p-Index From 2020 - 2025
8.036
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Pedagogi: Jurnal Ilmu Pendidikan Abdimas Jurnal Penelitian Pendidikan Jurnal Kreatif : Jurnal Kependidikan Dasar Rekayasa: Jurnal Penerapan Teknologi dan Pembelajaran Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar REFLEKSI EDUKATIKA Elementary School Teacher Al-Jabar : Jurnal Pendidikan Matematika Journal of Medives Metodik Didaktik Jurnal Dimensi Pendidikan dan Pembelajaran Indonesian Journal of Science and Mathematics Education Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Jurnal Basicedu JETL (Journal Of Education, Teaching and Learning) JTP - Jurnal Teknologi Pendidikan PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Joyful Learning Journal COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) eL.Muhbib: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan Dasar Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara Pedagogika : Jurnal Pedagogik dan Dinamika Pendidikan Jurnal Samudra Geografi Pendagogia: Jurnal Pendidikan Dasar Jurnal Citra Pendidikan Unnes Journal of Mathematics Education Jurnal Basicedu Jurnal Citra Pendidikan Anak Al-Irsyad Journal of Mathematics Education Madani: Multidisciplinary Scientific Journal Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Nanggroe: Journal of Scholarly Service Socius: Social Sciences Research Journal Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Cendikia Pendidikan Journal of Administration Studies Jurnal Pendidikan Matematika Universitas Lampung Complex : Jurnal Multidisiplin Ilmu Nasional Jurnal Pendidikan MIPA
Claim Missing Document
Check
Articles

PEMBELAJARAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL SEBAGAI UPAYA MENDUKUNG TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN PADA SGDS 4 Azzulfa, Firyaal Hasna; Nugraheni, Nursiwi
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 9 No. 5 (2024): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v9i5.8256

Abstract

Pendidikan berkualitas merupakan salah satu tujuan utama dalam Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada SDGs 4, yang menekankan pentingnya pendidikan inklusif, merata, dan memberikan kesempatan belajar sepanjang hayat bagi setiap individu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif berbasis literatur untuk menganalisis peran pembelajaran kearifan lokal dalam mendukung pendidikan berkualitas. Data diperoleh melalui jurnal dan artikel yang relevan, kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi kearifan lokal dalam pembelajaran meningkatkan relevansi pendidikan, memperkuat identitas budaya, serta menanamkan nilai-nilai moral untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan global tanpa melupakan akar budaya. Pembelajaran ini efektif menciptakan pendidikan inklusif melalui pendekatan yang sesuai konteks lokal. Quality education is one of the main goals in the Sustainable Development Goals (SDGs), especially SDGs 4, which emphasizes the importance of inclusive, equitable education and providing lifelong learning opportunities for every individual. This study uses a qualitative descriptive method based on literature to analyze the role of local wisdom learning in supporting quality education. Data were obtained through relevant journals and articles, then analyzed descriptively. The results of the study show that the integration of local wisdom in learning increases the relevance of education, strengthens cultural identity, and instills moral values ​​to prepare the younger generation to face global challenges without forgetting cultural roots. This learning is effective in creating inclusive education through an approach that is appropriate to the local context.
Peningkatan Kualitas Pendidikan di Indonesia dalam Mewujudkan Program Sustainable Development Goals (SDGs) Ratnasari, Dwi Handayani; Nugraheni, Nursiwi
Pedagogi: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 24 No 2 (2024): Pedagogi: Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/pedagogi.v24i2.2095

Abstract

“Pemerintah sekarang secara aktif mengupayakan pendidikan yang berkualitas tinggi. Dalam hal meningkatkan pendidikan, pemerintah bukanlah satu-satunya pemain. Bisnis, sekolah, dan masyarakat juga ikut berperan untuk membuat perubahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan rangkuman tingkat tinggi tentang relevansi inisiatif untuk meningkatkan sistem pendidikan Indonesia, yang sering kali dianggap berkualitas rendah. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, dengan menggunakan pendekatan deskriptif dan studi literatur. Survei literatur termasuk buku dan majalah menyediakan data yang digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan penyebab rendahnya standar pendidikan din Idonesia dan apa yang harus dilakukan untuk meningkatkannya. Guru perlu mengambil bagian dalam program pengembangan profesional jika mereka ingin meningkatkan standar pembelajaran siswa dan mencapai tujuan pembelajaran yang substansial. Dalam hal memenuhi tuntutan standar kualitas metode yang optimal, dinas pendidikan berperan dalam memberikan bimbingan, pengawasan, dan kepemimpinan.”
Peran Guru Profesional dalam Membentuk Identitas dan Meningkatkan Kualitas Pembelajaran: Refleksi dan Tindak Lanjut dalam Proses Belajar Mengajar Kusriani, Ika; Nugraheni, Nursiwi
Complex : Jurnal Multidisiplin Ilmu Nasional Vol. 1 No. 1 (2024): COMPLEX - Februari
Publisher : PT. Faaslib Serambi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Semua anak memiliki kesempatan untuk memperoleh pendidikan yang berkualitas. Guru menjadi elemen kunci dalam peningkatan kualitas pendidikan dasar dan menengah. Guru adalah seseorang yang harus selalu semangat belajar dan memperbaiki dirinya demi meningkatkan kualitas pembelajarannya. Guru hendaknya selalu melakukan refleksi dan menyusun rencana tindak lanjut pembelajaran. Guru hendaknya dapat mengikuti perkembangan zaman, ilmu pengetahuan, dan teknologi yang mutahir sehingga dapat sejalan dengan perubahan dan perkembangan wawasan. Guru juga merupakan fasilitator yang memfasilitasi kebutuhan belajar peserta didik, membentuk karakter baik, dan membimbing peserta didik untuk bisa mengenali dan mengembangkan potensi dirinya. Guru mengkondisikan agar peserta didik dapat belajar dengan sebaik-baiknya dalam lingkungan yang aman, nyaman, dan berpihak pada peserta didik. Sebagai guru seyogyanya dengan sepenuh hati mencurahkan dan mendidik dengan setulus hati sehingga peserta didik merasa nyaman dan pembelajaran dapat berjalan dengan maksimal.
PERANAN KONSERVASI DALAM MENDUKUNG PENERAPAN SDGS PADA ADAPTASI DAN MITIGASI PERUBAHAN IKLIM Putra, Firmansyah Wahyu Aji; Nugraheni, Nursiwi
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 5 No. 10 (2024): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v5i10.7795

Abstract

Perubahan iklim telah menjadi isu global yang mendesak, dengan dampak signifikan terhadap ekosistem, kehidupan manusia, dan pembangunan berkelanjutan. Peningkatan emisi karbon dioksida akibat aktivitas manusia, seperti pembakaran bahan bakar fosil, deforestasi, dan eksploitasi lingkungan, memperburuk fenomena ini. Dampaknya mencakup peningkatan frekuensi bencana alam, gangguan ketahanan pangan, ancaman terhadap kesehatan masyarakat, serta kerusakan ekosistem yang lebih luas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang bersumber dari berbagai literatur terbaru (2019-2024). Fokus penelitian adalah pada penerapan konservasi berkelanjutan sebagai salah satu solusi utama dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan ke-13 terkait penanganan perubahan iklim. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia pendidikan sangat penting. Langkah-langkah seperti penerapan pajak karbon, promosi energi terbarukan, penghijauan, serta integrasi isu perubahan iklim ke dalam kurikulum pendidikan dapat menjadi strategi efektif untuk memitigasi dampak perubahan iklim. Dengan sinergi antara kebijakan, aksi kolektif, dan edukasi, diharapkan perubahan iklim dapat dikendalikan, menciptakan dunia yang lebih tangguh dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.
Peningkatan hasil belajar IPAS pada materi keragaman budaya nasional melalui pembelajaran kooperatif tipe make a match Setia Ningrum, Sintya; Nugraheni, Nursiwi
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol. 8 No. 1 (2025)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/collase.v8i1.23015

Abstract

Berdasarkan hasil analisis dokumen, observasi, dan wawancara dengan guru kelas, peserta didik memiliki nilai atau hasil belajar yang kurang maksimal dalam mata pelajaran IPAS. Hasil belajar terlihat pada kegiatan pra siklus yang menunjukkan bahwa 15 dari 27 peserta didik memiliki hasil belajar yang belum dapat mencapai KKM yaitu sebesar ≥75. Hanya 44,44% peserta didik yang mendapatkan nilai tuntas. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tidak Kelas dengan model Kemmis & McTaggart. Penelitian ini terdiri dari 4 tahap penelitian yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu analisis dokumen, observasi, wawancara dan tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar peserta didik meningkat pada setiap siklus dengan rincian ketuntasan hasil belajar klasikal berturut dari siklus I sampai siklus III yaitu sebasar 56%, 67%, dan 89%. Nilai rata-rata kelas juga meningkat dengan rincian secara berturut-turut dari siklus I sampai siklus III yaitu sebesar 70, 78, dan 82. Target yang ditentukan adalah sebanyak 75% dan dapat dikatakan bahwa penerapan model kooperatif tipe make a match dengan menggunakan berbagai media dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING MELALUI LESSON STUDY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI NGESREP 03 SEMARANG Dewi, Sita; Nugraheni, Nursiwi
PEDAGOGIKA: Jurnal Pedagogik dan Dinamika Pendidikan Vol 12 No 2 (2024): Pedagogika: Jurnal Pedagogik dan Dinamika Pendidikan
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/pedagogikavol12issue2page464-473

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji bagaimana model Problem Based Learning (PBL) diterapkan dalam metode Lesson Study untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN Ngesrep 03 Semarang. Lesson Study memberi guru kesempatan untuk mempersiapkan, memantau, dan merefleksikan pembelajaran, sedangkan Problem Based Learning menekankan pada pemecahan masalah individu dan kelompok. Penelitian ini menggunakan dua siklus pendekatan penelitian tindakan kelas plan-do-see, yang didasarkan pada lesson study. Dua puluh satu siswa menjadi subjek penelitian. Data dikumpulkan dengan tes dan observasi. Ada peningkatan yang nyata dalam hasil antara siklus 1 dan 2. Nilai rata-rata siswa pada siklus 1 adalah 71,90, menunjukkan 62% penyelesaian, sedangkan pada siklus 2, nilai rata-rata naik menjadi 87,14, menunjukkan 86% penyelesaian. Selain itu, aktivitas siswa meningkat.
Development of Fukado Learning Media on Mathematics Content of Space Building Materials on The Improvement of Student Results Class VI at SD Negeri Sadeng 01 Semarang City Farid, Nizar; Nugraheni, Nursiwi
JURNAL DIMENSI PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN Vol 13, No 1 (2025): January
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/dpp.v13i1.9949

Abstract

The purpose of this study was to develop Fukado media with Borg and Gall's development theory through 10 stages of development so that the developed media can be used to achieve learning objectives, namely improving student learning outcomes. The research subjects used 6th-grade students at SD Negeri Sadeng 01 Semarang City with 27 students. Augmented reality is one of the media that can help with learning. The development of this media is done by analyzing problems, designing media, media validated by experts, and testing on learning. The effectiveness of this learning media is seen with assessment instruments on validity, effectiveness, and practicality. Media development that has gone through various stages of development is declared successful with a level of validity of media, material, and language of 88%, 95%, and 91% respectively, The effectiveness of the media can be seen from the increase in learning outcomes in mathematics learning with the difference in the average student score reaching 15 from the original 61 to 76 obtained from trials with pretest and posttest.
Pendekatan Organizational Learning dalam Implementasi Kurikulum Merdeka yang Mengintegrasikan Pembelajaran Berdiferensiasi di Sekolah Swasta Kabupaten Semarang: Organizational Learning Approach in Implementing Independent Curriculum Integrating Differentiated Learning in Private Schools in Semarang Regency Trimurtini, Trimurtini; Mulyani, Petra Kristi; Nugraheni, Nursiwi; Wulandari, Desi; Sari, Elok Fariha
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 10 No. Suppl-1 (2025): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v10iSuppl-1.8789

Abstract

The problem faced by private schools is that teachers' ability to plan and differentiate learning is not optimal. The purpose of this community service activity is to optimize the role of teachers in designing initial assessments as a support for differentiated learning planning to serve students' learning needs in the classroom. The solution offered to solve partner problems is socialization and assistance in compiling initial assessments as a basis for creating differentiated learning; differentiated learning assistance. The four stages of implementing this community service activity include adopting organizational learning (OL). The four main stages are socializing, externalizing, combining, and internalizing. This community service activity involved three students. The results of the community service activities carried out in May-September 2024 exceeded the target output, which showed that teachers' knowledge of differentiated learning after socialization reached an average of 81.06 and was categorized as good at 69.7%. The FGD results showed that the implementation of the activities showed that the principal and teachers could prepare, implement, or support differentiated learning well.
Development of Augmented Reality to Solve Geometry HOTS Problems for Class V SDN 1 Doplang Students Setiawan, Ahmad Ridlo; Nugraheni, Nursiwi
JETL (Journal of Education, Teaching and Learning) Vol 10, No 1 (2025): Volume 10 Number 1, 2025
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jetl.v10i1.5452

Abstract

The results of the initial interview were explained by the class teacher that grade V students of SDN 1 Doplang still had difficulty doing high-level questions, especially on geometry material. Then the observations also prove that in general, teachers still use models and learning media only in the form of pictures and videos. The purpose of this study is to develop augmented reality learning media based on geobar applications so that it can facilitate students in the process of understanding geometry material. The type of research used is research and development (RnD) with the Borg and Gall model which is modified into 9 stages. Data collection techniques through observation, interviews, questionnaires, and documentation. Results of the product assessment are in the form of validation of learning media carried out by material, media, and language experts with percentages of 91.6%, 90.6%, and 93.1% with a classification of "very feasible". The effectiveness of media with the T-Test obtained a signification value of 0.000. The result of the N-gain calculation was found to be 0.6904 with the criterion "medium". So the learning media for geobar applications of geometry material can be said to be very feasible and effective to be applied in improving the ability to solve hots problems. Researchers recommend the development of augmented reality (AR) media so that it can continue to be maximized so that the learning process can take place interesting and fun so that the material delivered can be easily understood by students.
HUBUNGAN PERAN KONSERVASI TERHADAP SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGS) Sofia, Annissa Nur; Nugraheni, Nursiwi
Jurnal Samudra Geografi Vol 7 No 2 (2024)
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jsg.v7i2.12061

Abstract

Conservation is an effort to protect or maintain natural resources so that damage does not occur. Conservation is an effort to preserve or protect resources that are processed wisely so that they obtain the maximum benefits and can be utilized for now and for future generations. Conservation activities are an inseparable part of sustainable development goals (SDGs). Conservation plays an important role in maintaining ecosystems, biodiversity, and can provide benefits in the economic, social and cultural fields. This article was prepared using a literature study method based on journal articles discussing conservation and its relationship with sustainable development goals (SDGs).
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Adhim, Assafrul Ali Adzkia Husnul Abidat Afsas, Siti Khodijah Agry, Feylosofia Putri Ambastari, Siwi Aminatun, Siti Aminuyati Anak Agung Gede Sugianthara Anak Agung Istri Sri Wiadnyani Anggiasti, Avita Ayu Astuti, Fatma Dwi Asyharul Muala Azizah, Khikmatul Azzahra, Alya Afifah Azzulfa, Firyaal Hasna Busyairi, Busyairi Damayanti, Ayen Vera Desi Wulandari, Desi Dewi, Sita Faizah, Auliya Nurul Farid, Nizar Fariha Sari, Elok Fatikhatun Nafisyah, Alifah Firdaus, Bima Nurus Samawati Indasah Fitriane, Anisha Bunga Armethia Fitriyah, Ayda Hadinugroho, Aulya Robby Hanun, Istna Syaikhah Hapsari, Bintang Hariyanti, Tri Haziyah, Siti Filzatul Hidayah, Aulia Tri Hidayah, Bashirotun Nurul Husain A, Fajar Husna, Raihani Al Isa Ansori Khoirunnisa, Aulia Wahyu Kiptiyah, Siti Maryatul Kusriani, Ika Kusuma, Ayu Rahayu Lailashafra, Arum Lestari, Binita Bhekti Lestari, Sinta Yuni Magfiroh, Anis Mardiyati, Dikalila Putri Miftakhuljannah, Aulia Mujab, Bangkit Saiful Muji Asri, Maulina Mulyani, Petra Kristi Muna, Trimurtini, Nur Aizatun Najma Sana Nadhirah Hilman Nugraheti Sismulyasih SB, Nugraheti Sismulyasih Oktafiani, Annisa Isni Oktavianatun, Anissa’ Pitadjeng Pitadjeng, Pitadjeng Prakoso, Chiptiono Yoga Pratami, Arsya Rine Pratiwi, Arum Febriliana Pratiwi, Hanum Pravitasari, Aufa Gisti Putra, Firmansyah Wahyu Aji Rahardyan, Atalin Rahmawati, Lisa Nor Ramadhani, Baity Jannati Ratnasari, Dwi Handayani Ratnasari, Esti Ayu Rega Puspita, Shindia Ayu Rohima, Aisyah Sari, Elok Fariha Sari, Icha Miranda Jelita Sa’diyah, Chalimatus Setia Ningrum, Sintya Setiawan, Ahmad Ridlo Sofia, Annissa Nur Sri Hartati Stevani, Awanda Mella Susilaningsih, Sri Triardianti, Annisa Trimurtini, Trimurtini Wibowo, Cahyo Adi Yudanto, Bayu Andika Zazin Afidin, Henry