Perkembangan teknologi saat ini berkembang sangat pesat. Perkembangan teknologi yang memadukan alat komunikasi dengan jam tangan yaitu smartwatch dan smartphone. Salah satu penggunaan teknologi di dunia kesehatan adalah pemanfaatan perangakat seluler smartwatch dan smartphone dalam melakukan tindakan life saving resusitasi jantung paru (kompresi dada) yang sesuai dengan acuan dari American Hearth Associations (AHA). Menelaah perkembangan teknologi perangkat seluler ketika melakukan resusitasi jantung paru. Resusitasi jantung paru merupakan kunci penentu dari keberlangsungan hidup ketika terjadi serangan jantung. Strategi untuk mempertahankan kedalaman dan kecepatan resusitasi jantung paru akan meningkatkan kualitas dan keberhasilan resusitasi. Hasil uji secara statistik menggunakan pearson korelasi penggunaan perangkat smartwatch dan smartphone sangat akurat untuk mengukur kedalaman kompresi dada (Pearson’s R = 0,91) dan memiliki kesalahan khas rata-rata 2,9 mm (95% CI 2,1 hingga 4,7 mm) untuk kedalaman kompresi dada (5 hingga 6 cm) dan tingkat (100 hingga 120 / menit). Pemakaian perangkat seluler ini membutuhkan dukungan dari pihak manajemen rumah sakit atau fasilitas kesehatan agar dapat meningkatkan kualitas resusitasi jantung paru yang diberikan petugas kesehatan pada pasien yang mengalami cardiac arrest.