Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Best Journal (Biology Education, Sains and Technology)

IDENTIFIKASI JENIS-JENIS TELUR CACING PARASIT PADA FESES SAPI DI DESA KLAMBIR V KECAMATAN HAMPARAN PERAK KABUPATEN DELI SERDANG PROVINSI SUMATERA UTARA Nasution, Putri Aminah; Febriani, Husnarika; Syukriah, Syukriah
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 6, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v6i2.7338

Abstract

ABSTRAKSalah satu penyebab  penyakit bagi peternak adalah  yang diakibatkan oleh telur cacing parasit. Telur cacing menyerang jaringan lambung ternak sapi dan cacing dapat juga tumbuh pada jaringan lain misalnya paru-paru, hati, otak dan limpa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menegetahui berbagai macam jenis-jenis telur cacing parasit, tingkat serangan telur cacing parasit, tingkat prevalensi, tingkat intensitas parasit pada feses sapi di Desa Klambir V Kecamatan Hamparan Perak kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara. Sampel feses sapi yang digunakan berjumlah 80 sampel. Pengambilan sampel dilakukan secara acak dan feses yang diambil sebanyak ± 10 gram setiap ekor sapi. Metode identifikasi dengan menggunakan metode sedimentasi dan Mc Master. Menghitung analisis data menggunakan rumus prevalensi dan intensitas serangan parasit. Hasil penelitian jenis telur cacing yang ditemukan Haemonchus contortus, Echinostoma sp., Paramphistomum sp. Fasciola sp. Tingkat serangan parasit telur cacing  yang paling tinggi dilihat pada telur cacing parasit Paramphistomum sp. sebanyak 1.207 butir/gram memiliki kategori ringan. Tingkat prevalensi pada pola ekstensif Haemonchus contortus 30%, Echinostoma sp. 15%, Paramphistomum sp. 100%, Fasciola sp. 100% sedangkan pada pola Pemeliharaan intensif yaitu Haemochus contortus 22,5%, Echinostoma sp. 7,5%, Paramphistomum sp. 100% dan Fasciola sp. 100%. Tingkat intensitas serangan telur cacing tertinggi terdapat pada Paramphistomum sp. yaitu sebesar 30,17 kategori sedang, sedangkan nilai terendah telur cacing Echinostoma sp. yaitu 1,3 dengan kategori sedang. Kesimpulannya adalah Sapi yang dipelihara secara pola ekstensif memiliki resiko serangan parasit yang lebih tinggi dibandingkan secara pola intensif. Kata kunci : Sapi, Feses, Telur cacing parasit
IDENTIFIKASI JENIS-JENIS TELUR CACING PARASIT PADA FESES SAPI DI DESA KLAMBIR V KECAMATAN HAMPARAN PERAK KABUPATEN DELI SERDANG PROVINSI SUMATERA UTARA Nasution, Putri Aminah; Febriani, Husnarika; Syukriah, Syukriah
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 6, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v6i2.7338

Abstract

ABSTRAKSalah satu penyebab  penyakit bagi peternak adalah  yang diakibatkan oleh telur cacing parasit. Telur cacing menyerang jaringan lambung ternak sapi dan cacing dapat juga tumbuh pada jaringan lain misalnya paru-paru, hati, otak dan limpa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menegetahui berbagai macam jenis-jenis telur cacing parasit, tingkat serangan telur cacing parasit, tingkat prevalensi, tingkat intensitas parasit pada feses sapi di Desa Klambir V Kecamatan Hamparan Perak kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara. Sampel feses sapi yang digunakan berjumlah 80 sampel. Pengambilan sampel dilakukan secara acak dan feses yang diambil sebanyak ± 10 gram setiap ekor sapi. Metode identifikasi dengan menggunakan metode sedimentasi dan Mc Master. Menghitung analisis data menggunakan rumus prevalensi dan intensitas serangan parasit. Hasil penelitian jenis telur cacing yang ditemukan Haemonchus contortus, Echinostoma sp., Paramphistomum sp. Fasciola sp. Tingkat serangan parasit telur cacing  yang paling tinggi dilihat pada telur cacing parasit Paramphistomum sp. sebanyak 1.207 butir/gram memiliki kategori ringan. Tingkat prevalensi pada pola ekstensif Haemonchus contortus 30%, Echinostoma sp. 15%, Paramphistomum sp. 100%, Fasciola sp. 100% sedangkan pada pola Pemeliharaan intensif yaitu Haemochus contortus 22,5%, Echinostoma sp. 7,5%, Paramphistomum sp. 100% dan Fasciola sp. 100%. Tingkat intensitas serangan telur cacing tertinggi terdapat pada Paramphistomum sp. yaitu sebesar 30,17 kategori sedang, sedangkan nilai terendah telur cacing Echinostoma sp. yaitu 1,3 dengan kategori sedang. Kesimpulannya adalah Sapi yang dipelihara secara pola ekstensif memiliki resiko serangan parasit yang lebih tinggi dibandingkan secara pola intensif. Kata kunci : Sapi, Feses, Telur cacing parasit
Co-Authors A. Gani, Subhan Achriadi Sukiman, T Sukma Aina, Triya Alda, Syahnaz Alfitri, Nur Mawaddha Aliza, Mutia Amira, Siti Angga Pratama Anzari, Mudhafar Apriani, Hajijah Ardiza, Syafira Arifa, Lela Fara Arifa, Tiara Minda Asran Asran Astuti, Mega Yulli Ayunda, Sapna Azhari, Mhd Bayu Azzahra, Fhonna Bakhtiar Bakhtiar Bakhtiar Burhanuddin Burhanuddin Cut Agusniar Daud, Eva Darnila EDI YUSUF, EDI Emi Maulani Erna Susanti Fadilla, Meutia Fadillah, Nurul Maurito Faisal Faisal Faisal fatimah Fatimah Fauzah Nur Aksa Fauziansyah, Hidayat Fidyatun Nisa Fitri, Li Idi'il Hanifah, Fathia Harahap, Maisaroh Helfianti, Sutri husnarika febriani Husnarika Febriani, Husnarika Ikhwan, M. Iskandar Iskandar Jamidi, Jamidi JS, Nurri Yusriyyah Leni Widiarti, Leni Lis Ayu Widari, Lis Ayu Lubis, Widya Ramadhani M. Ikhwan Maryana Maryana, Maryana Matondang, Indah Dinamayanti Mauliza, Mauliza Meriatna Meriatna Meutia, Sri Muhammad Iqbal Muhammad Zakaria Munawar, Muhammad Arfie Mustafa Kamal Mutammimul Ula Nabila, Jihan Nasution, Fina Safitri Nasution, Putri Aminah Nasution, Rivara Syara Nur Faizah, Ulinnuha Pakpahan, Sonia Faras Parinduri, Ayu Nurhabibah Pianda, Didi Pratiwi, Nurul Aziz Putra, Riki Rianda Putra, Wahyu Arliansyah Rambe, Rendi Ardiansyah Riskiyah, Ainur Rismayani, Fanya Audi Risti Arianti Ritonga, Predy Ady Rey Romi Asmara Rosdiana Rosdiana Rr. Rina Antasari Sahputra, Ilham Salahuddin Salahuddin Sari Tambunan, Efrida Pima Sari, Riska Kumala Sirait, Isnawati Situmorang, Dian Fatihani Surbakti, Nur Anisah Br Susilowati, Ervan Syaharani, Namira Syahfitri, Fazira Rahma Syamsul Bahri Tambuna, Efrida pima Sari Tambunan, Efida Pima Sari Tambunan, Efrida Pima Sari Taufiq Taufiq Trisna Trisna, Trisna Veri Ilhadi Vika, Livia Nurul Yurni, Irma Zuraida Zuraida Zurmiardi, Zulmiardi