Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : BIO-CONS: Jurnal Biologi dan Konservasi

Analisis Logam Berat Kadmium (Cd) dan Mangan (Mn) pada Ikan Lundu (Mystus nigriceps) di Sungai Asahan Tanjungbalai Riskiyah, Ainur; Febriani, Husnarika; Syukriah, Syukriah
BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi Vol. 6 No. 1 (2024): BIO-CONS: Jurnal Biologi dan Konservasi
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/biocons.v6i1.1576

Abstract

Pencemaran akibat adanya aktivitas pembuangan sampah dan limbah oleh industri dan masyarakat di Sungai Asahan Tanjungbalai kemungkinan menyebabkan akumulasi cemaran logam berat pada perairan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis cemaran logam berat Kadmium (Cd) dan Mangan (Mn) pada air sungai dan daging ikan lundu (Mystus nigriceps) di Sungai Asahan Tanjungbalai. Penelitian ini menggunakan metode observasi eksploratif dengan pendekatan kuantitatif. Analisis air sungai dan daging ikan menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA). Hasil pengujian ditemukan bahwa kandungan logam kadmium (Cd) air adalah < 0,002 mg/L dan pada daging ikan adalah < 0,03 mg/kg yang artinya masih berada di bawah ambang batas yang ditentukan. Sedangkan kandungan logam Mangan (Mn) air adalah > 0,01 mg/L dan daging ikan adalah > 0,3 mg/kg artinya sudah melebihi ambang batas yang ditentukan.
Pengaruh Pemberian Salep Ekstrak Serai (Cymbopogon nardus) terhadap Gambaran Histopatologi Kulit Luka Bakar pada Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus) Nabila, Jihan; Febriani, Husnarika; Syukriah, Syukriah
BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi Vol. 6 No. 1 (2024): BIO-CONS: Jurnal Biologi dan Konservasi
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/biocons.v6i1.1726

Abstract

Serai merupakan tanaman yang mengandung senyawa aktif fenol yang memiliki peran sebagai antioksidan, dan serai memiliki kandungan zat bioaktif seperti flavonoid, alkaloid, saponin, dan tanin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh salep ekstrak serai terhadap histologi dan ketebalan epitel kulit pada luka bakar. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 24 ekor tikus dibagi menjadi 6 kelompok perlakuan. Kontrol normal tanpa luka bakar, kontrol positif diberikan bioplacenton, kontrol negatif diberikan vaselin album, kelompok perlakuan 1 diberikan pengobatan salep 5%, perlakuan 2 diberikan pengobatan salep 10%, dan perlakuan 3 diberikan pengobatan salep 15%. Tahapan dalam penelitian meliputi skrining fitokimia, pengujian salep, perhitungan skor sel fibroblas, dan pengukuran ketebalan epitel. Preparat histologi dibuat menggunakan metode parafin dengan pewarnaan Hematoksilin-Eosin. Analisis data menggunakan one way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Pada Hasil Salep Ekstrak Serai dengan dosis 15% sangat berpengaruh terhadap skor sel fibroblas dengan nilai 14,75. Dosis salep 15% juga sangat berpengaruh terhadap ketebalan epitel dengan hasil 546,75 dalam penyembuhan luka bakar.
Pengaruh Pemberian Ekstrak Buah Nanas (Ananas comosus L.) terhadap Kadar Ureum dan Kreatinin pada Tikus Putih Jantan yang Diinduksi Minuman Bersoda Ardiza, Syafira; Tambunan, Efrida Pima Sari; Syukriah, Syukriah
BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi Vol. 6 No. 1 (2024): BIO-CONS: Jurnal Biologi dan Konservasi
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/biocons.v6i1.1819

Abstract

Minuman bersoda mengandung karbondioksida dan pengatur keasaman, garam mineral dan kandungan gula lainnya. Mengonsumsinya berlebihan mengakibatkan kerusakan pada organ ginjal. Buah nanas (Ananas comosus L.) merupakan tanaman yang ditemukan di daerah beriklim tropis kaya akan vitamin-vitamin lainnya, serta antioksidan, dan flavonoid, yang dapat mengatasi radikal bebas yang merusak sel atau jaringan dan dapat menurunkan kadar ureum dan kreatinin pada ginjal. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak buah nanas (Ananas comosus L.) terhadap morfologi, kadar ureum, dan kreatinin pada ginjal tikus putih jantan yang diinduksi minuman bersoda. Penelitian menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap dengan 25 ekor tikus putih jantan dari 5 kelompok dan 5 ulangan, dilakukan selama 30 hari, dan 7 hari aklimatisasi. Pada kelompok kontrol negatif (K-) hanya diberi pakan, kelompok kontrol positif (K+)  diberi pakan dan minuman bersoda 4 ml di waktu pagi hari, pada kelompok P1, P2, dan  P3 diberi pakan, minuman bersoda 4 ml  pagi hari dan ekstrak buah nanas dengan dosis 300 mg/kg, 400 mg/kg, 500 mg/kg sore hari. Hasil pada morfologi ginjal tidak berpengaruh sedangkan pada indeks ginjal berpengaruh signifikan dengan nilai (P=0.045). Kadar ureum dan kreatinin dari hasil tersebut dinyatakan berpengaruh. Berdasarkan hasil yang diperoleh ekstrak buah nanas berpengaruh terhadap morfologi kadar ureum dan kreatinin pada ginjal tikus putih jantan yang telah diinduksi minuman bersoda.
Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Salam (Syzygium polyanthum) terhadap Ginjal Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) yang Diinduksi Kadmium Klorida (CdCl2) Rismayani, Fanya Audi; Syukriah, Syukriah; Widiarti, Leni
BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi Vol. 7 No. 1 (2025): BIO-CONS: Jurnal Biologi dan Konservasi
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/biocons.v7i1.2218

Abstract

Kadmium merupakan logam berat yang jika terpapar secara berlebihan dapat menyebabkan nefroksisitas yang ditandai dengan penurunan fungsi ginjal akibat stres oksidatif yang dipicu oleh radikal bebas. Daun salam diketahui mengandung senyawa antioksidan seperti flavonoid dan tanin yang berperan dalam menangkal radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun salam (Syzygium polyanthum) terhadap morfologi, indeks organ ginjal, kadar kreatinin dan kadar ureum ginjal pada tikus yang diinduksi CdCl2. Penelitian ini menggunakan RAL dengan 20 ekor tikus dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan, Kontrol Negatif : makan dan minum, Kontrol Positif : CdCl2 40 mg/kg BB, Perlakuan 1 : CdCl2 40 mg/kg BB + ekstrak daun salam 200 mg/kg BB, Perlakuan 2 : CdCl2 40 mg/kg BB + ekstrak daun salam 300 mg/kg BB dan Perlakuan 3 CdCl2 40 mg/kg BB + ekstrak daun salam 400 mg/kg BB. Tahapan dalam penelitian ini meliputi skrining fitokimia, uji aktivitas antioksidan, pengamatan morfologi, perhitungan indeks berat organ pemeriksaan kadar kreatinin dan ureum ginjal tikus putih. Analisis data menggunakan uji one way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian yang didapatkan diantaranya, daun salam tidak berpengaruh terhadap morfologi ginjal, namun daun salam berpengaruh dalam menurunkan rata-rata indeks organ ginjal dengan yaitu pada dosis ekstrak 300 mg/kg BB, serta berpengaruh dalam menurunkan kadar kreatinin dan ureum pada tikus putih yang diinduksi kadmium klorida dengan dosis ekstrak daun salam yang optimal yaitu pada dosis 400 mg/kg BB.
Analisis Logam Berat Kadmium (Cd) dan Mangan (Mn) pada Ikan Lundu (Mystus nigriceps) di Sungai Asahan Tanjungbalai Riskiyah, Ainur; Febriani, Husnarika; Syukriah, Syukriah
BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi Vol. 6 No. 1 (2024): BIO-CONS: Jurnal Biologi dan Konservasi
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/biocons.v6i1.1576

Abstract

Pencemaran akibat adanya aktivitas pembuangan sampah dan limbah oleh industri dan masyarakat di Sungai Asahan Tanjungbalai kemungkinan menyebabkan akumulasi cemaran logam berat pada perairan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis cemaran logam berat Kadmium (Cd) dan Mangan (Mn) pada air sungai dan daging ikan lundu (Mystus nigriceps) di Sungai Asahan Tanjungbalai. Penelitian ini menggunakan metode observasi eksploratif dengan pendekatan kuantitatif. Analisis air sungai dan daging ikan menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA). Hasil pengujian ditemukan bahwa kandungan logam kadmium (Cd) air adalah < 0,002 mg/L dan pada daging ikan adalah < 0,03 mg/kg yang artinya masih berada di bawah ambang batas yang ditentukan. Sedangkan kandungan logam Mangan (Mn) air adalah > 0,01 mg/L dan daging ikan adalah > 0,3 mg/kg artinya sudah melebihi ambang batas yang ditentukan.
Pengaruh Pemberian Salep Ekstrak Serai (Cymbopogon nardus) terhadap Gambaran Histopatologi Kulit Luka Bakar pada Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus) Nabila, Jihan; Febriani, Husnarika; Syukriah, Syukriah
BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi Vol. 6 No. 1 (2024): BIO-CONS: Jurnal Biologi dan Konservasi
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/biocons.v6i1.1726

Abstract

Serai merupakan tanaman yang mengandung senyawa aktif fenol yang memiliki peran sebagai antioksidan, dan serai memiliki kandungan zat bioaktif seperti flavonoid, alkaloid, saponin, dan tanin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh salep ekstrak serai terhadap histologi dan ketebalan epitel kulit pada luka bakar. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 24 ekor tikus dibagi menjadi 6 kelompok perlakuan. Kontrol normal tanpa luka bakar, kontrol positif diberikan bioplacenton, kontrol negatif diberikan vaselin album, kelompok perlakuan 1 diberikan pengobatan salep 5%, perlakuan 2 diberikan pengobatan salep 10%, dan perlakuan 3 diberikan pengobatan salep 15%. Tahapan dalam penelitian meliputi skrining fitokimia, pengujian salep, perhitungan skor sel fibroblas, dan pengukuran ketebalan epitel. Preparat histologi dibuat menggunakan metode parafin dengan pewarnaan Hematoksilin-Eosin. Analisis data menggunakan one way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Pada Hasil Salep Ekstrak Serai dengan dosis 15% sangat berpengaruh terhadap skor sel fibroblas dengan nilai 14,75. Dosis salep 15% juga sangat berpengaruh terhadap ketebalan epitel dengan hasil 546,75 dalam penyembuhan luka bakar.
Pengaruh Pemberian Ekstrak Buah Nanas (Ananas comosus L.) terhadap Kadar Ureum dan Kreatinin pada Tikus Putih Jantan yang Diinduksi Minuman Bersoda Ardiza, Syafira; Tambunan, Efrida Pima Sari; Syukriah, Syukriah
BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi Vol. 6 No. 1 (2024): BIO-CONS: Jurnal Biologi dan Konservasi
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/biocons.v6i1.1819

Abstract

Minuman bersoda mengandung karbondioksida dan pengatur keasaman, garam mineral dan kandungan gula lainnya. Mengonsumsinya berlebihan mengakibatkan kerusakan pada organ ginjal. Buah nanas (Ananas comosus L.) merupakan tanaman yang ditemukan di daerah beriklim tropis kaya akan vitamin-vitamin lainnya, serta antioksidan, dan flavonoid, yang dapat mengatasi radikal bebas yang merusak sel atau jaringan dan dapat menurunkan kadar ureum dan kreatinin pada ginjal. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak buah nanas (Ananas comosus L.) terhadap morfologi, kadar ureum, dan kreatinin pada ginjal tikus putih jantan yang diinduksi minuman bersoda. Penelitian menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap dengan 25 ekor tikus putih jantan dari 5 kelompok dan 5 ulangan, dilakukan selama 30 hari, dan 7 hari aklimatisasi. Pada kelompok kontrol negatif (K-) hanya diberi pakan, kelompok kontrol positif (K+)  diberi pakan dan minuman bersoda 4 ml di waktu pagi hari, pada kelompok P1, P2, dan  P3 diberi pakan, minuman bersoda 4 ml  pagi hari dan ekstrak buah nanas dengan dosis 300 mg/kg, 400 mg/kg, 500 mg/kg sore hari. Hasil pada morfologi ginjal tidak berpengaruh sedangkan pada indeks ginjal berpengaruh signifikan dengan nilai (P=0.045). Kadar ureum dan kreatinin dari hasil tersebut dinyatakan berpengaruh. Berdasarkan hasil yang diperoleh ekstrak buah nanas berpengaruh terhadap morfologi kadar ureum dan kreatinin pada ginjal tikus putih jantan yang telah diinduksi minuman bersoda.
Co-Authors A. Gani, Subhan Achriadi Sukiman, T Sukma Aina, Triya Alda, Syahnaz Alfitri, Nur Mawaddha Aliza, Mutia Amira, Siti Angga Pratama Anzari, Mudhafar Apriani, Hajijah Ardiza, Syafira Arifa, Lela Fara Arifa, Tiara Minda Asran Asran Astuti, Mega Yulli Ayunda, Sapna Azhari, Mhd Bayu Azzahra, Fhonna Bakhtiar Bakhtiar Bakhtiar Burhanuddin Burhanuddin Cut Agusniar Daud, Eva Darnila EDI YUSUF, EDI Emi Maulani Erna Susanti Fadilla, Meutia Fadillah, Nurul Maurito Faisal Faisal Faisal fatimah Fatimah Fauzah Nur Aksa Fauziansyah, Hidayat Fidyatun Nisa Fitri, Li Idi'il Hanifah, Fathia Harahap, Maisaroh Helfianti, Sutri husnarika febriani Husnarika Febriani, Husnarika Ikhwan, M. Iskandar Iskandar Jamidi, Jamidi JS, Nurri Yusriyyah Leni Widiarti, Leni Lis Ayu Widari, Lis Ayu Lubis, Widya Ramadhani M. Ikhwan Maryana Maryana, Maryana Matondang, Indah Dinamayanti Mauliza, Mauliza Meriatna Meriatna Meutia, Sri Muhammad Iqbal Muhammad Zakaria Munawar, Muhammad Arfie Mustafa Kamal Mutammimul Ula Nabila, Jihan Nasution, Fina Safitri Nasution, Putri Aminah Nasution, Rivara Syara Nur Faizah, Ulinnuha Pakpahan, Sonia Faras Parinduri, Ayu Nurhabibah Pianda, Didi Pratiwi, Nurul Aziz Putra, Riki Rianda Putra, Wahyu Arliansyah Rambe, Rendi Ardiansyah Riskiyah, Ainur Rismayani, Fanya Audi Risti Arianti Ritonga, Predy Ady Rey Romi Asmara Rosdiana Rosdiana Rr. Rina Antasari Sahputra, Ilham Salahuddin Salahuddin Sari Tambunan, Efrida Pima Sari, Riska Kumala Sirait, Isnawati Situmorang, Dian Fatihani Surbakti, Nur Anisah Br Susilowati, Ervan Syaharani, Namira Syahfitri, Fazira Rahma Syamsul Bahri Tambuna, Efrida pima Sari Tambunan, Efida Pima Sari Tambunan, Efrida Pima Sari Taufiq Taufiq Trisna Trisna, Trisna Veri Ilhadi Vika, Livia Nurul Yurni, Irma Zuraida Zuraida Zurmiardi, Zulmiardi