Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

ANALISIS DAN UJI KESTABILAN ZAT WARNA KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L.) MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETERUV-VISIBLE DAN INFRAMERAH Amin, Saeful; Yuliana, Anna
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi Vol 15, No 1 (2016): Pebruari 2016
Publisher : STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.886 KB) | DOI: 10.36465/jkbth.v15i1.151

Abstract

Kayu Secang (Caesalpinia sappan L.) dari famili caesalpiniaceae merupakan salah satu jenis tanaman yang memiliki potensi sebagai zat warna alami.Zat warna dihasilkan dari ekstrak hasil ekstraksi menggunakan pelarut air.Tahapan pengujian stabilitas dilakukan optimasi pH dan optimasi suhu pemanasan. Optimasi pH dilakukan dengan penambahan buffer sitrat pada pH 4,0; pH 4,5; pH 5,0; pH 5,5; pH 6,0 dan uji stabilitas terhadap suhu pemanasan dilakukan pada suhu 25oC, 30oC, 40oC, 50oC, 60oC, 70oC, 80oC, 90oC, 100oC selama 21 menit yang dilihat berdasarkan nilai absorbansi tertinggi pada panjang gelombang yang sama. Hasil dari penelitian diketahui bahwa kondisi optimum untuk ekstraksi zat warna dari kayu secang pada pH 6 dan suhu 90oC. Spektrum inframerah ekstrak kayu secang suhu 25oC dan suhu 90oC tidak menampakkan spektrum yang berbeda akan tetapi pada suhu 100oC terjadi perubahan pola spektrum.
PENAMBATAN SENYAWA KOMPONEN TANAMAN KUMIS KUCING (Orthosiphon stamineus Benth) SEBAGAI DIURETIK MENGGUNAKAN METODE DOCKING Fatwa Hasbi; Saeful Amin; Tita Nofianti
Pharmacoscript Vol. 1 No. 2 (2018): Pharmacoscript
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Perjuangan Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36423/pharmacoscript.v1i2.100

Abstract

Orthosiphon Benth Stamineus is an herbal remedy that has a diuretic effect empirically. The 98’s chemical compounds from orthosiphon has been docking into some receptors ; 1Z9Y receptor with Furosemide as comparator ligand (native), 3HS4 receptor with Acetazolamide as comparator ligand (native) and 3VHU receptor with Spironolactone as comparator ligand (native). The results showed that litospermat acid 1 has -120,0670 kcal of energy which is the lowest bond energy to the receptor 1Z9Y, Dikafeoil tartaric has -107,0110 kcal of energy which is the lowest bond energy to the receptor 3HS4, but for 3VHU receptors did not get any lowest bond energy from 98’candidates compared with the energy of spironolactone is -114,5740 kcal. Ortosifonon C as component of chemical compound java’s tea which according to the literature has a diuretic effect, evidanced the data it has -91,2897 kcal to bind with 1Z9Y and -79,4270 kcal to bind with 3HS4, thus energy are lower than the native ligand (Acetazolamide). Lower energy to bind with the receptor it can makes more stable for the binding. The results of visualization showed thus are has similarities of the hydrogen bonds between the compound Litospermat acid I, Dikafeoil tartaric and Ortosifonon C with native ligand. So that 3 of chemical compounds is predicted to have the highest potential as a diuretic.
FORMULASI DAN EVALUASI KOSMETIK DEKORATIF PERONA PIPI DARI EKSTRAK ANGKAK (Monascus purpureus) SEBAGAI PEWARNA DENGAN MENGGUNAKAN LESITIN SEBAGAI PELEMBAB KULIT Anna Yuliana; Lusi Nurdianti; Fitriani Fitriani; Saeful Amin
FITOFARMAKA: Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 10, No 1 (2020): FITOFARMAKA | Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/jf.v10i1.1673

Abstract

Perona pipi merupakan salah satu contoh kosmetik dekoratif fungsinya adalah untuk memberikan aksen tirus dan lebih segar pada wajah. Pewarna alami yang digunakan pada penelitian ini adalah angkak yang merupakan hasil fermentasi dari kapang (Monascus purpureus). Selain digunakan sebagai kosmetik, angkak juga bisa digunakan sebagai pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembuatan perona pipi dari ekstrak angkak (Monascus purpureus) dalam bentuk compact powder dengan menggunakan lesitin sebagai pelembab. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Lesitin sebagai pelembab dalam formula perona pipi yang divariasikan dengan konsentrasi F0 0%, F1 1%, FII 2%, FIII 3% dan diperoleh formula terbaik yaitu pada formula II dengan konsentrasi lesitin 2% dengan hasil uji stabilitas sediaan, uji organoleptik, uji homogenitas warna, uji pH, uji iritasi, uji keretakan, uji kekerasan, uji kesukaan, dan uji kelembaban. Hasil kelembaban sediaan perona pipi selama 2 minggu menunjukkan bahwa formula II adalah formula terbaik dengan hasil 42,3%. Hasil pengamatan sediaan perona pipi compact powder yang didapat memenuhi persyaratan yang berlaku dengan menggunakan lesitin dalam formula perona pipi sebagai pelembab.
Interaction Study, Synthesis and Characterization of Molecular Imprinted Polymer Using Functional Monomer Methacrylate Acid and Dimethylamylamine as Template Molecule Saeful Amin; Sophi Damayanti; Slamet Ibrahim
JURNAL ILMU KEFARMASIAN INDONESIA Vol 16 No 1 (2018): JIFI
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.328 KB) | DOI: 10.35814/jifi.v16i1.430

Abstract

The research related to the interaction study, synthesis and characterization of molecular imprinted polymer using dimethylamylamine (DMAA) as the template molecule and the functional monomer methacrylate acid has been conducted. Molecular Imprinted Polymer (MIP) is a separation method made by the molecule template in the polymer matrix followed by removing the template molecule by washing for giving the permanent framework groove. The MIP was made by mixing the DMAA as the template molecule, with the methacrylate acid as the functional monomer, and the ethylene glycol dimethacrylate (EGDMA) as the crosslinker with the ratio 1:6:20. Porogen solvents used were the chloroform and the initiator azobisisobutyronitrile (AIBN). The crystal MIP and the NIP without the DMAA were characterized using Infrared Spectrophotometer (FTIR), and the result showed that there have been differences among the MIP, the NIP and the MIP after being extracted. The characterization using Scanning Electron Microscope (SEM) showed that the NIP as the comparison having flat morphology, while the MIP having irregular morphology and less pores. Then the MIP after being extracted has irregular, rough morphology and a lot of pores. The result reveals the interaction between the DMAA and the methacrylate acid that is the hydrogen bonded with the Gibbs free energy obtained is -5.434 j/mol. The imprinting factor of 2,353 is obtained. The highest desorption descending capacity is chloroform with the MIP 738% better. For the MIP and NIP methanol, it is found that the MIP is 123% better. Then the MIP which is desorbed by the chloroform is better 602% than the MIP resorbed by the methanol, and the ethyl acetate cannot desorb the DMAA.
GAMBARAN TINGKAT KESADARAN MASYARAKAT DALAM PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN DI MASA PANDEMI COVID- Anna Yuliana; Muharam Priatna; Ira Rahmiyani; Saeful Amin; Ade Yeni A; Indra Indra
JURNAL PengaMAS Vol 4, No 3 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/.v4i3.3129

Abstract

Pandemi akibat Virus SARS-CoV2 yang melanda dunia memberikan pengaruh cukup besar terhadap kelangsungan hidup manusia. Di Indonesia, kasus pertama COVID-19 terkonfirmasi pada awal Bulan Maret 2020. Berbagai upaya pemerintah untuk menangani pandemi diantaranya dengan melakukan PSBB/PPKM, penerapan protokol kesehatan 5M, dan kini sedang dilakukan program Vaksinasi. Namun, sampai saat ini kasus aktif terinfeksi COVID-19 terus bertambah hingga ribuan kasus perhari. Pengabdian bertujuan untuk mengetahui tingkat kesadaran masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19. Jenis pengabdian kuantitatif dengan desain deskriptif analitik. Teknik yang digunakan yaitu quota sampling terhadap 500 orang penduduk di Jawa Barat. Data diperoleh melalui kuisioner yang dibagikan secara online. Selanjutnya, data dianalisis secara univariat serta penyajian data dalam bentuk diagram perilaku pencegahan penyebaran COVID-19 dan sikap kehidupan sehari-hari dalam menerapkan protokol kesehatan selama pandemi. Hasil survei menunjukkan sebanyak 436 responden beranggapan bahwa penerapan  protokol kesehatan adalah sangat penting. Sebanyak 395 responden telah melakukan PHBS. Namun, sebanyak 58 responden menyatakan masih sering berkerumun, menunjukkan bahwa tingkat kesadaran sebagian masyarakat tentang penerapan dan perilaku di masa pandemi masih kurang. Sehingga diperlukan adanya promosi kesehatan.
Penyuluhan Tentang Proteksi Diri Di Era New Normal Dan Worskshop Pembuatan Sediaan Herbal Berpotensi Imunomodulator Ira Rahmiyani; Ruswanto Ruswanto; Anna Yuliana; Vera Nurviana; Tita Nofianti; Saeful Amin; Tresna Lestari; M. Faturohman; Anindita Tri Kusuma Pratita; Ilham Alifiar
JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) Volume 4 Nomor 4 Agustus 2021
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v4i4.4044

Abstract

ABSTRAK Dengan meningkatkan kasus covid-19 yang terjadi di dunia dan khususnya di Indonesia serta munculnya konsep new normal, maka perlu langkah-langkah untuk antisipasi mengurangi penyebaran covid-19 di era new normal ini. Sehingga Prodi Farmasi STIKes Bakti Tunas Husada telah melakukan beberapa kegiatan pengabdian masyarakat di Kota Tasikmalaya tentang penyuluhan proteksi diri di era new normal dan workshop pembuatan sediaan herbal sebagai imunomodulator. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat adalah ceramah, diskusi dan workshop. Peserta kegiatan ini adalah kader-kader kecamatan dan Penanggung jawab kesehatan tradisional di tiap puskesmas Kota Tasikmalaya. Dari kegiatan pengabdian yang dilakukan dapat berjalan dengan lancar dan sukses serta peserta dapat memahami materi yang disampaikan. Keyword: covid-19, new normal, proteksi diri, imunomodulator  ABSTRACT By increasing cases of Covid-19 that have occurred in the world and especially in Indonesia and the emergence of the new normal concept, steps are needed to anticipate reducing the spread of Covid-19 in this new normal era. So that the Pharmacy Program at STIKes Bakti Tunas Husada has carried out several community service activities in the Tasikmalaya City regarding self-protection counseling in the new normal era and workshops on making herbal preparations as immunomodulators. The methods used in community service activities are lectures, discussions, and workshops. Participants in this activity are sub-district cadres and people in charge of the traditional health of each puskesmas at Tasikmalaya City. The service activities carried out can run smoothly and successfully and participants can understand the material presented. Keywords: covid-19, new normal, immunomodulator, self-protection
PERBANDINGAN KADAR AKRILAMIDA PADA MINYAK GORENG BEKAS SEBELUM DAN SESUDAH DIJERNIHKAN DENGAN KARBON AKTIF Neni Sri Gunarti; Lilis Tuslinah; Saeful Amin
Pharma Xplore : Jurnal Sains dan Ilmu Farmasi Vol 1 No 1 (2016): Pharma Xplore : Jurnal Sains dan Ilmu Farmasi
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/farmasi.v1i1.50

Abstract

abstrak
Virtual Screening of Flavonoid Compounds as A Main Protease Inhibitor for Anti-Sars-Cov-2 Candidates Saeful Amin; Fadhilah Utami; Selvira Anandia Intan Maulidya
Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology Vol 9, No. 3, 2022
Publisher : Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/ijpst.v9i3.33682

Abstract

In 2019, the Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-CoV-2) was discovered in Hubei Province, China. After one year, no drug therapy has been approved, necessitating the development of SARS-CoV-2 drugs. To screen new drug candidates from natural product databases, the in-silico method, a drug discovery process based on computer simulations, can be utilized. Flavonoid is one of the most common compounds found in nature. They are secondary metabolites compounds contains phenolic functional group that can be virtually screened by predicting antiviral activity, drug likeness prediction, pharmacokinetic prediction, toxicity prediction, and molecular docking simulation Virtual screening is used in molecular docking simulations to design drugs based on activity prediction, compound similarity with oral drugs based on similar physical properties, pharmacokinetic profiles that include absorption and distribution, toxicity, and interactions of compounds with targets. The main protease used by target receptors is an enzyme that is important in determining SARS-CoV-2 survival. The structure of SARS-CoV-2 main protease code ID PDB 5RL4, 5R7Y and 7BUY is used in molecular docking simulation. The results of virtual screening of 80 flavonoid compounds showed that there are two most potential compounds, namely naringin and rutin that have lower ∆G values than the three native ligands, predictions of toxicity and good activity and a fairly good distribution profile.
Penyuluhan Covid-19 dan Workshop Pembuatan Hand Sanitizer di Pondok Pesantren Suryalaya Tasikmalaya Ruswanto Ruswanto; Saeful Amin; Anna Yuliana; Tita Nofianti; Nur Rahayuningsih; Ira Rahmiyani; Tresna Lestari; Diana Sri Zustika; Ilham Alifiar; Hendy Suhendy; Mochamad Fathurahman; Anindita Tri Kusuma Pratita; Vera Nurviana; Annisa Pebiansyah; Muharam Priatna
J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 5, No 1 (2021): APRIL 2021
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (532.092 KB) | DOI: 10.30734/j-abdipamas.v5i1.1115

Abstract

Coronavirus atau virus corona merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas ringan hingga sedang, seperti penyakit flu. Salah satu peran yang dapat disumbangkan oleh Perguruan Tinggi dalam pencegahan dan penanganan covid-19 adalah meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang seluk beluk yang ada hubungan covid-19 dan penangannya melalui pengabdian masyarakat. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah ceramah/ diskusi, perencanaan partisipatif dan praktek. Dari hasil pengabdian masyarakat yang dilakukan menjukkan bahwa masyarakat sangat bersemangat dan aktif diskusi dalam mengikuti penyuluhan tentang covid-19 dan cara pembuatan hand sanitizer.
Penyuluhan Penyakit Gagal Ginjal Kronik Di Puskesmas Rancah Kabupaten Ciamis Resha Resmawati Shaleha; Anna Yuliana; Saeful Amin; Anisa Pebiansyah; Dichy Nuryadin Zain; Taufik Hidayat; Ilham Alifiar
To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6, No 3 (2023): Oktober 2023
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/tomaega.v6i3.1867

Abstract

Salah satu akibat dari kerusakan sel atau jaringan organ ginjal adalah berupa terjadinya gagal ginjal yang penyebabnya dapat dipicu oleh penyakit diabetes melitus dan hipertensi. Penyakit gagal ginjal kronik bisa terjadi pada semua umur dengan prognosis yang buruk. Kurangnya informasi tentang penyebab dan bahaya penyakit gagal ginjal mendorong tim pengabdian masyarakat Universitas Bakti Tunas Husada untuk melakukan penyuluhan mengenai penyakit gagal ginjal. Pengabdian dilakukan oleh dosen dan mahasiswa sebanyak 10 orang. Metode yang digunakan yaitu pemberian informasi, pembagian poster, dan pengisian kuesioner yang berisi 10 pertanyaan terkait penyakit gagal ginjal kronik dengan total responden sebanyak 63 pasien rawat jalan yang datang ke Puskemas Rancah Kabupaten Ciamis. Hasil dalam kegiatan ini adalah adanya peningkatan pengetahuan pasien mengenai penyakit gagal ginjal kronik.  Dapat dilihat dari hasil pre-test responden yang masuk ke dalam kategori baik dengan persentase 12,7%, dan post-test terlihat adanya peningkatan pengetahuan terhadap responden secara signifikan sebanyak 71,43% yang masuk ke dalam kategori sangat baik mengenai penyuluhan terkait penyakit gagal ginjal kronik. Kegiatan penyuluhan tentang penyakit gagal ginjal kronik berjalan dengan lancar. Peserta pengabdian masyarakat dapat memahami materi yang diberikan dan kuesioner yang diberikan dapat dipahami yang menghasilkan suatu perubahan perilaku serta melakukan penerapan ilmunya dalam kehidupan sehari-hari.