p-Index From 2020 - 2025
6.114
P-Index
This Author published in this journals
All Journal International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE) Jurnal Pendidikan Indonesia Jurnal Inspirasi Pendidikan AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika Jurnal Ibriez : Jurnal Kependidikan Dasar Islam Berbasis Sains JRPM (Jurnal Review Pembelajaran Matematika) AKSIOLOGIYA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan JPM (Jurnal Pemberdayaan Masyarakat) Pi: Mathematics Education Journal MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology INSPIRAMATIKA Jurnal PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran) SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Jurnal Tadris Matematika MENDIDIK: Jurnal Kajian Pendidikan dan Pengajaran Logista: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) PEDULI: Jurnal Imiah Pengabdian Pada Masyarakat Transformasi : Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika J-ADIMAS (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Jurnal Graha Pengabdian Rainstek : Jurnal Terapan Sains dan Teknologi Ethnomathematics Journal Indonesian Journal Of Educational Research and Review Emasains : Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Jurnal Abdimas Le Mujtamak Sewagati: Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Pi: Mathematics Education Journal Jurnal Sosial dan Sains NUMBERS: Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Journal of Medives: Journal of Mathematics Education IKIP Veteran Semarang Mindset : Jurnal Pemikiran Pendidikan dan Pembelajaran Kanigara Jurnal Tadris Matematika
Claim Missing Document
Check
Articles

PROSES BERPIKIR KREATIF MAHASISWA DALAM MENGAJUKAN DAN MEMECAHKAN MASALAH Rosita Dwi Ferdiani; Imam Sujadi; Laila Fitriana; Djoko Adi Susilo
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (834.554 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v11i1.4215

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan proses berpikir kreatif mahasiswa dalam mengajukan dan memecahkan masalah berdasarkan tahapan Wallas. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data adalah mahasiswa prodi pendidikan matematika Universitas Kanjuruhan Malang, angkatan 2017 kelas K yang mengikuti mata kuliah Kajian Pembelajaran Matematika Sekolah 3 yang berjumlah 20 mahasiswa. Subjek penelitian ini berjumlah 3 orang, yang diambil secara acak berdasarkan kemampuan tinggi, sedang dan rendah. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sebagai instrumen utama, dan didukung oleh instrumen lembar tes dan pedoman wawancara. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan pada tahap inkubasi, terdapat perbedaan durasi waktu yang dibutuhkan bagi ketiga subjek penelitian. Subjek 1 yang berkemampuan tinggi, hanya membutuhkan waktu sekitar 4 menit pada tahap inkubasi. Subjek 2 membutuhkan waktu sekitar 12 menit pada tahap inkubasi. Subjek 3 membutuhkan waktu sekitar 30 menit pada tahap inkubasi.Pada tahap iluminasi, ketiga subjek mulai menetapkan materi yang akan digunakan dalam mengajukan masalah, dan mulai menuliskan masalah yang diajukan.  Pada tahap Verifikasi, subjek 1 dapat memecahkan masalah yang diajukan dan didapatkan jawaban yang benar. Hal ini menandakan bahwa subjek 1 dapat menguji sebuah produk hasil proses kreatif untuk membuktikannya. b) Subjek 2 dapat memecahkan masalah yang diajukan tetapi kurang tepat dalam menuliskan jawabannya. Hal ini dapat diartikan bahwa subjek 2, dapat menguji sebuah produk hasil proses kreatif, tetapi kurang tepat dalam membuktikannya. c) Subjek 3 belum dapat memecahkan masalah yang diajukan. Sehingga subjek 3 tidak dapat menguji sebuah produk hasil proses kreatif, dan tidak dapat membuktikannya.
ANALISIS BERPIKIR KRITIS MATEMATIS DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA Ayu Fitriana; Retno Marsitin; Rosita Dwi Ferdiani
RAINSTEK : Jurnal Terapan Sains & Teknologi Vol. 1 No. 3 (2019): September
Publisher : Fakultas Sains & Teknologi Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jtst.v1i3.3764

Abstract

Kemampuan berpikir kritis matematis adalah suatu proses mengolah informasi yang melibatkan pengetahuan, penalaran dan pembuktian matematika sehingga dapat memecahkan suatu permasalahan utamanya dalam pembelajaran matematika. Kemampuan berpikir kritis peserta didik di SMA Ma’arif NU Pandaan masih belum maksimal, hal ini ditunjukkan dengan masih ada beberapa peserta didik masih kesulitan jika diberi soal dengan tingkat yang lebih sulit dari soal yang dicontohkan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis matematis dalam menyelesaikan soal matematika pada peserta didik SMA Ma’arif NU Pandaan Kabupaten Pasuruan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Ma’arif NU Pandaan pada semester genap tahun ajaran 2017/2018. Subjek dalam penelitian ini yaitu peserta didik kelas X MIPA 1 yang berjumlah 35 orang. Dari kelas tersebut dipilih 6 subjek dari masing-masing tingkatan kemmpuan berpikir kritis. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes dan wawancara. Analisis data dilakukan berdasarkan hasil tes dan wawancara mengacu pada indikator berpikir kritis yang digunakan yaitu: klarifikasi, assesment, strategi dan taktik serta penyimpulan. Hasil penelitian menunjukkan Peserta didik dengan kemampuan berpikir kritis rendah hanya mampu memenuhi 1 sampai 2 indikator berpikir kritis. Sedangkan peserta didik degan kemampuan berpikir kritis sedang mampu memenuhi 3 indikator berpikir kritis, dan peserta didik dengan tingkat berpikir kritis tinggi dapat memenuhi semua indikator berpikir kritis. Dengan demikian, dapat disimpulkan sebanyak 68,57% peserta didik memiliki kemampuan berpikir kritis rendah, sebanyak 17,14% peserta didik memiliki kemampuan berpikir kritis sedang, dan 14,29% peseta didik memiliki kemampuan berpikir kritis tinggi.
ANALISIS MISKONSEPSI SISWA KELAS VIII PADA SUB MATERI PENYELESAIAN SPLDV DAN PENERAPAN SPLDV MENGGUNAKAN THREE TIER-TEST Edwaldus Dedeng; Trija Fayeldi; Rosita Dwi Ferdiani
RAINSTEK : Jurnal Terapan Sains & Teknologi Vol. 2 No. 2 (2020): Juni
Publisher : Fakultas Sains & Teknologi Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jtst.v2i2.4639

Abstract

Abstrak. Pemahaman konsep merupakan hal yang sangat diperlukan dalam pembelajaran matematika, sehingga bisa memecahkan masalah dalam pembelajaran matematika sesuai dengan konsep yang dipahami. Sebaliknya, apabila tidak memahami konsep yang selanjutnya disebut miskonsepsi tidak bisa memecahkan masalah dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data adalah tes tertulis dan wawancara. Soal tes yang digunakan adalah soal tes berbentuk three tier test. Siswa kelas VIII SMP yang berjumlah 28 orang siswa dijadikan sebagai populasi, dan sebanyak 6 siswa dari 28 siswa dijadikan sebagai subjek penelitian. Hasil penelitian ini, rata-rata siswa mengalami miskonsepsi pada soal nomor 3 dan 4 yang menanyakan tentang himpunan penyelesaian dan soal cerita yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Siswa yang mengalami miskonsepsi dikarenakan belum mampu menentukan sebarang bilangan untuk mengeliminasi salah satu variabel serta belum mampu menerjemahkan soal cerita ke dalam bentuk matematika. Selain mengalami miskonsepsi siswa juga lucky guess (menjawab benar dengan menebak). Adapun subyek yang mengalami miskonsepsi pada soal nomor 3 berjumlah 4 siswa dan soal nomor 4 berjumlah 4 siswa. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan three tier test maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa mengalami miskonsepsi pada salah satu soal bahkan lebih. Selain mengalami miskonsepsi siswa juga mengalami lucky guess serta mengalami konsepsi ilmiah.
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM MENGKONSTRUKSI MATERI TEORI BILANGAN Nur Farida; Rosita Dwi Ferdiani
RAINSTEK : Jurnal Terapan Sains & Teknologi Vol. 3 No. 3 (2021): September
Publisher : Fakultas Sains & Teknologi Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jtst.v3i3.6054

Abstract

Kemampuan berpikir matematis, khususnya berpikir matematis tingkat tinggi (high-order mathematical thinking) sangat diperlukan oleh siswa untuk memecahkan masalah yang dihadapinya dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kekampuan berpikir kritis matematik siswa baiknya diukur masing-masing tiap siswa tersebut, yakni dengan menggunakan tes khusus ataupun tes yang dikaitkan dengan materi tertentu. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini menggunakan siswa kelas VII SMP PGRI 2 Singosari yang ditinjau dari kemampuan berfikir kritis yang berjumlah 6 orang. Data tes kemampuan berpikir kritis matematik dan wawancara setiap subjek penelitian dideskripsikan, yang selanjutnya diperoleh masing-masing skor menggunakan indikator berpikir kritis. Berdasarkan hasil tes berpikir kritis pada materi teori bilangan diperoleh 92% siswa sudah mampu menjawab soal menurut tahapn berpikir kritis. Hasil wawancara beberapa siswa juga memahami proses belajar matematika melalui berpikir kritis. Berdasarkan hasil catatan lapangan juga menunjukkan bahwa proses kegiatan pembelajaran berlangsung dengan baik, walaupun awalnya beberapa siswa yang ribut karena kurang memahami proses belajar yang disampaikan. Secara keseluruhan dan dari hasil triangulasi dapat dikatakan bahwa siswa SMP PGRI 2 SINGOSARI sudah mampu meningkatkan proses berpikir kritisnya dalam pembelajaran matematika. Bagi peneliti lain yang akan melaksanakan kegiatan serupa, maka dapat dikembangkan lebih lanjut pada pemahaman konsep siswa.
PENGENALAN JIWA WIRAUSAHA DAN MANAJEMEN PRODUKSI SISWA MTS MIFTAHUL ULUM MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN TELUR ASIN Udik Yudiono; Rosita Dwi Ferdiani; Iva Nurdiana Nur Farida; Tatik Retno Murniasih; Rahaju Rahaju
LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 5 No 1 (2021)
Publisher : Department of Agricultural Product Technology, Faculty of Agricultural Technology, Universitas Andalas Kampus Limau Manis - Padang, Sumatera Barat Indonesia-25163

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/logista.5.1.280-284.2021

Abstract

Siswa MTs Miftahul Ulum sebagian besar berasal dari latar belakang petani dan peternak bebek. Siswa kurang mendapat dukungan keluarga tentang pentingnya pendidikan. Hal ini ditunjukkan banyak siswa yang putus sekolah atau bahkan menikah dini. Berdasarkan permasalahan diperlukan solusi yaitu mengenalkan siswa tentang wirausaha dan manajemen melalui pelatihan pembuatan telur asin sebagai bekal kecakapan hidup. Tim pengabdi melakukan pendampingan pada saat pelatihan pembuatan telur asin. Kegiatan pembuatan telur asin didukung oleh latar belakang keluarga siswa sebagai peternak bebek. Pengasinan merupakan salah satu cara untuk mengawetkan telur agar lebih tahan lama. Telur asin diawetkan dengan bubukan abu dapur. Hasil pengabdian menunjukkan siswa antusias dan senang dengan kegiatan pelatihan. Diharapkan pelatihan ini akan menambah uang saku siswa dan menjadi bekal siswa setelah lulus. Kata kunci: Jiwa Wirausaha, Manajemen Produksi, Telur Asin ABSTRACT Most of the students of MTs Miftahul Ulum come from a background of duck farmers and breeders. Students lack family support regarding the importance of education. This is shown by many students who drop out of school or even marry early. Based on the problem, a solution is needed, namely introducing students to entrepreneurship and management through training in making salted eggs as a provision for life skills. The service team provides assistance during the salted egg making training. The activity of making salted eggs is supported by the student's family background as duck breeders. Salting is one way to preserve eggs to make them more durable. Preserved salted eggs with kitchen ashes. The results of the dedication showed that the students were enthusiastic and happy with the training activities. It is hoped that this training will increase students' pocket money and become provisions for students after graduation. Keywords: Entrepreneurial Spirit, Production Management, Salted Eggs
PELATIHAN PENGGUNAAN BUKU SAKU UNTUK MEMBANGUN MINAT BELAJAR SISWA SMP Tatik Retno Murniasih; Sri Hariyani; Rosita Dwi Ferdiani
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 3, No 1 (2019): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.901 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v3i1.1182

Abstract

ABSTRAKBerdasarkan hasil observasi awal didapatkan permasalahan pada SMP Miftahul Ulum Ngembal dan SMP  Islam PGRI Tutur yaitu penggunaan buku paket yang kurang efektif bagi siswa serta tidak semua siswa memiliki buku paket. Hal ini menyebabkan pembelajaran materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel  tidak berjalan dengan baik sehingga diperlukan media inovatif berupa buku saku. Media buku saku yang ukurannya kecil, efisien untuk dibawa dan harganya juga murah. Pengabdian kepada masyarakat ini mempunyai target membangun minat belajar siswa dalam mempelajari materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel. Metode yang ditawarkan terdiri dari: a) Persiapan berupa tersedianya buku saku serta petunjuk penggunaan oleh pengabdi kepada siswa,  dan b) Pelaksanaan berupa penggunaan dan pendampingan media buku saku untuk materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel.  Kegiatan pengabdian ini telah memberi banyak manfaat bagi SMP Miftahul Ulum Ngembal dan SMP  Islam PGRI Tutur. Berdasarkan tanya jawab pada akhir kegiatan didapatkan minat belajar siswa meningkat dengan adanya media buku saku. Kata kunci: pelatihan, buku saku, minat belajar. ABSTRACTBased on preliminary observations, problems were found in Miftahul Ulum Ngembal Middle School and PGRI Tutur Islamic Middle School, namely the use of textbooks which were less effective for students and not all students had textbooks. This causes the learning of the material of the Two Variable Linear Equation System to not run well so that innovative media in the form of pocket books is needed. Pocket book media that is small in size, efficient to carry and the price is also cheap. Community service has the target of building student interest in learning the material of the Two Variable Linear Equation System. The method offered consists of: a) Preparation in the form of the availability of pocket books and instructions for use by devotees to students, and b) Implementation of the use and assistance of pocket book media for the Linear Equation System for Two Variables. This dedication activity has provided many benefits for Miftahul Ulum Ngembal Middle School and PGRI Tutur Islamic Middle School. Based on questions and answers at the end of the activity it was found that students' interest in learning increased with the presence of a pocket book. Keywords: training, pocket books, interest in learning.
Media smart diagram venn untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa pada materi himpunan Tatik Retno Murniasih; Rosita Dwi Ferdiani; Trija Fayeldi
Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 2 (2016)
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33654/math.v2i2.30

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan langkah-langkah pembelajaran menggunakan smart diagram Venn serta untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa SMP Al-Inayah Purwosari terhadap materi himpunan dengan menggunakan media smart diagram Venn. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian Tindakan Kelas terdiri dari 4 kegiatan yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subyek penelitian sebanyak 20 orang siswa SMP Al-Inayah Purwosari. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa penggunaan media smart diagram Venn dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa tentang materi himpunan. Berdasarkan hasil observasi pembelajaran didapatkan hasil aktivitas pembelajaran rata-rata pada siklus I sebesar 79,5% atau kategori baik dan meningkat pada siklus II menjadi 86% atau kategori sangat baik. Pada siklus I banyaknya siswa yang paham konsep 65% dan meningkat menjadi 80% pada siklus II.
Penerapan pendekatan model eliciting activities (MEAS) untuk meningkatkan pemahaman konsep matematika SMP Rosita Dwi Ferdiani
Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 3 (2017)
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33654/math.v3i3.129

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan pemahaman konsep pada materi SPLDV SMP. Konsep merupakan suatu obyek penting dalam matematika. Berdasarkan observasi yang dilakukan di SMP Islam PGRI Sumber Pitu, Kec. Tutur, Pasuruan kelas VIII A, didapat kesimpulan bahwa terdapat 11 anak dari 28 anak yang belum memahami konsep tentang persamaan linier dua variabel. Penggunaan Pendekatan Model Eliciting Activities (MEAs) dalam pembelajaran merupakan solusi untuk membantu peserta didik dalam memahami konsep. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas secara kolaboratif yang dilakukan untuk memahamkan konsep peserta didik SMP Islam PGRI Sumber Pitu, Kec. Tutur. Hasil penelitian ini adalah meningkatnya pemahaman siswa dari tindakan I ke tindakan II. Hal ini terbukti dengan adanya peningkatan pemahaman siswa dari tes tindakan 1 ke tes tindakan 2. Berdasarkan hasil tes yang dilaksanakan pada tindakan 1 yang berjumlah 18 dari 28 peserta didik mencapai kategori cukup paham dengan rata- rata perolehan skor yaitu 6. Berdasarkan hasil tes yang dilaksanakan pada tindakan II yang berjumlah 24 dari 28 peserta didik mencapai kategori paham dengan rata – rata skor 8.
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika dalam Menyelesaikan Soal Cerita Berdasarkan Prosedur Polya Timbul Yuwono; Mulya Supanggih; Rosita Dwi Ferdiani
Jurnal Tadris Matematika Vol 1 No 2 (2018)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/jtm.2018.1.2.137-144

Abstract

The purpose of this study is to analyze mathematical problem-solving abilities based on Polya's steps and the causes of students' errors in solving mathematical problems. The problem-solving stage consists of 4 stages, namely the stage of understanding the problem, planning a solution, carrying out a solution plan, and looking back. This study used 6 subjects from 25 eighth grade students of SMP Terpadu Turen. Data collection is done by tests and interviews. Data validity test is done by triangulation technique. The results of this study were (1) at the stage of understanding many students, they did not experience difficulties because students were able to understand the problem, (2) at the planning stage there were some students who did not write the completion plan but understood the way they would do to solve the problem but they were not used to write down the plan, (3) at the stage of carrying out the plan there were some students who have difficulty because they are less thorough so that they are not aware of the mistakes made. This is because students lack concentration in solving problems, (4) at the stage of looking back there are students who have not reached this stage because they have not completed the previous stage.
Analisis Kepuasan Stakeholder pada Implementasi Kurikulum MBKM Fakultas Sains dan Teknologi I Ketut Suastika; Vivi Suwanti; Rosita Dwi Ferdiani; Wahyudi Harianto
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 2 (2022): April Pages 1601- 3200
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (742.906 KB) | DOI: 10.31004/edukatif.v4i2.2176

Abstract

Implementasi kurikulum MBKM pada perguruan tinggi tidak hanya memiliki dampak terhadap pihak internal, tetapi juga pihak eksternal yaitu mitra/stakeholder eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kepuasan stakeholder eksternal kurikulum MBKM Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Kanjuruhan Malang terhadap implementasi program. Metode penelitian yang digunakan merupakan campuran kuantitatif dan kualitatif. Instrumen yang digunakan berupa angket kepuasan mitra dan pedoman wawancara bagi mahasiswa. Berdasarkan hasil analisis terhadap angket kepuasan yang diisi oleh stakeholder, dapat dituliskan bahwa rata-rata 97% respon mitra kampus mengajar, 88% respon mitra desa KKN Tematik, dan 100% respon mitra magang serta pertukaran mahasiswa memberikan pilihan jawaban yang mengarah kepada pilihan minimal “Setuju” untuk keseluruhan pertanyaan yang yang diberikan dalam angket. Ini berarti, mitra puas terkait kegiatan program MBKM yang dilaksanakn FST Unikama. Kendala/hambatan yang ditemui pada persamaan persepsi dengan mitra dalam pelaksanaan program-program MBKM.