Claim Missing Document
Check
Articles

IMPLEMENTASI KURIKULUM MBKM DALAM PROGRAM ASISTENSI MENGAJAR STKIP MELAWI DI YAYASAN CAHAYA KEMULIAAN KABUPATEN SANGGAU Peterianus, Septian; Waridah, Waridah; Septiadi, Wahyu
JURNAL PENDIDIKAN DASAR Vol. 13 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/jpd.v13i1.3828

Abstract

Abstract: This study aims to evaluate the role of the STKIP Melawi Teaching Assistance Program in supporting the implementation of the MBKM Curriculum at the Cahaya Kemuliaan Sosok Foundation, Sanggau Regency. With a qualitative approach and case study design, data collection is carried out through in-depth interviews, participatory observations, and document studies. The results of the study show that this program has succeeded in overcoming challenges such as limited teacher understanding and infrastructure, as well as improving the quality of learning through collaboration between teaching assistant students, teachers, and students. Research recommendations include intensive training for students, improved coordination, and periodic evaluations. This program can be an effective strategy in supporting curriculum implementation, especially in areas with limited resources. Keywords: Curriculum, MBKM, Teaching Assistance. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi peran Program Asistensi Mengajar STKIP Melawi dalam mendukung implementasi Kurikulum MBKM di Yayasan Cahaya Kemuliaan Sosok Kabupaten Sanggau. Dengan pendekatan kualitatif dan desain studi kasus, pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program ini berhasil mengatasi tantangan seperti keterbatasan pemahaman guru dan sarana prasarana, serta meningkatkan kualitas pembelajaran melalui kolaborasi antara mahasiswa asisten mengajar, guru, dan peserta didik. Rekomendasi penelitian mencakup pelatihan intensif bagi mahasiswa, peningkatan koordinasi, dan evaluasi berkala. Program ini dapat menjadi strategi efektif dalam mendukung implementasi kurikulum, terutama di daerah dengan keterbatasan sumber daya.Kata Kunci: Kurikulum, MBKM, Asistensi Mengajar.
Eksplorasi Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas IV SD Negeri 20 Tanjung Keramat Triposa; Septian peterianus; Indria Susilowati
Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol. 3 No. 2 (2025): Juni
Publisher : putrapublisher.org

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58540/jurpendis.v3i2.1097

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi Kurikulum Merdeka dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas IV SD Negeri 20 Tanjung Keramat serta mengidentifikasi kendala dan faktor pendukung yang dihadapi guru dalam proses penerapannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, yang kemudian dianalisis menggunakan teknik triangulasi teknik untuk menguji keabsahan data. Subjek dalam penelitian ini adalah guru kelas IV SD Negeri 20 Tanjung Keramat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Kurikulum Merdeka berjalan baik. Guru telah menyusun modul ajar kontekstual, menerapkan strategi pembelajaran aktif, serta mengintegrasikan Profil Pelajar Pancasila. Faktor pendukung meliputi pelatihan guru, ketersediaan perangkat ajar, dan lingkungan sekolah yang kondusif. Kendala utama adalah perbedaan kemampuan siswa, kesulitan membimbing eksplorasi, dan keterbatasan waktu proyek. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa Kurikulum Merdeka dapat diimplementasikan secara efektif di sekolah dasar apabila didukung oleh kompetensi guru, perangkat ajar yang lengkap, serta strategi pembelajaran yang adaptif terhadap kebutuhan siswa.
PENGARUH KEJELASAN SILABUS DAN METODE PEMBELAJARAN TERHADAP KESIAPAN MAHASISWA STKIP MELAWI DALAM MENGIKUTI PERKULIAHAN Peterianus, Septian; Suarno, Dendi Tri; Septiadi, Wahyu
VOX EDUKASI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol 16, No 1 (2025): APRIL
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/ve.v16i1.4639

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh kejelasan silabus dan metode pembelajaran terhadap kesiapan mahasiswa Program Studi PGSD STKIP Melawi dalam mengikuti perkuliahan. Pendekatan kuantitatif dengan desain explanatory research digunakan untuk menguji hubungan kausal antara variabel independen (kejelasan silabus dan metode pembelajaran) dan variabel dependen (kesiapan mahasiswa). Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kejelasan silabus (? = 0,45) dan metode pembelajaran (? = 0,35) berpengaruh signifikan terhadap kesiapan mahasiswa, dengan kontribusi bersama sebesar 65%. Temuan ini mengindikasikan bahwa silabus yang jelas dan metode pembelajaran yang inovatif dapat meningkatkan kesiapan mahasiswa secara holistik. Rekomendasi praktis meliputi peningkatan kualitas penyusunan silabus dan pemilihan metode pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan mahasiswa.Kata Kunci: Kejelasan Silabus, Metode Pembelajaran, Kesiapan MahasiswaABSTRACTThis study aims to analyze the influence of syllabus clarity and teaching methods on the readiness of students in the Elementary School Teacher Education (PGSD) program at STKIP Melawi in attending lectures. A quantitative approach with an explanatory research design was used to examine the causal relationship between the independent variables (syllabus clarity and teaching methods) and the dependent variable (student readiness). Data were collected through questionnaires and analyzed using multiple linear regression. The results indicate that syllabus clarity (? = 0.45) and teaching methods (? = 0.35) significantly influence student readiness, with a combined contribution of 65%. These findings suggest that a clear syllabus and innovative teaching methods can holistically enhance student readiness. Practical recommendations include improving the quality of syllabus preparation and selecting teaching methods that align with student needs.Keywords: Syllabus Clarity, Teaching Methods, Student Readiness.
PERAN GURU PAUD SEBAGAI ROLE MODEL PENDIDIKAN KARAKTER ANAK USIA DINI Septiadi, Wahyu; Peterianus, Septian; Lestari, Kasihani
Masa Keemasan: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5 No 1 (2025): Volume 5 Nomor 1
Publisher : Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/mkjpaud.v5i1.3484

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan mengenai peran guru paud dalam memberikan contoh melalui role model  pendidikan karakter bagi anak usia dini di PAUD Cerdas Ceria Desa Batu Badak Kecamatan Menukung.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, serta dalam proses pengumpulan data, peneliti menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan untuk analisisnya, penulis menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif, yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi.Hasil dari penelitian ini adalah bahwa peran guru PAUD sebagai role model pendidikan karakter sudah cukup baik, karena pada konsepnya penanaman nilai-nilai karakter seperti penanaman nilai keteladan dan kebiasaan pada anak usia dini melalui sikap disiplin, sopan santun, berbicara dan berperilaku sudah diimplementasikan dengan baik oleh sebagian besar peserta didik. Hal ini tidak terlepas dari role model yang sudah ditanamkan oleh guru-guru PAUD Cerdas Ceria Desa Batu Badak Kecamatan Menukung.Kata Kunci: Peran Guru Paud, Pendidikan Karakter.
Analisis Penguatan P5 Melalui Kegiatan Jum`At Bersih Dalam Dimensi Gotong Royong di Kelas V SDN 03 Nanga Pau Iis Oktaviani Rendan; Septian Peterianus
Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol. 3 No. 3 (2025): September
Publisher : putrapublisher.org

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pelaksanaan kegiatan Jum’at Bersih dalam konteks Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, mengidentifikasi nilai-nilai gotong royong yang terbentuk, serta menganalisis kendala dan faktor pendukung dalam pelaksanaannya. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sumber data primer diperoleh dari guru, siswa, dan kepala sekolah melalui wawancara dan observasi langsung, sedangkan sumber data sekunder berasal dari dokumen sekolah, laporan kegiatan, dan literatur relevan mengenai penguatan karakter melalui kegiatan berbasis lingkungan. Analisis data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan Jum’at Bersih tidak hanya berfungsi menjaga kebersihan lingkungan sekolah, tetapi juga menjadi sarana efektif dalam menanamkan nilai-nilai gotong royong, seperti kerja sama, kepedulian, disiplin, dan tanggung jawab. Nilai-nilai tersebut tampak dari antusiasme siswa dalam berpartisipasi, sikap saling membantu, serta kebanggaan terhadap hasil kerja bersama. Adapun kendala yang dihadapi meliputi kurangnya kesadaran sebagian siswa, keterbatasan alat kebersihan, dan keterbatasan waktu. Sementara itu, faktor pendukung terdiri atas peran aktif guru, dukungan sekolah, dan semangat kebersamaan siswa. Dengan demikian, kegiatan Jum’at Bersih terbukti mampu memperkuat nilai gotong royong sekaligus menumbuhkan karakter positif peserta didik sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila
ANALISIS MINAT MEMBACA SISWA PADA MATA PELAJARAN TEMATIK BAHASA INDONESIA DI KELAS III Ningsih, Tia Mariani; Peterianus, Septian; Khoiri, Ahmad
JURNAL PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN SEKOLAH DASAR Vol. 1 No. 1 (2023): JANUARI
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/jppsd.v1i1.1001

Abstract

Penelitian ini didasari minat membaca siswa kelas III SD Negeri Kelakik pada mata pelajaran tematik bahasa Indonesia. Tujuan penelitian mengetahui minat membaca, faktor pendukung minat membaca dan upaya guru menumbuhkan minat membaca siswa. Metode penelitian menggunakan kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian guru kelas III dan siswa kelas III. Objek penelitian minat membaca siswa pada pembelajaran tematik mata pelajaran bahasa Indonesia. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Instrumen penelitian menggunakan lembar wawancara. Hasil penelitian diperoleh minat membaca siswa kelas III SD Negeri 28 Kelakik sangat baik dimana siswa senang membaca. Kegemaran membaca siswa kelas III diperoleh melalui pembiasaan dan latihan yang dilakukan guru dalam membudayakan membaca diawal pembelajaran sehingga siswa menjadi terbiasa dan berminat untuk membaca. Faktor yang mempengaruhi minat baca siswa yaitu perasaan senang terhadap membaca membuat siswa merasa tertarik dan akhirnya muncul keinginan membaca buku. Perhatian dan kesadaran dari diri siswa dalam aktivitas membaca mampu mengontrol kestabilan emosionalnya sehingga lebih mudah dan tepat dalam membaca. Motivasi seperti ajakan dari guru dalam membiasakan membaca membuat siswa menjadi tertarik dan gemar membaca buku. Guru mampu menjadi kreator, fasilitator dan mengevaluasi dalam meningkatkan minat baca siswa. Lingkungan literasi di kelas mempengaruhi perkembangan minat siswa dalam membaca. Fasilitas membaca sangat mendorong siswa untuk membaca seperti buku bacaan, perpustakaan, tempat membaca. Strategi yang dilakukan guru adalah membiasakan siswa membaca buku, mengajak siswa membaca buku di perpustakaan dan memberikan motivasi untuk membaca buku sehingga siswa menjadi senang dan gemar membaca.
PENGARUH GAYA BELAJAR VISUAL DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DI KELAS V SDN 13 NANGA PINOH Natalia, Natalia; Peterianus, Septian; Saputri, Lindai Dwi
JURNAL PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN SEKOLAH DASAR Vol. 2 No. 1 (2024): JANUARI
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/jppsd.v2i1.1897

Abstract

Abstract : This study aims to determine the effect of visual learning styles in improving student learning outcomes in fifth grade science learning at SDN 13 Nanga Pinoh. This type of research is quantitative research. The subjects in this study were fifth grade students at SDN 13 Nanga Pinoh, totaling 27 students. Data collection techniques used in this study were observation, written tests and documentation. The data analysis technique used is validity test, normality test, hypothesis testing, homogeneity. Student learning outcomes in the posttest are better than the pretest, where the success rate of students in the posttest is higher than the pretest. Based on the results of the pretest and posttest, it can be obtained that student learning outcomes are categorized as good and increase after participating in learning using visual learning styles. Based on the results of hypothesis testing with non-parametric statistical tests with the Wilcoxon test, it is known that the Asymp value. Sig. that is 0.001. Because the value of 0.001 <0.05, it can be concluded that the "Hypothesis is accepted". This means that there is a difference between science learning outcomes for the pretest and posttest, so it can also be concluded that "there is an effect of applying visual learning styles to science learning in improving student learning outcomes in class V SDN 13 Nanga Pinoh" Keywords: Effect of Visual Learning Style, Student Learning Outcomes Abtsrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Gaya Belajar Visual dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran IPA Kelas V SDN 13 Nanga Pinoh. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 13 Nanga Pinoh yang berjumlah 27 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji validitas, uji normalitas, uji hipotesis, dan uji homogenitas. Hasil belajar siswa pada posttest lebih baik dari pretest, dimana tingkat keberhasilan siswa pada posttest lebih tinggi dibandingkan pretest. Berdasarkan hasil pretest dan posttest dapat diperoleh bahwa hasil belajar siswa dikategorikan baik dan meningkat setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan gaya belajar visual. Berdasarkan hasil uji hipotesis dengan uji statistik non parametrik dengan uji Wilcoxon diketahui nilai Asymp. Sig. yaitu 0,001. Karena nilai 0,001 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa “Hipotesis diterima”. Artinya ada perbedaan antara hasil belajar IPA untuk pretest dan posttest, sehingga dapat disimpulkan pula bahwa “ada pengaruh penerapan gaya belajar visual pada pembelajaran IPA dalam meningkatkan hasil belajar siswa di kelas V SDN 13 Nanga Pinoh” Kata Kunci: Pengaruh Gaya Belajar Visual, Hasil Belajar Siswa
Analisis Strategi Guru Dalam Mengembangkan Pemahaman Konsep IPA Pada Siswa di Kelas IV Merasanti, Kiki; Peterianus, Septian; Akip, M
JURNAL PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN SEKOLAH DASAR Vol. 2 No. 2 (2024): MEI
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/jppsd.v2i2.2131

Abstract

Abstract: This research is motivated by the difficulty of grade IV elementary school students in developing an understanding of science concepts. The study aims to determine teacher strategies in developing understanding of science concepts in grade IV students of SDN 14 Kelakik. The method in this study uses qualitative research with a case study approach. The subjects in this study were grade IV elementary school teachers.The object in this study is the teacher's strategy in   developing  an understanding of  science  concepts in students in grade IV. The research instrument uses interview sheets, observation sheets and documentation guidelines. Data collection techniques use interviews,observation and documentation. Data analysis techniques include data   reduction, data presentation and conclusions. Data validity using tricoagulation techniques. The results of  the study  found  that  the teacher's strategy in developing an   understanding of science  concepts in students  is  to use a   direct learning   strategy , namely  a learning strategy    using  an approach  teaching and can  assist  students  in  learning  basic  skills  andgaining  knowledge.Then individual learning    strategies are  strategies that can  organize  teaching  and  learning  activities  in such a  way  that  each  student  gets  more  attention  from    on which can be  given in   the framework  of managing  learning  in large  groups of students. Group learning strategy is a presentation of learning materials by means of students exchanging opinions on certain problems or topics to get conclusions or deal.  Deductive learning strategy,which is a learning strategy that is carried out  by  studying concepts then  looking for conclusions  and strasi  from abstract  to things   that are not good.Keywords: Learning Strategy, Developing, Understanding Science Concepts. Abstrak: Penelitian ini dilatar belakangi kesulitan siswa kelas IV sekolah dasar dalam mengembangkan pemahaman konsep IPA. Penelitian bertujuan untuk mengetahui strategi guru dalam mengembangkan pemahaman konsep IPA pada siswa dikelas IV SDN 14 Kelakik. Metode dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah guru kelas kelas IV sekolah dasar. Objek dalam penelitian ini strategi guru dalam mengembangkan pemahaman konsep IPA pada siswa di kelas IV. Instrument penelitian menggunakan lembar wawancara, lembar observasi dan pedoman dokumentasi. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan triagulasi teknik. Hasil penelitian diperoleh bahwa strategi guru dalam mengembangkan pemahaman konsep IPA pada siswa adalah menggunakan strategi pembelajaran langsung yaitu strategi pembelajaran menggunakan pendekatan mengajar dan dapat membantu siswa dalam mempelajari keterampilan dasar dan memperoleh pengetahuan. Kemudian strategi pembelajaran individual yaitu strategi yang dapat mengatur kegiatan belajar mengajar sedemikian rupa sehingga setiap siswa mendapatkan perhatian lebih banyak dari pada yang dapat diberikan dalam rangka pengelolaan belajar dalam kelompok siswa yang besar. Strategi belajar kelompok yaitu suatu penyajian bahan pembelajaran dengan cara siswa bertukar pendapat mengenai masalah atau topik tertentu untuk mendapatkan kesimpulan atau kesepakatan. Strategi pembelajaran deduktif, yaitu strategi pembelajaran yang dilakukan dengan mempelajari konsep-konsep kemudian dicari kesimpulan dan ilustrasi dari abstrak menuju ke hal yang kongkret.Kata Kunci: Strategi Pembelajaran, Mengembangkan, Pemahaman Konsep IPA.
Analisis Strategi Guru Mengatasi Kesulitan Membaca Permulaan Pada Siswa Kelas II SDN 09 Tanjung Lay Holanda, Laorensiana; Peterianus, Septian; Tirsa, Aprima
JURNAL PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN SEKOLAH DASAR Vol. 2 No. 3 (2024): SEPTEMBER
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/jppsd.v2i3.2773

Abstract

Abstract: This research aims to describe teacher strategies for overcoming initial reading difficulties in class II students at the 09 Tanjung Lay state elementary school. Qualitative reseach method with a qualitative descriptive reseach type with a case study approach the research instruments used were observation sheets, interview sheets, and documentation, the reseach subjects were teachers and students, the research object was the teacher strategy to overcome early reading difficulties in class II students research data used techniques data collection data analysis and data processing. Data processing with data editing classification, verification, and conclusions. The results of the research show that the implementation of the learning process, especially initial reading in class II, is quite good because almost some of the students are already fluent in reading, although there are some who still falter in initial reading. Can be concluded that the teacher strategy in the learning process is an effort to overcome children initial reading difficulties so that students can begin reading well.Keywords: Teacher Strategy, Reading beginning Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeksripsikan strategi guru mengatasi kesulitan membaca permulaan pada siswa kelas II Sekolah Dasar Negeri 09 Tanjung Lay. Metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar observasi, lembar wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian yaitu guru dan siswa. Objek penelitian yaitu strategi guru mengatasi kesulitan membaca permulaan pada siswa kelas II. Data penelitian menggunakan teknik pengumpulan data, analisis data, dan pengolahan data. Pengolahan data dengan pengeditan data, klasifikasi, verifikasi dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan dalam pelaksanaan proses pembelajaran terutama membaca permulaan di kelas II sudah tergolong baik, karena hampir Sebagian dari siswa sudah lancar dalam membaca, meskipun ada beberapa yang masih terbata-bata dalam membaca permulaan. Dapat disimpulkan bahwa strategi guru dalam proses pembelajaran, sebagai salah satu upaya untuk mengatasi kesulitan membaca permulaan pada anak, agar siswa dapat membaca permulaan dengan baik.Kata kunci: Strategi Guru, Membaca Permulaan.
Analisis Kesulitan Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika di Kelas IV SDN 01 Nanga Pinoh Lestari, Sovia; Peterianus, Septian; Septiadi, Wahyu
JURNAL PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN SEKOLAH DASAR Vol. 3 No. 2 (2025): MEI
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/jppsd.v3i2.3909

Abstract

Abstract: This research aims to find out how students have difficulty learning in mathematics learning. The research method used is qualitative research. The results of research conducted at Nanga Pinoh 01 State Elementary School are that students' difficulties in learning mathematics include: 1) difficulties understanding concepts, 2) difficulties for students not memorizing multiplication, 3) difficulties in calculating, external factors for learning difficulties consist of parents and family lack of parental attention to children's learning habits at home. However, the difficulties in learning mathematics found in this research were that there were a small number who still experienced difficulties learning mathematics. Keywords: Learning Difficulties, Students, Mathematics Learning. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kesulitan siswa belajar pada pembelajaran matematika. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Hasil penelitian yang dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 01 Nanga Pinoh adalah Kesulitan siswa belajar matematika meliputi: 1) kesulitan memahami konsep, 2) kesulitan siswa kurang hafal perkalian, 3) kesulitan dalam berhitung, faktor eksternal kesulitan belajar terdiri dari orang tua dan keluarga kurangnya perhatian orang tua terhadap kebiasaan belajar anak di rumah. Namun kesulitan belajar matematika yang ditemukan dalam penelitian ini adalah terdapat Sebagian kecil yang masih mengalami kesulitan belajar matematika. Kata Kunci: Kesulitan Belajar, Siswa, Pembelajaran Matematika.