Claim Missing Document
Check
Articles

Penerapan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Pecahan Senilai pada Siswa Kelas IV SDN Jelambar Baru 01 Astri Anggita Putri; Alberth Supriyanto Manurung
Jurnal Perseda : Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 3 No. 3 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37150/perseda.v3i3.1043

Abstract

This research is motivated by the problems that occur in fourth grade students of Jelambar Baru 01 Elementary School, namely there are students who still have difficulty answering math questions because the acquisition of learning outcomes and student learning completeness is still low. Of the 28 students, there were only 8 students who scored above the minimum completeness criteria (KKM), while the other 20 students scored below the minimum completeness criteria (KKM), so there were more students who had not completed than the students who had already completed. This happens because during learning activities, the teacher only uses the lecture method which makes it difficult for students to understand the material because the material is abstract for students. To solve this problem, the application of realistic mathematics is used to make the subject matter more concrete. This research uses Classroom Action Research (CAR). The purpose of this study is to improve student learning outcomes. The results of this study indicate an increase in student learning outcomes as seen from the acquisition of the percentage of completeness in the first cycle of 60.71%, while in the second cycle the percentage of completeness increased to 85.71%. Then the increase that occurs from cycle I to cycle II is 25%.
Cooperative Learning Implementation Model to Improve Mathematics Learning Outcomes Alberth Supriyanto Manurung; Abdul Halim; Ainur Rosyid
Jurnal Basicedu Vol 6, No 1 (2022): February, Pages 1-1500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.2026

Abstract

The purpose of this study was to determine the Implementation Model of Cooperative Learning to improve Mathematics Learning Outcomes. The research method used was a survey method and used regression analysis techniques and simple correlation. This research was conducted at SDN Kenari 07 Pagi, Salemba sub-district with n = 36 using the Cluster Sampling technique. (1) The application of Cooperative Learning has an influence on mathematics learning outcomes; (2) Interest has an influence on the Implementation of Cooperative Learning; (3) The background of students has an influence on the application of cooperative learning; (4) Intelligence has an influence on the Application of Cooperative Learning. Based on this research, it is expected that the mathematics learning outcomes of fifth grade elementary school students can be improved by the influence of the application of cooperative learning, because the verification results prove that the application of cooperative learning is a significant determining factor. In many ways the characteristic enhancement model is used to solve educational problems and one of them is the Cooperative Learning Model which certainly affects the development of children where each child has different characteristics from one another so that it can show the child's character in solving the problems faced. 
Pengaruh Metode Diskusi Dalam Materi Satuan Ukuran Panjang terhadap Hasil Belajar Matematika di Sekolah Dasar Mitha Uji Ramadhanti; Alberth Supriyanto Manurung
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 6 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v4i6.3482

Abstract

Hasil belajar siswa kelas III SDN Petojo Utara 01 Pagi pada mata pelajaran Matematika masih sangat rendah dari KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang dimana bahwa KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) pada mata pelajaran matematika adalah 70. Hal ini disebabkan oleh beberapa permasalahan yang dimana salah satunya adalah metode pembelajaran yang kurang efektif selama pembelajaran jarak jauh (PJJ) berlangsung.  Oleh karena itu pada penelitian ini, peneliti memfokuskan pada pengaruh metode diskusi sebagai variable bebas (X) dan hasil belajar matematika kelas III sebagai variable terikat (Y). Metode yang digunakan yaitu metode ex post facto yang dimana merupakan informasi yang didapatkan dari responden menggunakan teknik pengambilan data yaitu instrument angket dan soal pretest untuk melihat bagaimana pengaruh metode diskusi terhadap hasil belajar siswa kelas III dalam materi satuan ukuran. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan ditunjukkan pada pengambilan keputusan hipotesis bahwa diperoleh diperoleh nilai 2.048. Dari tabel Coefficients diatas bahwa hasil uji t untuk Metode diskusi diperoleh = 3.503 > 2.048 dengan signifikansi 0.002 < 0.005. Hasil ini menunjukkan H0  ditolak dan H1 diterima yang artinya metode diskusi (X) memiliki pengaruh terhadappHasiliBelajar matematika (Y). kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh signifikan pada metode diskusi dalam materi satuan ukuran panjang terhadap hasil belajar matematika di kelas III SDN Petojo Utara 01 Pagi
Educational Quality Improvement Through Teachers’ Social Competence in the New Normal Era Alberth Supriyanto Manurung
Jurnal Pengabdian Nasional (JPN) Indonesia Vol. 3 No. 2 (2022): Juli-Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) AMIK Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jpni.v3i2.76

Abstract

Kegiatan Educational Quality Improvement Through Teachers’ Social Competence in the New Normal Era adalah kegiatan berbagi pengalaman sekaligus sebagai bahan pengembangan kompetensi pendidik yang akan menjadi masukan bagi dosen, guru dan masukan dalam mengatasi masalah yang akan muncul dilapangan, bersamaan hal tersebut penulis mencoba memberi saran dengan materi peningkatan mutu pendidikan yang bukan hanya sekedar memunculkan rasa ingin tahu tapi selalu berkembang sesuai perkembangan zaman, International Lecture Share Series adalah wadah berbagi ilmu pemerhati pendidikan yang bertujuan untuk menanamkan dan mengembangkan kompetensi dosen, guru dan mahasiswa. Tujuan kegiatan International Lecture Share Series ini untuk Peningkatan mutu pendidikan baik dari sisi pendidik maupun peserta didik yang memiliki tema besar Educational Quality Improvement Through Teachers’ Social Competence in the New Normal Era untuk menambah ilmu pngetahuan yang tiap waktu mengalami perubahan. Metode pelaksanaanya terdiri dari mencari bahan literatur, ceramah dan diskusi, beberapa peserta kegiatan aktif bertanya mengenai materi yang diberikan dan para pembicara memberikan jawaban yang bisa memuaskan peserta webinar berkenaan dengan pertanyaan yang diajukannya. Keberhasilan ini ditunjukkan antara lain antusiasme peserta dalam melakukan webinar terlihat dari banyaknya peserta yang mengikuti webinar ini, peserta berhasil termotivasi dengan materi yang ada dengan adanya ide-ide yang baru yang akan diimplementasikan.
Pemberdayakan Kompetensi Guru dalam Penguatan Model Pembelajaran Cooperative Learning Siswa di SDN Kenari 07 Pagi Alberth Supriyanto Manurung; Abdul Halim; Ainur Rosyid
PaKMas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2022): November 2022
Publisher : Yayasan Pendidikan Penelitian Pengabdian Algero

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.354 KB) | DOI: 10.54259/pakmas.v2i2.104

Abstract

Cooperative Learning is a model of logic regarding the form, arrangement, magnitude and concepts related to each other. The concept is always related to everyday human life. Cooperative Learning in the form of Empowering Teacher Competencies in Strengthening Cooperative Learning Models Students not only increase curiosity but always develop according to the times, Cooperative Learning is a model that aims to instill and develop the learning process in teachers. Based on the results of observations at SDN Kenari 07 Pagi in the learning process, teachers still use conventional or teacher-centered teaching methods as information providers, with the literacy movement students are expected to improve the good quality of each problem-solving concept in the form of application questions. The purpose of this community service activity for PKM is Empowering Teacher Competence in Strengthening Cooperative Learning Learning Models is to increase knowledge which changes from time to time. The subjects of this community service are all students at SDN Kenari 07 Pagi.
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN INKLUSI DI SEKOLAH DASAR Alberth Supriyanto Manurung; Yufiarti Yufiarti; Asep Supena
ELEMENTARY SCHOOL JOURNAL PGSD FIP UNIMED Vol 12, No 4 (2022): ELEMENTARY SCHOOL JOURNAL PGSD FIP UNIMED
Publisher : FIP Unimed

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/esjpgsd.v12i4.40456

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui sejauh mana pemahaman dan penerapan nilai-nilai Pendidikan inklusi di sekolah tersebut. Subjek penelitian ini adalah semua siswa ABK dari kelas I sampai kelas VI yang berjumlah 30 orang yang terdiri 18 anak terlambat menulis dan  sisanya siswa yang hiperaktif dan cacat bawaan,  penelitian ini mengunakan metode kualitatif deskriftif. Dari hasil penelitian, maka nilai-nilai Pendidikan inklusi sudah terlaksana dengan baik. Tidak ada diskriminasi bagi siswa Anak berkebutuhan khusus (ABK) dan anak normal yang belajar dan menuntut ilmu pada sekolah ini. Pendidikan inklusi pun juga sudah dilaksanakan dengan sebaik mungkin.
Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Matematika Dalam Pembelajaran Daring di MI Tarbiyatussa’adah Khoirul Anwar; Alberth Supriyanto Manurung
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 6 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v4i6.3486

Abstract

Motivasi belajar di kelas IV MI Tarbiyatussa’adah masih sangat rendah dari KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal), maka penelitian ini memfokuskan pada pengaruh motivasi belajar sebagai variabel bebas (X), dan hasil belajar matematika di kelas IV sebagai variabel terikat (Y). Metode survey merupakan informasi yang didapatkan dari responden menggunakan instrumen angket dan soal pretest, untuk melihat bagaimana motivasi belajar terhadap hasil belajar matematika materi statistika pada kelas IV . Motivasi belajar sebagai variabel bebas (x) dan hasil belajar matematika sebagai variabel terikat (Y). Pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat dapat ditunjukan dalam bentuk konstelasi berikut: diperoleh ttabel 2.045. Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Matematika perolehan thitung 25,409 > ttabel 2,045 dengan signifikansi 0,001 < 0,005. Hasil yang menunjukan H0 ditolak dan H1 diterima, maka dapat diartikan bahwa terdapat Motivasi Belajar (X) memiliki pengaruh terhadap Hasil Belajar Matematika (Y).motivasi belajar terhadap hasil belajar matematika materi Statistika (Modus, Mean, Median) pada kelas IV C MI Tarbiyatussa’adah dapat ditarik kesimpulan yaitu:  Penelitian yang diperoleh dengan menggunakan uji parsial (t) menunjukan bahwa thitung 25,409 ,> tabel 2,045 dengan signifikansi 0,001,< 0,005. Hasil ini menunjukan H1 ditolak yang artinya terdapat motivasi belajar yang signifikan antara motivasi belajar terhadap hasil belajar matematika pada kelas IV C MI Tarbiyatussa’adah.
Keefektivitasan Pembelajaran Daring terhadap Hasil Belajar Matematika Pada Materi Perkalian Bilangan Cacah di Sekolah Dasar Dedy Kurniawan; Alberth Supriyanto Manurung
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 6 (2022): December 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v4i6.3479

Abstract

Dengan diterapkannya pembelajaran daring oleh pemerintah bisa saja disebut sebagai inovasi baru dalam bidang pendidikan untuk memanfaatkan segala sumber bahan belajar yang beragam dan efektif. Namun, berhasilnya suatu model, metode, atau media pembelajaran yang diterapkan tergantung dari setiap karakteristik siswa itu sendiri. Maka dari itu dilihat dari beberapa kekurangan dan kelebihan yang ada pada suatu pelajaran menjadi pertimbangan dalam penerapannya pada kegiatan pembelajaran daring. Sehingga menjadi sebuah pertanyaan apakah suatu pelajaran yang dijalankan dapat menjadi efektif untuk siswa dalam meningkatkan pengetahuannya atau justru sebaliknya.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektivitasan pembelajaran daring terhadap hasil belajar matematika materi perkalian bilangan cacah pada kelas II SDN Grogol 05 Pagi. Penelitian yang dilakukan ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survey, serta untuk memperoleh data dalam penelitian ini menggunakan instrumen angket dan instrumen tes yang kemudian disebar melalui GoogleForm. Masalah yang ditemui dalam penelitian ini adalah pelajaran matematika yang dirasa sulit dipelajari pada pembelajaran daring, sehingga menyebabkan beberapa peserta didik mengalami penurunan pada hasil belajarnya. Seperti yang terjadi di SDN Grogol 05 Pagi yang terdapat beberapa peserta didik mengalami rendahnya perolehan hasil belajar matematika sampai dengan presentasi 23%. Hasil penelitian dengan uji parsial diperoleh thitung = 1,169 < ttabel = 2,042. Hasil ini menunjukan bahwa H1 ditolak yang diartikan bahwa terdapat pengaruh dengan koefisien determinasi sebesar 4,4%, sedangkan sisahnya sebesar 95,6% dipengaruhi oleh faktor lain
The Role of Problem Based Learning Learning in Improving Student Character Education Alberth Supriyanto Manurung; Abdul Halim; Ainur Rosyid
Jurnal Basicedu Vol 7, No 1 (2023): February
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i1.4279

Abstract

The Determine the Role of Problem-Based Learning for Student Character Education was the aim of this study. Simple regression and correlation analysis methods are utilized in the survey-based research methodology. Using the Cluster Sampling approach, this study was carried out at SDN Kenari 07 Pagi in the Salemba District with a total of 36 participants. (1) The role of problem-based learning in student character education; (2) Interest influences problem-based learning implementation; (3) Student background influences problem-based learning implementation; and (4) Intelligence affects problem-based learning implementation. Based on this research, it is anticipated that the influence of problem-based learning will help character education for elementary school kids in the fifth grade, because the outcomes of the verification show that Problem Based Learning plays a significant determining role. In many ways, the character improvement model is used to address educational issues, and one of them is the problem-based learning learning model, which undoubtedly has an impact on children's development because each child has unique traits that can be used to demonstrate the child's character when resolving issues.
The Role of Problem Based Learning Learning in Improving Student Character Education Alberth Supriyanto Manurung; Abdul Halim; Ainur Rosyid
Jurnal Basicedu Vol 7, No 1 (2023): February
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i1.4279

Abstract

The Determine the Role of Problem-Based Learning for Student Character Education was the aim of this study. Simple regression and correlation analysis methods are utilized in the survey-based research methodology. Using the Cluster Sampling approach, this study was carried out at SDN Kenari 07 Pagi in the Salemba District with a total of 36 participants. (1) The role of problem-based learning in student character education; (2) Interest influences problem-based learning implementation; (3) Student background influences problem-based learning implementation; and (4) Intelligence affects problem-based learning implementation. Based on this research, it is anticipated that the influence of problem-based learning will help character education for elementary school kids in the fifth grade, because the outcomes of the verification show that Problem Based Learning plays a significant determining role. In many ways, the character improvement model is used to address educational issues, and one of them is the problem-based learning learning model, which undoubtedly has an impact on children's development because each child has unique traits that can be used to demonstrate the child's character when resolving issues.