Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 12 - 59 BULAN DI PUSKESMAS BARU KECAMATAN DUSUN SELATAN Marlina, Leni; Yunita, Laurensia; Melviani, Melviani; Yulianti, Putri
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 11, No 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v11i1.4628

Abstract

Latar Belakang: Stunting adalah masalah gizi yang terjadi sebagai akibat dari kekurangan gizi dalam kurun waktu yang cukup lama. Menurut WHO Child Grwoth Standart Stunting dasarkan pada indeks panjang badan dibanding umur (PB/U) atau tinggi badan dibanding umur (TB/U) dengan batas (z-score)kurang dari 2-SD. Pola asuh merupakan penyebab tidak langsung dari stunting. Dengan pola asuh yang baik dari seorang ibu, dapat mencegah masalah stunting sejak dini. Pola asuh menjadi modal penting bagi tumbuh kembang seorang anakTujuan: Mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan kejadian stunting pada balita di Puskesmas Baru Kecamatan Dusun Selatan.Metode: Jenis penelitian kuantitatif, desain Case Control. Jumlah sampel sebanyak 30 orang tua dan balita. Teknik pengambilan sampel Random Sampling.Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan sumber data primer, serta dianalisis menggunakan uji Chi Square.Hasil: Dari 30 responden sebagian besar balita mayoritas berusia 25-36 bulan sebanyak 13 orang (43,3%), berjenis kelamin laki-laki sebanyak 16 orang (53,3%), usia orang tua balita ≤30 sebanyak 17 orang (56,7%), orang tua memiliki pendidikan SD sebanyak 12 orang (40%), orang tua memiliki pekerjaan sebanyak 22 orang (73,3%), orang tua dengan kategori kurang sebanyak 22 orang (73,3%), kejadian stunting pada balita sebesar 50%. Dan hubungan pola asuh dengan kejadian stunting (p-value=1,000; >0,05)Simpulan: Tidak ada hubungan pola asuh orang tua dengan kejadian stunting pada balita. Bagi orang tua balita agar selalu memantau berat dan tinggi badan setiap bulan sehingga mengurangi risiko stunting. Kata kunci: bayi/balita, orang tua, pola asuh, stunting
Pengaruh Edukasi Terhadap Kepatuhan Ibu Hamil Dalam Mengkonsumsi Tablet Fe Selama Kehamilan Malinie, Hema; Yunita, Laurensia; Yuwindry, Iwan
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 7 No. 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v7i1.166

Abstract

Anemia in pregnant women is still a national problem because it reflects the value of the socio-economic welfare of the community, and has a very large influence on the quality of human resources. To find out the educational effect of consuming Fe tablets on the compliance of pregnant women in consuming Fe tablets during pregnancy at the Pekauman Health Center. This research is a quantitative type using a minimum sampling technique of 30 respondents with a pre-experimental design using RCT pretest-posttest. Data collection was carried out using the MMAS-8 questionnaire. Analysis of research data using univariate and bivariate analysis of marginal homogeneity to determine the frequency and percentage of each research variable. The results of the marginal homogeneity test obtained a p value equal to 0.000 where p less than 0.05 means that there is a difference between variables. These results state that there is an effect of Fe Tablet Consumption Education on the Compliance of Pregnant Women in Consuming Fe Tablets during Pregnancy at the Pekauman Health Center. The results of the intervention group adherence study after being given Fe Tablet Consumption Education on the Compliance of Pregnant Women in Consuming Fe Tablets During Pregnancy at the Pekauman Health Center, namely 13 people (86,7 percent) were categorized at the high adherence level and as many as 2 people (13,3 percent) were categorized at the low level of adherence. medium compliance.
Pengaruh Pemberian Edukasi Menggunakan Video Terhadap Peningkatan Pengetahuan Remaja Putri Tentang Anemia Di Madrasah Aliyah Swasta Normal Islam Puteri Rakha Amuntai Zuleha; Handayani, Lisda; Yunita, Laurensia; Kabuhung, Elvine Ivana
Health Research Journal of Indonesia Vol 3 No 4 (2025): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/hrji.v3i4.651

Abstract

Latar Belakang: Anemia merupakan masalah kesehatan global yang sering ditemui pada remaja putri, terutama di negara berkembang. Pengetahuan tentang anemia sangat penting untuk pencegahan dan pengelolaannya. Madrasah Aliyah Swasta Normal Islam Puteri Rakha Amuntai merupakan salah satu institusi pendidikan yang menjadi sasaran intervensi untuk meningkatkan pengetahuan siswa mengenai anemia. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pemberian edukasi menggunakan video terhadap peningkatan pengetahuan tentang anemia di Madrasah Aliyah Swasta Normal Islam Puteri Rakha Amuntai. Metode: Jenis penelitan yang dilakukan adalah penelitian Pre-experimental dengan rancangan one group pretest – posttest design. Sampel berjumlah 30 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner untuk mengukur pengetahuan dan lembar checklist untuk mengidentifikasi responden yang sudah mendapatkan edukasi. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum pemberian edukasi menggunakan video, mayoritas pengetahuan peserta berada pada kategori cukup. Setelah intervensi edukasi, mayoritas pengetahuan peserta meningkat menjadi kategori baik. Uji Wilcoxon menunjukkan nilai p = 0,000, yang mengindikasikan adanya perbedaan yang signifikan dalam pengetahuan peserta sebelum dan setelah diberikan edukasi. Simpulan: pemberian edukasi menggunakan video terbukti berpengaruh dalam meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang anemia di Madrasah Aliyah Swasta Normal Islam Puteri Rakha Amuntai.
PENGARUH EDUKASI BOOKLET TERHADAP PENGETAHUAN IBU TENTANG RESPRONSIVE FEEDING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAWAN Maulida, Septi; Yunita, Laurensia; Irawan, Angga; Istiqomah, Istiqomah
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 11, No 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v11i1.4627

Abstract

Latar Belakang: MPASI sangat penting setelah usia 6 bulan karena ASI eksklusif tidak lagi mencukupi kebutuhan gizi anak. Masalah kurang gizi, termasuk stunting, masih menjadi perhatian serius di Indonesia, dan pola pemberian makanan yang tidak tepat menjadi salah satu penyebabnya. Responsive feeding, metode menyuapi bayi dengan mengenali tanda lapar dan kenyang serta meresponnya secara tepat, dianggap penting untuk meningkatkan asupan makanan anak. Kurangnya pengetahuan ibu tentang responsive feeding mungkin menjadi penyebab masih banyaknya ibu yang tidak mempraktikkannya.Tujuan: Mengetahui Pengaruh Edukasi Booklet Terhadap Pengetahuan Ibu Tentang Responsive Feeding di Wilayah Kerja Puskesmas Bawan.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan pendekatan One Group Pretest-Postest design. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, sampel berjumlah  dengan 57 responden. Penelitian ini menggunakan rumus uji parametric (paired T-test Dependen) jika data berdistribusi normal atau uji Wilcoxon jika data tidak berdistribusi normal.Hasil: sebanyak 38,6% memiliki balita usia 6-9 bulan, 35,1% memiliki Pendidikan SMA, 47,7% responden berusia 20-35 tahun. Pengetahuan ibu sebelum diberikan edukasi sebagian besar adalah dengan pengetahuan kurang 50,9% sedangkan setelah pemberian edukasi penghetahuan responden meningkat menjadi 75,4%. Hasil uji Wilcoxon signed test didapatkan nilai Z sebesar -6.102 dan nilai asymp sig. (2-tailed) 0.000 lebih kecil dari tingkat alfa 5% (0,05) sehingga menolak ho, maka terdapat pengaruh pengetahuan ibu sebelum dan setelah pemberian edukasi tentang responsive feeding.Simpulan: Ada pengaruh edukasi booklet terhadap pengetahuan ibu yang memiliki balita usia 6-36 bulan tentang responsive feeding di Wilayah Kerja Puskesmas Bawan. Kata kunci: edukasi booklet, pengetahuan, responsive feeding
Efektivitas Rebozo Dalam Penurunan Kepala Janin Pada Ibu Hamil Trimester III di TPMB WM Zulianur, Riska Ali; Suhartati, Susanti; Sri Redjeki, RR Dwi Sogi; Yunita, Laurensia; Maolinda, Winda
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 8 No. 2 (2025): September 2025
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v8i2.473

Abstract

Latar Belakang:Persalinan lama menjadi salah satu penyumbang komplikasi persalinan,data dari WHO pada tahun 2021 angka kejadian persalinan lama sebesar 69.000 sebagai penyumbang angka kematian ibu dari seluruh kematian ibu didunia, di Indonesia menjadi komplikasi yang paling sering dilaporkan dengan angka kejadian 45,3%. Kalimantan selatan pada tahun 2020 dari 1.833 persalinan tercatat 2,23% mengalami persalinan lama. Pengoptimalan masuknya kepala janin sebelum persalinan menjadi pencegah terjadinya partus lama salah satu upayanya dengan rebozo. Tujuan: Menganalisis Efektivitas Rebozo Dalam Penurunan Kepala Janini pada Ibu Hamil Trimester III. Metode: Penelitian kuantitatif, dengan rancangan Pre-eksperimental dan pendekatan One group Pretest posttest design. Sampel sebanyak 10 orang. Wakru penelitian 14 hari, teknik sampel menggunakan purposive sampling. Analisis statistic menggunakan uji Mc Nemar. Hasil: Setelah dilakukan treatment sebanyak 3 kali dengan jarak setiap intervensi 3-4 hari, lama pemberian intervensi 30 menit dengan 2 teknik rebozo yaitu teknik shifting dan shake apple tree, mayoritas responden memiliki hasil pemeriksaan leopold IV masuk panggul dengan jumlah 9 dari 10 responden. Hasil uji Mc Namer menunjukan nilai p = 0,004 <0,05 artinya terdapat pengaruh rebozo terhadap penurunan kepala janin pada ibu hamil trimester III. Kesimpulan: Penelitian ini menunjukan bahwa terapi rebozo efektif terhadap penurunan kepala janin pada ibu hamil trimester III.
Gerakan ASI Anak Tumbuh Optimal Dengan Potensi Jantung Pisang Sebagai Booster ASI Di Puskesmas Paringin Selatan Yunita, Laurensia; Istianingsih; Ellyawati, Lismina; Marlina, Nily; Amir, Riska; Naomy N, Sandra
Majalah Cendekia Mengabdi Vol 3 No 3 (2025): Majalah Cendekia Mengabdi
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/mcm.v3i3.718

Abstract

Pendahuluan: Air Susu Ibu (ASI) merupakan nutrisi utama yang berperan penting dalam tumbuh kembang bayi. Namun, tantangan dalam keberhasilan menyusui, khususnya bagi ibu menyusui di wilayah kerja Puskesmas Paringin Selatan, masih cukup tinggi. Salah satu pendekatan inovatif adalah pemanfaatan pangan lokal seperti jantung pisang yang dipercaya memiliki kandungan galaktagog untuk meningkatkan produksi ASI. Tujuan: Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu menyusui melalui penyuluhan kesehatan dan pelatihan pengolahan jantung pisang sebagai booster ASI. Metode: Pelaksanaan meliputi survei awal untuk menganalisis kebutuhan masyarakat, penyuluhan edukatif, demo masak, serta evaluasi pre-post test dan kepuasan peserta. Hasil:  Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan peserta sebesar 35% dan keterampilan dalam mengolah jantung pisang sebagai makanan pendukung ASI. Tingkat kepuasan peserta terhadap kegiatan juga sangat tinggi, terutama pada aspek pendekatan tim dan relevansi materi. Simpulan: Program PKm ini efektif ditunjukkan dari peningkatan kesadaran, pemahaman, dan praktik menyusui yang sehat berbasis potensi lokal. Kegiatan ini memiliki dampak jangka panjang dalam membangun kemandirian gizi keluarga dan dapat direplikasi di wilayah lain.
Hubungan Penggunaan Alat Kontrasepsi Hormonal Dengan Kejadian Disfungsi Seksual Pada Wanita Di Pustu Parang Kampeng Kec. Teweh Tengah Mila, Rusdah; Kabuhung, Elvine Ivana; Hidayah, Nur; Yunita, Laurensia
Sains Medisina Vol 3 No 6 (2025): Sains Medisina
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/snsmed.v3i6.808

Abstract

Pendahuluan: Menurut Catatan Kesehatan Indonesia tahun 2019, mayoritas masyarakat menerima penggunaan obat-obatan oral dan suntik untuk program KB dengan persentase 80% dibandingkan dengan metode lainnya. Salah satu efek samping yang ditimbulkan oleh akseptor suntik KB selama 3 bulan penggunaan jangka panjang adalah gangguan fungsi seksual, akibat perubahan hormonal karena mempunyai efek yang tinggi terhadap progesterone. Tujuan: Untuk Mengetahui hubungan penggunaan kontrasepsi hormonal dengan kejadian disfungsi seksual pada wanita di Pustu Parang Kampeng Kec. Teweh Tengah. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional analitik dengan desain Cross-sectional. Sampel sebanyak 76 responden dengan teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah Chi-Square. Hasil: Dari uji korelasi antara penggunaan kontrasepsi hormonal dengan kejadian disfungsi seksual didapatkan nilai exact signifikan atau p value = 0,089. Nilai p>0,05, sehingga tidak terdapat hubungan antara Penggunaan Kontrasepsi Hormonal dengan Kejadian Disfungsi Seksual pada wanita di Pustu Parang Kampeng Kec. Teweh Tengah. Kesimpulan: Disfungsi seksual lebih sering terjadi pada orang yang menggunakan kontrasepsi suntik 3 bulan. Namun tidak ada hubungan antara penggunaan kontrasepsi hormonal dan disfungsi seksual. Akseptor keluarga berencana sebaiknya lebih memahami dampak buruk penggunaan kontrasepsi hormonal terhadap kesehatan reproduksi.
The Effect Of Education With Booklet Media On Cadre Knowledge About Akdr Contraception Patmawati, Endang; Yunita, Laurensia; Lestari, Yayuk Puji; Sri Redjeki, Dwi Sogi
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 11, No 2 (2025): Volume 11 No 2 Februari 2025
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v11i2.19137

Abstract

Latar Belakang: Pada tahun 2021-2024 data pengguna kontrasepsi AKDR tidak bertambah di Puskesmas Jejangkit ditunjukkan dari data 1.262 pasangan usia subur (PUS) hanya ada 11 akseptor yang menggunakan kontrasepsi AKDR. Kurangnya pengetahuan kader tentang KB AKDR/IUD, menyebabkan wanita usia subur (WUS) tidak teredukasi membuat penggunaan kontrasepsi AKDR/IUD masih rendah. Pengaruh edukasi dengan media Booklet diharapkan lebih efektif memiliki pengaruh dari pada media edukasi lain seperti ceramah atau video.Tujuan: Mengetahui pengaruh edukasi melalui media booklet terhadap pengetahuan kader tentang kontrasepsi AKDR di wilayah kerja Puskesmas Jejangkit Kabupaten Barito Kuala.Metode: Penelitian ini berjenis kuantitatif menggunakan teknik random sampling 30 orang responden dengan desain pre eksperimen yang rancangannya menggunakan RCT Pretest-posttest. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner. Analisis data penelitian menggunakan analisis univariat dan bivariat T-Test untuk mengetahui efektifitas dari variabel penelitian.Hasil: Hasil uji Wilcoxon didapatkan nilai sig = < 0,001 dimana p < 0,05 artinya ada pengaruh antar variabel. Hasil ini menyatakan ada edukasi melalui media booklet terhadap pengetahuan kader tentang kontrasepsi AKDR di wilayah kerja Puskesmas Jejangkit Kabupaten Barito Kuala.Simpulan: Hasil penelitian edukasi melalui media booklet terhadap pengetahuan kader tentang kontrasepsi AKDR di wilayah kerja Puskesmas Jejangkit Kabupaten Barito Kuala yaitu diketahui adanya pengaruh edukasi dengan media booklet terhadap pengetahuan kader tentang kontrasepsi AKDR di wilayah kerja Puskesmas Jejangkit Kabupaten Barito Kuala. Kata Kunci: AKDR/IUD, Booklet, Edukasi, Kader ABSTRACT Background: Lack of knowledge of cadres about AKDR/IUD contraception, causing women of childbearing age (WUS) to be uneducated, making the use of IUD contraception still low.Objective: To determine the influence of education through booklet media on cadres' knowledge about AKDR contraception in the working area of the Jejangkit Health Center, Barito Kuala Regency.Method: This study was quantitative using a random sampling technique of 30 respondents with a pre-experimental design whose design used RCT Pretest-posttest. Data collection was carried out using a questionnaire. The analysis of research data used univariate and bivariate T-Test analysis to determine the effectiveness of the research variables.Results: The results  of the Wilcoxon obtained  a sig = < 0,001 where p < 0.05 meaning that there is an influence between variables. This result states that there is education through booklet media on the knowledge of cadres about AKDR contraception in the work area of the Jejangkit Health Center, Barito Kuala Regency.Conclusion: The results of educational research through booklet media on cadre knowledge about AKDR contraception in the working area of the Jejangkit Health Center, Barito Kuala Regency, are the average results of knowledge before/pretest (1.13) and after/posttest (2.47) where there is an increase in the number of pretest scores to posttest scores, which means that there is an increase in knowledge from cadres after being given education through booklet media. Keywords: AKDR/IUD, Cadre, Booklet, Education
Pelaksanaan Pendampingan Catin Untuk Mencegah Stunting Dengan Skrinning Status Gizi Dan Indeks Masa Tubuh (Tagindas) Anggraeny Nawiza, Retno; Yunita, Laurensia; Irawan, Angga
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 3 No. 3 (2023): November : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jikki.v3i3.2138

Abstract

Chronic lack of energy is a major cause of stunting. Based on the results of a preliminary study conducted in November 2022 in the working area of the Salam Babaris Health Center, Tapin District, data on the total number of catin as many as 86 people were obtained. Researchers conducted an examination with 10 catin people found that 4 catin people had nutritional status (lila measurement) below normal size and body mass index with thin classification. The purpose of the study was to determine the implementation of catin (bride-to-be) assistance to prevent stunting by screening nutritional status and body mass index (TAGINDAS) in the work area of the Salam Babaris Health Center in 2022. Type of descriptive research with cross sectional design, univariate analysis test. Total sampling technique. The sample amounted to 32 catin people. The results of the study showed that most respondents of catin (bride-to-be) health status to prevent stunting were not at risk of stunting as many as 21 people (65.6%), respondents in the nutritional status category were not at risk as many as 21 people (65.6% and most respondents in the normal BMI category were 18 people (56.3%).
PENGARUH APLIKASI CERIA TERHADAP PENINGKATAN KEPATUHAN KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH DI SMPN RUNGAN BARAT Astrid Oktavorina; astrid Okta; Yunita, Laurensia; Mariana , Frani; Dewi Iswandari, Novita
Al Tamimi Kesmas: Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (Journal of Public Health Sciences) Vol 12 No 2 (2023): Al-Tamimi Kesmas: Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (Journal of Public Health Sci
Publisher : Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35328/kesmas.v12i2.2512

Abstract

Hasil Riskesdas 2018 menyatakan anak usia 5-14 tahun menderita anemia dan 32% pada usia 15-24 tahun, yang mengartikan 3 dari 10 orang menderita anemia. Untuk mengetahui Pengaruh Aplikasi CERIA Terhadap Peningkatan Kepatuhan Konsumsi TTD Sebagai Langkah Pemutusan Kejadian Stunting di SMPN Rungan Barat.Penelitian eksperimen dengan kelompok kontrol pretest-posttest dengan sampel dalam penelitian ini adalah 40 orang dengan keterangan 20 orang kelompok intervensi dan 20 orang kelompok kontrol. Uji yang digunakan adalah uji Mc Nemar.Kelompok perlakuan sebelum dan sesudah penerapan aplikasi CERIA di SMPN Rungan Barat sebagian besar tidak patuh, yaitu 13 orang (65%). Kelompok perlakuan sesudah penerapan aplikasi CERIA 10 orang (50%) dan kelompok kontrol 11 orang (55%). Hasil uji Mc Nemar pada kelompok perlakuan menggunakan menunjukkan p value 0,453 dan kelompok kontrol menunjukkan p value 0,727 sehingga Ho diterima dan Ha ditolak. Tingkat kepatuhan dalam mengonsumsi TTD sebelum penggunaan aplikasi CERIA di SMPN Rungan Barat sebesar 65%, yang mana masih rendah. Setelah penerapan aplikasi CERIA, kelompok kontrol terdapat 5 responden yang semula tidak patuh menjadi patuh, sementara 8 responden tetap tidak patuh.