Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Model of Civic Education as Moral Education Ryan Prayogi; Sapriya Sapriya; M. Januar Ibnu Adam; T Heru Nurgiansah
ASANKA : Journal of Social Science and Education Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/asanka.v5i1.8353

Abstract

This research examines the importance for civic education teachers in carrying out the learning process in class not only achieving cognitive aspects but every teacher must also prioritise affective aspects in the learning process, so that using the Moral Education model in Civic Education can be a reference for teachers in carrying out Civic Education learning by using the Moral Education model as an effort to foster Moral feeling, Moral Behaviour and Moral action. The purpose of this research is how Citizenship Education as Moral Education and the Development of Moral Education models in Citizenship Education. While this research method uses a literature study research approach with steps to select themes, search for references, collect data sources, and analyse data and draw conclusions. The results showed that education as moral education has existed since civic education entered Indonesia, and that the development of moral education models in civic education, one of which uses the Human Modelling model and Value Clarification Technique, provides a practical solution for civic education as moral education that refers to the 21st century learning model.
Analisis Kurikulum Pendidikan Kewarganegaraan di Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Yogyakarta Mitra Permatasari; T Heru Nurgiansah; Aim Abdulkarim; Suriaman; Ryan Prayogi
Jurnal Kewarganegaraan Vol 7 No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jk.v7i2.5681

Abstract

Abstrak Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk menganalisis penerapan Kurikulum Pendidikan Kewarganegaraan di Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Yogyakarta. Penulisan ini menggunakan pendekatan Literatur Review dengan sumber data dari beberapa artikel ilmiah dan menggunakan analisis SWOT yang menganalisis tentang Kekuatan (Strengths), Kelemahan (Weakness), Peluang (Opportunities), dan Ancaman (Threats). Hasil analisis menyatakan bahwa Kurikulum Pendidikan Kewarganegaraan di Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Yogyakarta telah dilaksanakan berdasarkan menyesuaikan dengan kebijakan pemerintah, outcome, kesepakatan konsursium dan juga visi misi dari Universitas. Kata Kunci: Kurikulum, Pendidikan Kewarganegaraan, Merdeka Belajar-Kurikulum Merdeka
Kajian Perbandingan Civic Education di Eropa dan Indonesia Ryan Prayogi; Kokom Komalasari; Sapriya; T Heru Nurgiansah; Suriaman
Jurnal Kewarganegaraan Vol 7 No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jk.v7i2.5706

Abstract

Abstrak Penelitian ini mengkaji tentang perbandingan Pendidikan kewarganegaraan di Kawasan eropa baik belanda dan inggris dengan Pendidikan kewarganegaraan di Indonesia. Secara umum bahwa Pendidikan kewarganegaraan dimasing-masing negara memiliki kesamaan dan terdapat perbedaan secara signifikan. Oleh sebab itu penulis ingin menyajikan sejauh mana secara konsep Pendidikan kewarganegegaraan di negara tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi literatur dengan Langkah-langkah: memilih tema, mencari sumber informasi, menentukan arah penelitian, mengumpulkan sumber data, menyajikan data, dan membuat bahan untuk dilakukan perbandingan dan kombinasi analisis yang dilakukan, serta melakukan evaluasi dari literatur yang diperoleh. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan baik di Belanda, Inggris dan Indonesia memiliki kesamaan untuk menekankan pengetahuan kewarganegaraan, karakter kewarganegaraan, keterampilan kewarganegaraan dan kewarganegaraan aktif baik dalam bentuk praktik menjadi warga negara yang baik (to be good citizens). Secara umum, kurikulum kewarganegaraan mencakup berbagai topik yang luas dan sangat komprehensif, membahas prinsip-prinsip dasar masyarakat demokratis, isu-isu masyarakat kontemporer seperti keragaman budaya dan pembangunan berkelanjutan, serta dimensi dunia internasional. Kata Kunci: Pendidikan Kewarganegaraan, Kawasan Eropa, Indonesia
Model Konseptual Pendidikan Kewarganegaraan Berdasarkan Landasan Filosofis: Konteks Sekolah Menengah di Indonesia Suriaman; Sapriya; T Heru Nurgiansah; Ryan Prayogi; Heny Mulyani; Zindan Baynal Hubi
Jurnal Kewarganegaraan Vol 7 No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jk.v7i2.5819

Abstract

Abstrak Artikel ini membahas tentang model pendidikan kewarganegaraan di sekolah menengah berlandaskan kepada dasar filosofisnya sehingga menjadi acuan dalam pengembangan disiplin keilmuan PKn. Tujuan utama pendidikan kewarganegaraan adalah untuk membentuk warga negara yang bertanggung jawab, peduli terhadap masyarakat, memiliki pengetahuan tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara, serta mampu berpartisipasi aktif dalam kehidupan demokratis. Model konseptual pendidikan kewarganegaraan yang dijelaskan dalam artikel ini didasarkan pada landasan filosofis yang kuat. Landasan filosofis ini meliputi prinsip-prinsip moral, etika, dan nilai-nilai dasar yang diperlukan untuk membentuk warga negara yang baik. Model ini juga mencakup komponen-komponen seperti kurikulum, metode pengajaran, dan evaluasi pembelajaran. Dalam konteks sekolah menengah, pendidikan kewarganegaraan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang sistem politik, hukum, dan pemerintahan negara. Selain itu, pendidikan kewarganegaraan juga dapat membantu siswa memahami perbedaan budaya, agama, dan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat. Pendidikan kewarganegaraan di sekolah menengah juga dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan sosial, seperti kerjasama, komunikasi, dan kepemimpinan. Melalui pendidikan kewarganegaraan, siswa diajarkan tentang pentingnya menghormati perbedaan, memahami perspektif orang lain, dan berpartisipasi aktif dalam kehidupan masyarakat. Dalam artikel ini, model konseptual pendidikan kewarganegaraan berdasarkan landasan filosofis dijelaskan secara rinci dengan tujuan untuk memberikan panduan bagi pengembangan mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan yang efektif di sekolah menengah. Kata Kunci: Pendidikan Kewarganegaraan, Landasan Filosofis, Sekolah Menengah
Model Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Pendidikan Hukum Nurgiansah, T Heru; Sapriya, Sapriya; Bribin, Maria Bribin; Mulyani, Heny; Prayogi, Ryan; Suriaman, Suriaman
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 6 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i6.6578

Abstract

Pendidikan hukum merupakan salah satu pendekatan dari Pendidikan Kewarganegaraan yang memiliki fungsi untuk menjadikan warga negara yang taat hukum dan berperilaku sesuai peraturan yang berlaku. Penelitian ini penting dilakukan karena bertujuan untuk mengetahui bagaimana Pendidikan Kewarganegaraan dapat dijadikan sebagai pendidikan hukum. Pendidikan hukum diharapkan dapat membekali setiap generasi menjadi individu yang tahu, faham, mengerti dan berperilaku sesuai dengan norma. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah dengan literatur review yang mengacu pada sumber primer berupa artikel ilmiah. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan dapat diintegrasikan dengan pendidikan hukum melalui beberapa cara diantaranya: Pengenalan terhadap Sistem Hukum, Pengajaran tentang Hak dan Kewajiban, Studi Kasus dan Simulasi Hukum, Diskusi Etika dan Moral dalam Konteks Hukum, Pengajaran tentang Proses Hukum dan Sistem Peradilan, Pelatihan dalam Keterampilan Hukum Praktis dan Pengintegrasian dengan Mata Pelajaran Lain. Penelitian ini berdampak pada perubahan mindset setiap orang bahwa Pendidikan Kewarganegaraan tidak hanya soal teoritis tetapi juga membahas aspek praktis bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
EFEKTIVITAS METODE TANYA JAWAB DENGAN VARIASI MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN PKN Gulo, Alimudin; Prayogi, Ryan; Novianda, Dodo
CIVITAS (JURNAL PEMBELAJARAN DAN ILMU CIVIC) Vol 10, No 1 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/civitas.v10i1.5562

Abstract

ABSTRAKTahun pelajaran 2022/2023 ini, SMK Swasta Mandiri mulai menerapkan kurikulummerdeka dengan pilihan mandiri berubah di kelas X. Dengan demikian guru-guruyang ada di SMK ini mulai menyusun modul ajar sebagai perangkat pembelajaran.Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan di SMK SwastaMandiri Labuhan Batu Sumatera Utara pada semester ganjil tahun pelajaran 2022/2023, pada bulan November 2022 Tahun Pelajaran 2022/ 2023. Hasil padapenelitian ini Berdasarkan hasil pelaksanaan penelitian tindakan kelas mengenaipenerapan Metode Tanya Jawab pada siswa kelas VIII SMPN 1 Mandrehe dalammata pelajaran PPKn yang berlangsung selama 3 siklus penelitian dapat disimpulkan1)Selama berlangsung PTK, upaya penerapan metode Tanya Jawab dangan variasimedia pembelajaran telah dikelola dengan baik. 2) Kegiatan pembelajaran denganmetode Tanya Jawab dengan variasi media yang dikelola dengan baik ternyatacukup efektif terhadap peningkatan hasil belajar siswa; 3) Media pembelajaranmembuat karangan dan menggambar yang divariasikan dengan Metode TanyaJawab ternyata cukup efektif untuk menyampaikan materi Pancasila sebagai DasarNegara dan sebagai Ideologi Negara; 4) Hipotesis tindakan yang menyatakan“apabila upaya penerapan metode Tanya Jawab dangan variasi media pembelajarandapat berjalan efekltif, maka hasil belajar siswa akan meningkat” dapat diterima.Keyword: Problem Based Learning, Hasil Belajar, Pendidikan Pancasila—————————— ◆ ——————————
Model Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Pendidikan Hukum Nurgiansah, T Heru; Sapriya, Sapriya; Bribin, Maria Bribin; Mulyani, Heny; Prayogi, Ryan; Suriaman, Suriaman
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 6 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i6.6578

Abstract

Pendidikan hukum merupakan salah satu pendekatan dari Pendidikan Kewarganegaraan yang memiliki fungsi untuk menjadikan warga negara yang taat hukum dan berperilaku sesuai peraturan yang berlaku. Penelitian ini penting dilakukan karena bertujuan untuk mengetahui bagaimana Pendidikan Kewarganegaraan dapat dijadikan sebagai pendidikan hukum. Pendidikan hukum diharapkan dapat membekali setiap generasi menjadi individu yang tahu, faham, mengerti dan berperilaku sesuai dengan norma. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah dengan literatur review yang mengacu pada sumber primer berupa artikel ilmiah. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan dapat diintegrasikan dengan pendidikan hukum melalui beberapa cara diantaranya: Pengenalan terhadap Sistem Hukum, Pengajaran tentang Hak dan Kewajiban, Studi Kasus dan Simulasi Hukum, Diskusi Etika dan Moral dalam Konteks Hukum, Pengajaran tentang Proses Hukum dan Sistem Peradilan, Pelatihan dalam Keterampilan Hukum Praktis dan Pengintegrasian dengan Mata Pelajaran Lain. Penelitian ini berdampak pada perubahan mindset setiap orang bahwa Pendidikan Kewarganegaraan tidak hanya soal teoritis tetapi juga membahas aspek praktis bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Civic Education as an Integrated Knowledge System in the 21st Century: A Reform Approach Suriaman, Suriaman; Komalasari, Kokom; Nurgiansah, T Heru; Prayogi, Ryan; Bribin, Maria Lufransiya
JED (Jurnal Etika Demokrasi) Vol 9, No 3 (2024): JED (Jurnal Etika Demokrasi)
Publisher : Universitas of Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jed.v9i3.14577

Abstract

The 21st century demands a cutting-edge Civic Education that transcends traditional boundaries and empowers individuals to become active, informed and responsible citizens. The problem is that the current state of civic education as an integrated knowledge system in the 21st century recognizes the importance of preparing individuals to be active participants in an open democratic society. By embracing an integrated knowledge system, through Civic Education, it can equip future generations of the nation with the systems and understanding necessary to build a more just, equal and sustainable world. The purpose of this study is to provide an overview of efforts in equipping students with the knowledge, skills and attitudes necessary for civic engagement, this approach seeks to create informed and responsible citizens who contribute positively to the students' community. This research uses a qualitative approach with a literature review method. The results of this analysis show that there needs to be an effort to reform the approach in learning Civic Education to prepare students as citizens who grow and develop in the 21st century starting from knowledge, skills, and attitudes as an integrated part in today's social complexity. Citizens must be prepared with a more reformist approach through 21st century skills-based education.
PENINGKATAN PENGETAHUAN BUNDA PAUD DALAM OPTIMALISASI PAUD HI BAGI BUNDA PAUD SE-KABUPATEN ROKAN HULU Rahmi Fitria; Prayogi, Ryan; Annatasya, Ayu
Jannatul Makwa Health : Jurnal Ilmiah Kesehatan (Scientific Journal of Health) Vol 1 No 2 (2023): Jannatul Makwa Health : Jurnal Ilmiah Kesehatan (Scientific Journal of Health)
Publisher : AHM Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69886/jmh.v1i2.8

Abstract

Kemendikbud Ristek yang telah mendorong satuan PAUD untuk mengintegrasikan programnya dengan layanan anak usia dini melalui sosialisasi PAUD HI, penyediaan modul dan pelatihan fasilitator (Borualogo, 2006). PKP PAUD HI adalah program Peningkatan Kapasitas Pendidik PAUD formal dan non formal yang diselenggarakan melalui aplikasi Guru Belajar dengan materi pembelajaran PAUD HI meliputi: kesehatan, gizi, pendidikan, perlindungan, pengasuhan dan kesejahteraan (Kemenristek Dikti, 2022). Pelaksanaan PAUD HOLISTIK INTEGRATIF dilakukan secara simultan, sistematis, menyeluruh, terintegrasi dan berkesinambungan untuk mendukung tumbuh kembang yang optimal demi mewujudkan anak yang sehat, cerdas, dan berkarakter sebagai generasi masa depan yang berkualitas dan kompetitif. Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2013 tentang PAUD Holistik Integratif, Peraturan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2019 tentang Sub Gugus Tugas Pengembangan PAUD HI, Qanun Aceh Nomor 11 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan, Peraturan Bupati Gayo Lues Nomor 3 Tahun 2021 tentang Pengembangan PAUD HI, Keputusan Bupati Gayo Lues Nomor 421/252/2021 tentang Penetapan TIM Gugus Tugas Pengembangan PAUD HI, sebagai bentuk komitmen pemerintah Pusat dan Daerah Provinsi serta Kabupaten dalam menjamin terpenuhi Holistik Integratifnya hak tumbuh kembang anak usia dini dalam hal pendidikan, kesehatan, gizi, perawatan, pengasuhan, serta perlindungan dan kesejahteraan anak.
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS APLIKASI QUIZIZZ TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN PPKN DI KELAS X SMA NEGERI 1 KETUNGAU HILIR Suparno, Suparno; Hudi, Ilham; wati, Sri; Hiliadi, Wardiani; Prayogi, Ryan
JURNAL PEKAN : Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 9, No 2 (2024): JURNAL PEKAN
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpk.v9i2.4150

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran berbasis aplikasi quizizz terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran PPKn di kelas X SMA Negeri 1 Ketungau Hilir. Proses pembelajaran sebelumnya hanya menggunakan media konvensional (papan tulis), yang menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa.  Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Exsperimental Design dan bentuk penelitiannya nonequivalent control group design. Berdasarkan hasil tes di kelas eksperimen dan kontrol pada pengukuran akhir (possttest) menggunakan SPSS 26 menunjukan terdapat perbedaan sebesar 5,42 %. Selain itu, Respon siswa secara keseluruhan terhadap media   pembelajaran berbasis aplikasi quizizz mencapai 2886 dan memiliki rata-rata angket sebesar 80,167% dengan kategori baik. Kesimpulannya media berbasis aplikasi quizizz dapat digunakan sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa.Kata Kunci: Media, Aplikasi Quizizz, Hasil Belajar