Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT MY REPUBLIC JAKARTA Purnama Putra, Bayu; Mursyidah, Azizah; Abrori; Adiputra, Nugroho; Zompi
JURNAL KAJIAN ISLAM MODERN Vol 12 No 01 (2025): MARET 2025
Publisher : Institut Agama Islam Sahid (INAIS) Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56406/jkim.v12i01.655

Abstract

This study aims to measure job satisfaction and employee performance at PT My Republic Jakarta and analyze the impact of job satisfaction on employee performance using a quantitative approach. Primary data was collected through questionnaires with 100 respondents, while secondary data was obtained from documentation, journals, and other sources. The research results indicate that job satisfaction has a significant positive impact on employee performance, with a regression coefficient of 0.303 and a significance level of < 0.05. This study used quantitative methods to gather primary data related to job satisfaction and employee performance. Additionally, secondary data was obtained from company archives provided by the director or owner, including the organizational structure, employee data, and job descriptions. The findings show that job satisfaction levels vary among employees and that job satisfaction positively influences employee performance.
Hubungan Motivasi dan Pengetahuan Tentang Fibroadenoma Mammae dengan Tindakan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) pada Mahasiswi Non Kesehatan di Universitas Islam Sultan Agung Novita Rizkia Suswanti Putri; Moch Aspihan; Abrori Abrori
Termometer: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Vol. 3 No. 2 (2025): Termometer: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan dan Kedokteran
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/termometer.v3i2.4914

Abstract

Mammary fibroadenoma cases can increase the risk of breast cancer and may recur if not properly prevented. Performing SADARI (Breast Self-Examination) can reduce the risk of breast cancer by detecting tumors and cancer early. SADARI in women for early detection of breast cancer is still very low. Some factors that affect SADARI performance include knowledge, attitude, and motivation. To find out the relationship between motivation and knowledge of Mammary Fibroadenoma with the breast self-examination (SADARI) performed by non-health students of Sultan Agung Islamic University. This study was a quantitative analysis with a cross-sectional approach. 361 non-health students became the sample. Sampling in this study used purposive sampling technique utilizing the Sommers'd correlation test. The results showed a relationship between motivation for mammary fibroadenoma and breast self-examination (SADARI) (p value = 0.00), the strength of the correlation was weak (r = 0.28) and the relationship between knowledge about mammary fibroadenoma and breast self-examination (SADARI) (p value = 0.00), the strength of the correlation was weak (r = 0.28). There is a significant relationship between motivation and knowledge about mammary fibroadenoma with breast self-examination (SADARI) among non-health students (p value <0.05).
Penyuluhan Kesehatan Melalui Integrasi Layanan Primer Pada Posyandu Untuk Pencegahan Stunting di RW 02 Kelurahan Kaligawe Abrori, Abrori; Praptawati, Destary; Mala, Ilhami Shofiatul; Rohmah, Siti
JGEN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): JGEN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Februari 2025
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/jgen.v3i1.801

Abstract

Stunting masih menjadi permasalahan kesehatan utama di Indonesia, dengan prevalensi sebesar 24,4% pada tahun 2021 berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI). Meskipun angka ini menurun menjadi 21,6% pada tahun 2022, pemerintah masih berupaya mencapai target penurunan hingga 14% pada tahun 2024. Posyandu dan puskesmas memiliki peran sentral dalam pencegahan stunting melalui deteksi dini dan edukasi gizi. Namun, pemahaman ibu balita terkait stunting masih rendah, sementara kader kesehatan memerlukan peningkatan kapasitas dalam memberikan layanan optimal. Oleh karena itu, program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran ibu balita mengenai pentingnya gizi sejak kehamilan serta mengoptimalkan peran kader Posyandu melalui integrasi layanan primer. Kegiatan ini dilaksanakan di RT 03 RW 02 Kelurahan Kaligawe, Gayamsari, Kota Semarang. Program dilakukan melalui penyuluhan kepada ibu balita terkait pencegahan stunting dan pelatihan bagi kader Posyandu untuk meningkatkan keterampilan dalam pelayanan kesehatan dasar. Kegiatan ini bekerja sama dengan Puskesmas Gayamsari dan melibatkan partisipasi aktif masyarakat setempat. Hasil program menunjukkan peningkatan pemahaman ibu balita mengenai pencegahan stunting, terutama dalam pemenuhan gizi sejak kehamilan dan praktik pemberian makanan sehat bagi balita. Selain itu, kader Posyandu mengalami peningkatan keterampilan dalam pemantauan tumbuh kembang anak, pencatatan data kesehatan, serta koordinasi dengan Puskesmas. Keberhasilan program ini ditunjang oleh metode interaktif dalam penyuluhan serta keterlibatan aktif tenaga kesehatan. Program ini berhasil meningkatkan kesadaran ibu balita tentang pentingnya gizi dalam pencegahan stunting serta mengoptimalkan peran kader Posyandu dalam layanan kesehatan primer.
HUBUNGAN TINGKAT KESEPIAN DENGAN KUALITAS HIDUP PADA LANSIA DI PANTI WERDHA PUCANG GADING SEMARANG DAN WENING WARDOYO UNGARAN: HUBUNGAN TINGKAT KESEPIAN DENGAN KUALITAS HIDUP PADA LANSIA DI PANTI WERDHA PUCANG GADING SEMARANG DAN WENING WARDOYO UNGARAN Setiyowati, Fenny; Luthfa, Iskim; Abrori, Abrori
JURNAL KESEHATAN KARTIKA Vol. 20 No. 1 (2025): Jurnal Kesehatan Kartika
Publisher : Faculty of Health Science and Technology, University of Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jkkes.v20i1.363

Abstract

Background: Elderly is the final stage of life. In this process, the elderly will experience a decline in various aspects of their body function. One of the factors experienced by the elderly is psychological problems in the form of feelings of loneliness. Feelings of loneliness in the elderly will certainly have an impact on the quality of life of the elderly. One of the benchmarks used to assess the welfare of the elderly is the quality of life. Therefore, a harmonious relationship with family, friends, and the environment is very important to improve the quality of life of the elderly positively. Objective: This study aims to determine the relationship between the level of loneliness and the quality of life in the elderly in nursing homes. Methods: . This study uses a cross-sectional methodology and is quantitative. Data were collected using the loneliness scale from UCLA Loneliness and quality of life was measured by the WHOQOL-OLD scale. With a sample size of 95 elderly people according to the inclusion criteria, namely elderly people aged 60 years and over, healthy elderly people living in nursing homes, elderly people who are still able to communicate. Simple random sampling, a random sampling technique, was used in this procedure. The Sommers'd test was used to obtain data statistically. Results: The level of loneliness in the elderly in the nursing home is on average moderate at 62 elderly (65.3%), the quality of life in the elderly in the nursing home is high at 73 elderly (76.8%). Based on the results of the bivariate analysis, it shows that the level of loneliness with quality of life is negatively and significantly correlated (p = 0.000 and r count = -0.373). Conclusion: This shows that the lower the level of loneliness in the elderly, the higher the quality of life of the elderly.
INOVASI PACKAGING PRODUK DOMBA KALENG UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI UMKM DI MT FARM DESA TEGAL WARU FARMLAND Mursyidah, Azizah; Bayu Purnama; Abrori; Nugroho; Zompi
SAHID MENGABDI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Institut Agama Islam Sahid Bogor Vol 4 No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Lembaga Penelitan dan Pengabdian Masyarakat Institut Agama Islam Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56406/jsm.v4i1.662

Abstract

Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) play a crucial role in the Indonesian economy, but often face challenges in product innovation and marketing. MT Farm, an MSME in Tegal Waru Farm Land Village, has developed canned lamb product innovation to increase added value and competitiveness. This product is processed using autoclave technology, making it durable and easy to distribute. This community service aims to assist MT Farm in marketing canned lamb products through training and mentoring. The results of the community service show an increase in the knowledge and skills of MT Farm staff, an increase in product quality, an expansion of market reach, and an increase in sales. Canned lamb product innovation is expected to improve the MSME economy and community welfare.
Hubungan Tingkat Kesepian dengan Kualitas Hidup pada Lansia Setiyowati, Fenny; Luthfa, Iskim; Abrori
Jurnal Keperawatan Medika Vol 3 No 2 (2025): Jurnal Keperawatan Medika
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jkem.v3i2.271

Abstract

Lansia merupakan tahap akhir dari kehidupan. Pada proses ini lansia akan mengalami penurunan berbagai aspek didalam fungsi tubuhnya. Salah satu faktor yang dialami lansia adalah masalah psikologis berupa perasaan kesepian. Perasaan kesepian pada lansia tentu akan berdampak pada kualitas hidup lansia. Salah satu tolak ukur yang digunakan untuk menilai kesejahteraan lansia adalah kualitas hidup. Oleh karena itu, hubungan yang harmonis dengan keluarga, teman, dan lingkungan sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup lanjut usia yang positif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat kesepian dengan kualitas hidup pada lansia di panti werdha. Penelitian ini menggunakan metodologi cross-sectional dan bersifat kuantitatif. Data dikumpulkan menggunakan skala kesepian dari UCLA Loneliness dan kualitas hidup diukur dengan skala WHOQOL-OLD. Dengan jumlah sampel sampel 95 lansia sesuai kriteria inklusi yaitu lansia yang berusia 60 tahun keatas, lansia yang sehat yang tinggal di panti, lansia yang masih mampu berkomunikasi. Pengambilan sampel acak sederhana (simple random sampling), suatu teknik pengambilan sampel acak, digunakan dalam prosedur ini. Uji Sommers'd digunakan untuk memperoleh data secara statistik. Tingkat kesepian pada lansia di panti rata-rata sedang sebanyak 62 lansia (65,3%), kualitas hidup pada lansia di panti tinggi sebanyak 73 lansia (76,8%). Berdasrkan hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa tingkat kesepian dengan kualitas hidup berkorelasi negatif dan signifikan (p = 0,000 dan r hitung = -0,373). Hal tersebut menunjukkan semakin rendah tingkat kesepian lansia maka semakin tinggi kualitas hidup lansia.
Legal Study on Human Rights Protection in Cases of Violence against Women and Children Abrori, Abrori
Journal of Scientific Insights Vol. 2 No. 2 (2025): April
Publisher : Science Tech Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69930/jsi.v2i2.331

Abstract

This article examines the evolution, implementation, and challenges of human rights protection frameworks for women and children who experience violence. Despite significant advancements in international human rights law and domestic legislation, violence against women and children remains pervasive globally, indicating a troubling gap between legal protections and practical realities. Through qualitative descriptive research utilizing a library research approach, this study analyzes the effectiveness of current legal frameworks, identifies implementation barriers, and explores promising practices. The research reveals systemic challenges including insufficient enforcement mechanisms, persistent sociocultural barriers, limited access to justice, and inadequate victim support services. The study concludes that effective protection requires a comprehensive approach combining robust legal frameworks with cultural transformation, institutional accountability, and community engagement. Recommendations include strengthening enforcement mechanisms, addressing cultural and institutional barriers, expanding victim-centered support systems, and enhancing data collection and monitoring protocols.
Hubungan Tingkat Kesepian dengan Kualitas Hidup pada Lansia di Panti Werdha Pucang Gading Semarang dan Wening Wardoyo Ungaran Setiyowati, Fenny; Luthfa, Iskim; Abrori
Health Research Journal of Indonesia Vol 3 No 5 (2025): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/hrji.v3i5.629

Abstract

Pendahuluan: Lansia merupakan tahap akhir dari kehidupan. Pada proses ini lansia akan mengalami penurunan berbagai aspek didalam fungsi tubuhnya. Salah satu faktor yang dialami lansia adalah masalah psikologis berupa perasaan kesepian. Perasaan kesepian pada lansia tentu akan berdampak pada kualitas hidup lansia. Salah satu tolak ukur yang digunakan untuk menilai kesejahteraan lansia adalah kualitas hidup. Oleh karena itu, hubungan yang harmonis dengan keluarga, teman, dan lingkungan sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup lanjut usia yang positif. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat kesepian dengan kualitas hidup pada lansia di panti werdha. Metode: Penelitian ini menggunakan metodologi cross-sectional dan bersifat kuantitatif. Data dikumpulkan menggunakan skala kesepian dari UCLA Loneliness dan kualitas hidup diukur dengan skala WHOQOL-OLD. Dengan jumlah sampel sampel 95 lansia sesuai kriteria inklusi yaitu lansia yang berusia 60 tahun keatas, lansia yang sehat yang tinggal di panti, lansia yang masih mampu berkomunikasi. Pengambilan sampel acak sederhana (simple random sampling), suatu teknik pengambilan sampel acak, digunakan dalam prosedur ini. Uji Sommers'd digunakan untuk memperoleh data secara statistik. Hasil: Tingkat kesepian pada lansia di panti rata-rata sedang sebanyak 62 lansia (65,3%), kualitas hidup pada lansia di panti tinggi sebanyak 73 lansia (76,8%). Berdasrkan hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa tingkat kesepian dengan kualitas hidup berkorelasi negatif dan signifikan (p = 0,000 dan r hitung = -0,373). Kesimpulan: Hal tersebut menunjukkan semakin rendah tingkat kesepian lansia maka semakin tinggi kualitas hidup lansia.
Perkembangan Hukum Hak Asasi Manusia: Tren Global dan Implementasi Lokal di Era Digital Abrori, Abrori
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 2 (2025): Mei - Juli
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i2.599

Abstract

Transformasi digital telah menghadirkan paradoks dalam penegakan hak asasi manusia. Di satu sisi, teknologi digital memberikan sarana baru untuk memperjuangkan dan mengakses hak asasi manusia, namun di sisi lain juga menciptakan tantangan baru dalam bentuk pelanggaran privasi, represi digital, dan kesenjangan akses. Penelitian ini mengeksplorasi perkembangan hukum HAM dalam konteks era digital melalui analisis komparatif antara tren global dan implementasi lokal di Indonesia. Menggunakan metode penelitian normatif hukum deskriptif dengan pendekatan library research, studi ini menganalisis perkembangan instrumen hukum HAM internasional, respons kebijakan regional, dan langkah-langkah konkret yang telah diambil Indonesia untuk melindungi hak digital warganegaranya. Temuan penelitian menunjukkan bahwa meskipun terdapat kemajuan signifikan dalam pengembangan kerangka hukum perlindungan data seperti Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi, gap implementasi masih lebar dan memerlukan strategi holistik yang menggabungkan regulasi, teknologi, dan pendidikan masyarakat. Penelitian ini merekomendasikan penguatan koordinasi antar lembaga, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, dan pengembangan mekanisme pengawasan yang lebih efektif untuk memastikan perlindungan HAM yang optimal di era digital.
The Impact of Public Awareness, Infrastructure Availability, and Government Regulations on the Effectiveness of Waste Management in Cimahi City Abrori, Abrori; Sunarti, Sunarti; Puspita, Marina; Darmawan, Indra
West Science Social and Humanities Studies Vol. 3 No. 07 (2025): West Science Social and Humanities Studies
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/wsshs.v3i07.2047

Abstract

This study examines the impact of public awareness, infrastructure availability, and government regulations on the effectiveness of waste management in Cimahi City. A quantitative approach was employed, utilizing a sample of 250 community members and a Likert scale (1-5) for data collection. Structural Equation Modeling - Partial Least Squares (SEM-PLS 3) was used for data analysis. The findings indicate that all three factors significantly influence waste management effectiveness, with public awareness, infrastructure availability, and government regulations contributing positively. The model explains 72% of the variance in waste management effectiveness, demonstrating a strong explanatory power. These results emphasize the need for an integrated approach that combines public education, infrastructure investment, and regulatory measures to enhance waste management practices. The study provides valuable insights for policymakers and practitioners aiming to improve waste management systems in urban settings.