Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Comparison of Counter Pressure Massage and Hegu Point Cold Compress on Active Phase I Labor Pain Reka Julia Utama; Ummu Aiman; Mahruri Saputra; Ferdi Riansya
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 6 No S6 (2024): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijghr.v6iS6.4475

Abstract

Labor pain can cause it weakness of the uterine muscles, obstruction of the birth canal and increased maternal anxiety. Anxiety can produce catecholamine hormones that cause tension in the pelvic muscles and affects the mother's pushing force during childbirth so that the pain increases and lengthens the delivery time increases the risk of maternal and fetal death. The purpose of this research is to determine the comparison of counter pressure massage (CPM) and Hegu point cold compresses for labor pain during the 1st active phase. The research method uses a randomized control trial design with two group pretest-posttest plan. Population in this study namely mothers who will give birth in the active phase of the 1st stage with the number of samples A total of 126 people were divided into 2 groups each CPM treatment and cold compresses will be given to the Hegu point. The measuring instruments used are the numerical pain rating scale (PNRS) and pain level recording sheets which have been proven valid and reliable, and have been widely used to measure pain levels. The analysis that will be used is univariate and bivariate analysis paired t test and independent t test. The results of the study showed that there was a difference in the intensity of labor pain during the first active phase before and after counter pressure massage (p=0.000) and cold compress at the hegu point (p=0.000). And there was no difference in the intensity of pain during the first active phase of labor between the counter pressure massage and cold compress groups in the Hegu point group (p=0.546>0.05). Cold compress counter pressure massage on the Hegu point is effective in reducing pain in the first stage of labor and counter pressure massage and cold compresses on the Hegu point group are equally effective in reducing labor pain.
Sosialisasi Penggunaan Jamban Untuk Mencegah Penyakit Menular TBC di Desa Atong Aceh Besar Riansyah, Ferdi; Hidayattullah, Mhd; Karma, Taufiq; Halizasia, Gadis; Saputra, Mahruri; Fitria, Fitria; Ristiani, Ristiani; Julia Utama, Reka; Fajira, Mira
Jurnal Ragam Pengabdian Vol. 2 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : Lembaga Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/3s9b0019

Abstract

Sanitasi yang buruk masih menjadi penyebab utama terjadinya berbagai penyakit menular di wilayah pedesaan. Banyak masyarakat belum memahami hubungan antara perilaku buang air besar sembarangan dengan penyebaran penyakit, terutama akibat rendahnya kesadaran akan pentingnya penggunaan jamban yang layak dan sehat. Untuk mengatasi hal ini, dilakukan kegiatan sosialisasi yang bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang sanitasi dan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat. Kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari kepala keluarga, ibu rumah tangga, remaja, dan tokoh masyarakat. Materi disampaikan melalui ceramah interaktif dan diskusi kelompok. Evaluasi dilakukan menggunakan pre-test dan post-test guna mengukur perubahan pengetahuan. Sebelum sosialisasi, hanya 33% peserta memiliki pemahaman yang cukup baik terkait sanitasi dan penularan penyakit. Setelah kegiatan, 87% peserta mampu menjawab dengan benar pertanyaan mengenai fungsi jamban dan bahaya buang air besar sembarangan. Selain itu, sebanyak 70% peserta menyatakan kesediaan untuk menggunakan atau membangun jamban sehat. Hasil ini menunjukkan bahwa edukasi komunitas efektif dalam meningkatkan kesadaran dan komitmen masyarakat terhadap perilaku hidup bersih. Pelatihan lanjutan tentang pembuatan jamban sederhana dari bahan lokal sangat dianjurkan untuk keberlanjutan perubahan perilaku.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ULEE KARENG BANDA ACEH Riza, Nelva; Fitria, Fitria; Halizasia, Gadis; Utama, Reka Julia
Jurnal Ilmiah Kesehatan BPI Vol. 9 No. 2 (2025): JURNAL ILMIAH KESEHATAN BHAKTI PERTIWI INDONESIA
Publisher : Jurnal Ilmiah Kesehatan BPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58813/jikbpi.v9i2.255

Abstract

Latar belakang: Anemia Defisiensi besi pada ibu dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin/bayi saat kehamilan maupun setelahnya. Diperkirakan 41,8% ibu hamil seluruh dunia mengalami anemia. Penyebab anemia ialah kekurangan zat besi dan kelompok yang sangat rentan saat terkena anemia yaitu anak-anak dan wanita hamil. Ibu hamil dinyatakan anemia jika hemoglobin kurang dari 11 mg/dL. Tujuan Penelitian untuk melihat faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Ulee Kareng Banda Aceh. Metode Penelitian dengan menggunakan penelitian observasional analitik dengan menggunakan desain penelitian crossectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 62 orang dengan menggunakan purposive sampling. Data dikumpulkan melalui pemeriksaan kadar Hb dengan Easy Touch GCHb, pengukuran LILA dengan pita LILA dan wawancara dengan kuisioner. Data univariat dianalisis secara deskriptif dan data bivariat dianalisis menggunakan uji chi square. Hasil penelitian diperoleh proporsi kejadian anemia pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Ulee Kareng Banda Aceh tahun 2022 adalah sebesar 21%. Ada hubungan antara pendidikan (p=0,002), kepatuhan konsumsi tablet besi (p=0,033) dan status gizi (p= 0,011) dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Saran bagi tempat penelitian dapat meningkatkan intensitas penyuluhan oleh puskesmas kepada ibu hamil untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran tentang bahaya risiko anemia dalam kehamilan.