Masa remaja merupakan fase perkembangan yang sangat penting. Karakteristik yang dimiliki oleh remaja berbeda-beda, sehingga tidak semua remaja dapat melalui proses perkembangan ini dengan lancar, bahkan banyak yang mengalami permasalahan dalam hidupnya. Kemampuan seseorang dalam mengatasi permasalahan tersebut disebut dengan resiliensi. Faktor-faktor yang mempengaruhi resiliensi pada remaja antara lain harga diri dan dukungan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Harga Diri dan Dukungan Sosial dengan Resiliensi pada Remaja Putri Kota Jambi. Penelitian kuantitatif ini menggunakan metode korelasional dengan desain cross sectional. Populasi berjumlah 504 responden, sampel berjumlah 91 responden yang merupakan peserta didik ti tingkat sekolah menengah atas di kota Jambi. Teknik pengambilan sampel menggunakan Probability Random Sampling dengan instrumen penelitian kuesioner Rosenberg Self-Esteem Scale (RSES), Multidimensional Scale of Perceived Social Support (MSPSS), dan Growth-Focused Resilience Scale (GFRS). Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji korelasi gamma dengan jumlah sampel sebanyak 91 sampel dari 504 populasi. Hasil uji korelasi gamma diperoleh nilai p sebesar 0,046<0,05 yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara harga diri dengan resiliensi pada remaja putri di SMAN 5 Kota Jambi. Serta diperoleh nilai p sebesar 0,012<0,05 yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara dukungan sosial dengan resiliensi pada remaja putri di SMAN 5 Kota Jambi. Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa faktor harga diri lebih besar dibandingkan dengan dukungan sosial terhadap resiliensi pada remaja putri. Terbukti dengan hasil uji statistik r 0,360>r 0,339. Disarankan kepada pihak sekolah untuk lebih memperhatikan dan memberikan pembinaan kepada remaja putri agar lebih memahami dirinya dan dukungan sosial yang diterimanya dalam menghadapi tantangan dan tuntutan hidupnya di masa yang akan datang.