Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Dynamic Policy Dalam Meningkatkan Blue Economy Di Desa Tertinggal Ikhsan, Masrul; Nisaa, Fadhiilatun; Rahmanul, Rahmanul; Vani, Resa Vio
Bahasa Indonesia Vol 5 No 3 (2024): JAPS Desember 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46730/japs.v5i3.184

Abstract

The blue economy concept is increasingly important in facing challenges in coastal areas, especially in underdeveloped areas such as North Rupat District, Riau Province. This research aims to analyze the role of dynamic policies in maximizing the potential of the blue economy and identify the inhibiting factors experienced. The method used is a qualitative approach with in-depth interviews. The research results show that responsive and flexible policies are needed to overcome various existing limitations, besides that the involvement of local communities in planning and managing marine resources is crucial for the success of the blue economy. Even though there is great potential in the fisheries and tourism sectors, challenges in infrastructure and technology are still the main obstacles in this regard.
Paradoxical Strategies for Winning Change in Government Bureaucracy Kamaruddin, Kamaruddin; Ikhsan, Masrul
Jurnal Manajemen Pelayanan Publik Vol 9, No 1 (2025): Jurnal Manajemen Pelayanan Publik
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jmpp.v9i1.48460

Abstract

Bureaucratic reform in Indonesia has been a primary focus in efforts to enhance government efficiency and transparency. However, despite the implementation of various reform policies, data reveals that many government agencies still face challenges in implementing significant changes. This research aims to analyze the factors hindering the success of reforms, effective strategies to drive change, and the role of technology and political support in the process. The study focuses on the National Institute of Public Administration (LAN) as a case study due to its crucial role in Indonesia's bureaucratic reform. The findings indicate that paradoxical approaches, such as creating flexible roadmaps and promoting informal communication, can strengthen reform effectiveness. Additionally, consistent political support and ongoing training for employees are identified as key factors in fostering innovation and change within the bureaucracy. This study offers practical recommendations for decision-makers to improve the success of bureaucratic reform in Indonesia.
Peran Dinas Tenaga Kerja dalam Penempatan Tenaga Kerja Lokal di Kota Pekanbaru Fikri, Haykal; Ikhsan, Masrul
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 2 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i2.18350

Abstract

Penelitian ini menganalisis peran Dinas Tenaga Kerja Kota Pekanbaru dalam penempatan tenaga kerja lokal berdasarkan Perda Kota Pekanbaru No. 13 Tahun 2018 dan Perwako No. 159 Tahun 2021. Menggunakan teori Jim Ife & Frank Tesoriero (2014), penelitian ini menyoroti peran fasilitatif, edukasional, representatif, dan teknis. Metode yang digunakan adalah kualitatif fenomenologi dengan teknik observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dinas Tenaga Kerja Kota Pekanbaru berpartisipasi melalui Job Fair, Job Canvassing, aplikasi SIMANJA, dan pelatihan tenaga kerja. Namun terdapat kendala dalam sosialisasi, anggaran, prasarana, keterbatasan aparatur, serta kesiapan tenaga kerja. Untuk mengatasi kendala ini, diperlukan optimalisasi media digital, peningkatan sosialisasi berbasis komunitas, serta penguatan kerja sama dengan institusi pendidikan dan perusahaan.
Efektivitas Program Jaminan Kesehatan Pekanbaru Bertuah di Kota Pekanbaru Utomo, Afrian Ari; Ikhsan, Masrul
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol 4, No 1 (2025): June 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/qistina.v4i1.6229

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas program Jaminan Kesehatan Pekanbaru Bertuah melalui pemahaman terhadap pengalaman dan persepsi masyarakat sebagai peserta program di Kota Pekanbaru. Latar belakang penelitian ini berangkat dari pentingnya jaminan kesehatan daerah dalam menjawab kebutuhan kelompok masyarakat yang belum terjangkau oleh program jaminan kesehatan nasional. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan penerima manfaat, petugas fasilitas kesehatan, serta pihak pengelola program. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program ini masih belum efektif. Hambatan utama yang ditemukan meliputi kurangnya sosialisasi program secara menyeluruh serta pembatasan kepesertaan yang hanya mencakup dalam satu kartu keluarga. Kedua hal ini menciptakan ketidakpastian dan keterbatasan dalam pemanfaatan layanan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa efektivitas program dapat ditingkatkan melalui perbaikan sistem administrasi, perluasan cakupan peserta melalui sosialisasi, dan perbaikan sistem evaluasi program.
PENERAPAN DIGITALISASI KRITIK DAN SARAN DALAM UPAYA PENGUATAN KOMUNIKASI DAN PELAYANAN DI KANTOR LURAH BENCAH LESUNG Ikhsan, Masrul; Mahashura, Muhammad Kevin; Ripaldi, Frizi; Sari, Elva; Putri, Nadienda; Putri, Rahmalia; Simanullang, Inri; Putri, Windi Sudita; Okdeyandi, Didhan; Hayati, Nabilla; Khairunnisa, Reva; Putra, Vedro Hariansyah; Anggriani, Dini Tia
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 4 (2025): Volume 6 No 4 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i4.49689

Abstract

Kecamatan Tenayan Raya yang terletak di Kota Pekanbaru terdiri dari sepuluh kelurahan, salah satunya ialah Kelurahan Bencah Lesung. Di tengah perubahan pemerintahan yang cepat, penggunaan teknologi digital dalam layanan publik menjadi kebutuhan penting untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, akuntabilitas, serta partisipasi warga. Pemerintah kelurahan, yang berfungsi sebagai garda terdepan dalam memberikan pelayanan, memiliki wewenang dalam menentukan arah pembangunan sesuai dengan tujuan otonomi daerah. Namun, terdapat masih adanya kekurangan pemahaman mengenai pentingnya saluran komunikasi yang baik untuk menampung masukan serta kritik masyarakat, yang pada akhirnya berdampak pada ketidakefisienan layanan publik. Inovasi dalam digitalisasi masukan dan kritik muncul sebagai suatu solusi untuk mengembalikan nilai partisipasi dan meningkatkan respons pemerintah kelurahan. Program ini dirancang agar teknologi digital dapat diintegrasikan secara terstruktur, sehingga mampu menghasilkan perangkat kelurahan yang lebih terampil, adaptif, dan berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
PEMANFAATAN LAHAN TIDAK PRODUKTIF MENJADI PEKARANGAN PANGAN LESTARI SEBAGAI UPAYA KETAHANAN PANGAN RW. 11 KELURAHAN BAMBUKUNING Ikhsan, Masrul; Pranata, Doni; Ramadhani, Yusika Salsabilla; Rani, Syaidina Maha; Rickastari, Lydya Marsha; Ramadhani, Zaki Maulana; Bhakti, Nafisa Marchelia; Laoly, Budiman Jaya; Syahrani, Putri Azizil; Kencana, Muhammad Ilham; Cantika, Septya Dwi; Susanti, Firda; Syahira, Syifa
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 4 (2025): Volume 6 No 4 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i4.49685

Abstract

Pangan adalah salah satu kebutuhan dasar manusia untuk hidup dan untuk dapat menjalankan aktivitasnya sehari-hari. Sedangkan Ketahanan Pangan adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi warga negara baik secara jumlah dan mutu. Di Kota Pekanbaru masih terdapat beberapa wilayah yang keadaan pangannya belum merata, yaitu Kecamatan Rumbai, Rumbai Pesisir, Lima Puluh dan Tenayan Raya yang menjadi daerah rawan pangan. Untuk mengatasi permasalahan belum meratanya Ketahanan Pangan di Kota Pekanbaru, maka dari itu dibuat suatu program yang mendukung Ketahanan Pangan di Kota Pekanbaru tepatnya Kelurahan Bambukuning, Kecamatan Tenayan Raya yaitu merelokasikan sebuah lahan timbunan sampah yang tidak produktif menjadi sebuah pekarangan produktif yang dapat menanam berbagai komoditas sayur-sayuran yang diberi nama Pekarangan Pangan Lestari (P2L). Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah Metode Kualitatif bersifat deskriptif dengan teknik pengumpulan data observasi dan studi literatur. Hasil menunjukkan bahwa dengan dilaksanakannya program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) ini menjadi sebuah upaya yang dapat meningkatkan Ketahanan Pangan di RW 11 Kelurahan Bambukuning, serta dengan adanya program ini dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat tentang kebermanfaatan lahan kosong dan terbengkalai
Efektivitas Program Jaminan Kesehatan Pekanbaru Bertuah di Kota Pekanbaru Utomo, Afrian Ari; Ikhsan, Masrul
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol 4, No 1 (2025): June 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/qistina.v4i1.6229

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas program Jaminan Kesehatan Pekanbaru Bertuah melalui pemahaman terhadap pengalaman dan persepsi masyarakat sebagai peserta program di Kota Pekanbaru. Latar belakang penelitian ini berangkat dari pentingnya jaminan kesehatan daerah dalam menjawab kebutuhan kelompok masyarakat yang belum terjangkau oleh program jaminan kesehatan nasional. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan penerima manfaat, petugas fasilitas kesehatan, serta pihak pengelola program. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program ini masih belum efektif. Hambatan utama yang ditemukan meliputi kurangnya sosialisasi program secara menyeluruh serta pembatasan kepesertaan yang hanya mencakup dalam satu kartu keluarga. Kedua hal ini menciptakan ketidakpastian dan keterbatasan dalam pemanfaatan layanan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa efektivitas program dapat ditingkatkan melalui perbaikan sistem administrasi, perluasan cakupan peserta melalui sosialisasi, dan perbaikan sistem evaluasi program.
Analisis Kebijakan Smart Farming Dalam Perkembangan Pertanian Di Era Revolusi Industri 4.0 Rahmanul, Rahmanul; Daud, Daud; Ikhsan, Masrul
Jurnal Administrasi Politik dan Sosial Vol 4 No 3 (2023): JAPS Desember 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46730/japs.v4i3.124

Abstract

Pertanian yang berkelanjutan dan efisien menjadi tujuan utama dalam pembangunan pertanian di Indonesia. Pertanian merupakan sektor yang sangat penting dalam perekonomian Indonesia. Dalam upaya meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan ketahanan pangan, pemerintah Indonesia telah menerapkan kebijakan pelaksanaan smart farming. Salah satu hasil positif dari kebijakan pelaksanaan smart farming adalah peningkatan produktivitas pertanian di Indonesia. Petani juga dapat mengakses informasi tentang teknik budidaya terbaru, kebutuhan tanaman, dan manajemen hama penyakit secara real-time, yang membantu meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi. Potensi untuk mengembangkan smart farming di Indonesia sangat besar. Indonesia memiliki luas lahan pertanian yang luas, keanekaragaman komoditas pertanian, dan populasi petani yang besar juga. Penulisan paper ini menggunakan metode Studi Literatur dan konsep analisis William Dunn. Penulisan paper ini juga bertujuan untuk menganalisis sejauh mana penerapan konsep smart farming pada praktek pengelolaan pertanian Indonesia di era Revolusi Industri 4.0. dimana hal ini akan ditinjau dari peranan kebijakan smart farming dan dampak yang dihasilkan bagi petani. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa konsep smart farming dapat meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan keberlanjutan dari pertanian itu sendiri serta dapat meminimalisir dampak negatif yang akan terjadi.
The Revolution Of Helix Theory: Transforming Public Policy Resa Vio Vani; Zulyani, Eka Putri; Saputra, Deni; Ikhsan, Masrul
Jurnal Administrasi Politik dan Sosial Vol 5 No 1 (2024): JAPS April 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46730/japs.v5i1.131

Abstract

This research aims to analyze the urgency and impact of the helix theory revolution on transforming public policy. Using a comparative analysis method that includes bibliometric analysis and literature review, we examine various helix models: Triple Helix, Quadruple Helix, Quintuple Helix, Penta Helix, Open Innovation Helix, and Hexa Helix. The findings demonstrate that each model offers unique advantages in promoting innovation, inclusivity, and sustainability in public policy. The integration of diverse stakeholders such as universities, industry, government, civil society, media, and NGOs enhances policy responsiveness and effectiveness, addressing societal challenges holistically. Existing research on helix models primarily focuses on individual frameworks without comprehensive comparisons or evaluations of their cumulative impact on public policy. Additionally, there is limited exploration of the practical implementation and effectiveness of these models in various socio-economic contexts. This research addresses these gaps by providing a comparative analysis of multiple helix models and their collective influence on public policy transformation. The novelty of this research lies in its holistic approach to evaluating multiple helix models simultaneously, offering a comprehensive understanding of their comparative advantages and potential synergies. By integrating bibliometric analysis with an extensive literature review, this study provides new insights into how diverse stakeholder collaboration can enhance the innovation, inclusivity, and sustainability of public policies. This approach not only fills existing research gaps but also proposes a more integrated framework for policy-making in complex and dynamic environments
Dynamic Policy Dalam Meningkatkan Blue Economy Di Desa Tertinggal Ikhsan, Masrul; Nisaa, Fadhiilatun; Rahmanul, Rahmanul; Vani, Resa Vio
Jurnal Administrasi Politik dan Sosial Vol 5 No 3 (2024): JAPS Desember 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46730/japs.v5i3.184

Abstract

The blue economy concept is increasingly important in facing challenges in coastal areas, especially in underdeveloped areas such as North Rupat District, Riau Province. This research aims to analyze the role of dynamic policies in maximizing the potential of the blue economy and identify the inhibiting factors experienced. The method used is a qualitative approach with in-depth interviews. The research results show that responsive and flexible policies are needed to overcome various existing limitations, besides that the involvement of local communities in planning and managing marine resources is crucial for the success of the blue economy. Even though there is great potential in the fisheries and tourism sectors, challenges in infrastructure and technology are still the main obstacles in this regard.