Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Penyebab Kesulitan Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Secara Daring Rahmawati, Lestari; Gusmarini, Putri; Salsabila, Adinda; Jemida, Veronika; Wulandari, Tri; Rahmawati, Eva Yuni
Himpunan: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika Vol 3, No 2 (2023): Himpunan: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada pandemi Covid-19, proses belajar mengajar dilaksanakan tanpa bertemu tatap muka secara langsung antara guru dan siswa atau pembelajaran dilakukan secara daring. Pembelajaran daring memiliki banyak manfaat seperti praktis secara waktu dan banyak sumber belajar dari internet. Pembelajaran matematika secara daring juga memiliki beberapa kekurangan dan mengakibatkan kesulitan pada siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesulitan-kesulitan yang dialami siswa dalam pembelajaran matematika secara daring. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah literature review. Pengumpulan data dilakukan pada database Google Scholar untuk mengambil artikel yang relevan. Hasil penelitian ini didapatkan banyak kesulitan yang dialami siswa selama pembelajaran matematika secara daring baik dari kemampuan diri hingga aspek sosial.
Evaluasi Kinerja Hijau Material Resources and Cycle (MRC) pada Bangunan Kayu Modular Prafabrikasi; Studi Kasus Bangunan Sekolah Alam Bandung Permana, Permana; Larasati, Dewi; Tambunan, Lily; Agirachman, Fauzan Alfi; Sabrina, Jihan; Wardah, Zahratul; Salsabila, Adinda
Jurnal Arsitektur ARCADE Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Arsitektur ARCADE Juni 2023
Publisher : Prodi Arsitektur UNIVERSITAS KEBANGSAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Forest destruction in Indonesia reaches 3,800,000 ha per year, most of which are illegal logging. Construction contributes to the use of wood as a construction material, inefficiency in the use of wood as construction waste, especially in high-quality wood species with a long harvest life. Indonesia's total sawn timber production reaches 1.4 million m3 per year of strong wood types. Utilization of this wood can result in environmental damage. Therefore, efforts to use construction materials that are more environmentally friendly have been encouraged to develop. Including short-lived wood (five-year harvest period) or used wood materials (reuse/recycle). In order to increase the efficiency of material utilization and reduce waste, namely by using a modular prefabrication method. This paper will identify green performance on the “Material Resources and Cycle (MRC)” criteria. The object of study used in this evaluation is the modular wooden building of the Bandung Nature School classroom. The method used is field observation and performance assessment based on MRC criteria from the green-rating tool at the Green Building Council Indonesia (GBCI). The results showed that natural school buildings had a fairly good green performance in the MRC criteria. The results of this study are expected to become best practice in the use of sustainable low emission construction materials.Keywords: Wooden construction, Modular, Material, Prefabricated, Resource, RecycleAbstrak: Kerusakan hutan di Indonesia mencapai 3.800.000 ha per tahun yang sebagian besar adalah penebangan liar atau illegal logging. Konstruksi berkontribusi dalam penggunaan kayu sebagai salah satau material konstruksi, inefisiensi penggunaan material kayu sebagai limbah konstruksi khususnya pada jenis kayu kuliatas tinggi dengan umur panen yang lama. Produksi total kayu gergajian Indonesia mencapai 1.4 juta m3 per tahun pada tipe kayu kuat. Pemanfaatan kayu ini dapat berakibat pada kerusakan lingkungan. Oleh karena itu upaya pemanfaatan material kontruksi yang lebih ramah lingkungan mulai didorong pengembangannya. Termasuk kayu umur pendek (masa panen lima tahunan) atau material kayu bekas (reuse/ recycle). Dalam rangka peningkatan efisiensi pemanfaatan material dan pengurangan limbah yaitu dengan menggunakan metode prafabrikasi modular. Makalah ini akan mengidentifikasi kinerja hijau pada kriteria “Sumber dan Siklus Material” (Material Resources and Cycle- MRC). Obyek studi yang digunakan dalam evaluasi ini ini adalah bangunan kayu modular runag kelas Sekolah Alam Bandung. Metode yang digunakan adalah pengamatan lapangan dan penilaian kinerja berdasarkan kriteria MRC dari green-rating tool pada Green Building Council Indonesia (GBCI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa bangunan sekolah alam memiliki kinerja hijau dalam kriteria MRC yang cukup baik. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi best practice dalam pemanfaatan material konstruksi rendah emisi berkelanjutan.Kata Kunci: Konstruksi kayu, Modular, Material, Prafabrikasi, Resource, Recycle
SIG Berbasis Web untuk SDG 14 di ASEAN Menggunakan Metode Extreme Programming Salsabila, Adinda; Hadi, Setiawan; Suryana, Ino
JITSI : Jurnal Ilmiah Teknologi Sistem Informasi Vol 6 No 2 (2025)
Publisher : SOTVI - Society of Visual Informatics

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62527/jitsi.6.2.447

Abstract

Sustainable Development Goal 14 focus on sustainable development in the marine sector by emphasizing key focus areas such as Marine Protected Areas, Total Fisheries Production, Aquaculture Production, and Capture Fisheries Production. The ASEAN region, with its rich marine biodiversity, faces serious threats, including overfishing. However, no interactive platform is currently available to comprehensively visualize relevant data. This research aims to develop a web-based Geographic Information System (GIS) to visualize SDG 14 data in ASEAN using the Extreme Programming approach. This study employs the Research and Development (R&D) method with an Extreme Programming approach, allowing iterative software development. Primary data, including marine protected areas and fisheries production, were obtained from reliable sources such as the World Bank and visualized using Leaflet.js with geospatial data in GeoJSON format. System testing was conducted through Black Box Testing and the System Usability Scale (SUS), integrated into a survey form completed by 32 respondents to assess the system's accuracy and ease of access. The test results indicate that the system can provide accurate and easily accessible information, with a Black Box Testing score of 99.79%. Additionally, the Mean Absolute Percentage Error (MAPE) calculation resulted in a value of 0.21%, demonstrating a very high accuracy in system predictions. The SUS score reached 94.03%, reflecting a very high level of user satisfaction. This system successfully meets the need for SDG 14 data visualization, supports decision-making, and raises public awareness of marine ecosystem conservation in ASEAN.