Claim Missing Document
Check
Articles

“Pengaruh Self Justification Terhadap Tindakan Pengurangan Risiko Penularan Covid-19 Pada Perawat Di rumah Sakit Universitas Hasanuddin Elisabeth, Nadya; Suarnianti; Anisa, Nurul Reski
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 2 No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jimpk.v2i2.705

Abstract

Petugas kesehatan sangat berpotensi memiliki risiko penularan penyakit jika tidak memperhatikan keselamatannya dalam bekerja. Di Rumah Sakit Universitas Hasanuddin diperoleh salah satu penyakit yang sedang terjadi saat ini yaitu covid 19 yang meningkat setiap hari, sehingga petugas kesehatan yang berada pada lingkungan tersebut perlu memperhatikan risiko penularannya. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh self justification terhadap tindakan pengurangan risiko penularan covid-19 pada perawat di Rumah Sakit Universitas Hasanuddin. Jenis Penelitian ini menggunakan desain penelitian rancangan kuantitatif observasional dengan menggunakan desaian penelitian Cross Sectional dengan teknik Purposive Sampling dan dihitung menggunakan rumus Slovin, sehingga didapatkan 136 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner. Analisa data dilakukan dengan spss. Hasil penelitian menunjukan dengan uji Chi square di dapatkan adanya pengaruh antara self justification dengan perilaku pengurangan risiko penularan covid 19 pada perawat melalui tiga tindakan pengurangan, (Information Seeking) dengan nilai p=0.000, (Obtaining Remedies) dengan nilai p=0,000, dan (Taking Action) dengan nilai p=0,001 dengan nilai a=0,05. Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa ada pengaruh antara pembenaran diri dengan perilaku pengurangan risiko penularan covid 19 pada perawat. Maka dari itu, perawat perlu menerapkan self justification untuk mencegah terjadinya risiko penularan covid 19.
pengaruh peningkatan gula darah sewaktu terhadap tingkat kecemasan pasien DM tipe 2 dimasa covid-19 di wilayah kerja puskesmas tamalanrea jaya kota makassar Heatubun, Gretzia; Wahyuni, Sri; Suarnianti
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 2 No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jimpk.v2i2.737

Abstract

Diabetes melitus tipe 2 merupakan kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia, terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya. Kebijakan lockdown telah mempengaruhi suplai injeksi insulin dan kurangnya dukungan tim perawatan diabetes, berkurangnya akses ke layanan kesehatan, serta kurangnya dukungan sosial ini membuat orang lebih rentan mengalami stres dan kecemasan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi pengaruh peningkatan gula darah sewaktu terhadap tingkat kecemasan pasien DM tipe 2 dimasa covid-19 di wilayah kerja Puskesmas Tamalanrea Jaya, 2021. Metode penelitian ini menggunakan desai penelitian Eksperimen Semu (Quasi Experiment) dengan bentuk desain yang dipakai peneliti adalah Post Test-Only Non Equivalent Control Grup. Sampel penelitian terdiri dari 39 sampel. Analisis untuk menguji hipotesis menggunakan uji Normalitas dan uji T Paired Sampel T-Test dengan α=0,05. Hasil penelitian menunjukan ada pengaruh peningkatan gula darah sewaktu terhadap tingkat kecemasan pasien DM tipe 2 dengan nilai signifika pengaruh peningakatan gula darah sewaktu terhadap tingkat kecemasan sebesar 0.000. Hal ini berarti H0 ditolak karena nilai signifikan <0.05 dan Ha di terima. Dengan nilai t hitung –28.476 dan nilai t tabel (df) yaitu 38. Sehingga dapat di simpulkan bahwa terdapat pengaruh peningkatan gula darah sewaktu terhadap tingkat kecemasan pasien DM tipe 2 dimasa covid-19 di wilayah kerja Puskesmas Tamalanrea Jaya.
PENGARUH SELF COMMITMENT DAN LABELLING TERHADAP TINDAKAN PENGURANGAN RESIKO PENULARAN COVID-19 PADA PERAWAT DI RUMAH SAKIT PELAMONIA Jannah R.S, Raodhatul; suarnianti, suarnianti; restika, indah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 1 No 3 (2021): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jimpk.v1i3.744

Abstract

Virus Corona (Covid-19) adalah virus yang menyebabkan penyakit menular kesehatan. Virus yang muncul pada akhir 2019 pertama kali di Wuhan yang saat ini menyebabkan pandemic hampir di seluruh dunia. Gejala utama penyakit Covid-19 yaitu batuk, demam, dan sesak napas. Akibat virus ini berdampak besar kepada tenaga tenaga kesehatan termasuk perawat yang menangani langsung pasien covid, dimana perawat adalah individu yang dilabelling berisiko untuk tertular penyakit akibat pekerjaannya. Maka di haruskan perawat memiliki komitmen yang tinggi dan pengetahuan tentang risiko penularan covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh self commitment dan labelling terhadap tindakan pengurangan risiko penularan covid-19 pada perawat di Rumah Sakit TK II Pelamonia. Metode penelitian yang digunakan adalah desain cross sectional study, dengan melibatkan sampel 56 responden dengan menggunakan teknik accidental sampling. Alat ukur dalam penelitian ini menggunakan SPSS dan penyajian data dalam bentuk table menggunakan uji chi-square dengan kemaknaan α=0.05. Hasil penelitian ini didapatkan pada variable Commitment terhadap risiko penularan covid-19 (information seeking) diperoleh nilai p=0,005. Sedangkan, pada variabel commitment terhadap risiko penularan covid-19 (obtaining remedies) diperoleh nilai 0.001. Dan pada variabel commitment terhadap risiko penularan covid-19 (taking action) di dapatkan nilai p=0.005. Sedangkan pada variabel labelling terhadap (information seeking) diperoleh nilai p=0.002, dan variabel labelling terhadap risiko penularan covid-19 (obtaining remedies) didapatkan nilai p=0.000, dan pada variabel labelling terhadap risiko penularan covid-19 (taking action) di dapatkan nilai p= 0.002 dengan nilai Chi-Square < (p,α=0,05). Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh Self Commitment dan Labelling terhadap risiko penularan covid-19 pada Perawat di Rumah Sakit TK II Pelamonia.
ASSESMENT QUALITY OF LIFE (QOL) DENGAN KETERPAPARAN COVID-19 DI PUSKESMAS PACCERAKANG EMILIA; Suarnianti, Suarnianti; Khalid, Nur
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 2 No 3 (2022): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jimpk.v2i3.888

Abstract

Covid-19 telah menjadi salah satu masalah kesehatan dunia yang meningkat dari beberapa bulan yang lalu. Peningkatana ini diikuti dengan berbagai masalah diantaranya quality of life. Pencegahan merupakan langkah pertama untuk memanilisir peningkatan angka kejadian Covid-19. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai hubungan quality of life dengan keterpaparan covid-19 di Puskesmas Paccerakkang. Penelitian ini menggunakan rancangan kuantitatif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang berupa pertanyaan tentang quality of life yang dianalisis dengan chi square (p <0,05). Sampel dalam penelitian ini berjumlah 93 responden dengan keterpaparan Covid-19 wilayah kerja Puskesmas Paccerakkang Kota Makassar dengan metode non probability sampling menggunakan teknik purposive sampling. Hasil analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan antara quality of life dengan keterpaparan covid-19 (p = 0,02). Diharapakan bagi penderita covid-19 dapat meningkatkan kesadaran untuk mengubah gaya hidupnya menjadi lebih sehat seperti, mematuhi anjuran protokol kesehatan, menjaga asupan energy yang masuk kedalam tubuh, untuk mencegah terjadinya Covid-19. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan antara quality of life dengan keterpaparan Covid-19 di Puskesmas Paccerakkang, dimana quality of life merupakan faktor paling dominan berhubungan dengan keterpaparan covid-19.
PENGARUH SENAM KAKI DIABETES TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH PASIEN DM TIPE 2 DI PUSKESMAS PACCERAKKANG Khatimah, Husnul; Mutmainna, Amriati; Suarnianti, Suarnianti
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 2 No 3 (2022): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jimpk.v2i3.911

Abstract

Pada saat ini, banyak penderita diabetes mellitus mengutamakan penanganan dalam DM yaitu diet dan mengkonsumsi obat-obatan. Namun penanganan diet belum menjamin kestabilan kadar glukosa darah pentingnya penanganan diet diseimbangi dengan latihan fisik yang sesuai jika penderita tidak melakukan latihan fisik sepertis enam kaki maka dapat menyebabkan penumpukan glukosa dalam darah. Tujuan Penelitian ini adalah Mengetahui pengaruh senam kaki diabetes terhadap penurunan kadar glukosa darah pada pasien diabetes mellitus tipe II di Wilayah kerja Puskesmas Paccerakkang Makassar dengan sampel 35 orang. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian yaitu quasyekpremental, dengan menggunakan pendekatan pretest-posttest control group design responden diobservasi sebelum dilakukan intervensi, kemudian diobesrvasi kembali setelah dilaksanakan intervensi. Hasil analisis menunjukkan setelah dilakukan intervensi senam kaki dengan presentase 100% Uji satistik Wilcoxon Sign Rank Test Menunjuk kannilai p = 0,000< a = 0,05hal ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima artinya dapat diartikan ada pengaruh yang signifikan senam kaki terhadap perubahan kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus tipe 2. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Ada pengaruh senam kaki terhadap perubahan kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus tipe 2 di Puskesmas Paccerakkang Kota Makassar dengan nilai sginifikan p Value= 0,000.
Hubungan Antara Self-Efficacy Dengan Nurse Anxiety Level Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Rumah Sakit Dr. Tadjuddin Chalid Makassar Setiawati, Diana; Fajriansi, Andi; Suarnianti, Suarnianti
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 3 No 4 (2023): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan (JIMPK)
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jimpk.v3i4.917

Abstract

Virus COVID-19 pada tahun 2020 memberikan dampak yang luar biasa hampir pada semua bidang, salah satunya pada bidang kesehatan. Peran tenaga medis ataupun paramedis khususnya perawat sebagai garda terdepan dalam menangani kasus pandemi COVID-19 saat ini menjadi sangat penting. Hal tersebut tentu membuat perawat sebagai tenaga kesehatan memiliki beban kerja yang lebih dan akan rentan mengalami masalah psikologis berupa kecemasan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara self-efficacy dengan nurse anxiety level pada masa pandemi COVID-19 di Rumah Sakit Dr. Tadjuddin Chalid Makassar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional study. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 74 perawat. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisa menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang memiliki self efficacy tinggi berjumlah 69 responden, dimana terdapat 11,6% yang tidak mengalami kecemasan, 36,2% yang mengalami cemas ringan, 30,4% yang mengalami cemas sedang, dan 21,7% yang mengalami cemas berat, sedangkan responden yang memiliki self efficacy rendah berjumlah 5 responden, dimana terdapat 0,0% yang tidak mengalami kecemasan, 0,0% yang mengalami cemas ringan, 0,0% yang mengalami cemas sedang, dan 100,0% yang mengalami cemas berat. Hasil uji statistik dengan Chi-square diperoleh nilai ρ=0,002. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara self-efficacy dengan nurse anxiety level pada masa pandemi COVID-19 di Rumah Sakit Dr. Tadjuddin Chalid Makassar.
HUBUNGAN ANTARA SELF-EFFICACY DENGAN NURSE ANXIETY LEVEL PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI RUMAH SAKIT DR. TADJUDDIN CHALID MAKASSAR Setiawati, Diana; Fajriansi, Andi; Suarnianti, Suarnianti
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 3 No 4 (2023): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan (JIMPK)
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jimpk.v2i3.922

Abstract

Virus COVID-19 pada tahun 2020 memberikan dampak yang luar biasa hampir pada semua bidang, salah satunya pada bidang kesehatan. Peran tenaga medis ataupun paramedis khususnya perawat sebagai garda terdepan dalam menangani kasus pandemi COVID-19 saat ini menjadi sangat penting. Hal tersebut tentu membuat perawat sebagai tenaga kesehatan memiliki beban kerja yang lebih dan akan rentan mengalami masalah psikologis berupa kecemasan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara self-efficacy dengan nurse anxiety level pada masa pandemi COVID-19 di Rumah Sakit Dr. Tadjuddin Chalid Makassar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional study. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 74 perawat. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisa menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang memiliki self efficacy tinggi berjumlah 69 responden, dimana terdapat 11,6% yang tidak mengalami kecemasan, 36,2% yang mengalami cemas ringan, 30,4% yang mengalami cemas sedang, dan 21,7% yang mengalami cemas berat, sedangkan responden yang memiliki self efficacy rendah berjumlah 5 responden, dimana terdapat 0,0% yang tidak mengalami kecemasan, 0,0% yang mengalami cemas ringan, 0,0% yang mengalami cemas sedang, dan 100,0% yang mengalami cemas berat. Hasil uji statistik dengan Chi-square diperoleh nilai ρ=0,002. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara self-efficacy dengan nurse anxiety level pada masa pandemi COVID-19 di Rumah Sakit Dr. Tadjuddin Chalid Makassar.
Analisis Hubungan Self Efficacy dan Behavioral Factor dengan Kejadian TB Paru di Puskesmas Tamalanrea Sudirman, Jausmira; Suarnianti, Suarnianti; A Sabil, Fitri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 2 No 3 (2022): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jimpk.v2i3.932

Abstract

Tuberkulosis (TB paru) merupakan penyakit infeksi bakteri menahun yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis, suatu basil tahan asam yang ditularkan melalui udara. Tuberkulosis dapat menyebar dari satu orang ke orang lain melalui transmisi udara (droplet dahak pasien penderita tuberkulosis). Berdasarkan data WHO, menunjukkan bahwa pada tahun 2020, diperkirakan 10 juta orang jatuh sakit tuberkulosis (TB) di seluruh dunia. Banyak faktor resiko yang mampu memicu timbulnya kejadian tuberkulosis, beberapa diantaranya adalah faktor lingkungan, agen, dan pejamu. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis hubungan self efficacy dengan kejadian TB Paru di Puskesmas Tamalanrea. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional study. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 47 pasien. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisa menggunakan uji Fisher Exact. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang memiliki self efficacy tinggi berjumlah 37 responden, dimana terdapat 43,2% yang mengalami suspek TB paru dan 56,8% yang mengalami TB paru BTA (+), sedangkan responden yang memiliki self efficacy rendah berjumlah 10 responden, dimana terdapat 0,0% yang mengalami suspek TB paru dan 100,0% yang mengalami TB paru BTA (+). Hasil uji statistik dengan Fisher Exact Test diperoleh nilai ρ=0,009. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan self efficacy dengan kejadian TB Paru di Puskesmas Tamalanrea.
Pengaruh Intervensi Gate Control : Massase Terhadap Intesitas Nyeri Pada Pasie OP Apendisitis di Ruang Bedah RSUD Syekh YUsuf Gowa Rismawati; Fajriansi, Andi; Suarnianti, Suarnianti
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 3 No 3 (2023): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan (JIMPK)
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jimpk.v2i3.956

Abstract

Apendisitis akut merupakan kegawatdaruratan bedah abdomen yang paling sering ditemukan. Apendisitis akut merupakan peradangan pada apendiks yang timbul mendadak dan dicetuskan berbagai faktor. Diantaranya hiperplasia jaringan limfe, fekalith, tumor Apendiks dan parasit yang dapat menimbulkan penyumbatan. Sebagaimana diketahui pada pasien post op Apendisitis dapat merasakan nyeri hebat oleh karena itu perawat perlu menguasai tehnik nonfarmakologi dalam mengurangi rasa nyeri agar klien dapat merasakan nyaman selama proses penyembuhan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh intervensi gate control: massase terhadap intensitas nyeri pada pasien post op apendisitis. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pra eksperimental dengan pendekatan One Group Pretest-Posttest. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 22 pasien. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan dianalisa menggunakan uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan nilai mean ± SD variabel intensitas nyeri sebelum intervensi gate control: massase yaitu 4,32 ± 0,780, sedangkan sesudah intervensi gate control: massase yaitu 3,64 ± 1,049. Hasil uji Wilcoxon diperoleh nilai Z sebesar -3,873 dan nilai ρ=0,000, demikian hipotesis alternatif diterima. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada pengaruh intervensi gate control: massase terhadap intensitas nyeri pada pasien post op apendisitis di Ruang Bedah RSUD Syekh Yusuf Gowa.
Analisis Disparitas Prevalensi Tuberculosis Paru Di Tinjau Dari Psikologikal Distress Dan Indikator Status Gizi (Body Mass Index, Lingkar Perut, Lila) Di Puskesmas Antang Kota Makassar Mutmainna, Mutmainna; Suarnianti, Suarnianti; Restika BN, Indah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 3 No 3 (2023): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan (JIMPK)
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jimpk.v3i3.1079

Abstract

Tuberkulosis paru merupakan penyakit menular yang infeksinya dapat disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis dan sering ditemukan menyerang paru-paru namun dapat juga menyerang organ lainnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Disparitas Prevelensi Tuberkulosis Paru. Desain penelitian yang digunakan yaitu kuantitaif, dengan rancangan survei yang menggunakan desain penelitian deskriptif. Penelitian dilaksanakan di Puskesmas Antang dan Puskesmas Perumnas Antang pada tanggal 06 Juni – 8 Juli 2022.Populasi dalam penelitian ini yang didapatkan sebesar 42 pasien yang melakukan pengobatan Tuberkulosis Paru di wilayah kerja Puskesmas Antang Kota Makassar dan 39 pasien dan 39 pasien di Puskesmas Antang Perumnas Kota Makassar.Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh pasien TB paru yang berobat di Puskesmas Antang Kota Makassar yaitu 42 pasien dan Pusksesmas Antang Perumnas yaitu 39 pasien.Pengumpulan data dengan metode ini menggunakan kuesioner.Pada hasil penelitian ini, 81 responden yang bervariasi dari tingkat tidak distress sampai distress berat. Tingkat stress dengan nilai tertinggi yang dihasilkan dalam penelitian ini sebanyak 45.7% pada distress ringan. 81 responden yang bervariasi dari kurus sampai obesitas. IMT dengan nilai tertinggi yang dihasilkan dalam penelitian ini sebanyak 55.6% responden yang mengalami Kurus atau underweight. Lingkar perut dengan nilai tertinggi yang dihasilkan dalam penelitian ini sebanyak 54.3% responden yang mengalami lingkar perut Abnormal. LiLA dengan nilai tertinggi yang dihasilkan dalam penelitian ini sebanyak 76.5 % responden yang mengalami Kurus atau underweight. Kesimpulannya Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan signifikan antara Tuberculosis Paru dengan tingkat psikologikal distress.
Co-Authors A Sabil, Fitri Abdillah Abrar, Eva Arna Adhar, Siti Khadijah Agnes Derek Ahmad MAULANA Aisyah, Reski Nur Andani Mone, Ketrin Revita Andi Fajriansi Andi Sulfikar Andi Sulfikar Angriani, Sri Anisa, Nurul Reski Annisa, Nurul Rezki Ariyanti Saleh Azniah Azniah Syam BN, Indah Restika Chairul Hasan Selan Dewi, Ajidaradewi Diana Setiawati Elisabeth, Nadya Emilia Emilia Emilia Erna Kadrianti Eva Arna Abrar Fajriansi, Andi Fajriansih, Andi Faoji Abubakar, Ali FARILA, RILA Fauzia, Liza Fauziah, Liza Fitri A. Sabil Hakim, Arafat Aljiihadi Hasifah, Hasifah Hasriana Heatubun, Gretzia Husnul Khatimah Indah Lestari, Indah Indah Restika Indah Restika BN Indah Restika BN Indra Dewi Izah, Nur Ifatul Jannah R.S, Raodhatul Jumrana, Jumrana Jurhana, Ana Jusma Jusma, Jusma Karlina, Ninis Khalid, Nur Khoirunnisa, Hana Lelewana, Anjas Yuan Prawira Lestari, Fengki Ayu Lukman, Auliyah Usriani Mahadjani, Febryani Meiharti Priyatna Dewi Mone, Ketrin Muh. Athal Aftal Sofhyan Muh. Athal Aftal Sofyan Mustika Mustika Mutmainna, Amriati Mutmainna, Mutmainna Mutmainnah niar, rahma Nur Khalid Nur, M Jabal Nurhalisah, Nurhalisah Panggalo, Trivena Nova Priyatna Dewi, Meiharti Ramma, Irayanti Ratna Ratna Ratna Ratna Reski Anisa, Nurul Restika, Indah Ria Safitri Rismawati Sa'pang Paembonan, Angeline Priscyllia Sari Wijayaningsi, Kartika Sri Angriani Sri Wahyuni Sudirman, Jausmira Sudirman, Jumruspita Suhartatik Suhartatik Syaipuddin, Syaipuddin Syamsuriah, Syamsuriah Tiara Ramadani Wahyuni, Rahmah Yusran Haskas Yusran Haskas