Claim Missing Document
Check
Articles

Empowering Merdeka Play: Unleashing Potential Through Project-Based Learning in Kindergarten Andi Agusniatih; Nurhayati Nurhayati; Durrotunnisa Durrotunnisa
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 6 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v7i6.5547

Abstract

This research responds to the limitations of conventional learning methods and minimal educational game tools in stimulating children's interest in learning, this study explores the effectiveness of Project-Based Learning (PjBL) in the implementation of the Merdeka Play curriculum for early childhood education. The research, a descriptive qualitative study, involved 30 children aged 4-6 at Pembina Kindergartens. Through direct observation, interviews, and documentation, the study assessed the development of religious values (80%), self-identity (73%), and literacy/STEAM skills (75%) using the PjBL approach. The overall average achievement across these aspects was 76%. The findings indicating the effectiveness of PjBL, especially through independent play, in facilitating holistic development among young learners. This research contributes insights into enhancing early childhood education with implications for curriculum design and teaching methodologies. 
Pengaruh Media Kotak Huruf untuk Meningkatkan Resiliensi Anak Usia Dini Durrotunnisa Durrotunnisa; Nurhayati Nurhayati; Andi Agusniatih
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 8, No 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v8i2.5618

Abstract

Masalah penelitian adalah sebagian anak belum memiliki daya juang atau resilensi, yang ditandai dengan kemampuan komunikasi dan kolaborasi, efikasi diri, self aware, empati, kemampuan memecahkan masalah yang masih perlu dikembangkan sebagai bekal menyongsong generasi emas. Selain itu beberapa  sekolah kurang memiliki kemampuan membuat media bermain  bagi anak di sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengenalkan desain kotak huruf sebagai upaya untuk mengidentifikasi resiliensi anak. Metode yang digunakan adalah mendesain media (design thinking) dengan tahapan empathize, define, ideate, prototype dan tes. Jumlah subyek sebanyak 12 guru  dan 45 anak usia 4-5 tahun dari dua sekolah yang berbeda. Hasilnya menunjukkan bahwa guru-guru memerlukan pendampingan dalam merancang media bermain dan belajar anak (tahap empati); mendefinisikan kebutuhan (define), mengidentifikasi bahan yang digunakan yaitu bahan  utama kardus dan karton (ide utama), prototype dilakukan dengan uji expert validity (valid) dengan perolehan nilai CVR = 1,00, dan melakukan tes terhadap media hasil desain yang menunjukan bahwa terdapat perbedaan signifikan rerata skor resiliensi anak sebesar 3, 87 sebelum dan setelah menggunakan media kotak huruf.
Penerapan Metode Karyawisata Terhadap Kemampuan Literasi Anak Kelompok B pada Program Sekolah Pengerak di TK Anatapura Lolu Kabupaten Sigi Fitriana, Fitriana; Agusniatih, Andi; Nurhusnitasari, Nurhusnitasari
JURNAL BUNGA RAMPAI USIA EMAS Vol 9, No 2: Oktober 2023 Special Edition
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jbrue.v9i2.52781

Abstract

Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah kemampuan literasi anak belum berkembang sesuai harapan. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui penerapan metode karyawisata terhadap kegiatan literasi anak di kelompok B. Jenis penelitian deskriptif, Subjek penelitian adalah seluruh anak kelompok B TK Anatapura Lolu Kabupaten Sigi yang berjumlah 12 anak, terdiri 7 laki-laki dan 5 perempuan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara, data dianalisis dengan teknik persentase. Hasil rekapitilasi kegiatan literasi anak sebelum diberikan perlakuan aspek kemampuan bercerita kategori BSH 16,67%, kategori MB 25 %,  dan kategori BB 58, 33%. Aspek kemampuan membaca gambar kategori BSH 16,67 kategori MB 33,33%, dan kategori BB 50%. Aspek kemampuan mengenal huruf kategori BSH 25%, kategori MB 33,33%, kategori BB 41,67%. Sesudah perlakuan aspek kemampuan bercerita kategori BSB 33%, kategori BSH 50%, kategori MB 25%, kategori BB 16,67%. Aspek kemampuan membaca gambar kategori BSB 8,33%, kategori BSH 58,33%, Kategori MB 16,67%, kategori BB 16,67%. Aspek kemampuan mengenal huruf kategori BSB 16,67%, kategori BSH 41,67%, kategori MB 25%, kategori BB 16,67%. Rata-rata Sesudah diberikan perlakuan terjadi peningkatan terdapat 11,11% kategori BSB, 50% kategori BSH, 22,22% kategori MB, 16,67% kategori BB
Pengaruh Metode Bercerita Terhadap Kemampuan Berbicara Anak Kelompok B Durrotunnisa; Nurainun A; Agusniatih, Andi; Awalunisah, Sita; Nurhayati
Jurnal Mutiara Pendidikan Vol. 5 No. 1 (2025): Special Issue
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jmp.v5i1.8641

Abstract

Masalah penelitian ini adalah tentang kemampuan berbicara anak yang masih rendah dalam berkomunikasi, yang diindikasikan dengan kemampuan berbicara anak belum fasih, tidak percaya diri, takut, malu, kurang merespon, dan kosakata anak yang diucapkan belum jelas. Penelitian bertujuan untuk menguji pengaruh metode bercerita terhadap kemampuan berbicara. Metode penelitian adalah kuantitatif menggunakan eksperimen semu. Subjek penelitian ada 11 anak usia 5-6 tahun. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Rata-rata nilai kemampuan berbicara anak dari besaran persentase sebelum perlakuan pada kateogri BSB 0, BSH 12,12%, MB 45,46 dan BB 42,42% kemudian sesudah perlakuan dari yang paling berkembang hingga belum berkembang kategori BSH 48,49%, BSB 33,33%, MB 15,15, BB 3,03. Data diolah dengan teknik presentase dan paired sample test. Jika dilihat nilai paired sample test dapat dijelaskan nilai thitung>ttabel (15.656>2.22814) pada paired sample test pada signifikansi 0,000. Karena signifikansi < 0,05, maka disimpulkan bahwa Ha diterima dan H0 ditolak, artinya ada pengaruh metode bercerita terhadap kemampuan anak berbicara di kelompok B1.
Pengaruh Media Kotak Huruf untuk Meningkatkan Resiliensi Anak Usia Dini Durrotunnisa, Durrotunnisa; Nurhayati, Nurhayati; Agusniatih, Andi
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v8i2.5618

Abstract

Masalah penelitian adalah sebagian anak belum memiliki daya juang atau resilensi, yang ditandai dengan kemampuan komunikasi dan kolaborasi, efikasi diri, self aware, empati, kemampuan memecahkan masalah yang masih perlu dikembangkan sebagai bekal menyongsong generasi emas. Selain itu beberapa  sekolah kurang memiliki kemampuan membuat media bermain  bagi anak di sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengenalkan desain kotak huruf sebagai upaya untuk mengidentifikasi resiliensi anak. Metode yang digunakan adalah mendesain media (design thinking) dengan tahapan empathize, define, ideate, prototype dan tes. Jumlah subyek sebanyak 12 guru  dan 45 anak usia 4-5 tahun dari dua sekolah yang berbeda. Hasilnya menunjukkan bahwa guru-guru memerlukan pendampingan dalam merancang media bermain dan belajar anak (tahap empati); mendefinisikan kebutuhan (define), mengidentifikasi bahan yang digunakan yaitu bahan  utama kardus dan karton (ide utama), prototype dilakukan dengan uji expert validity (valid) dengan perolehan nilai CVR = 1,00, dan melakukan tes terhadap media hasil desain yang menunjukan bahwa terdapat perbedaan signifikan rerata skor resiliensi anak sebesar 3, 87 sebelum dan setelah menggunakan media kotak huruf.
PENGEMBANGAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS DIGITAL TERHADAP PEMBELAJARAN SAINS ANAK USIA 5-6 TAHUN Afianti, Rika; Agusniatih, Andi; Awalunisah, Sita; Gagaramusu, Yusdin Mahmudin
JS (JURNAL SEKOLAH) Vol. 9 No. 3 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/js.v9i3.65502

Abstract

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui proses pengembangan dan kelayakan pendekatan saintifik berbasis digital terhadap pembelajaran sains anak usia 5-6 tahun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (R & D) ini dilakukan untuk proses pengembangan pendekatan saintifik berbasis digital untuk anak usia 5-6 tahun di TK Negeri 1 Bolano Lambunu. Berdasarkan penilaian ahli materi anak usia dini, ahli sains, dan ahli media digital, serta diuji cobakan kepada anak kelompok B. Model yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan ini adalah ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementatiom, dan Evalution). Ahli Materi anak usia dini menunjukkan skor 93,75% sedangkan ahli sains menunjukkan skor 96,42% dan ahli media digital menunjukkan skor 86,15% dengan kategori sangat valid atau dapat digunakan tanpa revisi. Setelah dilakukan uji coba kepada anak usia 5-6 tahun dengan 4 tahapan perkembangan yang ingin distimulasi yaitu tahapan mengenal, mengelompokkan, melakukan dan mengkomunikasikan. Menunjukkan bahwa produk pembelajaran sains berbasis digital dengan pendekatan saintifik dikatakan layak dengan kategori sangat valid dan dapat digunakan untuk pembelajaran sanis anak usia 5-6 tahun. Kata Kunci : Pendekatan Saintifik, Digital, Pembelajaran Sains
DAMPAK MEDIA SOSIAL TIKTOK TERHADAP PERILAKU SOSIAL ANAK USIA 5-6 TAHUN Syaidina, Salma; Fitriana; Awalunisah, Sita; Agusniatih, Andi
JS (JURNAL SEKOLAH) Vol. 9 No. 3 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/js.v9i3.65741

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak media sosial Tiktok terhadap perilaku sosial anak usia dini yaitu usia 5-6 tahun. Penelitian ini dilaksanakan di TK Ilmi Amalia Kota Palu yang berlokasi di Jl Dewi Sartika Lorong Kenangan No.72 Kel. Birobuli utara, Kec. Palu selatan, Kota Palu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan subjek penelitian yang merupakan anak usia 5- 6 tahun di TK Ilmi Amalia Kota Palu. Penelitian ini menggunakan reduksi data, display data, dan kesimpulan. Data yang diperoleh melalui teknik pengumpulan data observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Untuk melihat dampak media sosial Tiktok terhadap perilaku sosial dini umur 5-6 tahun maka peneliti melakukan wawancara kepada guru dan orang tua murid. Pengamatan difokuskan pada empat aspek, yaitu empati, sopan santun, kerja sama, dan tolong-menolong. Setelah melakukan wawancara menunjukkan bahwa penggunaan media sosial Tiktok memiliki dampak yang signifikan terhadap perilaku empati, sopan santun, kerja sama, dan tolong-menolong pada anak usia dini, maka peran orang tua dan pendidik sangat dibutuhkan dalam mengawasi dan membimbing penggunaan Tiktok agar anak dapat memanfaatkan media sosial ini secara positif, sekaligus meminimalkan dampak negatifnya. Kata Kunci: Dampak Media Sosial, Tiktok, Perilaku Sosial  
Implementasi Pembelajaran Berbasis Proyek untuk Meningkatkan Kemandirian Anak Nurhalisa Lasikua, Siti; Agusniatih, Andi; Fitriana, Fitriana
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 6 No. 1 (2025): Juli
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v6i1.1383

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan implementasi dari pembelajaran berbasis proyek untuk meningkatkan kemandirian pada anak usia dini. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan (action research) yang dilakukan dengan 2 siklus. Siklus  I dilakukan dua kali pertemua dan siklus II dilakukan satu kali pertemuan  menggunakan tema ruang angkasa dan sub tema bulan, planet, dan pesawat luar angkasa. Subjek yang diteliti yaitu anak kelompok B yang berusia 4-5 tahun yang berjumlah 10 anak. Memakai pendekatan kualitatif dan kuantitatif sebagai metode penelitian. Observasi, wawancara dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data  dengan melibatkan guru  dan kepala TK Permata Bunda Lobu Mandiri Kecamatan Parigi Barat. Data dianalisis secara kualitatif  untuk menjelaskan rangkaian peristiwa yang terjadi selama kegiatan berlangsung, kuantitatif digunakan  untuk menganalisis data hasil proses belajar atau membandingkan anak sebelum dan sesudah dilaksanakan penelitian tindakan. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa  penggunaan metode pembelajaran berbasis proyek dapat meningkatkan kemandirian anak secara signifikan memberikan perubahan sikap yang ada pada diri anak seperti tanggung jawab, rasa percaya diri semakin meningkat, kemampuan menyampaikan pendapat, pernyataan, dan pertanyaan baik kepada guru maupun sesama teman.
The Development of Illustrated Storybook Media Based on Balantak Local Wisdom to Enhance Early Childhood Character Sengang, Sunyin; Agusniatih, Andi; Awalunisa, Sita; Durrotunnisa, Durrotunnisa
Indonesian Journal of Early Childhood Educational Research (IJECER) Vol 4, No 2: Inpress
Publisher : Universitas Islam negeri Mahmud Yunus Batusangkar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31958/ijecer.v4i2.15632

Abstract

Early childhood is a critical period for shaping character through appropriate educational media. This study aims to develop and determine the feasibility of an illustrated storybook based on Balantak local wisdom to enhance the character of children aged 5–6 years. The research was conducted at TK Sejahtera Bonebak, involving all Group B children as participants. The method used was Research and Development (R&D) with the ADDIE model, consisting of Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation stages. The study specifically aimed to produce a culturally relevant storybook and assess its suitability in supporting children's character development. Feasibility was assessed by a language expert and a media expert, resulting in scores of 95.4% and 94.4%, both classified as highly valid. The storybook was tested on children focusing on four character traits: courage, discipline, tolerance, and social care. The results showed that the media was highly feasible and effectively supported the development of these character traits. In conclusion, illustrated storybooks incorporating local wisdom can serve as effective tools for character education in early childhood settings.  
Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Kearifan Lokal Dalam Pengenalan Budaya Behoa di TK Darmawanita Desa Doda Riwi, Triniva; Zuama, Shofiyanti Nur; Agusniatih, Andi
Jurnal Caksana : Pendidikan Anak Usia Dini Vol 8, No 2 (2025): Jurnal Caksana: Pendidikan Anak Usia Dini (In Press)
Publisher : Prodi PG-PAUD, FKIP, Universitas Trilogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31326/jcpaud.v8i1.2218

Abstract

Masalah dalam penelitian ini terletak  pada budaya anak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penngembangan Video pengenalan budaya behoa di Tk Darmawanita Desa Doda. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Penelitian ini merupakan pengembangan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implemention, and Evaluation). Adapun subjek pada penelitian ini berjumlah 12 anak, terdiri dari 8 perempuan dan 4 laki-laki di kelompok B Tk  Darmawanita Desa Dosa pada semester ganjil tahun ajaran 2024/2025. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan dari hasil penelitian serta pembahasan dapat disimpulkan pengujian Pengenalan budaya behoa dalam penelitian ini ada tiga, yaitu aspek mengenal budaya behoa, aspek menyebutkan jenis budaya behoa dan aspek menceritakan kembali isi video. Sesuai hasil pengamatan dan respon anak setelah menonton tayangan video pengenalan budaya behoa sebagian besar anak berada pada kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH) sekitar 8 anak (67%) dan ada 4 anak (33%) kategori Mulai Berkembang (MB). Ada keefektifan produk video pengenalan budaya behoa, sesuai hasil penilaian validasi tahap akhir dari para ahli materi sekitar 3,90% dan ahli media sekitar 3,3,92%. Hal ini menunjukkan bahwa produk video pengenalan budaya behoa sudah sangat layak dan diakui sangat baik produk videonya, serta dapat digunakan sebagai bahan ajar atau media pembelajaran bagi anak PAUD.