Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Tumbuh Kembang

PENGARUH SENAM IRAMA TERHADAP KECERDASAN KINESTETIK PADA ANAK DI TK KURNIA ILLAHI KABUPATEN TANAH DATAR Restu yuningsih; Citra Akmariani; Wahidah Fitriani
Tumbuh Kembang: Kajian Teori dan Pembelajaran PAUD Vol 6, No 1 (2019): JURNAL TUMBUH KEMBANG EDISI MEI
Publisher : FKIP Universitas sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jtk.v6i1.8347

Abstract

The purpose of this study is to see whether rhythmic gymnastics influences kinesthetic intelligence in early childhood. The formulation of the problem is whether rhythmic exercises affect kinesthetic intelligence in children in Kurnia Illahi Padang Magek Kindergarten, Rambat Subdistrict, Tanah Datar District. This study uses a quantitative approach, pre-experimental research design with type one group pretest-posttest design. In this study the population was children in Kambingia Illahi Padang Magek Kindergarten, Rambat Subdistrict, Tanah Datar District, which consisted of group B, which was a B3 group consisting of 13 children. The treatment given is to use rhythmic gymnastics in developing kinesthetic intelligence. Before the treatment / treatment was given a pretest of kinesthetic intelligence. The average results of pretest13,38. After the pretest was carried out then the treatment was given in the form of applying rhythmic gymnastics, during the treatment there was an increase seen from the posttest results where the average was 24.69. To test the significance of t0 by comparing t0 (t 'count) with tt (' t 'table), if seen in the table of tt value at the level of 5%, the price of criticism is obtained at 2.18. Then the result of t count is 3 , 46> 2.18. Thus, it means that there are significant differences between pretest and posttest in the experimental group. Then the alternative hypothesis (Ha) is accepted and the null hypothesis (H0) is rejected, meaning rhythmic gymnastics can affect kinesthetic intelligence in children in Kurnia Illahi Kindergarten Padang Magek, Rambat District, Tanah Datar District
PERMAINAN TRADISIONAL BENTENG DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL ANAK USIA 5-6 TAHUN DI JORONG CUBADAK Restu Yuningsih; Sri Wahyuni
Tumbuh Kembang: Kajian Teori dan Pembelajaran PAUD Vol 8, No 2 (2021): JURNAL TUMBUH KEMBANG EDISI NOVEMBER
Publisher : FKIP Universitas sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jtk.v8i2.14825

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keterampilan sosial anak di jorong cubadak nagari lima kum. Peneliti melakukan penelitian di Jorong Cubadak Nagari Cubadak Kecamatan Lima Kaum dengan menggunakan permainan tradisional benteng, pada saat bermain anak-anak tetap mematuhi protokol covid-19 sehingga aman untuk peneliti dan juga anak-anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat peningkatan keterampilan sosial anak usia 5-6 tahun di Jorong Cubadak Nagari Cubadak setelah bermain benteng. Jenis penelitian  kuantitatif ini menggunakan metode penelitian pre-experimental design dengan one group pretest postest design. Tehknik pengambilan data berupa lembar observasi, analisis data menggunakan uji “t”. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh melalui permainan tradisional benteng, anak mampu berketerampilan sosial yang meliputi, bekerja sama, berempati, kemurahan hati atau kedermawanan dan memberikan bantuan.  Dimana Hipotesis alternatif (Ha) diterima dan Hipotesis nihil (H0) ditolak. Hasil akhir pada taraf signifikansi 5%= 1,895 dengan membandingkan besarnya “t” yang peneliti peroleh (t0= 11,2874) dan besarnya “t” yang tercantum pada tt yaitu 1,895,. Maka dapat diketahui bahwa t0 lebih besar dari tt, gambarannya sebagai berikut: 11,2974>1,895. Karena t0 lebih besar dari tt maka hipotesis alternatif (Ha) diterima. Jadi, dapat disimpulkan bahwa permainan tradisional benteng dapat meningkatkan keterampilan sosial pada anak. peningkatan nilai rata-rata yang diperoleh antara sebelum dan sesudah pelaksanaan kegiatan permainan tradisional benteng pada keterampilan sosial anak.  
PENINGKATAN KECERDASAN KINESTETIK MELALUI PEMBELAJARAN GERAK DASAR TARI MINANG (Penelitian Tindakan Kelompok B1 di TK Negeri 01 Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan) Restu yuningsih
Tumbuh Kembang: Kajian Teori dan Pembelajaran PAUD Vol 5, No 2 (2018): JURNAL TUMBUH KEMBANG EDISI NOVEMBER
Publisher : FKIP Universitas sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jtk.v5i2.7581

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui peningkatan kecerdasan kinestetik pada anak usia dini melalui pembelajaran gerak dasar tari minang. Penelitian ini dilaksanakan pada kelompok B1 Taman Kanak-Kanak Negeri 01 Sungai Pagu dengan jumlah 12 orang anak. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan (Action research) oleh Kemmis dan Taggart. Penelitian ini terdiri dari dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari 8 kali pertemuan/ tindakan. Analisis data menggunakan data kuantitatif dan kualitatif. Analisis data kuantitatif dengan statistik deskriptif yaitu membandingkan hasil yang diperoleh dari siklus pertama dan siklus kedua. Analisis data kualitatif dengan cara menganalisis data dari hasil catatan lapangan dan wawancara selama penelitian dengan langkah-langkah reduksi data, display data dan verifikasi data. Pada pra siklus 48,07%, siklus I meningkat menjadi 63,54% dan siklus II menjadi 85,12%. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kecerdasan kinestetik pada anak usia dini kelompok B1 yang dilakukan melalui pembelajaran gerak dasar tari minang.
METODE DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK PERTIWI BATUSANGKAR, TANAH DATAR Restu Yuningsih; Helena Juwita; Wilda Fathia
Tumbuh Kembang: Kajian Teori dan Pembelajaran PAUD Vol 9, No 2 (2022): JURNAL TUMBUHKEMBANG EDISI NOVEMBER 2022
Publisher : FKIP Universitas sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jtk.v9i2.19094

Abstract

Latar Belakang dalam penelitian ini adalah terkait dengan kemampuan berfikir kritis anak yang belum berkembang dengan baik, dapat dilihat dari kemampuan anak dalam memecahkan masalah masih rendah, kemampuan anak dalam menemukan konsep sebab akibat dan metode pembelajaran terbilang monoton. Salah satu solusi dari masalah tersebut adalah dengan menggunakan metode discovery learning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode discovery learning terhadap kemampuan berpikir kritis pada anak usia 5-6 tahun. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan desain penelitian pre-eksperimental design, dengan tipe one group pretest-posttest design, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh anak kelas B TK Pertiwi Batusangkar dan didapatkan kelas B2 sebagai sampel sebanyak 13 anak. Tekhnik analisis data yang digunakan dengan cara membandingkan hasil rerata pre-test dan posttes kelompok eksperimen dengan cara  menguji statistik uji-t. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, adanya pengaruh kemampuan berpikir kritis setelah menggunakan metode discovery learning. Hal ini terlihat dari tabel hasil penelitian masing-masing subjek penelitian bahwa metode discovery learning berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis pada anak usia 5-6 tahun sebesar 25,67. Berdasarkan analisis perhitungan statistik melalui taraf signifikan 1% terlihat to lebih besar tt maka hipotesis alternatif (ha) diterima artinya metode discovery learning dapat berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis anak usia 5-6 tahun di TK Pertiwi, Kecamatan Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar. Penelitian dapat bermanfaat untuk kepala sekolah, guru, dan peneliti selanjutnya.