Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pendidikan agama Islam sebagai sarana pencegahan radikalisme di kalangan mahasiswa. Pendekatan penelitian ini mengumpulkan data melalui studi literatur, dengan membaca, memahami, dan mengelompokkan informasi berdasarkan tema utama yang mendukung pembahasan dari berbagai sumber termasuk buku, jurnal, dan artikel. Hasil penelitian ini adalah Pendidikan Agama Islam (PAI) berperan strategis dalam mencegah radikalisme di kalangan mahasiswa melalui penanaman nilai moderasi, toleransi, dan keterbukaan. Namun, implementasi PAI dalam mencegah radikalisme masih menghadapi berbagai tantangan, seperti kurangnya pelatihan bagi dosen, keterbatasan materi ajar, resistensi mahasiswa terhadap pendekatan moderat, serta lemahnya dukungan institusional dan kolaborasi lintas pihak. Untuk menjawab tantangan tersebut, dibutuhkan strategi penguatan pendidikan karakter, inovasi metode pembelajaran, keterlibatan keluarga dan masyarakat, serta pemanfaatan teknologi informasi guna memperkuat penyebaran ajaran Islam yang inklusif dan damai.