sanggar Tari Kambang Tigarun saat ini adalah proses belajar mengajar yang tidak rutin atau jarangnya pertemuan yang dilakukan antara instruktur dan anak didik. Keadaan ini membuat instruktur menjadi tidak sering melakukan pengamatan secara rutin terhadap perkembangan hasil belajar anak didik dalam mempelajari materi tari yang diajarkan instruktur. Model pengembangan yang digunakan mengacu pada pedoman penelitian pengembangan aplikasi menurut Borg & Gall yaitu analisis kebutuhan, perencanaan pengembangan, produksi/pengembangan, pengujian, implementasi, dan pelaporan. Terdapat 3 tahapan pengujian Produk, yaitu Validasi ahli yang dilakukan oleh 2 ahli media dan 2 ahli materi, Uji coba satu-satu yang dilakukan oleh 5 orang anak didik yang akan menggunakan media pembelajaran, dan yang terakhir yaitu Uji Coba Lapangan yang dilakukan oleh 11 orang anak didik yang akan menggunakan aplikasi. Metode Independent t-Test digunakan dalam analisis penggunaan media dan tidak menggunakan media pembelajaran, yang hasil akhirnya untuk mendapatkan perbedaan hasil belajar. Hasil dari proses penerapan media pembelajaran menunjukkan tidak adanya perbedaan signifikan antara penggunaan multimedia dan yang tidak menggunakan multimedia serta tidak adanya peningkatan setelah menggunakan media pembelajaran. Sedangkan minat belajar siswa dalam menggunakan media pembelajaran mendapatkan respon minat yang Baik. Kesimpulannya adalah media pembelajaran dapat membantu anak didik dalam meningkatkan minat dan hasil belajar serta membantu instruktur dalam mengajar di luar kegiatan rutin. Kata Kunci : Media pembelajaran, multimedia, flash
SISTEM FUZZY LOGIC TERTANAM PADA MIKROKONTROLER UNTUK PENYIRAMAN TANAMAN PADA RUMAH KACA Andi Farmadi; Dodon T Nugrahadi; Fatma Indriani; Oni Soesanto
KLIK- KUMPULAN JURNAL ILMU KOMPUTER Vol 4, No 2 (2017)
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/klik.v4i2.121

Abstract

Greenhouse use is often used as a crop development site for cultivation or research, by controlling temperature, soil moisture and irrigation, and continuously being developed in automated control systems. Greenhouse control developed in this research is by using fuzzy system algorithm. The fuzzy system is embedded in arduino uno wifi microcontroller for the control of crop irrigation in greenhouses with C programming language on arduino IDE. The system input consists of two variables that are inputted through the temperature sensor input and the soil moisture sensor. The sensor input variable is then made fuzzy set for mapping the temperature condition in the cold, or hot, for soil moisture variable made with three sets that is dry, moist and wet, from the two variables of the input with each of the three sets made rule in this case made in nine decision rule for plant watering status. fuzzy method used is to use sugeno method because it is simpler in decision making which allows more efficient in writing source code on arduino microcontroller which has small memory limitations. The result of the decision or output of the fuzzy system is comprised of a watering system of plants with non-flush status, medium flush, and flushKeywords: Fuzzy system, microcontol, greenhouse.Pemanfaatan Rumah Kaca sering digunakan sebagai tempat pengembangan tanaman untuk budidaya ataupun penelitian, dengan mengontrol suhu, kelembaban tanah dan pengairan, yang terus mengalami perkembangan dalam sistem kontrol otomatis. Pengontrolan pada rumah kaca yang dikembangkan pada penelitian ini yaitu dengan menggunakan algoritma sistem fuzzy. Sistem Fuzzy yang ditanamkan pada mikrokontroller arduino uno wifi untuk mengontol otomatis penyiraman tanaman pada rumah kaca dengan bahasa pemrograman C pada IDE arduino. Input sistem terdiri dari dua variabel yang dimasukkan melalui input sensor suhu dan sensor kelembaban tanah. Variabel inputan sensor kemudian dibuat himpunan fuzzy untuk memetakan keadaan suhu pada kondisi dingin sedang, atau panas, untuk variabel kelembaban tanah dibuat dengan tiga himpunan yaitu kering, lembab dan basah, dari kedua varibel inputan tersebut dengan masing masing tiga himpunan dibuatkan rule dalam kasus ini dibuat dalam sembilan buah rule keputusan untuk status penyiraman tanaman.metode fuzzy yang digunakan adalah menggunakan metode sugeno karena lebih simpel dalam pengambilan keputusan yang memungkinkan lebih efisien dalam penulisan source code pada mikrokontroller arduino yang memiliki keterbatasan memori yang kecil. Hasil dari keputusan atau output dari sistem fuzzy tersebut adalah terdiri sistem penyiraman tanaman dengan status tidak siram, siram sedang, dan siram banyakKata Kunci : Sistem  Fuzzy, mikrokontol, rumah kaca.
Sistem Berbasis Pengetahuan Untuk Pencarian Alternatif Obat Yang Berkhasiat Sama Fatma Indriani
Kinetik: Game Technology, Information System, Computer Network, Computing, Electronics, and Control Vol 2, No 3, August-2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.368 KB) | DOI: 10.22219/kinetik.v2i3.171

Abstract

Pada makalah ini dipaparkan sistem berbasis pengetahuan yang mampu mencari alternatif obat bermerek yang memiliki khasiat yang sama. Sistem ini bermanfaat membantu pasien, apoteker, maupun dokter menentukan pengganti suatu obat yang tidak tersedia. Pertama-tama, pengetahuan diakuisisi dari pakar dan direpresentasikan secara formal. Dari tahap ini, yang representasi pengetahuan meliputi data lengkap obat dari katalog, serta keterkaitan antar nama indikasi, antar nama kandungan, antar nama kontraindikasi, dan antar nama efek samping. Keterkaitan ini direpresentasikan sebagai graf tak berarah. Sedangkan mekanisme pencarian adalah dengan membandingkan kedekatan tiap unsur dari keempat petunjuk penggunaan obat tersebut terhadap query pengguna. Tahap kedua adalah implementasi sistem dengan tool expert system CLIPS. Basis pengetahuan bersumber dari salah satu indeks farmakoterapi dari buku ISO (Informasi Spesialite Obat) Indonesia. Tahap terakhir adalah pengujian sistem. Sistem diujicobakan dengan berbagai query masukan, dan keluaran sistem dibandingkan dengan jawaban pakar. Dari hasilnya didapat bahwa sistem dapat menampilkan obat pengganti dengan relevansi 95%. Akan tetapi nilai relevansi ini dapat ditingkatkan dengan perbaikan basis pengetahuan.
PENGENALAN SUARA PADA KAMUS BANJAR-INDONESIA DAN INDONESIA-BANJAR MENGGUNAKAN STATISTIK INFERENSI Akhmad Rezki Purnajaya; Fatma Indriani; Mohammad Reza Faisal
JURNAL ILMIAH INFORMATIKA Vol 8 No 01 (2020): Jurnal Ilmiah Informatika (JIF)
Publisher : Teknik Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.634 KB) | DOI: 10.33884/jif.v8i01.1727

Abstract

Banjar language used in conversation and daily life around the area. So foreigners who come to the regions of South Kalimantan will have difficulty in communicating. Besides, most local residents in the backwoods of South Kalimantan can not use Indonesian language properly, they would be more convenient to use regional language to interact. For that reason we need an Android application can help users to find the translation of a word or phrase whenever and wherever. With the help of Google Voice Search, this application can also listen to the voice of the user to be converted into text and insert into the input translation. Speech recognition of Banjar language required a literacy training data by using the method of statistical inference to make results appropriated. Testing using method of Black Box Testing to measure the percentage of suitability of the results of translation, speech recognition for Indonesian language and speech recognition Banjar language using method of Statistical inference. So the results of translation accuracy 100% and accuracy of speech recognition Indonesian language and Banjar language by 97.85% and 82.74%.
Pola Asosiasi Bahan pada Resep Masakan Daerah dengan Algoritma Apriori Fatma Indriani
Prosiding SISFOTEK Vol 1 No 1 (2017): SISFOTEK 2017
Publisher : Ikatan Ahli Informatika Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (699.034 KB)

Abstract

Website untuk sharing resep digunakan oleh berbagai pengguna internet untuk saling berbagi resep. Data resep tersebut bisa dimanfaatkan untuk menggali informasi mengenai berbagai makanan yang populer di masyarakat. Indonesia memiliki tradisi masakan yang kaya di dunia. Ada lebih dari 6000 pulau di Indonesia, dan hampir tiap daerah memiliki makanan khas. Salah satu ciri khas yaitu kombinasi bahan dan bumbu yang sering digunakan pada daerah tersebut. Kombinasi bahan tersebut dapat dicari dari data resep di website menggunakan teknik analisis asosiasi. Pada makalah ini dipaparkan proses pengambilan data masakan daerah Banjar dari website Cookpad, kemudian dilakukan identifikasi pola asosiasi bahan resep dengan menggunakan algoritma Apriori. Nilai minimum support yang ideal untuk data resep ini adalah 0,10, sedangkan nilai confidence yaitu 0,9. Pola asosiasi yang dihasilkan ada 9 buah, meliputi bahan-bahan ayam, kapulaga, cengkeh, jahe, kayu manis, dan pala dengan kombinasi yang berbeda.
Penerapan Long Short Term Memory RNN untuk Prediksi Transaksi Penjualan Minimarket Patrick Ringkuangan; Fatma Indriani; Muhammad Itqan Mazdadi; Irwan Budiman; Andi Farmadi
Journal of Data Science and Software Engineering Vol 1 No 02 (2020)
Publisher : Fakultas MIPA Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (475.488 KB)

Abstract

This study aims to determine whether it can build a prediction of sales of goods at the Lapan-Lapan Mart by using the Long Short Term Memory Recurrent Neural Network method that can be used to predict the sale of goods. In this study, the data was taken from the Lapan-Lapan Mart, together with data on 10 different items sold every day. The data is then compiled for the level of sales to be weekly and a total of 52 data is obtained for each item so that the total data is amounted to 520. To get the weight in the LSTM calculation, there are two processes, namely forward and backward . the weight will be used to make predictions using the basic formula of the LSTM.Based on the research that has been done, it is known that the highest accuracy of using MAD (Mean Absolute Deviation) is 91 gr (11.61803507) indomie goods and 1.8kg of lemon daia (2.077000464) for the lowest MAD
Optimasi Bobot Weighted Moving Average Dengan Particle Swarm Optimization Dalam Peramalan Tingkat Produksi Karet Dendy Fadhel Adhipratama Dendy; Irwan Budiman; Fatma Indriani; Radityo Adi Nugroho; Rudy Herteno
Journal of Data Science and Software Engineering Vol 2 No 03 (2021)
Publisher : Fakultas MIPA Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.447 KB)

Abstract

Rubber is a mainstay commodity in the country, in 2014 Indonesia ranked second as the largest natural rubber producing country in the world. However, rubber production in Indonesia experiences uncertain ups and downs so it is necessary to predict it in order to benefit small farmers and the state. Weighted Moving Average ( WMA) is a method for predicting time series data. However, the parameters on the WMA need to be optimized in order to get optimal weight results on the WMA and get accurate results. Algorithm Particle Swarm Optimization implemented to determine the weight value of the method Weighted Moving Average more optimal. PSO-WMA and WMA were carried out on three weights, namely from weighting 3 4 and 5 on rubber production data. So that the results of this study are WMA with 3 weights get 81% accuracy, 4 weight 80.5% and 5 weight 80.3%. And for PSO-WMA, the accuracy at weighting 3 is 81.4%, weighting 4 is 80.9% and for weighting 5 it is 81.6%. The test results of this study have the effect of the weight value on WMA in increasing the accuracy results.
Implementasi Algoritma Enkripsi AES-128 bit pada Data RFID pada Jarngan 802.11n dan 802.11ac dengan Monitoring Jarak Jauh Berbasis MQTT M. Apriannur; Dodon Turianto Nugrahadi; Andi Farmadi; Muhammad Itqan Mazdadi; Fatma Indriani
Jurnal Informatika Polinema Vol. 10 No. 1 (2023): Vol 10 No 1 (2023)
Publisher : UPT P2M State Polytechnic of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jip.v10i1.1494

Abstract

Message Queue Telemetry Transport atau yang biasa disebut MQTT yaitu protokol untuk komunikasi yang bersifat machine to machine atau M2M dan bekerja pada layer ketujuh atau aplikasi dan bersifat lightweight message. Protokol MQTT secara default hanya memiliki mekanisme autentikasi saja secara default masih belum terenkripsi. Maka dilakukan penelitian implementasi algoritma enkripsi AES-128 bit dengan koneksi 802.11n berbasis mqtt pada sistem kunci RFID pintu otomatis dengan monitoring jarak jauh. Dalam penelitian ini pembacaan sensor rfid dilakukan menggunakan skenario dengan enskripsi dan tanpa enkripsi dengan pengiriman data sebanyak 50 kali. Hardware yang digunakan pada penelitian yaitu mikrokontroler NodeMCU ESP8266, adaptor 5V, dan sensor MFRC522 yang diimplementasikan pada Tp-link Archer C54 dan Tp-link TL-MR100. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh proses enkripsi AES 128-bit data RFID pada mikrokontroler NodeMCU melalui protokol MQTT menggunakan jaringan 802.11n Archer dan jaringan 802.11n MR100 terhadap penggunaan RAM, delay dan throughput. Pada parameter penggunaan RAM, tipe router 802.11n Archer, skenario enkripsi menghasilkan sisa RAM rata – rata sebesar 18,829 KB. Sedangkan skenario tanpa enkripsi sebesar 23,225 KB. Tipe router 802.11n MR100, skenario enkripsi menghasilkan sisa RAM rata – rata sebesar 18,828 KB. Sedangkan skenario tanpa enkripsi sebesar 23,287 KB. Terjadi peningkatan penggunaan RAM 32 KB dari penggunaan tanpa enkripsi dan enkripsi yaitu pada router 802.11n Archer 23%, sedangkan pada router 802.11n MR100 24%. Pada parameter delay, tipe router 802.11n Archer, Transfer data enkripsi memiliki delay rata – rata sebesar 137,79 ms. Sedangkan Transfer data tanpa enkripsi sebesar 128,08 ms. Tipe router 802.11n MR100, Transfer data enkripsi memiliki delay rata – rata sebesar 145,71 ms. Sedangkan transfer data tanpa enkripsi sebesar 126,45 ms. Terjadi peningkatan delay dari penggunaan tanpa enkripsi dan enkripsi yaitu pada router 802.11n Archer 8%, sedangkan pada router 802.11 MR100 15%. Pada parameter ukuran throughput, tipe router 802.11n Archer, skenario enkripsi memiliki throughput sebesar 1,659 KB/s sedangkan tanpa enkripsi sebesar 0,491 KB/s. Tipe 802.11n MR100, skenario enkripsi memiliki throughput sebesar 1,586 KB/s sedangkan tanpa enkripsi sebesar 0,513 KB/s. Terjadi peningkatan throughput dari penggunaan tanpa enkripsi dan enkripsi.
Co-Authors Abdilah, Muhammad Fariz Fata Abdullayev, Vugar Achmad Rizal Agustia Kuspita Aryanti Ahmad Rusadi Arrahimi - Universitas Lambung Mangkurat) Ahmad Rusadi Arrahimi - Universitas Lambung Mangkurat) Al Habesyah, Noor Zalekha Amini, Aisah Ananda, Zahra Andi Farmadi Andi Farmadi Anshari, Muhammad Ridha Ansyari, Muhammad Ridho Arianti, Tiara Astuti, Yeni Ayu Astuty, Delfriana Ayu Athavale, Vijay Annant Azizah, Azkiya Nur Baron Hidayat Barus, Nency Utami Br Berutu, Marwiyah Carolina, Ayu Dendy Fadhel Adhipratama Dendy Difa Fitria Dodon Turianto Nugrahadi Dwi Kartini Dwi Kartini, Dwi Fahmi Setiawan Fairudz Shahura Faisal, M. Reza Faisal, Mohammad Reza Fajrin Azwary Friska Abadi Ghinaya, Helma Gustara, Rizki Asih Harahap, Helma Denisah Hasyimi , Ali Hayati, Sera Br Hermiati, Arya Syifa Herteno, Rudy Heru Kartika Chandra I Gusti Ngurah Antaryama Ichwan Dwi Nugraha Ihsan, Muhammad Khairi Irwan Budiman Irwan Budiman Khairiyah Dwie Vanesa M. Apriannur M. Khairul Rezki Mahmud Mahmud Mawandri, Dwi Mohammad Mahfuzh Shiddiq Muhammad Alkaff Muhammad Itqan Mazdadi Muhammad Nadim Mubaarok Muhammad Reza Faisal, Muhammad Reza Muliadi Muliadi Muliadi Aziz Muliadi Muliadi Muliadi Muliadi Nita Arianty Nofi Susanti Nurhayani nurhayani Nurhayati Octavia, Mayang Dwi Oni Soesanto P., Chandrasekaran Patrick Ringkuangan Prastya, Septyan Eka Purnajaya, Akhmad Rezki Radityo Adi Nugroho Rapotan Hasibuan Reni Agustina Harahap Ridha Afifa Risma, Ade Ritonga, Egril Rehulina Rozaq, Hasri Akbar Awal Rudy Herteno Rudy Herteno Saragih, Triando Hamonangan Sa’diah, Halimatus Selvia Indah Liany Abdie Soesanto, Oni Sri Rahayu Suci Wulandari Triyoolanda, Anggun Wahyu Caesarendra Wati, Desi Indriani Rahma Wijaya Kusuma, Arizha YILDIZ, Oktay Yulia Khairina Ashar Yunida, Rahmi Zahra, Fairuz Zata Ismah Zida Ziyan Azkiya