cover
Contact Name
Mappanyompa
Contact Email
Mappanyompaputrakaltim@gmail.com
Phone
+6282333380383
Journal Mail Official
Mappanyompaputrakaltim@gmail.com
Editorial Address
Jl. KH. Ahmad Dahlan No.1, Pagesangan, Kec. Mataram, Kota Mataram, Nusa Tenggara Bar. 83115
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Ibtida'iy : Jurnal Prodi PGMI
Ruang lingkup Al ibtida: jurnal pendidikan guru MI adalah: Desain kurikulum MI/SD pembelajaran (Math, Science, IPS, Civicus, English, Indonesia, Islamic Education, Art dan Local Content) dalam MI/SD Media dan alat peraga pendidikan dalam belajar di MI/SD strategi pembelajaran dalam MI/SD kompetensi guru MI/SD Neuro Psycholinguistics untuk anak MI/SD
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 10, No 2 (2025): Oktober" : 9 Documents clear
Tinjauan Pustaka Tentang Pemanfaatan Permainan Tradisional Congklak Sebagai Media Etnomatematika Untuk Meningkatkan Kemampuan Berhitung Siswa Sekolah qonita, qonita; Haifaturrahmah, Haifaturrahmah; Rezkillah, Inang Irma
Ibtida'iy : Jurnal Prodi PGMI Vol 10, No 2 (2025): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/ibtidaiy.v10i2.35634

Abstract

Penelitian ini adalah analisis literatur yang menggunakan metode Tinjauan Literatur Sistematis (TLS), dengan tujuan untuk mengkaji pemanfaatan permainan tradisional Congklak sebagai alat etnomatematika dalam meningkatkan kemampuan aritmatika di kalangan siswa sekolah dasar. Sumber literatur yang diteliti diambil dari berbagai database terindeks, yaitu Google Scholar, Scopus, ERIC, ResearchGate, DOAJ, dan Garuda, dengan rentang waktu publikasi dari tahun 2018 sampai 2025. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa permainan Congklak memiliki potensi yang besar sebagai media etnomatematika dalam pendidikan matematika, karena permainan ini menggabungkan berbagai konsep seperti aritmatika, geometri, serta cara berpikir logis dan strategis yang membantu pengembangan kemampuan aritmatika siswa. Selanjutnya, penelitian terdahulu menunjukkan bahwa penggunaan Congklak dapat meningkatkan semangat, keterlibatan aktif, dan kemampuan non-kognitif, seperti berpikir kritis, komunikasi, serta kerja sama. Media yang berbasis Congklak dan sudah divalidasi oleh ahli terbukti praktis serta efisien ketika digunakan di kelas, sehingga skema ini pantas dijadikan pilihan pembelajaran yang relevan, menyenangkan, dan bernilai budaya. Untuk studi di masa mendatang, disarankan agar melibatkan sampel yang lebih beragam, menerapkan desain eksperimental dengan kelompok kontrol, dan menggunakan instrumen penilaian yang mencakup aspek kognitif dan afektif. Di samping itu, penggabungan Congklak dengan teknologi digital serta pengembangannya dalam mata pelajaran lain seperti ilmu sosial, seni, budaya, dan pendidikan karakter berpotensi untuk memperluas kontribusi terhadap pendidikan modern. 
Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Web Genially Pada Siswa Sekolah Dasar Kelas IV di SDN 01 Gumawang Aini, Shela Quratul; Pertiwi, Ratih Purnama; Niam, Ahmad Ulin
Ibtida'iy : Jurnal Prodi PGMI Vol 10, No 2 (2025): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/ibtidaiy.v10i2.35945

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mengidentifikasi pengembangan sumber belajar interaktif berbasis web Genially untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas IV di SDN 01 Gumawang; (2) mengevaluasi kelayakan dan validasi bahan belajar interaktif berbasis web Genially untuk mata pelajaran tersebut; dan (3) menilai efektivitas media dalam proses pembelajaran. Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi, dan Evaluasi adalah lima tahap model ADDIE, yang merupakan metode Penelitian dan Pengembangan (R&D) yang digunakan dalam penelitian ini. Temuan penelitian menunjukkan bahwa, dengan skor validasi sebesar 88% dari ahli media dan 89,33% dari ahli materi, secara umum bahan belajar interaktif berbasis web dianggap sangat layak untuk digunakan. Nilai N-Gain dan tanggapan angket dari guru dan siswa menunjukkan efikasi media. Dengan nilai N-Gain sebesar 0,5, hal itu jatuh ke dalam rentang sedang. 90% tanggapan mahasiswa masuk dalam kategori "sangat praktis", sementara 90,66% tanggapan dosen masuk dalam kategori "praktis". Hal ini menunjukkan betapa ramah pengguna, bermanfaat, dan suksesnya sumber belajar interaktif berbasis web Genially dalam membantu proses pembelajaran.
Analisis Strategi Guru Dalam Menerapkan Literasi Digital Pada Pembelajaran Kurikulum Merdeka Di SD Aisyiyah 1 Mataram Astini, Baiq Ida; Aqodiah, Aqodiah; Hasanah, Niswatun
Ibtida'iy : Jurnal Prodi PGMI Vol 10, No 2 (2025): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/ibtidaiy.v10i2.32210

Abstract

This study aims to examine the role of teachers in strengthening digital literacy in the implementation of the Merdeka Curriculum at SD ‘Aisyiyah 1 Mataram. The research method used was descriptive qualitative with data collection techniques including observation, interviews, and documentation. The results show that teachers play a strategic role in developing students' digital literacy skills through innovative and contextual learning methods, such as project-based learning. In addition to technical skills, teachers also instill digital moral values and ethics as an integral part of digital literacy. Challenges identified include limited technological infrastructure and restricted learning time. However, teachers strive to overcome these obstacles through collaboration and adaptation of learning methods according to student characteristics. This study provides important contributions to the development of a holistic and sustainable digital literacy learning model in elementary schools based on the Merdeka Curriculum.
Inovasi Pembelajaran PPKn Berbasis Teknologi dalam Kurikulum Merdeka: Solusi Menghadapi Tantangan Abad 21 di SD/MI Alfani, Moch. Farich; Sari, Putri Sekar
Ibtida'iy : Jurnal Prodi PGMI Vol 10, No 2 (2025): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/ibtidaiy.v10i2.35822

Abstract

Purpose – Penelitian ini bertujuan menganalisis inovasi pembelajaran PPKn berbasis teknologi dalam Kurikulum Merdeka sebagai solusi dalam menghadapi tantangan Abad 21. Fokus penelitian ini diarahkan pada identifikasi strategi pembelajaran digital yang mendukung penguatan keterampilan Abad 21 khususnya yaitu 4C (critical thinking, creativity, collaboration, and communication).Design/methods/approach – Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data diperoleh melalui proses wawancara mendalam dengan kepala sekolah, guru, dan siswa, serta observasi terhadap proses pembelajaran PPKn yang dilaksanakan. Seluruh data yang tekumpul di analisis menggunakan model interaktif Milles, Huberman, dan Saldana yang meliputi proses pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Findings – Hasil penelitian menunjukkan inovasi strategi pembelajaran berbasis teknologi menjadi solusi yang tepat dalam penguatan abad 21 yaitu keterampilan 4C siswa. Penggunaan media digital interaktif, video pembelajaran, dan pendekatan project-based learning terbukti dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis, kreativitas, komunikasi, serta kerja sama antar siswa. Meskipun demikian, keterbatasan perangkat teknologi di sekolah dan keterampilan guru dalam mengintegrasikan aplikasi digital masih menjadi kendala bagi sekolah.Research implications/limitations – Penelitian ini terbatas pada satu sekolah sehingga hasilnya belum dapat digeneralisasi untuk konteks yang lebih luas. Selain itu, keberhasilan inovasi pembelajaran berbasis teknologi sangat dipengaruhi oleh kesiapan infrastruktur dan literasi digital guru dan siswa, sehingga diperlukan penguatan kapasitas dan dukungan sarana untuk optimalisasi penerapannya.Originality/value – Temuan penelitian ini memberikan kontribusi praktis bagi guru dan sekolah dalam mengembangkan pembelajaran PPKn berbasis teknologi yang mendukung keterampilan 4C sesuai tuntutan abad 21 dan kurikulum merdeka.
Pengembangan Kurikulum Satuan Pendidikan Berbasis Budaya Aceh dalam Mengintegrasikan Nilai Moderasi Beragama: Studi Kasus di MIN 4 Kota Lhokseumawe Salsabilla, Nulqia; Silfiani, Humaira; Sukiman, Sukiman; Rizky, Miftahul; Qusairi, Imam
Ibtida'iy : Jurnal Prodi PGMI Vol 10, No 2 (2025): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/ibtidaiy.v10i2.35830

Abstract

Moderasi beragam fondasi menjadi penting dalam menjaga keharmonisan sosial di tengah keberagaman masyarakat Indonesia, khususnya di wilayah Aceh yang memiliki kekhasan budaya dan penerapan syariat Islam. Urgensi penelitian ini terletak pada pentingnya integrasi nilai-nilai moderasi beragama ke dalam kurikulum madrasah sebagai upaya preventif terhadap sikap intoleran sejak dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji proses dan bentuk integrasi nilai moderasi beragama dalam pengembangan kurikulum berbasis budaya Aceh di MIN 4 Kota Lhokseumawe. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi, dengan analisis data model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi nilai moderasi beragama dilakukan melalui enam strategi: (1) internalisasi dalam dokumen kurikulum madrasah, (2) pembelajaran kontekstual berbasis budaya lokal, (3) peran aktif guru sebagai agen moderasi, (4) kepemimpinan kepala madrasah yang visioner, (5) keterlibatan orang tua dan masyarakat dalam pembinaan nilai multikultural, dan (6) pembiasaan budaya madrasah yang moderat. Integrasi nilai moderasi beragama dalam kurikulum berbasis budaya lokal memperkuat identitas kebangsaan, toleransi, dan sikap inklusif peserta didik. Implikasi dari temuan ini merekomendasikan pentingnya penguatan kebijakan kurikulum yang adaptif terhadap nilai-nilai lokal dan keislaman moderat sebagai upaya strategi membangun pendidikan Islam yang ramah dan berkeadaban.
Keadilan Sosial Dalam Pendidikan: Analisis Filosofis Terhadap Akses Dan Kualitas Belajar Di Era Globalisasi Said, Khaeruddin; Wardi, Muhammad Musfiatul; Ali, Mustapa; Hayati, Mardiyah
Ibtida'iy : Jurnal Prodi PGMI Vol 10, No 2 (2025): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/ibtidaiy.v10i2.36115

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keadilan sosial dalam pendidikan melalui pendekatan filosofis, dengan fokus pada akses dan kualitas pembelajaran di era globalisasi. Keadilan sosial dipandang sebagai prinsip dasar yang mengharuskan distribusi yang adil atas kesempatan pendidikan tanpa melihat latar belakang sosial, ekonomi, atau budaya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur, di mana data dikumpulkan dari filosofi literatur, kebijakan pendidikan, dan studi sebelumnya yang relevan. Analisis dilakukan melalui interpretasi kritis dan pemahaman konsep keadilan yang diusulkan oleh filsuf seperti John Rawls dengan prinsip keadilan sebagai keadilan dan Paulo Freire dengan gagasan pendidikan sebagai praktik pembiayaan. Temuan menunjukkan bahwa globalisasi memiliki dua sisi: di satu sisi, ia memperluas akses ke sumber daya pembelajaran digital dan jaringan internasional; Di sisi lain, ia memperdalam ketidaksetaraan akibat ketimpangan ekonomi dan kesenjangan digital. Kualitas pembelajaran sangat dipengaruhi oleh kemampuan sistem pendidikan untuk menyeimbangkan tuntutan global dengan nilai-nilai lokal sambil memperhatikan kelompok-kelompok yang terpinggirkan. Oleh karena itu, pendidikan adil yang harus inklusif, transformatif, dan kontekstual, memungkinkan terciptanya ruang pembelajaran yang adil dan mendorong perkembangan masyarakat yang adil secara sosial di tengah arus globalisasi.
Analisis Peran Guru Dalam Mengembangkan Karakter Mandiri Anak Usia Dini Sholihah, Nurul Hidayatus; Usriyah, Lailatul; Mu’allimin, Mu’allimin
Ibtida'iy : Jurnal Prodi PGMI Vol 10, No 2 (2025): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/ibtidaiy.v10i2.35805

Abstract

Pada usia dini, pendidikan karakter adalah hasil pengembangan kepribadian anak. Di tahap ini, anak-anak mulai membentuk nilai-nilai dan sikap yang akan mempengaruhi perilaku mereka di masa depan. Guru berperan sebagai pendidik dan teladan yang tidak hanya bertugas mengajar akademis, tetapi juga membimbing siswa dalam pengembangan karakter positif. Artikel ini membahas berbagai cara yang dapat dilakukan oleh guru untuk mengintegrasikan pendidikan karakter dalam proses pembelajaran, termasuk penggunaan metode pembelajaran yang interaktif, serta menciptakan lingkungan belajar yang mendukung. Dengan mengambil contoh berita terkini mengenai inisiatif pendidikan karakter yang diimplementasikan di sekolah-sekolah, artikel ini juga menganalisis tantangan yang dihadapi guru dan solusi yang dapat diterapkan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (Library   research) dengan   pendekatan kualitatif. Melalui pembahasan ini, diharapkan dapat memberikan wawasan tentang pentingnya peran guru dalam membentuk generasi yang berkarakter baik. Kata Kunci:Pendidikan karakter Anak usia dini, Peran guru, Metode pembelajaran.
Kemandirian Anak Berkebutuhan Khusus Melalui Pembelajaran Berdiferensiasi Program Sinau Ing Ndeso (SINDESO) di Sekolah Alam Pacitan Aziza, Wahyu Nur; Tisngat, Urip; Pianto, Heru Arif
Ibtida'iy : Jurnal Prodi PGMI Vol 10, No 2 (2025): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/ibtidaiy.v10i2.35737

Abstract

Abstract: This study aims to determine and describe the independence of Children with Special Needs (ABK) by implementing the Sinau Ing Ndeso program at Sekolah Alam Pacitan. The type of research was descriptive qualitative, using a single case study approach. Informants consisted of two assistant teachers and two students with special needs, selected using sampling techniques. Data collection used observation, interviews, and documentation. Qualitative data analysis used the Miles and Huberman concept through three activities, namely data reduction, data display, and conclusion drawing/verification. Based on the results of the data analysis, it was concluded that: 1) Sinau Ing Ndeso is a superior program carried out consistently every year in the second semester by Sekolah Alam Pacitan. The activities include, home industry, nature exploration, and learning with the community, 2) The implementation of the Sinau Ing Ndeso program has implications for the independence of students with special needs at Pacitan Nature School, the indicators are: initiative, self-confidence, ability to make decisions and progressive, 3) obstacles in the implementation of the Sinau Ing Ndeso program at Pacitan Nature School include two factors, namely obstacles from students (internal factors) and obstacles from other people or the environment (external factors). The barriers that become obstacles are the difficulties of children with special needs in activities to travel long distances and challenges in understanding the material, this is due to their physical and intellectual limitations, but there is support from teachers, parents, and the community as well as supporting facilities that will encourage students to be more enthusiastic and active in the Sinau Ing Ndeso program.
Problematika Guru Kelas V Dalam Penerapan Pembelajaran IPA Terintegrasi Dengan Nilai-Nilai Keislaman Di Madrasah Ibtidaiyah Nasir, Muhammad; Minarno, Eko Budi; Sholeh, Ahmad
Ibtida'iy : Jurnal Prodi PGMI Vol 10, No 2 (2025): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/ibtidaiy.v10i2.35736

Abstract

Abstract:  This study aims to analyze the problems faced by fifth-grade teachers in integrating Islamic values into the teaching of Natural Science (IPA) in Madrasah Ibtidaiyah (MI). The integration of science between Islam and IPA is an important aspect, as stated in KMA No. 450 of 2024. Through this decision, learning in Islamic education institutions not only focuses on the cognitive development of students but also on the formation of students' attitudes and religious character. However, in practice, there are still problems faced by teachers in implementing IPA learning that is integrated with Islamic values. This study employs a descriptive qualitative approach. The subjects of this study are two fifth-grade teachers (V-A and V-B) at MI Roudlotul Uqul. Data collection techniques include observation, interviews, and documentation. The data is analyzed through reduction, presentation of data, and drawing conclusions. Data triangulation is conducted to ensure the validity of the data. The results of this study found that the problems faced by teachers are divided into two factors. The internal factors stemming from the teachers themselves include a lack of understanding of the concept of integration, limited integrative pedagogical competence, and the motivation and teaching habits of the teachers. Meanwhile, the external factors include a lack of facilities and infrastructure, curriculum policies, as well as support from the environment and academic culture in schoolsAbstrak: Kajian Ini bertujuan untuk menganalisis problematika yang dihadapi guru kelas V dalam mengintegrasikan nilai-nilai keislaman pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di Madrasah Ibtidaiyah (MI). Adanya integrasi keilmuan antara Islam dan IPA menjadi bagian penting, sebagaimana yang tercantum dalam KMA No.450 Tahun 2024.  Melalui keputusan tersebut, Pembelajaran pada satuan Pendidikan Islam tidak hanya berfokus pada perkembangan aspek kognitif siswa, namun juga pada pembentukan sikap dan karakter religius siswa. Namun, pada prakteknya masih terdapat problematika yang dihadapi guru dalam menerapkan pembelajaran IPA yang terintegrasi dengan nilai-nilai keislaman. Kajian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek dari kajian ini yaitu dua orang guru kelas V (V-A dan V-B) di MI Roudlotul Uqul. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis melalui reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Triangulasi data dilakukan untuk memastikan keabsahan data. Hasil dari kajian ini menemukan bahwa problematika guru terbagi menjadi dua faktor. Faktor internal yang berasal dari personal guru meliputi kurangnya pemahaman guru terhadap konsep integrasi, terbatasnya kompetensi pedagogik integratif, dan motivasi serta kebiasaan mengajar guru. Sedangkan dari faktor eksternalnya meliputi kurangnya sarana dan prasarana, Kebijakan Kurikulum, serta dukungan lingkungan dan budaya akademik di sekolah.

Page 1 of 1 | Total Record : 9