cover
Contact Name
Dewi Ratnasari
Contact Email
dewiratnasari@stikesholistic.ac.id
Phone
+6285759196278
Journal Mail Official
jhhs.journal@gmail.com
Editorial Address
Jalan Veteran No. 272, Ciseureuh - Purwakarta (41118). Telp : (0264) 8227553 – 8301143 West Java - Indonesia.
Location
Kab. purwakarta,
Jawa barat
INDONESIA
Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan)
ISSN : 25489070     EISSN : 25489089     DOI : https://doi.org/10.51873/
Core Subject : Health,
Journal of Holistic and Health Sciences (JHHS) menerima naskah hasil penelitian di bidang gizi dan farmasi, khususnya di bidang gizi dan farmasi holistik. Scope JHHS yaitu: 1. Produksi Farmasi meliputi pemuatan sediaan farmasi, Skrinning fitokimia, Uji khasiat sediaan obat, 2. Pelayanan Farmasi meliputi studi mengenai pelayanan resep, swamedikasi, peracikan dan Komunikasi, informasi & edukasi farmasi, 3. Manajemen farmasi meliputi studi pengadaan dan penyimpanan sediaan farmasi, distribusi farmasi, inventaris tumbuhan berkhasiat obat dan kajian mengenai farmasi komunitas (kebijakan), 4. Produk obat tradisional inovatif meliputi pembuatan berupa produk makanan fungsional, produk jamu, produk kosmetik berbahan alam, 5. Gizi klinik & holistik, yaitu menitikberatkan pada masalah gizi individu akibat kekurangan dan atau kelebihan zat gizi tertentu dalam upaya kuratif penyakit infeksi maupun degeneratif, 6. Gizi masyarakat yaitu menitikberatkan pada masalah gizi di masyarakat atau kelompok dalam upaya preventif dan promotif menyangkut pada masalah kesehatan ekonomi, sosial budaya, pendidikan, kependudukan dan sebagainya, 7. Manajemen sistem penyelenggaraan makanan (MSPM) meliputi kajian metode pengolahan makanan, hygiene dan sanitasi, serta food waste, 8. Pengembangan produk pangan fungsional, pangan lokal yang memberikan manfaat bagi kesehatan.
Articles 132 Documents
Pengaruh video edukasi gizi terhadap tingkat pengetahuan serta perubahan konsumsi sayur dan buah pada remaja di SMP Negeri 1 Pondoksalam Rohimayanti, Tanti; Harfika, Aviani; Aminarista, Aminarista
Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan) Vol. 8 No. 2 (2024): Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51873/jhhs.v8i2.243

Abstract

Latar Belakang: Konsumsi sayur dan buah setiap hari merupakan salah satu syarat dalam memenuhi pola makan sehat berpedoman gizi seimbang. Konsumsi sayur dan buah penduduk Indonesia masih dibawah anjuran kecukupan, terutama pada remaja yang memerlukan asupan gizi seimbang untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan. Tujuan: Menganalisis pengaruh video edukasi gizi terhadap tingkat pengetahuan serta perubahan konsumsi sayur dan buah pada remaja di SMPN 1 Pondoksalam Metode: Penelitian ini  merupakan quasi eksperimen dengan desain penelitian one group pre-test post-test. Penelitian ini dilakukan di Aula Sekolah SMPN 1 Pondoksalam pada bulan November - Desember 2022. Subjek penelitian 80 siswa kelas VII, VIII dan IX dengan teknik random sampling. Intervensi gizi dilakukan selama 6 hari menggunakan media audiovisual berdurasi 8 menit 30 detik Data tingkat pengetahuan diukur menggunakan kuesioner. Data konsumsi sayur buah diukur dengan menggunakan Semi Quantitave Food Frequency Questionnaire (SQ-FFQ). Analisis data menggunakan Wilcoxon test. Hasil: Terdapat peningkatan tingkat pengetahuan konsumsi sayur dan buah subjek 25.8%. Peningkatan total konsumsi sayur 35%. Peningkatan total konsumsi buah 6.2%. Peningkatan frekuensi konsumsi sayur 36.2%. Peningkatan frekuensi konsumsi buah 17.5% setelah pemberian edukasi gizi menggunakan media audiovisual. Terdapat pengaruh edukasi gizi dengan tingkat pengetahuan (p=0.000), total konsumsi sayur (p=0.000), frekuensi konsumsi sayur (p=0.000), frekuensi konsumsi buah (p=0.000). Tidak terdapat pengaruh total konsumsi buah (p=0.874) sebelum dan sesudah pemberian edukasi gizi menggunakan media audiovisual. Simpulan: Terdapat pengaruh edukasi gizi terhadap tingkat pengetahuan, total konsumsi sayur, frekuensi sayur dan buah. Tidak terdapat pengaruh  edukasi gizi terhadap total konsumsi buah pada remaja di SMPN 1 Pondoksalam.
Hubungan antara asupan kalsium dengan lingkar pinggang pada karyawan Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Respati Yogyakarta Pratiwi, Shinta Delia; Sari, Tjarono; Nofiartika, Fera
Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan) Vol. 8 No. 2 (2024): Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51873/jhhs.v8i2.286

Abstract

Latar belakang: Populasi penderita obesitas di Indonesia maupun di dunia terus meningkat. Obesitas tidak hanya dipengaruhi oleh asupan zat gizi makro, tetapi juga zat gizi mikro. Mineral kalsium adalah zat gizi mikro yang diduga berkaitan dengan obesitas. Obesitas sentral bisa diukur dari lingkar pinggang. Tujuan: Mengetahui hubungan antara asupan kalsium dengan lingkar pinggang pada karyawan Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Respati Yogyakarta. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian crossectional. Populasi penelitian ini adalah karyawan Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Respati Yogyakarta yaitu sebanyak 230 orang. Sampel sebesar 78 orang. Pengambilan sampel dengan purposive sampling. Data lingkar pinggang didapat dari pengukuran secara langsung dan data asupan kalsium diambil menggunakan food recall. Analisis data menggunakan Spearman rank test. Hasil: Rata-rata ukuran lingkar pinggang responden baik laki-laki maupun perempuan yaitu 86,93 cm. Rata-rata asupan kalsium responden adalah 256,05 mg/hari. Seluruh responden mengalami asupan kalsium yang kurang jika dibandingkan dengan angka kecukupan gizi (AKG). Berdasarkan uji Spearman Rank test didapatkan nilai p=0,630 antara asupan kalsium dengan lingkar pinggang pada responden. Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara asupan kalsium dengan lingkar pinggang pada karyawan Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Respati Yogyakarta.
Kandungan gula total, karbohidrat, dan organoleptik sportfood berbahan dasar semangka kuning (Citrullus lanatus (Thunb.) Matsum.&Nakai) dan pisang raja (Musa acuminata x Musa balbisiana) Triastanti, Resti Kurnia; Farida, Farida
Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan) Vol. 8 No. 2 (2024): Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51873/jhhs.v8i2.335

Abstract

Latar belakang: Pisang raja merupakan sumber karbohidrat dan kalium, sementara semangka kuning kaya dengan karbohidrat, kalium, dan sitrulin. Karbohidrat merupakan zat gizi makro yang memiliki peranan penting dalam mendukung performa atlet, dengan menyediakan energi yang siap pakai. Pangan olahraga dengan kandungan gula yang tinggi dalam berbagai sediaan sesuai untuk dikonsumsi sebelum, saat, dan setelah olahraga.   Tujuan penelitian: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan bentu sediaan yang paling disukai konsumen dengan tetap memiliki kandungan gula dan karbohidrat yang optimal. Metode penelitian: Desain penelitian ini adalah true experiment dengan satu faktor. Faktor merupakan bentuk sediaan yang terbagi menjadi jus, jus saring buang ampas, dan gel. Produk dicobakan pada panelis tidak terlatih, kemudian dianalisis kandungan gula total dan karbohidrat. Hasil: Nilai efektifitas menunjukkan bahwa dari hasil uji organoleptik aspek rasa, aroma, tekstur, dan warna, sediaan yang paling disukai adalah gel, meski pada aspek aroma dan warna tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan. Kandungan gula total pada gel menunjukkan nilai tertinggi dibanding dua sediaan lainnya yaitu 1,58 g/100 g. Gel juga memiliki kandungan karbohidrat tertinggi yakni 12,39%. Simpulan: Kesimpulan penelitian ini adalah sediaan bentuk gel merupakan bentuk sediaan yang paling optimal baik dari aspek organoleptik maupun kandungan gula total dan karbohidrat.
Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Stunting di Desa Mongolato Kecamatan Telaga Kabupaten Gorontalo Talibo, Sofyawati D.; Tumenggung, Imran; Misnati, Misnati; Amalia, Mutia Reski; Nuryani, Nuryani; Hadi, Novian Swasono
Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan) Vol. 8 No. 2 (2024): Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51873/jhhs.v8i2.336

Abstract

Latar belakang: Balita merupakan kelompok yang rawan mengalami masalah gizi, salah satunya stunting. Salah satu penyebab stunting adalah pola asuh ibu terhadap balitanya. Pola asuh ibu terkait dengan tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku ibu. Pengetahuan yang kurang dapat menjadikan pola asuh ibu kurang sehingga memengaruhi kejadian stunting pada balita. Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada anak usia 24-59 bulan. Metode penelitian: Jenis Penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling yaitu seluruh ibu yang memiliki balita stunting usia 24- 59 bulan sebanyak 96 orang. Analisis data mengunakan uji Chi Square dan Fisher Exact. Hasil: Karakteristik keluarga balita yang menggambarkan pekerjaan ayah dan ibu, pendidikan ayah dan ibu serta penghasilan kepala keluarga perbulan ditemukan bahwa 99% ayah balita bekerja. Sedangkan data pekerjaan ibu menunjukkan bahwa sebagian besar ibu balita tidak bekerja. Pendidikan ayah dan ibu balita sebagian besar memiliki pendidikan tinggi. Data jumlah penghasilan kepala keluarga perbulan menunjukkan sebagian besar di bawah UMR. Sebagian besar tingkat pengetahuan responden kurang yaitu 59 orang (61,5%), sebagian besar bersikap positif yaitu sebanyak 70 orang (72,9%), tetapi sebagian besar berperilaku kurang baik yaitu sebanyak 89 orang (92,7%), dan angka kejadian stunting yaitu 24 orang (25,0%). Analisis bivariat didapatkan bahwa ada hubungan antara penghasilan rata-rata perbulan rumah tangga dengan kejadian stunting. Ibu yang memiliki pengetahuan yang baik diharapkan mampu mengaplikasikan pengetahuan yang dimiliki dalam kehidupan sehari-hari. Simpulan: Pendidikan ayah dan penghasilan rata-rata per bulan keluarga menunjukkan hubungan yang signifikan terhadap kejadian stunting.
Formulasi dan evaluasi fisik sediaan spray gel ekstrak daun bandotan (Ageratum conyzoides l.) sebagai pengobatan luka bakar Hartono, Kusdi; Hidayat, Taufik Septiyan; Azzahra, Yunita Al; Azmiyanti, Isfina
Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan) Vol. 8 No. 2 (2024): Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51873/jhhs.v8i2.337

Abstract

Latar belakang: Daun bandotan (Ageratum conyzoides L.) mengandung berbagai jenis senyawa metabolit sekunder didalamnya yaitu senyawa flavonoid, alkaloid, saponin, tanin, steroid, terpenoid, kumarin dan minyak atsiri yang secara tradisional tanaman daun bandotan dapat digunakan untuk mengobati luka bakar, luka memar, memiliki khasiat sebagai analgetik, antiinflamasi, bakteriosida yang barvariasi di berbagai daerah. Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan sediaan spray gel yang optimal yang mengandung daun bandotan (Ageratum conyzoides L.) dengan kemampuan untuk mengobati luka bakar. Metode penelitian: Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental yaitu dengan menggunakan variasi konsentrasi HPMC 0,1%, 0,3%, 0,5% dan ekstrak sebanyak 5%. Ekstrak daun bandotan diperoleh melalui proses maserasi menggunakan pelarut etanol 70%, diikuti dengan pengentalan menggunakan rotary evaporator. Selanjutnya, ekstrak tersebut diformulasikan menjadi sediaan spray gel. Sediaan dengan hasil terbaik kemudian diujikan pada kelinci yang telah diinduksi luka bakar. Hasil: Formulasi terbaik sediaan spray gel ekstrak daun bandotan adalah formula F2 dengan konsentrasi HPMC sebanyak 0,3%. Formula terbaik dipilih berdasarkan hasil evaluasi pH sediaan yang stabil, formulasi F2 yang lebih banyak disukai dari segi tekstur dan warna berdasarkan hasil pengujian hedonik dan tidak mengiritasi kulit. Formulasi terbaik spray gel ekstrak daun bandotan yaitu formula F2 juga memberikan pengaruh terhadap luka bakar pada hewan percobaan kelinci dengan berkurangnya luas diameter luka bakar seiring bertambahnya waktu. Simpulan: Formulasi terbaik spray gel ekstrak daun bandotan (F2) karena menunjukkan hasil evaluasi fisik yang baik, tidak menyebabkan iritasi dan berdasarkan uji hedonik lebih disukai oleh responden, formula ini juga memberikan pengaruh lebih baik terhadap luka bakar pada hewan percobaan kelinci dengan berkurangnya diameter luas luka bakar seiring bertambahnya waktu.
Uji aktivitas antibakteri dan analisis KLT - bioautografi ekstrak etanol 70% daun Peperomia obtusifolia (L.) A. Dietr terhadap bakteri Escherichia coli ATCC 2305 Kartikawati, Endah; Saepudin, Syumillah; Marni, Aulia; Hidayat, Taufik Septiyan; Azzahra, Yunita Al
Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan) Vol. 8 No. 2 (2024): Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51873/jhhs.v8i2.343

Abstract

Latar belakang: Peperomia obtusifolia (L.) A. Dietr merupakan tanaman dari keluarga Piperaceae. Peperomia obtusifolia (L.) A. Dietr secara empiris dapat digunakan untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit seperti pengobatan asma, sakit maag, nyeri, peradangan dan infeksi bakteri. Tujuan penelitian: Mengetahui daya hambat dari ekstrak ekstrak etanol 70% daun Peperomia obtusifolia (L.) A. Dietr terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Metode penelitian: Pengujian aktivitas antibakteri ekstrak etanol 70% daun Peperomia obtusifolia (L.) A. Dietr dengan metode difusi secara in vitro (Kirby-Bauer) menggunakan kertas cakram dengan konsentrasi 6,25; 12,5; 25; dan 50%. Pengujian dengan metode KLT-Bioautografi menggunakan Bioautografi kontak langsung. Aktivitas antibakteri terhadap ekstrak daun Peperomia obtusifolia dilakukan dengan uji KLT-Bioautografi menggunakan fase gerak metanol : n-heksan (8:2). Hasil: Berdasarkan hasil uji Duncan, konsentrasi terbaik ekstrak etanol 70% daun Peperomia obtusifolia (L.) A. Dietr yang paling efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli yaitu konsentrasi 50% dengan rata-rata zona hambat sebesar 7,08 ± 0,18 mm. Hasil pengujian menggunakan metode KLT-Bioautografi menunjukkan bahwa tidak adanya zona hambat pada bercak noda kromatografi lapis tipis. Simpulan: Konsentrasi terbaik dari semua konsentrasi ekstrak etanol 70% daun Peperomia obtusifolia (L.) A. Dietr terdapat pada konsentrasi 50% dengan rata-rata zona hambat sebesar 7,08 ± 0,18 mm. Pada metode KLT-Bioautografi ekstrak daun Peperomia obtusifolia (L.) A. Dietr, pada profil kromatografi terdapat tiga bercak noda dengan nilai Rf 1: 0,71, Rf 2: 0,65, dan Rf 3: 0,57, dan Bioautografi kontak tidak mampu memberikan zona hambat.
Identifikasi Drug-Related Problems (DRPs) pada Terapi Pasien Diabetes Melitus Rawat Jalan di Klinik Swasta Kabupaten Sumedang Vitamia, Cszahreyloren; Yusnita, Adinda
Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan) Vol. 8 No. 2 (2024): Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51873/jhhs.v8i2.345

Abstract

Latar belakang: Diabetes melitus merupakan penyakit tidak menular yang merupakan satu dari banyak penyakit degeneratif yang paling umum menyebabkan kematian di Indonesia. Salah satu wujud usaha yang bisa dilakukan tenaga kesehatan untuk mengurangi persentase kejadiannya adalah dengan dilakukannya pengkajian resep yang berguna untuk menghindari terjadinya drug related problems yang berpotensi menyebabkan tidak tercapainya hasil terapi yang optimal. Tujuan penelitian: mengidentifikasi dan menentukan karakteristik potensi kejadian DRPs pada pasien dengan terapi diabetes melitus di salah satu klinik swasta di kabupaten Sumedang. Metode penelitian: penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode total sampling secara retrospektif pada 100 rekam medis pasien pada periode Mei sampai Juli 2024. Identifikasi DRPs menggunakan klasifikasi DRPs Cipolle/Morley/Strand Hasil: Diperoleh hasil pasien diabetes melitus terbanyak adalah wanita(83%) dan profil usia penderita terbanyak ada pada rentang umur 45-59 tahun sebesar 52%. Obat antihiperglikemik yang diresepkan dengan prevalensi tertinggi kombinasi obat oral antidiabetes yaitu golongan biguanida dan sulfonilurea (metformin+glimepiride) sebanyak 41,82%. Potensi kasus DRPs ditemukan di 28 rekam medis pasien rawat jalan dengan kategori DRPs tidak butuh obat (50%), butuh obat (21,4%), dosis kurang (14,3%), terapi tidak efektif (10,7%), dan kategori DRPs dosis berlebih(3,6%). Simpulan: Potensi kejadian DRPs ditemukan pada 28 dari 100 rekam medis pasien yang digunakan sebagai data penelitian. DRPs kategori tidak butuh obat merupakan kasus dengan kategori potensi DRPs terbanyak dengan total sebanyak 14 kasus (50%).
Formulasi dan uji kualitas sediaan Handwash dengan bahan aktif ekstrak etanol daun pala (Myristica fragrans Houtt) Azzahra, Salsa Bila Putri; Handayani, Reti Puji; Ratnasari, Dewi
Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan) Vol. 8 No. 2 (2024): Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51873/jhhs.v8i2.346

Abstract

Latar belakang: Salah satu cara terbaik untuk membersihkan diri dari kotoran adalah dengan menggunakan handwash. Handwash lebih mudah digunakan dan lebih menarik dibandingkan dengan jenis sabun lain dalam melindungi kulit akibat kerusakan fisik dan mekanik serta bakteri. Tujuan penelitian: Membuat sediaan sabun cair ekstrak etanol daun pala (Myristica fragrans Houtt) dan melakukan pengujian standar fisik sediaan. Metode penelitian: Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimen laboratorium. Ekstraksi menggunakan metode maserasi dengan etanol 70% selama 3x24 jam, pengujian fitokima dilakukan secara kualitatif dan sediaan handwash dibuat dengan konsentrasi 50%, 75%, dan 100%, kemudian dilakukan uji evaluasi fisik sediaan, uji organoleptik, uji pH, uji homogenitas, uji bobot jenis, uji stabilitas busa, dan uji viskositas. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa sediaan handwash pada konsentrasi 50%, 75%, dan 100% yaitu uji organoleptik, pH, uji homogenitas, uji bobot jenis, uji stabilitas busa, dan uji viskositas telah memenuhi persyaratan yang sesuai dengan standar di tetapkan oleh SNI. Simpulan: Sediaan handwash dengan konsentrasi 50%, 75%, 100% memenuhi standar SNI.
Hubungan status gizi, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual dengan prestasi belajar siswa Rahayu, Sri; Yani, Ahmad; Harfika, Aviani
Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan) Vol. 9 No. 1 (2025): Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51873/jhhs.v9i1.342

Abstract

Latar Belakang: Sumber daya manusia yang berkualitas tinggi sangat dipengaruhi oleh pendidikan. Untuk menilai kualitas pendidikan, prestasi belajar menjadi tolak ukur utama. Oleh karena itu, elemen-elemen yang berpengaruh terhadap prestasi belajar harus dipahami secara menyeluruh. Siswa dengan status gizi yang tidak normal beresiko mengalami penurunan prestasi belajar. Selain status gizi, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual juga berperan dalam prestasi belajar. Dengan memperhatikan konsep body, mind dan spirit (BMS) pendidikan dapat mengadopsi pendekatan holistik yang saling mempengaruhi sehingga penting untuk menjaga keseimbangan BMS untuk mencapai prestasi belajar yang optimal. Tujuan: Menganalisis hubungan antara status gizi, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual dengan prestasi belajar siswa-siswi MTsN 1 Purwakarta. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif menggunakan metode penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik consecutive sampling yang memenuhi kriteria dengan besar sampel yakni 88 orang Hasil: Data hasil penelitian ini menunjukkan bahwa status gizi subjek sebagian besar gizi baik sebanyak 49 orang (55.7%), kecerdasan emosional subjek sebagian besar rendah sebanyak 49 orang (55.7%), kecerdasan spiritual subjek sebagian besar rendah sebanyak 48 orang (54.5%), dan prestasi belajar subjek sebagian besar baik sebanyak 78 orang (88.6%). Hasil uji Chi Square menunjukkan ada hubungan secara signifikan antara status gizi, dengan prestasi belajar siswa-siswi MTsN 1 Purwakarta (p=0.050), sedangkan kecerdasan emosional (p=0.502) dan spiritual (p=0.336) tidak bermakna. Simpulan: Ada hubungan antara status gizi, dengan prestasi belajar siswa-siswi MTsN 1 Purwakarta.
Analisis biaya penggunaan analgetik sebagai terapi antinyeri pada pasien pasca bedah apendisitis di RSUD Aulia Pandeglang Yusransyah, Yusransyah; Stiani, Sofi Nurmay; Cahya, Wulan; Udin, Baha
Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan) Vol. 9 No. 1 (2025): Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51873/jhhs.v9i1.349

Abstract

Latar belakang: Penggunaan analgetik sebagai terapi antinyeri pada pasien pasca bedah apendisitis di rumah sakit memiliki peran yang signifikan dalam mendukung proses pemulihan pasien. Namun, seiring meningkatnya biaya perawatan kesehatan, penting bagi fasilitas kesehatan untuk mengoptimalkan penggunaan analgetik agar tetap efektif namun juga ekonomis. Minimisasi biaya penggunaan analgetik tanpa mengorbankan efektivitas terapi menjadi tantangan utama dalam memastikan pasien mendapatkan perawatan yang optimal. Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk menentukan penggunaan obat analgesik dengan biaya paling rendah pada pasien pasca operasi apendisitis di RSUD Aulia Pandeglang. Metode penelitian: Metode penelitian yang digunakan adalah pengambilan data secara retrospektif dengan menggunakan data sekunder berupa rekam medis dan rincian biaya pengobatan pasien pasca operasi apendisitis yang tersedia di rumah sakit. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata biaya total untuk analgetik Tramadol injeksi dengan lama pengobatan 3 hari adalah Rp. 2.893.400,00/pasien, Dexketoprofen oral dengan lama pengobatan 3 hari adalah Rp. 11.051.400,00/pasien, Ketorolac injeksi dengan lama pengobatan 9 hari adalah Rp. 27.067.531,00/pasien, Paracetamol oral dengan lama pengobatan 7 hari adalah Rp. 13.212.000,00/pasien, Asam Mefenamat oral dengan lama pengobatan 10 hari adalah Rp. 2.929.000,00/pasien, Natrium Diklofenak oral dengan lama pengobatan 3 hari adalah Rp. 10.929.052,00/pasien, Ibuprofen oral dengan lama pengobatan 5 hari adalah Rp. 3.957.000,00/pasien, dan Ketoprofen injeksi dengan lama pengobatan 6 hari adalah Rp. 13.239.000,00/pasien. Simpulan: Berdasarkan data tersebut, analgetik injeksi Tramadol memiliki biaya total rata-rata paling rendah dibandingkan dengan analgetik lainnya

Filter by Year

2017 2025


Filter By Issues
All Issue Vol. 9 No. 1 (2025): Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan) Vol. 8 No. 2 (2024): Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan) Vol. 8 No. 1 (2024): Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan) Vol. 7 No. 2 (2023): Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan) Vol. 7 No. 1 (2023): Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan) Vol 6 No 2 (2022): Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan) Vol 6 No 1 (2022): Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan) Vol 5 No 2 (2021): Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan) Vol 5 No 1 (2021): Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan) Vol. 4 No. 2 (2020): Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan) Vol. 4 No. 1 (2020): Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan) Vol. 3 No. 2 (2019): Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan) Vol. 3 No. 1 (2019): Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan) Vol. 2 No. 2 (2018): Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan) Vol. 2 No. 1 (2018): Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan) Vol. 1 No. 2 (2017): Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan) Vol. 1 No. 1 (2017): Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan) More Issue