Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

PENINGKATAN STATUS GIZI ANAK, MENGURANGI KEJADIAN KURUS DAN PENDEK MELALUI PENERAPAN GIZI SEIMBANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NANGGALO PADANG Fitri Wahyuni; Velga Yazia; Rini Rahmayanti; Delvi Hamdayani; Hidayatul Hasni; Ises Reni
JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) Volume 3 Nomor 1 April 2020
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v3i1.2294

Abstract

Masa balita merupakan periode emas pertumbuhan fisik, mental dan emosional anak. Kebutuhan akan asah, asih, dan asuh yang memadai pada usia ini akan meningkatkan kelangsungan hidup anak dan mengoptimalkan kualitas anak sebagai generasi penerus bangsa. Kekurangan gizi masih merupakan permasalahan yang harus dihadapi dibanyak negara berkembang. Hasil Riset Kesehatan Dasar 2010 mencatat bahwa walaupun telah terjadi penurunan prevalensi gizi kurang dan buruk pada anak bawah lima tahun (balita), namun masih terjadi disparitas (kesenjangan) antar kabupaten. Tujuan dari penyuluhan ini adalah tentang pemeriksaan status gizi balita dan penyuluhan demonstrasi tentang gizi seimbang pada Ibu hamil. Kegiatan ini telah dilaksanakan di Puskemas Nanggalo Padang pada tanggal 11 November 2019. Hasil dari kegiatan adalah teridentifikasi 90% ibu dengan balita terlihat aktif dalam mendengarkan dan bertanya selama proses penyuluhan gizi balita dan penyuluhan gizi seimbang.
PENGALAMAN IBU REMAJA PRIMIPARA MEMPEROLEH DUKUNGAN KELUARGA DALAM MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF Rini Rahmayanti; Setyowati Setyowati; Yati Afiyanti
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR Vol. 1 No. 1 (2018): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
Publisher : STIKes MERCUBAKTIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (97.372 KB) | DOI: 10.36984/jkm.v1i1.8

Abstract

Dukungan keluarga merupakan hal penting dalam meningkatkan kepercayaan diri ibu remaja. Hal ini terkait dengan kondisi ibu remaja yang rentan dan membutuhkan bimbingan. Penelitian kualitatif ini menggunakan desain fenomenologi melalui wawancara mendalam terhadap delapan orang ibu remaja dengan tematik konten analisis. Penelitian ini menghasilkan tujuh tema yaitu ibu remaja mempunyai persepsi yang baik tentang ASI eksklusif, sebagian besar partisipan mengalami masalah fisik dan psikologis karena kurangnya pengetahuan dan dukungan, dukungan suami dan orangtua serta anggota keluarga perempuan sangat diperlukan untuk keberhasilan ASI eksklusif, bentuk dukungan keluarga yang dirasakan bermanfaat adalah dukungan instrumen, informasi, emosi dan penghargaan. Partisipan merasakan peningkatan kepercayaan diri untuk menyusui karena adanya dukungan keluarga. Beberapa partisipan merasakan kendala dalam menyusui berupa perbedaan informasi dan anjuran dari keluarga yang tidak sesuai harapan. Tetapi partisipan tetap mengikuti arahan ibu kandung untuk mempertahankan pemberian ASI eksklusif. Hasil temuan ini merekomendasikan kepada perawat maternitas untuk mengoptimalkan peran dan pengawasan terhadap ibu remaja dimulai dari masa antenatal dengan melibatkan keluarga.
PERBEDAAN EFEKTIFITAS PEMBERIAN TABLET FE PLUS JUS JAMBU BIJI MERAH DIBANDINGKAN DENGAN TABLET FE TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN IBU HAMIL ANEMIA Rini Rahmayanti; Ulvi Mariati; Nova Susilawati
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR Vol. 2 No. 2 (2019): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
Publisher : STIKes MERCUBAKTIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.671 KB) | DOI: 10.36984/jkm.v2i2.44

Abstract

Anemia in pregnant women is very risky for the health of the mother and fetus. The incidence of anemia in pregnant women in Indonesia has increased from 2007 to 12.6% and to 37.1 in 2013. In West Sumatra Province, anemia in pregnant women was 43.1% in 2015. Anemia is usually characterized by a decrease in hemoglobin in mother's blood. To increase hemoglobin levels, pharmacological and non-pharmacological drugs can be used. One non-pharmacological treatment used is the administration of fruit juices. The purpose of this study was to determine the effectiveness of administration of Fe Plus tablet of Red Guava Juice on the Hemoglobin Levels of Pregnant Women with Anemia. Quasi-experimental research design using the two group design approach which was carried out on July 2 - 10, 2018 in the Working Area of ​​the Air Padang Children's Health Center. The sample consisted of 10 intervention groups and 10 control groups with a purposive sampling technique. Data analysis was performed univariately and bivariately using dependent T-tests. The results showed that the intervention group that was given Fe tablets before plus red guava juice was an average Hb of 9.55. After being given Fe tablets plus red guava juice an average Hb of 11.17 (th1,286 <tt1,859). The mean Hb levels of pregnant women in the control group were given Fe tablets of 8.84. The average Hb levels after being given Fe tablets for 7 days 11.48. There was no difference in the effectiveness of Fe Plus Tablets of Red Guava Juice compared with Fe Tablets on Hemoglobin Levels in Pregnant Women with Anemia. This study recommends that health workers be able to provide counseling about the benefits, risks, time consuming Fe tablets, side effects of Fe deficiency and ways to prevent iron deficiency. Keywords: Fe tablet, Guava Juice and Anemia, pregnant women
PENGARUH EDUKASI ONLINE BERBASIS FAMILY CENTERED MATERNITY CARE TERHADAP SELF EFFICACY IBU POSTPARTUM DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF Rini Rahmayanti; Dedi Adha; Fitri Wahyuni
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR Vol. 4 No. 1 (2021): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
Publisher : STIKes MERCUBAKTIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36984/jkm.v4i1.202

Abstract

The coverage of exclusive breastfeeding for infants aged 0-5 months in Indonesia in 2018 is only 37.3%. Self-efficacy is one of the main factors affecting the behavior of exclusive breastfeeding. During the Covid-19 pandemic, the self-efficacy of mothers for breastfeeding decreased, so increasing efforts are needed. Increasing knowledge can be done by providing online education based on family centered maternity care (FCMC). The purpose of this study was to determine the effect of FCMC-based online education on the self-efficacy of postpartum mothers in exclusive breastfeeding. This type of research is pre-experimental with one group pretest-posttest design with a total sample of 10 postpartum mothers. Data were analyzed using paired t-test. The results showed that the mean self-efficacy before being given online education was 41 with a standard deviation of 4.37, the mean self-efficacy after being given peer education was 59.8 with a standard deviation of 3.4. There is a difference in the mean value before and after the online education intervention was given with p-value = 0.000 (p <0.05). There is an effect of FCMC-based online education on the self-efficacy of postpartum mothers in breastfeeding. Health servicesare expected to facilitate FCMC-based online education programs to increase self-confidence in breastfeeding.
EFEKTIVITAS CRYOTHERAPY TERHADAP TINGKAT NYERI PUNGGUNG BAWAH IBU POSTPARTUM PADA MASA PANDEMI COVID-19 Rini Rahmayanti; Delvi Hamdayani; Fitri Wahyuni
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR Vol. 4 No. 2 (2021): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
Publisher : STIKes MERCUBAKTIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36984/jkm.v4i2.253

Abstract

Low back pain is one of the complaints felt by some and almost all postpartum mothers since pregnancy. Low back pain occurs in 45-55% of mothers in the first week postpartum, continues at 8 weeks postpartum as much as 68% and 60% in the next 8 months. Persistent pain causes inhibition of maternal activities and reduces quality of life. One type of complementary therapy is cryotherapy cold therapy with ice. Cold therapy is a therapeutic modality that can absorb tissue temperature so that there is a decrease in tissue temperature through the conduction mechanism. The purpose of this study was to determine the effectiveness of cryoptherapy on low back pain in postpartum mothers during home care during the COVID-19 pandemic. This type of research is a pre-experimental design with One Group Pretest-Posttest with a sample of 22 early postpartum mothers (24 hours to 1 week after delivery). Data were analyzed using paired t test. The results showed that the average pain scale before being given cryotherapy was 6.82 with a standard deviation of 0.907, the average self-efficacy after being given cryotherapy was 3.96 with a standard deviation of 0.64. There was a difference in the mean value between before and after the cryotherapy intervention was given with p-value = 0.002 (p<0.05). It is hoped that health services can use cryotherapy as a therapy to reduce postpartum maternal back pain.
PENTINGNYA MENJAGA KESEHATAN DI MASA PANDEMI COVID-19 PADA REMAJA DI PANTI AISYIYAH LUBUK MINTURUN Rini Rahmayanti; Fitri Wahyuni; Velga Yazia; Delvi Handayani; Hidayatul Hasni
Abdimas Galuh Vol 2, No 2 (2020): September 2020
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v2i2.4057

Abstract

Seiring dengan peningkatan kasus masalah reproduksi pada remaja sekarang ini, ditambah dengan kondisi pandemi Covid-19 yang dapat menyebabkan kelengahan remaja dalam kebersihan reproduksi berpotensi menimbulkan masalah kesehatan reproduksi pada remaja putri di panti asuhan. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan berfikir kritis remaja putri tentang perubahan fisik remaja di rumah serta untuk meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang manajemen kebersihan menstruasi selama masa pandemi Covid-19. Kegiatan dilaksanakan secara online menggunakan aplikasi Zoom pada tanggal 4 Juni 2020 dengan menggunakan metode ceramah. Metode ceramah dipilih untuk memberikan penjelasan tentang manajemen kebersihan menstruasi selama pandemi Covid-19 dan pengenalan perubahan fisik remaja selama di rumah. Metode tanya jawab juga dilaksanakan agar peserta dapat menggali pengetahuan sebanyak-banyaknya tentang materi yang disampaikan. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan peserta dalam memahami materi yang disampaikan. Hasil post-test menunjukkan adanya peningkatan persentase sampai 100% untuk pertanyaan terkait pengetahuan tentang menstruasi yang dikatakan normal apabila terjadi selama di rumah, perubahan fisik yang terjadi pada seseorang jika beranjak remaja, dan cara kebersihan menstruasi selama Covid-19.
PENGEMBANGAN PUSAT KONSELING SEKSUALITAS REMAJA BERBASIS ONLINE DAN BRAINSTORMING PADA MASA PANDEMI COVID-19 Rini Rahmayanti; Fitri Wahyuni S; Delvi Hamdayani
JURNAL ABDI MERCUSUAR Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal ABDI MERCUSUAR
Publisher : LPPM STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (745.701 KB) | DOI: 10.36984/jam.v1i2.254

Abstract

Latar Belakang : Komunitas remaja Tanah Ombak merupakan kumpulan anak dan remaja yang tinggal di wilayah Purus kota Padang dan aktif dalam kegiatan pembelajaran di rumah baca Tanah Ombak. Lingkungan yang memiliki pengaruh negatif yang dominan akan berdampak buruk bagi generasi-generasi muda yang hidup di daerah itu. Di rumah baca Tanah Ombak belum pernah ada edukasi tentang kesehatan reproduksi remaja di wilayah tersebut baik yang diadakan oleh pihak taman baca maupun pihak luar. Rumah baca belum dimanfaatkan dengan maksimal sebagai media edukasi kesehatan reproduksi remaja untuk wilayah Purus dan belum ada metode edukasi yang tepat tentang kesehatan reproduksi dan perilaku seksual beresiko di kecamatan Purus di masa Pandemi COVID-19. Metode : Pengabdian masyarakat ini dilakukan pada tanggal 5-6 September 2021. Adapun kegiatannya meliputi pembentukan kelompok organisasi remaja, Pembentukan pusat konseling remaja dan melakukan manajemen kegiatan di rumah baca Tanah Ombak, pelatihan dan pendampingan kelompok remaja sebagai relawan/kader konseling, perekrutan anggota organisasi, edukasi kesehatan reproduksi brainstorming. Hasil: Terbentuknya pusat konseling seksualitas remaja berbasis online dan brainstorming. Terlaksananya pembentukan kelompok organisasi remaja di rumah baca Tanah Ombak dan edukasi kesehatan reproduksi dan. Terbentuknya modul kesehatan reproduksi remaja yang dapat dimanfaatkan oleh organisasi remaja untuk melanjutkan edukasi kesehatan reproduksi di rumah baca Tanah Ombak.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TERHADAP PENCEGAHAN MASALAH PSIKOLOGIS PADA IBU PASCA MELAHIRKAN Riski Oktafia; Rini Rahmayanti; Dea Ainun Maghpira
JURNAL ABDI MERCUSUAR Vol. 2 No. 1 (2022): JURNAL ABDI MERCUSUAR (JAM)
Publisher : LPPM STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (949.337 KB) | DOI: 10.36984/jam.v2i1.292

Abstract

Latar Belakang : Masalah psikologi pasca melahirkan sering dialami oleh sebagian besar ibu. Kondisi psikologis pasca melahirkan menunjukan bahwa sebagian ibu mengalami perubahan emosional yang terkadang merasa bahagia dan merasakan kesedihan tanpa sebab. Upaya pencegahan masalah psikologis pasca melahirkan salah satunya dengan melakukan edukasi dan meningkatkan peran keluarga dan masyarakat dalam pendampingan ibu pasca melahirkan. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk memberdayakan masyarakat pada kader dan ibu pasaca melahirkan dalam peningkatan pengetahuan tentang pencegahan masalah psikologis pada ibu pasca melahirkan. Metode : Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian ini adalah menggunakan model peningkatan kemitraan dengan kader kesehatan dan ibu-ibu pasca melahirkan dengan memberikan promosi kesehatan tentang pencegahan masalah psikologis dan screening kesehatan pasca melahirkan. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan januari 2020 dengan diikuti sebanyak 27 peserta. Hasil: Hasil pengabdian masyarakat ini terdapat peningkatan pengetahuan tentang pencegahan psikologis pasca melahirkan dan penatalaksanaanya yaitu sebesar 31,4 %. Hasil screening menunjukkan bahwa keluhan yang dirasakan ibu sebagian besar mengalami kecemasan (74%), kelelahan (63%), gangguan tidur (59%), menangis tanpa sebab (7%) dan tidak nafsu makan (37%). Kesimpulan kegiatan ini adalah pemberdayaan masyarakat melalui promosi kesehatan tentang pencegahan masalah psikologis pasca melahirkan sebagai upaya peningkatan kesehatan ibu pasca persalinan.
Edukasi Masyarakat Khususnya Ibu Balita dalam Mencegah Terjadinya Masalah Gizi pada Anak dengan Pendekatan Terapi Pijat Tuina Fitri Wahyuni; Rini Rahmayanti; Delvi Hamdayani; Hidayatul Hasni; Velga Yazia; Ises Reni; Mitakheny Megalasa; Diva Shelfioni Wilanda; Sasmi Sasmi
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 10 (2022): Volume 5 No 10 Oktober 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i10.7204

Abstract

ABSTRAK Masalah gizi di Indonesia semakin kompleks, tidak hanya gizi lebih tetapi juga masalah gizi kurang dan akibatnya semakin meningkat. Penyebab utama masalah gizi salah satunya pola makan dan gaya hidup. Salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan salah satunya dapat diperoleh melalui edukasi gizi. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini untuk meningkatkan status gizi balita sehingga dapat menurunkan kejadian balita gizi buruk atau kurang di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Buaya Kelurahan Pasir Nan Tigo. Setiap peserta yang hadir tampak sangat antusias selama kegiatan dan tidak ada yang meninggalkan tempat saat kegiatan berlangsung. Tanya jawab cukup hangat dan ini menandakan bahwa peserta yang hadir tertarik dan memiliki kesadaran untuk menerapkan pola yang baik dalam memenuhi gizi balita. Berdasarkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah terlaksana di kelurahan Pasir Nan Tigo Kecamatan Koto Tangah Lubuk Buaya Padang dapat disimpulkan kegiatan berjalan dengan baik, mencapai target dan tepat sasaran. Kata Kunci: Balita, Pijat Tuina, Status Gizi ABSTRACT Nutrition problems in Indonesia are increasingly complex, not only overnutrition but also undernutrition and are increasing. One of the main causes of nutritional problems is diet and lifestyle. One of the efforts to increase knowledge, one of which can be obtained through nutrition education. The purpose of this community service is to improve the nutritional status of toddlers so that they can reduce the incidence of malnutrition or malnutrition in the working area of the Lubuk Buaya Health Center, Pasir Nan Tigo Village. Every participant who attended seemed very enthusiastic during the activity and did not leave the place during the activity. The questions and answers were quite warm and this indicated that the participants were interested and had the awareness to apply good patterns in fulfilling toddler nutrition. Based on community service activities that have been carried out in the Pasir Nan Tigo village, Koto Tangah District, Lubuk Buaya Padang, it can be said that the activity went well, achieved the target and was right on target. Keywords: Nutritional Status, Toddler, Tuina Massage
Penyuluhan Manajemen Nyeri Persalinan Menggunakan Effleurage Massage Pada Ibu Hamil Trimester III Rini Rahmayanti; Riski Oktafia
Jurnal Abdimas Madani dan Lestari (JAMALI) Volume 04, Issue 02, September 2022
Publisher : UII

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/jamali.vol4.iss2.art7

Abstract

The basic needs of the maternity mother include the nutritional needs of the delivery mother, the need for elimination, the need for positioning, psychological needs, and the need for pain reduction. Efforts to reduce pain are important and need to be considered by health workers / birth attendants through efforts to overcome labor pain. Labor pain can cause suffering for the mother and her health.This can have a negative effect on the mother-infant relationship. The purpose of this activity is to provide knowledge to pregnant women about the management of labor pain using effleurage massage. This activity is carried out using lecture, discussion and demonstration methods. This activity was held on October 10, 2020 and was attended by 20 pregnant women. The results obtained were an increase in the knowledge, understanding, and ability of participants in understanding the material presented in this service activity. It was found that 80% of the audience who attended were able to mention the meaning of labor pain, 75% of the audience who attended were able to mention and demonstrate the method of effleurage massage. This health education can be carried out by health workers to increase the knowledge of pregnant women about the management of labor pain using effleurage massage.