Penerapan analisis jabatan menjadi strategi penting dalam pengelolaan sumber daya manusia untuk meningkatkan produktivitas organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi peran analisis jabatan dalam mendukung efisiensi kerja dan kinerja karyawan. Metode yang digunakan adalah studi literatur dengan meninjau sepuluh jurnal terkait. Hasil kajian menunjukkan bahwa analisis jabatan membantu mengidentifikasi kebutuhan pekerjaan, menyusun deskripsi dan spesifikasi jabatan, serta meningkatkan efisiensi alokasi sumber daya manusia. Proses ini memungkinkan perusahaan menempatkan individu yang tepat pada posisi yang sesuai dengan keterampilan mereka. Selain itu, inovasi seperti hybrid working dan e-kinerja memperkuat dampak positif analisis jabatan terhadap produktivitas karyawan. Dengan implementasi yang berkelanjutan, analisis jabatan dapat memitigasi tantangan operasional, meningkatkan efisiensi kerja, dan memastikan pencapaian tujuan strategis perusahaan.