Claim Missing Document
Check
Articles

SELF CARE PENDERITA TB DALAM MENGURANGI RESIKO PENULARAN PENYAKIT DI PUSKESMAS BARABARAYA MAKASSAR Priyatna Dewi, Meiharti; Suarnianti; Syaipuddin
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 15 No. 1 (2020): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tuberkulosis (TB) merupakan masalah kesehatan masyarakat di dunia, terutama di negaranegara berkembang termasuk Indonesia. Berbagai macam cara telah dilakukan untuk mengurangi resiko penularan tetapi pravelensi TB paru semakin meningkat dari tahun ke tahun. Salah satu cara mengurangi resiko penularan penyakit yaitu dengan adanya self care yang baik dari penderita penyakit TB. Terdapat tiga tahap pengurangan resiko penularan yaitu labeling, komitmen dan enactment. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui self care penderita TB dalam mengurangi resiko penularan di Puskesmas Barabaraya Makassar. Metode yang digunakan yaitu metode kuantitatif. Hasil analisis statistik menggunakan uji Chi Square menunjukkan nilai (ρ=0,001) dengan demikian nilai ρ lebih kecil dari (ɑ =0,05) (ρ<ɑ). Maka Ha diterima dan Ho ditolak yang berarti ada pengaruh antara self care penderita TB dengan resiko penularan di Puskesmas Barabaraya. Kesimpulan penelitian ini yaitu self care pada penderita TB paru di puskesmas Barabaraya Kota Makassar mayoritas tergolong kurang. Saran bagi penderita TB Paru diharapkan dapat meningkatkan kesadaran untuk mengubah gaya hidupnya menjadi lebih sehat untuk mencegah penularan penyakit TB Paru. Penderita TB Paru juga diharapkan jangan membuang ludah sembarang dan dapat konsisten dalam menjalani proses pengobatan agar penderita TB Paru dapat sembuh total. Pengurangan resiko penularan TB di Wilayah Kerja Puskesmas Barabaraya Kota Makassar mayoritas tergolong kurang. Ada pengaruh self care penderita TB dalam mengurangi resiko penularan di Puskesmas Barabaraya Makassar.
FAKTOR RESIKO STUNTIN : LITERATUR REVIEW Suarnianti
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 15 No. 2 (2020): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting merupakan kondisi dimana balita memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan umurnya. Balita stunting di masa yang akan datang akan mengalami kesulitan dalam mencapai perkembangan fisik dan kognitif yang optimal. Kejadian balita stunting merupakan masalah gizi utama yang dihadapi Indonesia. Prevalensi balita pendek mengalami peningkatan dari tahun 2016 yaitu 27,5% menjadi 29,6% pada tahun 2017. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan studi literatur dengan metode mencari, menggabungkan inti sari serta menganalisis fakta dari beberapa sumber ilmiah yang akurat dan valid. Pendek (stunting) terjadi karena dampak kekurangan gizi kronis selama 1.000 hari pertama kehidupan anak. Faktor-faktor risiko potensial untuk gizi buruk masa kanak-kanak dikategorikan ke dalam faktor tingkat anak, orangtua/ rumah tangga dan masyarakat. Selanjutnya, diharapkan hasil literatur ini dapat dijadikan sebagai tambahan informasi untuk mengembangkan penelitian lebih lanjut mengenai faktor risiko yang menyebabkan terjadinya stunting.
Pengaruh Self Justification Terhadap Tindakan Pengurangan Risiko Penularan Covid 19 Pada Perawat Di Rumah Sakit Labuang Baji Makassar Mahadjani, Febryani; Suarnianti; Restika BN, Indah
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 16 No. 3 (2021): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Self Justification Terhadap Tindakan Pengurangan Risiko Penularan Covid 19 Pada Perawat Di Rumah Sakit Labuang Baji Makassar. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional dan menggunakan metode analitik korelasional. Pengambilan sampel menggunakan Purposive sampling dengan jumlah sampel yang di dapatkan sebanyak 68 responden. Instrument yang digunakan adalah kuesioner self justification. Pengukuran enactment menggunakan kuesioner information seeking, obtaining remedies dan taking action. Analisis data menggunakan SPSS 25 dengan uji statistik Chi-Square di dapatkan terdapat Pengaruh Self Justification Terhadap Tindakan (Information Seeking) dengan nilai p= 0.010. Pengaruh Self Justification Terhadap Tindakan (Obtaining Remedies) dengan nilai p= 0.024. Pengaruh Self Justification Terhadap Tindakan (Taking Action) dengan nilai p= 0.023 Hal ini berarti bahwa adanya Pengaruh Self Justification Terhadap Tindakan Pengurangan Risiko Penularan Covid 19 Pada Perawat Di Rumah Sakit Labuang Baji Makassar
PENGARUH SELF COMMITMENT DAN LABELLING TERHADAP TINDAKAN PENGURANGAN RISIKO PENULARAN COVID-19 PADA PERAWAT Karlina, Ninis; Suarnianti, Suarnianti; Khalid, Nur
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 17 No. 2 (2022): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jikd.v17i2.1029

Abstract

Perawat merupakan tenaga kesehatan yang paling sering kontak atau terlibat secara langsung dengan pasien selama 24 jam sehingga memiliki risiko tertular Covid-19. Perawat perlu menguatkan persepsi atau pengakuan dalam dirinya (labelling) untuk memunculkan self commitment atau komitmen tinggi dari awal sehingga dapat menerapkan keputusan atau tindakan yang baik terhadap tindakan pengurangan risiko penularan penyakit khususnya di Rumah Sakit. Jenis Penelitian ini menggunakan Desain penelitan Cross-Sectional dengan teknik Non-Probability Sampling dan dihitung menggunakan rumus Slovin, sehingga didapatkan 136 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dibagikan dan kemudian data yang dikumpul diolah dengan munggunakan master tabel. Dari hasil uji Chi Square mengenai self commitment terhadap tindakan pengurangan risiko penularan (Information Seeking, Obtaining Remedies dan Taking Action) adalah p<0,05, Sedangkan dari hasil uji Chi-Square labelling terhadap tindakan pengurangan risiko penularan (Information Seeking, Obtaining Remedies dan Taking Action) adalah p<0,05. Kesimpulan ada Pengaruh Self Commitment dan Labelling Terhadap Tindakan Pengurangan Risiko Penularan Pada Perawat di Rumah Sakit Universitas Hasanuddin.
Hubungan Treatment Seeking Behavior Dengan Quality Of Life Penderita Tuberculosis Paru Andani Mone, Ketrin Revita; Suarnianti, Suarnianti; Fajriansi, Andi
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 18 No. 1 (2023): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jikd.v18i1.1358

Abstract

Tuberculosis paru masih menjadi masalah kesehatan utama di dunia karena terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Pasien Tuberculosis paru menderita bukan hanya karena gejala penyakit, tetapi juga karena penurunan kualitas hidup (quality of life) secara umum. Salah satu langkah yang baik dilakukan untuk dalam meningkatkan taraf kualitas hidup dengan memperbaiki perilaku pencarian pengobatan (treatment seeking behavior). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan treatment seeking behavior dengan quality of life penderita Tuberculosis Paru pada Masyarakat NTT di Wilayah Kerja Puskesmas Oepoi Kupang Nusa Tenggara timur. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional study. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 89 penderita TB paru yang Berdomisili di Kota Kupang Nusa Tenggara Timur. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisa menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang memiliki treatment seeking behavior baik berjumlah 46 responden, dimana terdapat 40,4% memiliki quality of life yang baik dan 11,2% memiliki quality of life yang kurang, sedangkan responden yang memiliki treatment seeking behavior kurang berjumlah 43 responden, dimana terdapat 22,5% memiliki quality of life yang baik dan 25,8% memiliki quality of life yang kurang. Hasil uji statistik dengan Chi-square diperoleh nilai ρ=0,02. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu terdapat hubungan yang cukup signifikan antara treatment seeking behavior dengan quality of life penderita Tuberculosis paru pada Masyarakat NTT di wilayah Kerja Puskesmas Oepoi Kupang Nusa Tenggara Timur.
ANALISIS BEHAVIOR BASED SAFETY PERAWAT BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN DI RSUD KOTA MAKASSAR Abdillah; Suarnianti; Hasriana
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 1 No 1 (1): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jimpk.v1i1.492

Abstract

Kesehatan dan keselamatan kerja merupakan salah satu hal yang paling penting karena merupakan faktor yang berhubungan dengan kesehatan dari pekerja itu sendiri. Kejadian kecelakaan sering dialami oleh petugas kesehatan sehingga menimbulkan luka ataupun cedera. Hal ini disebabkan karena kegiatan rumah sakit yang memiliki risiko bahaya yang cukup tinggi. Perawat merupakan salah satu pekerja yang rentan dengan cedera tertusuk jarum dan benda tajam medis lainnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara Behavior Based Safety Perawat dengan Tingkat Pendidikan di RSUD Kota Makassar. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan metode cross sectional, populasi dalam penelitian ini adalah perawat pelaksana yang bekerja di ruangan interna, bedah, kelas I dan VIP sebanyak 66 responden. Pengambilan sampel dengan cara simple random sampling dengan jumlah responden 57 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan lembar observasi program microsoft excel dan program statistic (SPSS) versi 22. Analisis data mencakup analisis univariat dengan mencari distribusi frekuensi, analisis bivariat dengan uji statistik Chi Square (p<0,05) untuk mengetahui hubungan antar variabel. Hasil penelitian ini tidak ada hubungan antara Behavior Based Safety Perawat dengan Tingkat Pendidikan.
PENGARUH INTERVENSI TEKNIK BATUK EFEKTIF DENGAN PENGELUARAN SPUTUM PADA PASIEN TUBERKULOSIS Maulana, Ahmad; Azniah; Suarnianti
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 1 No 1 (1): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jimpk.v1i1.498

Abstract

Tuberculosis Paru merupakan penyakit radang parenkim paru karena infeksi kuman Mycobakterium Tuberculosis. Batuk merupakan gejala yang paling sering ditemukan pada pasien tuberkulosis. Batuk efektif dapat membantu pasien mengoptimalisasi pengeluaran dahak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh teknik batuk efektif terhadap pengeluaran sputum pada pasien tuberculosis paru. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan eksperimen semu (quasi-experimental) dengan rancangan penelitian pra-test dan post-test dengan pemelihan. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster sampling, jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 responden. Analisis data menggunakan uji Paired Sampel T-test (p > 0.05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan pemberian terapi batuk efektif terhadap pengeluaran sputum  didapatkan dari 15 responden terdapat 12 responden yang dapat mengeluarkan sputum secara efektif menggunakan uji paired T-test diperoleh nilai p=0.001. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa sebelum diberikan intervensi teknik batuk efektif pada kelompok perlakuan seluruh responden tidak dapat mengeluarkan sputum secara efektif, dan setelah diberikan intervensi teknik batuk efektif sebagian besar responden menunjukkan perubahan yaitu sebanyak 12 (80%) responden dapat mengeluarkan sputum secara efektif, berbeda dengan kelompok control yang tidak menghasilkan perubahan dalam pengeluaran sputum.
Pengaruh Self-Justification Terhadap Tindakan Pengurangan Risiko Penularan COVID-19 pada Perawat Di Rumah Sakit Pelamonia Makassar FARILA, RILA; Suarnianti; Fajriansi, Andi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 1 No 6 (2022): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jimpk.v1i6.676

Abstract

Latar Belakang Desember tahun 2019, muncul penyakit baru yang kemudian dikenal dengan nama COVID-19. COVID-19 pertama kali diidentifikasi di pasar Wuhan, China lalu menyebar ke berbagai dunia dan tanggal 30 Januari 2020 WHO, mengumumkan keadaan darurat kesehatan global. Perawat adalah tim kekuatan sentral untuk mencegah dan merespon pandemi apapun, termasuk COVID-19. Sehingga perawat harus mampu meningkatkan Self-Justification nya baik yang berasal dari dalam diri maupun dari luar dirinya, agar perawat mampu melakukan tindakan untuk mengurangi risiko penularan COVID-19. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Self- Justification terhadap tindakan pengurangan risiko penularan COVID-19 pada perawat di rumah sakit Pelamonia Makassar. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional dan menggunakan metode analitik korelasional. Pengambilan sampel menggunakan judgement sampling, didaptkan 56 responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner Self-Justification, information seeking, obtaining remedies, dan taking action. Analisis data menggunakan SPSS 22 dengan uji statistik Chi Square. Hasil Penelitian terdapat Pengaruh Self-Justification Terhadap Tindakan (Information Seeking) dengan nilai p= 0,005, Obtaining Remedies p= 0,023, dan Taking Action p= 0,005. Kesimpulan terdapat Pengaruh Self-Justification Terhadap Tindakan Pengurangan Risiko Penularan COVID-19 pada Perawat Di Rumah Sakit Pelamonia Makassar.
Rahmah Wahyuni Pengaruh Labeling dan Self Commitment Terhadap Tindakan Pengurangan Risiko Penularan Covid-19 pada Perawat di RSUP Dr. Tadjuddin CHalid Makassar Wahyuni, Rahmah; Suarnianti; Khalid, Nur
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 2 No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jimpk.v2i1.700

Abstract

COVID-19 adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus yang bernama SARS-CoV-2 (Servere Actu Respiratory Syndrome Coronavirus-2). Dalam penanganan Covid-19 membutuhkan Labelingi/ pelabelan diri pada perawat bahwa sangat berisiko tertular Covid-19 dan membutuhkan juga Self Commitment yang baik bagi seorang perawat dalam mencegah pengurangan risiko penularan Covid-19. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Labeling dan Self Commitment terhadap tindakan pengurangan risiko penularan Covid-19 pada perawat di RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Makassar. Jenis Penelitian ini menggunakan Desain penelitan Cross-Sectional dengan teknik Non-Probability Sampling dan dihitung menggunakan rumus Slovin, sehingga didapatkan 100 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dibagikan dan kemudian data yang dikumpul diolah dengan munggunakan master tabel. Dari hasil uji Chi Square mengenai self commitment terhadap tindakan pengurangan risiko penularan (Information Seeking, Obtaining Remedies dan Taking Action) adalah p<0,05, Sedangkan dari hasil uji Chi-Square labelling terhadap tindakan pengurangan risiko penularan (Information Seeking, Obtaining Remedies dan Taking Action) adalah p<0,05. Kesimpulan ada Pengaruh Self Commitment dan Labelling Terhadap Tindakan Pengurangan Risiko Penularan Pada Perawat di RSUP Dr. Tadjuddin Chalid.
Rahmaniar pengaruh self justification terhadap tindakan pengurangan risiko penularan covid 19 pada perawat di RSUP Dr. tadjuddin chalid makassar niar, rahma; Suarnianti; Khalid, Nur
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 2 No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jimpk.v2i1.701

Abstract

Perawat merupakan tenaga kesehatan yang berada di garis terdepan dalam penanganan, pencegahan maupun pearwatan pasien COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Self Justificaton Terhadap Tindakan Pengurangan Risiko Penularan COVID-19 Pada Perawat Di RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Makasssar.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pengambilan data menggunakan lembaran kuesioner dan observasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu mengunakan metode korelasi dengan pendekatan Cross sectional.Sampel pada penelitian ini sebanyak 100 Responden. Dari hasil pengolahan data yang dilakukan, disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi meliputi analisis univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan aplikasi SPSS 25 dengan uji Chi square. Hasil penelitian ini menunjukkan ada pengaruh self justification terhadap tindakan (information seeking) pengurangan resiko penularan covid 19 pada perawat didapatkan nilai p<α(0,019<0,05), sementara dari pengaruh Sel-justification terhadap tindakan (obtaining remedies) pengurangan resiko penularan COVID-19 pada perawat disimpulkan pengaruh self justification terhadap tindakan pengurangan resiko penularan COVID-19 pada perawat di RSUP Dr. Tadjuddin Chalid.
Co-Authors A Sabil, Fitri Abdillah Abrar, Eva Arna Adhar, Siti Khadijah Agnes Derek Ahmad MAULANA Aisyah, Reski Nur Andani Mone, Ketrin Revita Andi Fajriansi Andi Sulfikar Andi Sulfikar Angriani, Sri Anisa, Nurul Reski Annisa, Nurul Rezki Ariyanti Saleh Azniah Azniah Syam BN, Indah Restika Chairul Hasan Selan Dewi, Ajidaradewi Diana Setiawati Elisabeth, Nadya Emilia Emilia Emilia Erna Kadrianti Eva Arna Abrar Fajriansi, Andi Fajriansih, Andi Faoji Abubakar, Ali FARILA, RILA Fauzia, Liza Fauziah, Liza Fitri A. Sabil Hakim, Arafat Aljiihadi Hasifah, Hasifah Hasriana Heatubun, Gretzia Husnul Khatimah Indah Lestari, Indah Indah Restika Indah Restika BN Indah Restika BN Indra Dewi Izah, Nur Ifatul Jannah R.S, Raodhatul Jumrana, Jumrana Jurhana, Ana Jusma Jusma, Jusma Karlina, Ninis Khalid, Nur Khoirunnisa, Hana Lelewana, Anjas Yuan Prawira Lestari, Fengki Ayu Lukman, Auliyah Usriani Mahadjani, Febryani Meiharti Priyatna Dewi Mone, Ketrin Muh. Athal Aftal Sofhyan Muh. Athal Aftal Sofyan Mustika Mustika Mutmainna, Amriati Mutmainna, Mutmainna Mutmainnah niar, rahma Nur Khalid Nur, M Jabal Nurhalisah, Nurhalisah Panggalo, Trivena Nova Priyatna Dewi, Meiharti Ramma, Irayanti Ratna Ratna Ratna Ratna Reski Anisa, Nurul Restika, Indah Ria Safitri Rismawati Sa'pang Paembonan, Angeline Priscyllia Sari Wijayaningsi, Kartika Sri Angriani Sri Wahyuni Sudirman, Jausmira Sudirman, Jumruspita Suhartatik Suhartatik Syaipuddin, Syaipuddin Syamsuriah, Syamsuriah Tiara Ramadani Wahyuni, Rahmah Yusran Haskas Yusran Haskas